Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN AMATAN DAN HIDROGRAF SATUAN SINTESIS (DAS MAROS SUB DAS MAROS TOMPUBULU) M. Agusalim; Abd. Rakhim Nanda; Soemitro Emin Praja; Erwin Syah
TEKNIK HIDRO Vol 11, No 1 (2018): TEKNIK HIDRO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.039 KB) | DOI: 10.26618/th.v11i1.2435

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persentase perbedaan hasil perhitungan antara hidrograf satuan amatan (Metode Collins) dengan metode hidrograf satuan sintesis (Metode Snyder) dan (Metode Nakayasu),untuk mengetahui parameter-parameter yang digunakan dalam kedua metode tersebut mengakibatkan perbedaan debit puncak (Qp), waktu mencapai puncak (Tp) dan waktu dasar (Tb) pada kedua metode tersebut. Dari hasil penelitian ini, maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan terkait Penerapan Metode HS Collins dan HSS Snyder Pada DAS Maros sub DAS Maros-Tompobulu yaitu, kedua metode yang digunakan dalam tugas akhir ini memiliki parameter yang berbeda dalam pengaruh terhadap perubahan waktu mencapai puncak dan debit puncak. Pada metode HS Collins parameter Lc menjadi sangat berpengaruh untuk perubahan waktu mencapai puncak. Dan pada metode HS Snyder parameter α dan tg yang menjadi sangat berpengaruh untuk perubahan waktu mencapai puncak.
Kemasan dan Pelabelan Sebagai Bentuk Strategi Pemasaran Pada Pelaku UMKM Garam di Desa Bulucindea Asriyanti Syarif; Rahmi Rahmi; Juliani Ibrahim; Syamsia Syamsia; Fitri Indah Yani; Andi Chadijah; Abd. Rakhim Nanda; Nurinsana Salam
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.613

Abstract

Desa Bulucindea merupakan desa yang potensial pengembangan garam di Kabupaten Pangkep. Produksi garam telah menggunakan paket teknologi geomemran yang menghasilkan garam berkualitas, namun yang menjadi kendala kemasan yang digunakan masih tergolong sederhana dan menggunakan sistem tradisional sehingga diperlukan tindakan penyuluhan untuk mengedukasi pelaku UMKM garam menggunakan kemasan yang aman dan estetik sebagai bentuk dari strategi pemasaran dan upaya desa ini, menggerakan ekonomi rakyat dengan memasarkan garam secara nasional dan luar negeri (secara online) dengan memberikan perbaikan pada bentuk dan bahan kemasan serta pelabelan sebagai identitas produk garam yang dihasilkan oleh Desa Bulucindea untuk dipasarkan bagi skala rumah tangga dan industri.