Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Knowledge Level of Primiparous Mothers About Newborn Baby Care at the Pratama Kasih Ibu Clinic in Jaharun B Village, Galang District in 2020 Oktafiana Manurung; Meyana Marbun; Sri Rahma Friani
Science Midwifery Vol 9 No 2 (2021): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v8i2, April.684

Abstract

Efforts to create a healthy life must start from a baby because at this time there is a rapid growth and development that determines growth and development in adulthood. Mothers must prepare themselves by increasing their knowledge in caring for newborns, because the mother's ability to care for newborns is influenced by mother's knowledge from the beginning, if the mother does not have good knowledge, the mother will have difficulty in carrying out new roles as a mother. This study aims to find out the description of knowledge of Primipara's mother about the care of a newborn baby at the Pratama Kasih Ibu clinic 2020 in caring for a newborn baby. This research is conducted with a descriptive method, sampling is carried out by taking the entire population, namely 30 primiparous mothers are examined (Total Sampling). Based on the results of the research, the Respondents' knowledges of newborn care with good knowledge are 5 people (16.7 %), and Respondents with less Knowledge are 6 people (20%) . Based on the results of the study, it can be found that the majority of Primipara mothers get information from friends, not from health workers, so it is advisable for health workers or the local government to provide counseling or care about newborn baby care.
Pengaruh Mediasi Knowledge Sharing terhadap Kinerja Pegawai RS. Efarina Berastagi Elsida Aritonang; Deswidya S Hutauruk; Sri Rahma Friani
Jurnal Hukum Bisnis Vol. 12 No. 04 (2023): Call for Paper July 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jhb.v12i04.2555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan antara mediasi Knowledge Sharing terhadap kinerja pegawai RS Efarina Berastagi. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai tenaga kesehatan RS Efarina Berastagi yang berjumlah 280 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 15% dari total jumlah populasi yaitu sebanyak 42 orang. Variabel knowledge sharing diukur dengan knowledge donating dan collecting, sedangkan variabel kinerja karyawan diukur dengan kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan pekerjaan, kerjasama, dapat diandalkan, inisiatif, dan kualitas personal. Metode penelitian ini adalah metode kuantatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner Knowledge Sharing dan kinerja pegawai kepada pihak yang bersangkutan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier dan One Way Anova. Dari hasil analisis regresi data diketahui bahwa ada hubungan linier Mediasi Knowledge Sharing (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), yang dibuktikan dengan nilai R Square (R2) sebesar 0,663 atau 66.3% yang berarti bahwa 66.3% variabel knowledge sharing dapat dijelaskan oleh variabel kinerja karyawan atau memberikan pengaruh sebesar 66.3% terhadap kinerja karyawan RS Efarina Berastagi. Kemudian, melalui analisis data ANOVA dalam menguji hipotesis diperoleh bahwa variabel knowledge sharing memiliki nilai tHitung 8.72 > tTabel 2,02. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara mediasi Knowledge Sharing terhadap kinerja pegawai RS Efarina Berastagi.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KLINIK BPM WIDYA PRATIWI HUTA JERUK LARAS II KKECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Sri Rahma Friani; Yeni Trisna Purba; Astri Ulina Saragih
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i2.157

Abstract

Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Dampak dari rendahnya tingkat cakupan sanitasi dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Jenis Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan metode pendekatan cross-sectional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian (Machfoedz, 2007). Penelitian ini dilakukan di Klinik BPM Widya Pratiwi Huta Laras II Kabupaten Simalungun pada bulan mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua 38 anak. Sampel diambil dengan cara total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil uji Chi-Square dengan nilai P value 0,001 ( 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare pada Balita di Klinik BPM Widya Pratiwi Huta Laras II Kabupaten Simalungun dan berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil uji Chi-Square dengan nilai P value 0,002 ( 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan Kualitas Fisik Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Klinik BPM Widya Pratiwi Huta Laras II Kabupaten Simalungun. Diharapkan bagi tenaga kesehatan setempat untuk aktif memberikan penyuluhan dan dapat melakukan peningkatan perbaikan sarana air bersih, mengupayakan peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dan penanganan kualitas air bersih secara fisik. Dan untuk masyarakat diharapkan aktif mencari informasi terkait kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pengolahan air sampai mendidih sebelum air dikonsumsi.
Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMA Swasta Yapim Taruna Dolok Hamela Sari Sitompul; Sri Rahma Friani
Pengabdian Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 01 (2023): Artikel Riset Agustus 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ppi.v1i01.2963

Abstract

Ruang lingkup pelayanan kesehatan repoduksi menurut International Conference Population and Development (ICPD) tahun 1994 di Kairo terdiri dari kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan penanganan komplikasi aborsi, pencegahan dan penanganan infertilitas, kesehatan reproduksi usia lanjut, deteksi dini kanker saluran reproduksi serta kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual, sunat perempuan dan sebagainya. Uraian ruang lingkup kesehatan reproduksi remaja berdasarkan pada pendekatan siklus kehidupan, yakni memperhatikan kekhususan kebutuhan penanganan sistem reproduksi pada setiap fase kehidupan, serta kesinambungan antar fase kehidupan tersebut. Ini dikarenakan masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, maka apabila tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat buruk bagi masa kehidupan selanjutnya Salah satu ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus kehidupan adalah kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari penyuluhan kesehatan reproduksi remaja adalah untuk membantu remaja tingkat SMA/SMK agar memahami kesehatan reproduksi, sehingga remaja memiliki sikap dan perilaku sehat serta bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi. Diharapkan kegiatan pengabdian penyuluhan kesehatan reproduksi ditargetkan kepada siswa SMA/SMK Swata Yapim Dolok Masihul.