Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Restrukturisasi mutu air bersih dengan teknologi tepat guna ramah lingkungan Moh. Dian Kurniawan
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i1.1602

Abstract

Penyediaan prasarana air bersih, termasuk dalam komponen Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu (P3KT) yang menjadi tanggung jawab Departemen Pekerjaan Umum (saat ini kementrian). Pengelolaan penyediaan air bersih dilakukan melalui kegiatan pengambilan bahan baku air, pengolahan air dan penyaluran air bersih ke pelanggan dalam hal ini warga kabupaten Gresik, namun realitanya tidak semua warga mendapatkan dan menikmati air bersih yang berada di masing-masing desa. Sehingga melalui penelitian dengan melakukan restrukturisasi air bersih menggunakan alat teknologi tepat guna yang ramah lingkungan diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Terdapat 3 daerah yang menjadi sasaran obyek penelitian antara lain desa cerme, desa duduk sampeyan dan desa manyar yang berada di wilayah kabupaten Gresik, dikawasan tersebut banyaknya keluhan warga akan air bersih. Tidak sedikit warga harus membeli air bersih dari tempat lain yang didistribusikan melalui mobil tanki air bersih, tentu ini akan menjadi beban warga dari sisi biaya pembelian air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lean PENERAPAN METODE LEAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING TOOLS UNTUK EFISIENSI WASTE PADA PT. SARI BUMI SIDAYU - GRESIK Moh. Dian Kurniawan
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 19 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v19i2.767

Abstract

Sari Bumi Sidayu merupakan salah satu dari beberapa perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi Batu Dolomit (lime Stone) dengan memproduksi dolomit berkapasitas 38.300 ton per tahun. Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengelola raw material dari batu kapur untuk dibakar kedalam tempat pembakaran dengan tujuan mengurangi kadar H2O yang ada di raw material sehingga mendapatkan kadar CaCo3 yang lebih tinggi antara 70%-90%. Melalui proses pembakaran raw material lime stone memiliki MgO mancapai 17-22%, sehingga setelah mengalami proses pembakaran lime stone menjadi dolomite yang bisa digunakan banyak hal, antara lain sebagai netralisir kimiawi pada proses produksi baja, atau bahan campuran pembuatan gypsum eternite, bahkan dunia modern ini bahan tersebut menjadi bahan pendukung produk kosmetik. Untuk mencapai tujuan tersebut PT. Sari Bumi Sidayu harus mengetahui berbagai aktifitas apa saja yang meningkatkan nilai tambah (value add) baik produk barang maupun produk jasa, pemborosan (waste) apa saja yang sering terjadi dan bisa memperpendek proses produksi. oleh karena itu perlu adanya pendekatan lean manufactirung. Kondisi perusahaan digambarkan dalam Big Picture Mapping, pemborosan diidentifikasi dengan seven waste, kemudian dilakukan pemetaan secara detail dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Berdasarkan pengolahan data didapatkan bobot rangking waste tertinggi oleh waiting dengan nilai 38.09 %, over production dengan nilai 21,77%, defect dengan nilai 17%, Unnecessary inventory dengan nilai 11,56 %, Excessive transportation dengan nilai 8,16 %, Unnecessary motion dengan nilai 3,40%. Adapun detail mapping yang dominan adalah Process Activity Mapping dengan nilai 520,3 dan supply chain respon matrix dengan nilai 515,56. Lead time dalam produksi dolomite sebesar 14.400,02 menit, setelah usulan perbaikan di implementasikan di dapatkan reduksi lead time sebesar 1.440 menit. hasil keseluruhan data tersebut, maka Perusahaan bisa menghemat waktu sampai 12.960,02 menit. Tentu angka tersebut dapat menekan cost operational atau biaya overhead perusahaan dan menambah profit atas penghematan waktu yang dilakukan.
USULAN PEMASARAN PRODUK GAWANG BAJU MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QFD (Studi Kasus: UKM AVANDI TEKNIK) Mohammad Faisal Setyabudi; Moh Dian Kurniawan; Moh Jufriyanto
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 9, No 1 (2022): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.9.1.25-35

