Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Potensi Novel Cintaku di Lembata Karya Sari Narulita sebagai Media Promosi Pariwisata Lembata - NTT Rimalinda Lukitasari; Elsita Lisnawati Guntar; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 07, Nomor 02, Januari 2021
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2021.v07.i02.p06

Abstract

The designing of promotional media is an important thing in supporting the development of a tourism destination. With the tight competition among the destinations, the tourist choices are swinging choices. These days, the storytelling method is a method that highly buzzed in the marketing because it is considered effective to influence the future consumen emotionally. The novel of Cintaku di Lembata is a travellougue novel which tells about a tour to Lembata Island. Seing to its many predecors that has successfully raise the popularity of the destination that being used as the setting in the novel, then the potential of this novel to become a promostional media for Lembata – NTT is also worth to be researched. The purpose of this research is to know the potential of the novel of Cintaku di Lembata as a promotional media and the strategy that can be applied to maximize its utilization. The researched was conducted qualitatively with the data collection method of observation, interview, and focus group discussion (FGD). The theory that was applied was the theory of tourism promotion and the data analysis was done by using the SWOT method. The result shows that the novel of Cintaku di Lembata is very potential to become a tourism promotional media for Lembata because the content is informative and persuasive. However, there are some adjustments needed to maximize the utilization of the novel Cintaku di Lembata to promote Lembata – NTT. Those adjustments include, among others, in the matter of transforming the form into a film form and to choose the focus of attraction to be shown. Keywords: Promotion, Destination, Storytelling, Cintaku di Lembata, NTT, SWOT
Bentuk Campur Kode Dalam Buku Resep Mindy Cake & Cookies Karya Mindy Mot Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 1 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i1.61

