Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Lampung (JRL)

ANALISIS KUALITATIF KEBIJAKAN LEGALISASI PENANGKAPAN BENIH LOBSTER DI INDONESIA Septa Riadi; Yudi Wahyudin; Benny Osta Nababan
Jurnal Rekayasa Lampung (JRL) Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.171 KB) | DOI: 10.23960/jrl.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji sentimen isu-isu utama di setiap berita di internet terkait legalisasi penangkapan benih lobster oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Berita Daring diperoleh menggunakan mesin pencari Google Indonesia dengan menggunakan kata kunci "Benih Lobster". Dalam penelitian ini dianalisis 20 berita terpopuler terkait dengan kata kunci tersebut. Semua berita tersebut kemudian di lakukan pengkodean untuk mencari sentimen dari setiap berita dan juga topik utama yang terdapat dalam berita tersebut menggunakan software NVivo versi 12. Hasil analisis sentimen menunjukkan bahwa terdapat sentiment positif sejumlah 13 koding yang berasal dari 11 artikel dan 10 sentimen negative yang berasal dari 8 artikel. Hasil analisis topik utama juga terbagi dalam 6 cluster besar yaitu Akibat Legalisasi Penangkapan Benih Lobster sebanyak 46 Koding, Fakta, mengenai benih lobster sebanyak 10 koding, fakta tentang permen KP no 12 tahun 2020 sebanyak 8 koding, Permasalahan Permen KP no 12 tahun 2020 sebanyak 17 koding , Tujuan Permen KP no 12 tahun 2020 sebanyak 15 koding dan Solusi pasca legalisasi sebanyak 3 koding. Mayoritas topik utama yang keluar dari internal Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagian besar positif sedangkan sentiment negative berasal dari Menteri KKP sebelumnya dan juga dari organisasi keagamaan seperti PBNU dan Muhammadiyah. Analisis lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa pemberitaan-pemberitaan negative yang ada di media cenderung berlawanan dengan hasil kajian-kajian yang dilakukan oleh para peniliti dari berbagai universitas di Indonesia, oleh karena itu dirasa perlu kementrian KKP dapat menggandeng stakeholder media untuk dapat menyampaikan fakta-fakta ilmiah terkait legalisasi benih lobster kepada masnyarakat.