Abstract

                                                                                ABSTRAKMasalah yang dihadapi Avandi Teknik UKM adalah munculnya pesaing di bidang yang sama dan memasarkan produknya di bidang pemasaran yang sama. Dapat mengetahui kondisi lingkungan internal serta eksternal UKM berdasarkan analisis SWOT, menentukan atribut yang diprioritaskan pelanggan dan respon teknis yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk menggunakan metode QFD, dan menentukan rekomendasi strategis saat ini. penggunaan metode SWOT (advantages, advantage, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil matriks SWOT terlihat bahwa UKM cukup kuat dalam mengembangkan usaha ini serta mempunyai banyak peluang untuk terus berkembang. Akan tetapi, adanya ancaman serta kekurangan menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh pemilik untuk mengembangkan bisnis ini melalui berbagai strategi. Tampilan hasil tabel UKM untuk menggunakan Cara Grow and Build (Tumbuh dan Bina). Di strategi ini biasanya memakai pengembangan produk dan pengembangan pasar sedangkan hasil dari QFD menunjukan bahwa prioritas dari konsumen yang perlu diperbaiki terlebih dahulu ialah desain produk dengan bobot (0,378). Manfaat dalam penelitian ini yaitu Mengetahui keadaan lingkungan internal dan eksternal UKM, Mengetahui apa  yang diinginkan oleh pelanggan dan untuk meningkatkan kualitas produk, Dan Mengetahui usulan strategi untuk UKM kedepanya. Kata Kunci:  Kualitas, Produk, Matriks SWOT, Quality Function Deployment (QFD), UKM Avandi Teknik   
Identifikasi Sikap Kerja Karyawan Kreator Akun Facebook dengan Pendekatan Rosa dan Rula Di PT. Click Media Windy Yuliani Putri Kaha; Moh. Dian Kurniawan; Hidayat Hidayat
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.598 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i1.5832

Abstract

PT. Click Media adalah perusahaan di Kabupaten Lamongan yang bergerak di sektor jasa web marketing guna melakukan pemasaran produk iklan ke media sosial maupun situs website, dimana komputer sebagai media utama dalam melaksanakan pekerjaannya. Karyawan Bagian Kreator Akun Facebook PT. Click Media bekerja 8 jam perharinya dengan sikap kerja yang berhadapan dengan komputer secara terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan karyawan mengalami keluhan masalah musculoskeletal atau keluhan pada bagian otot rangka. Berdasarkan wawancara awal dengan kuesioner NBM menyatakan bahwa bagian punggung adalah keluhan tertinggi sebesar 81,8%, 54,5% di bagian leher atas, 54,5% di bagian tangan kanan, pergelangan tangan kanan dan 50% di bagian bahu kanan. Agar keluhan pada karyawan pengguna komputer dapat diminimalkan, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap sikap kerja dengan metode Rappid Office Strain Asessment (ROSA) dan Rappid Upper Limb Asessment (RULA) yang merupakan metode ergonomi khusus identifikasi masalah musculoskeletal disorders pada pengguna komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% karyawan dengan score akhir ROSA >5 (berisko) dan 8,3% karyawan dengan score akhir RULA 7 memiliki tingkat risiko kerja sangat tinggi
Facilities Development And Socialization Of Bule-Brazilians In Buckets (Guide For The Event Of Community Economic Independence) Efta Dhartikasari Priyana; Said Salim Dahda; Wisda Mulyasari; Dzakiyah Widyaningrum; Moh. Dian Kurniawan; Khoirul Aman Makhrudy
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v2i2.3029