Abstract

Orang Indonesia pada umumnya adalah dwibahasawan, hal ini karena orang Indonesia memiliki bahasa tradisional dan bahasa nasional. Seseorang yang dapat berbicara dalam dua bahasa atau lebih baik formal maupun nonformal seperti bahasa tradisional dan nasional atau bahasa nasional dan internasional disebut dengan dwibahasawan. Walaupun setiap bahasa mempunyai peranannya masing-masing, tetapi jika digunakan pada satu tuturan atau tulisan maka akan menimbulkan adanya campur kode. Campur kode merupakan penggunaan dua bahasa atau lebih dalam satu tuturan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan buku resep Mindy Cake & Cookies karya Mindy Mot. Peneliti memilih buku resep Mindy Cake & Cookies karya Mindy Mot karena buku ini sangat populer dikalangan anak remaja, pecinta kuliner dan berbagai kalangan. Pada tahun 2019 resep Mindy Mot menjadi salah satu trending topic di instagram dan youtube. Dalam penulisannya buku resep ini menggunakan bahasa Indonesia yang disisipi bahasa asing, yang menimbulkan terjadinya campur kode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui memahami dan menganalisis bentuk campur kode, jenis campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam buku resep Mindy Cake & Cookies karya Mindy Mot. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu studi pustaka/studi literatur. Metode yang digunakan pada penelitian bentuk campur kode pada buku resep Mindy Cake & Cookies karya Mindy Mot adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu buku resep Mindy Cake & Cookies karya Mindy Mot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk campur kode pada buku resep Mindy cake & cookies karya Mindy Mot yaitu bentuk kata dan frasa. Bentuk campur kode berupa kata. Terdapat 15 kata dari 26 datayang dianalisis yaitu baking, chiffon, muffin, cake, mixer, spatula, stainless, fresh, frosting, meringue, filling, raspberry, whisk, crumble, feezer. Bentuk campur kode berupa frasa yaitu 10 frasa dari 17 data baking powder, baking soda, overmix, buttercream, whipping cream, buttercream baileys, baileys buttercream, cake emulsifier, cream cheese, brown sugar.
Modifikasi Makanan Indonesia Berbahan Santan Fahryan Lukman Maulana; I Gusti Ayu Ari Agustini; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkaya menu masakan Indonesia berbahan santan. Metode penelitian yang digunakan disini adalah deskriptif kualitatif yaitu penganalisisan berdasarkan data yang sudah ada dan faktor pendukungnya. Peneliti mencari berbagai resep masakan Indonesia yang bisa dimodifikasi, lalu kemudian mencoba setiap resep yang sudah dikumpulkan dan mengujinya bersama beberapa orang ahli dan terlatih dalam bidang kuliner. Makanan yang dihasilkan dalam modifikasi ini yaitu taco kari ayam, sup ayam santan, ikan kuah santan, ayam bumbu mangut, gecok ganem, sup labu, sayur bobor dan sambal jenggot, kue lontar kelapa, biji salak, es krim kelapa. Setelah dilakukan uji hedonik terhadap 10 makanan Indonesia yang sudah dimodifikasi maka dapat disimpulkan bahwa, para panelis menyukai modifikasi makanan Indonesia berbahan santan. Dengan hasil data rata-rata sebagai berikut, untuk warna diperoleh nilai 3.7 yang menunjukan peserta agak suka terhadap hasil modifikasi, lalu untuk rasa diperoleh nilai 4.05 yang menunjukkan peserta suka, untuk aroma diperoleh nilai 3.9 yang menunjukan peserta agak suka, untuk tekstur diperoleh nilai 4.04 yang menunjukkan peserta suka, dan yang terakhir diperoleh nilai 4.25 untuk keseluruhan yang menunjukan peserta suka. Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masakan modifikasi Indonesia berbahan santan ini disukai dan bisa diterima oleh para panelis.
Inovasi Kuliner Peranakan Chinese-Indonesia Randy Sienatra; Anastasia Sulistyawati; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan dan citarasa masakan Chinese-Indonesia setelah diinovasikan dengan berbagai bahan lokal khas Indonesia. Penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penulis menggunakan kuesioner/angket untuk mendapatkan data tentang inovasi masakan peranakan Chinese-Indonesia. Panelis pada penelitian ini meliputi dua orang ahli dibidang kuliner dan mahasiswa dibidang kuliner. Peneliti menginovasi 10 jenis masakan peranakan Chinese-Indonesia yang telah ada dengan cara memadukan masakan tersebut dengan berbagai bahan makanan lokal yang memiliki citarasa unik dan belum lumrah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 10 masakan yang di uji coba: kwetiauw goreng sosis jeruk nipis, mie tek-tek tumis asparagus, nasi goreng hongkong belimbing wuluh, ayam saus mentega jeruk nipis, sapo tahu bali, pare szehchuan, udang mentega jeruk nipis, misoa iga babi, ifumie kepiting belimbing wuluh, capcay daun kelor yang sudah diinovasikan memiliki citarasa yang unik dan mampu memberikan pembaharuan pada rasa masakan peranakan, namun tetap mempertahankan rasa yang otentik/asli dari masakan tersebut karena metode dan bumbu yang digunakan tetap mempertahankan bumbu asli dari masakan tersebut. Dari data uji hedonik disimpulkan bahwa, para panelis menyukai modifikasi makanan Indonesia masakan peranakan Chinese-Indonesia. Hasil rata-rata yang diperoleh sebagai berikut, untuk warna diperoleh nilai 3,7 yang menunjukan peserta agak suka terhadap hasil modifikasi, lalu untuk rasa diperoleh nilai 3,9 yang menunjukkan peserta suka, untuk aroma diperoleh nilai 4,1 yang menunjukan peserta agak suka, untuk tekstur diperoleh nilai 4,2 yang menunjukkan peserta suka, dan yang terakhir diperoleh nilai 3,8 untuk keseluruhan yang menunjukan peserta suka. Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masakan modifikasi peranakan Chinese-Indonesia ini disukai dan bisa diterima oleh para panelis.
Kearifan lokal dalam novel suara samudra karya maria matildis banda dan relevansinya sebagai media promosi pariwisata di lamalera - ntt Dinar Sukma Pramesti; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v12i1.191

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya sebuah promosi untuk mendukung perkembangan suatu destinasi wisata. Salah satu media yang menarik dan belum banyak diminati banyak orang dalam mempromosikan pariwisata ialah media sastra (novel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kearifan lokal yang terdapat dalam novel Suara Samudra serta mengetahui relevansinya sebagai media promosi pariwisata Lamalera – NTT. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah teori antropologi sastra dan teori promosi pariwisata. Novel Suara Samudra karya Maria Matildis Banda ini diteliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini diawali dengan mengkaji muatan nilai kearifan lokal dalam novel, kemudian diperkuat dengan melakukan wawancara terstruktur kepada pembaca novel dengan tujuan untuk menggali lebih dalam tentang nilai kearifan lokal Lamalera. Selanjutnya mengadakan focus group discussion (FGD) dengan menghadirkan praktisi pariwisata, budaya, dan sastra serta akademisi untuk mengulas lebih dalam relevansi novel Suara Samudra sebagai media promosi pariwisata Lamalera-NTT. Pada penelitian ini ditemukan sejumlah kearifan lokal dalam novel Suara Samudra yaitu ritual adat, gotong royong, sikap berbagi, tanda-tanda alam, larangan atau pantangan, keterampilan lokal, makanan khas Lamalera. Beberapa kearifan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai objek wisata budaya Lamalera. Potensi yang dapat dikembangkan di Lamalera berupa karya tradisional, kuliner khas lamalera, barter, ritual adat penangkapan ikan paus. Karya tradisional berupa paledang, tale leo, kella, bletu, buri, karya-karya tradisional ini menarik dan berpotensi untuk ditampilkan dalam event pariwisata Lamalera. Proses pembuatan jagung titi dan barter sebagai bagian dari rutinitas para wanita Lamalera berpotensi dapat meningkatkan daya tarik wisata Lamalera.
Kearifan lokal dalam novel suara samudra karya maria matildis banda dan relevansinya sebagai media promosi pariwisata di lamalera - ntt Dinar Sukma Pramesti; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.679 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v12i1.191

