This Author published in this journals
All Journal Prosiding Semnastek
Ponco Moralistian Adiday
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDY KELAYAKAN PENGGUNAAN MATERIAL KOMPOSIT SEBAGAI CAMPURAN RESIN LYCAL DENGAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP GAYA IMPACT PADA PESAWAT RC Bambang Setiawan; Rasma Rasma; Thomas Djunaedi; Gunawan Hidayat; Ponco Moralistian Adiday
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit adalah struktur material yang terdiri dari resin dan serat, yang dibentuk secara makroskopik dan menyatu secara fisika. Bahan komposit pada umumnya resin sebagai pengikat atau matrik, dan serat sebagai penguat atau reinforcement. Keuntungan bahan komposit adalah kemampuan material terebut mudah untuk diarahkan sehingga kekuatannya dapat diatur pada sifat tertentu yang kita kehendaki. Material komposit memiliki sifat high strength dan densitas rendah yang sangat sesuai diterapkan dalam dunia industri penerbangan. Dalam pengaplikasian material komposit menggunakan dua metode dikombinasikan antara hand lay-up dengan holding press. Bahan yang digunakan adalah serat sabut kelapa dan resin lycal dengan persentase campuran matrik 96% dan serat 4%. Spesifikasi pesawat RC trainer dengan material body komposit, memiliki Panjang badan 60cm, Panjang sayap 80cm, dan tinggi badan 8cm, dibekali dengan motor brushless tipe 1806 1400kv dengan daya 80watt, dan berat keseluruhan pesawat 375gram. Dengan proses pengujian Tarik dan impact, yang bertujuan untuk mengetahui nilai tegangan, regangan, impact yang dimiliki oleh material komposit ini, agar mengetahui apakah gaya impact yang diizinkan lebih besar dari gaya impact yang bekerja pada saat landing, sehingga kerusakan dapat diminimalisir. Berdasarkan hasil dari Analisa pengujian terbang pada pesawat RC trainer. Hasilnya pesawat lebihstabil dan memiliki kekuatan yang lebih kuat pada saat terkena benturan, sedangkan untuk kekurangan, bobot pesawat menjadi lebih berat dan memerlukan konsumsi daya yang lebih, serta penggunaan motor brushless yang lebih besar.