Abstract

Gresik, one of the industrial cities in Indonesia, has recorded that more than 1000 workers have been laid off. The increasing unemployment in Gresik makes the government have to work extra hard to help the community's problems. However, the burden of this community's powerlessness cannot be transferred to the government all the time. Even though the government is still very busy with the unresolved COVID-19 cases. The Community Service proposed by the UMG Industrial Engineering team took the theme of Fish Cultivation in Buckets (Fish farming in buckets), which is better known as aquaponics. The concept of Fish farming in buckets itself is to unite plants and fish in a bucket, resulting in a symbiotic mutualism that is very beneficial for both parties. The object of this research will be conducted at the Industrial Engineering Study Program, University of Muhammadiyah Gresik (TI-UMG) by giving invitations to residents of Yosowilangun Gresik, especially the FAMILY WELFARE DEVELOPMENT group and the Yatim Mandiri foundation. The reason why the debriefing is preferred to the FAMILY WELFARE DEVELOPMENT and Yatim Mandiri groups is none other than the fact that FAMILY WELFARE DEVELOPMENT is a collection of housewives where it is likely that some of the heads of their families will be laid off. And the Yatim Mandiri Foundation is here to support the improvement of the economic independence of the orphan group.
Construction Of The Production Of Granule Bat Fertilizer In Smk Muhammadiyah 5 Panceng Gresik Mohammad Dian Kurniawan; Deny Andesta; Nina Aini Mahbubah
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v1i2.1922

Abstract

Fertilization is an action in plant care. Fertilization provides additional nutrients for the soil. Fertilization has a large influence on plant growth and production. Fertilization consists of organic and inorganic fertilizers. Both of these fertilizers must be balanced so that the nutrient content can be maintained properly. The use of fertilizers an organic fertilizer that is widely used, but the use of chemical fertilizers on an ongoing basis will reduce the level of soil fertility. This must be balanced with organic fertilizer. One of the organic fertilizer is guano fertilizer. This fertilizer is fertilizer made from animal waste, namely bats. This fertilizer has a very good content including nitrogen, phosphorus, and potassium. Knowledgethis fertilizer will still be low, so that an introduction and practice about guano fertilizer is needed. Therefore a community service activity was carried out on the development of the manufacture of guano fertilizer. Guano fertilizer development is carried out in the form of granules (granules). The targets of this service are vocational students who are related to agriculture. Vocational students are selected as the young generation to know about organic fertilizers and are able to contribute to the implementation of the agricultural industry. Community service activities were carried out with a presentation of the theory and practice of making guano fertilizer. As a result of this activity, students learned about organic fertilizer, namely guano fertilizer and its contents, nutrient content in the soil, balance in maintaining nutrient content in the soil, the practice of making guano fertilizer, and the creation of granule form from guano fertilizer.
Vacum Sealer Machine Innovation Sebagai Media Meningatkan Produktivitas Kemasan Home Industry Otak-Otak Bandeng Masyarakat Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik Rizky Bagus Kuncoro; Moh. Dian Kurniawan; Sukaris Sukaris; Ernawati Ernawati; Andi Rahmad Rahim
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 3 No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v3i4.3256

Abstract

Kelurahan Kroman merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Gresik dengan memiliki 19 RT, 4 RW dan 4500 lebih warga yang berada di kelurahan Kroman dengan 1285 kepala keluarga. Secara umum mata pencaharian mayoritas masyarakat kelurahan Kroman yaitu berdagang dan Usaha Kecil Menengah (Home Industry). Pada Kelurahan Kroman terkenal dengan oleh-oleh makanan khas kota Gresik yaitu oleh-oleh otak – otak bandeng dan pudak. Pada Kelurahan Kroman sendiri terdapat Home Industry Otak-otak Bandeng dengan kemasan standart yang belum siap jual atau pensuplai Toko-toko besar, salah satu nya adalah Toko Oleh-oleh Bu Muzanah. Vacum Sealer Machine Innovation ditujukan kepada Home Industry dengan kemasan masih terbilang standart. Dari hasil percobaan alat Vacum Sealer Machine Innovation kemasan lebih kuat dan kedap udara sehingga lebih awet daripada kemasan standart.
Optimalisasi Penjaminan Mutu Produksi Kursi Tipe OL 203 Pada CV. Plastindo Jaya Lestari achmad nur sabari; Moh. Dian Kurniawan; M. Jufriyanto
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.17962