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya sebuah promosi untuk mendukung perkembangan suatu destinasi wisata. Salah satu media yang menarik dan belum banyak diminati banyak orang dalam mempromosikan pariwisata ialah media sastra (novel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kearifan lokal yang terdapat dalam novel Suara Samudra serta mengetahui relevansinya sebagai media promosi pariwisata Lamalera – NTT. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah teori antropologi sastra dan teori promosi pariwisata. Novel Suara Samudra karya Maria Matildis Banda ini diteliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini diawali dengan mengkaji muatan nilai kearifan lokal dalam novel, kemudian diperkuat dengan melakukan wawancara terstruktur kepada pembaca novel dengan tujuan untuk menggali lebih dalam tentang nilai kearifan lokal Lamalera. Selanjutnya mengadakan focus group discussion (FGD) dengan menghadirkan praktisi pariwisata, budaya, dan sastra serta akademisi untuk mengulas lebih dalam relevansi novel Suara Samudra sebagai media promosi pariwisata Lamalera-NTT. Pada penelitian ini ditemukan sejumlah kearifan lokal dalam novel Suara Samudra yaitu ritual adat, gotong royong, sikap berbagi, tanda-tanda alam, larangan atau pantangan, keterampilan lokal, makanan khas Lamalera. Beberapa kearifan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai objek wisata budaya Lamalera. Potensi yang dapat dikembangkan di Lamalera berupa karya tradisional, kuliner khas lamalera, barter, ritual adat penangkapan ikan paus. Karya tradisional berupa paledang, tale leo, kella, bletu, buri, karya-karya tradisional ini menarik dan berpotensi untuk ditampilkan dalam event pariwisata Lamalera. Proses pembuatan jagung titi dan barter sebagai bagian dari rutinitas para wanita Lamalera berpotensi dapat meningkatkan daya tarik wisata Lamalera.
PEMBUATAN MURAL PADA DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN GREMBENGAN DESA WISATA BONGAN, TABANAN-BALI Ni Ketut Veri Kusumaningrum; Dinar Sukma Pramesti
Bina Cipta Vol 1 No 2 (2022): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1560.232 KB) | DOI: 10.46837/binacipta.v1i2.10

Abstract

Wisata Bongan saat ini tengah dikembangkan untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa wisata ini memiliki beragam potensi wisata, baik itu potensi wisata alam maupun potensi wisata budaya. Saat ini, Desa Wisata Bongan bekerja sama dengan Politeknik Internasional Bali bekerja bersama untuk mengembangkan seluruh potensi wisata yang ada di Desa Wisata Bongan. Kerja sama antara Desa Wisata Bongan dengan Politeknik Internasional Bali dilakukan untuk mengekplorasi seluruh potensi alam maupun budaya yang dimiliki Desa Wisata Bongan. Potensi yang dimiliki kemudian akan dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga dapat dikemas menjadi paket wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Desa Wisata Bongan. Program pendampingan dari Politeknik Internasional Bali terhadap Desa Wisata Bongan berhasil masuk ke dalam 20 besar perguruan tinggi pendamping desa wisata terbaik se-Indonesia. Tahap selanjutnya adalah visitasi untuk menentukan enam besar perguruan tinggi pendamping desa wisata terbaik se-Indonesia tahun 2020. Mengingat pentingnya acara visitasi program pendampingan desa Wisata ini, maka perlu dilakukan persiapan yang matang. Salah satu hal yang dilakukan adalah pembuatan mural di DTW Air Terjun Gerembengan. Mural merupakan gambar ataupun lukisan yang dibuat diatas media dinding atau media luas lainnya yang permanen. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan kontribusi dalam program pendampingan Desa Wisata Bongan oleh Politeknik Internasional Bali. Untuk pembuatan mural Politeknik Internasional Bali juga bekerja sama Institut Desain & Bisnis Bali serta Dulux Waterpaint. Kegiatan pembuatan mural ini merupakan salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dari Politeknik Internasional Bali kepada masyarakat Desa Wisata Bongan.