Abstract

CV. Plastindo Jaya Lestari memproduksi berbagai jenis produk kursi, salah satunya adalah kursi OL 203. Dalam proses produksi kursi OL 203, masih terdapat berbagai kendala dalam menjaga atau meningkatkan kualitas produknya, kendala dalam produksi kursi ini seperti terbakar, tidak penuh (pendek), laundry, setting. Perusahaan masih memiliki masalah dengan jumlah produk cacat yang disebabkan oleh berbagai faktor yang menyebabkan penurunan kualitas yang mengakibatkan penurunan laba yang diperoleh di perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan dua metode: Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA). Dari hasil pengolahan data, disimpulkan bahwa short deffect (tidak full) adalah jenis deffect yang paling banyak terjadi dalam produksi dengan total 296 kursi dan yang paling sedikit deffect adalah setting dengan total 16 kursi. Berdasarkan hasil ini, efek terbesar dipilih untuk diperbaiki. Kata kunci: FMEA, FTA, cacat produk, kualitas control, RPN
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI BATU KUMBUNG MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS (Studi Kasus : CV. Salsabilah Group) Muhammad Wahdan Syifa Aunillah; Mohammad Dian Kurniawan; Hidayat Hidayat
SIGMA TEKNIKA Vol 5, No 1 (2022): SIGMATEKNIKA, VOL. 5, N0. 1, JUNI 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v5i1.4202

Abstract

CV. Salsabilah Group merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan batu kumbung. Dalam melakukan pengendalian kualitas produksi batu kumbung di CV. Salsabilah Group masih terbilang jelek, dibuktikan dengan banyaknya produk cacat yang akan mengurangi kepercyaan konsumen. Untuk mengurang cacat produk perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas merupakan tindakan yang sangat penting yang harus dilakukan oleh perusahaan guna menjaga kualitas produk agar produk yang dihasilakan sesuai dengan standart kualitas perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam melakukan pengendaian kualitas untuk mengurang cacat produksi batu kumbung. Untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini menggunakan metode seven tools, metode ini memiliki 7 alat dalam pengendalian kualitas yaitu Check Sheet, Flow Chart, Control Chart, Cause and Effect Diagram, Pareto Diagram, Histogram, Scatter Diagram. Dari analisis menggunakan seven tools ditemukan cacat produksi batu kumbung yaitu retak sebanyak 8.667, porositas sebanyak 7.597 dan pecah sebanyak 5.331. Cacat retak adalah jenis cacat yang paling dominan. Dari hasil penelitian ini diketahui lima faktor penyebab kecacatan dan yang paling dominan adalah faktor mesin disebabkan karena kurangnya perawatan dan gergaji bengkok dan perusahaan harus selalu melakukan pemeliharaan mesin agar beroperasi secara maksimal.
Quality Control Using Statistical Quality Control (SQC) Approach On Bag Products of UD. FGH Riski Ardiansyah; Akhmad Wasiur Rizqi; Moh. Dian Kurniawan
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 4 No 2 (2022): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.63 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v4i2.118

Abstract

FGH is a Home Industry that produces bags. Statistical Quality Control (SQC) is a problem-solving technique used to monitor, control, analyze, manage, and improve products. SQC has 4 main statistical tools check sheets, histograms, control charts, and cause and effect diagrams. After observing and analyzing the UD. FGH for 6 months, it found that the highest product defects were unkempt stitches (191 products), the second product defects was damaged zippers (180 products), and the last product defects was brand logo damaged (140 products). In total there are 512 defective products from 4700 of the total products. Improvements that need to be made include choosing suppliers that have good quality, providing training to employees so that they can reduce human errors during production and provide adequate rest hours for workers. FGH merupakan Home Industry yang memproduksi tas. Statistical Quality Control (SQC) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola, dan memperbaiki produk. SQC mempunyai 4 alat statistik utama yaitu check sheet, histogram, control chart, diagram sebab akibat. Setelah melakukan observasi dan analisia pada UD. FGH selama 6 bulan ditemukan kecacatan produk yang paling tinggi adalah jahitan tidak rapi sebanyak 191 produk, yang kedua adalah resleting rusak sebanyak 180 produk, dan yang terakhir logo merk rusak sebanyak 140 produk . Jumlah total ada 512 produk cacat dari 4700 dari total keseluruhan produksi. Perbaikan yang perlu dilakukan diantaranya memilih supplier yang memiliki kualitas yang baik, memberikan training kepada pegawai agar bisa mengurangi human error pada saat produksi dan memberikan jam istirahat yang cukup untuk pekerja.