Lukman Makmur
Kelompok Penelitian Kimia Organik Bahan Alam, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10, Bandung 40132

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Artonol B and Sikloartobilosanton dari Artocarpus teysmanii MIQ Lukman Makmur; Syamsurizal Syamsurizal; Tukiran Tukiran; Yoharmus Syamsu; Sjamsul Arifin Achmad; Euis Holisotan Hakim; Didin Mujahidin; Norio Aimi; Mariko Kitajima; Hiromitsu Takayama
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 31 No. 2 (1999)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua senyawa masing-masing turunan santon lakton, yaitu artonol B (1) dan turunan furanodihidrobenzosanton, yakni Sikloartobilosanton (2), telah ditemukan pada tumbuhan Artocarpus teysmanii Miq. (Moraceae), suatu tumbuhan langka yang endemik untuk Indonesia dan dikenal dengan nama Tipulu. Struktur molekul kedua senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan data fisika dan spektroskopi (MS, 1H dan 13C NMR). Artonol B (1) dan sikloartobilosanton (2) memperlihatkan toksisitas yang tinggi terhadap udang Artemia salina, dan senyawa 2 juga memperlihatkan aktivitas antimitotik yang rendah terhadap target cdc2 kinase dan cdc25 fosfatase. Artonol B and Cycloartobiloxanthone from Artocarpus teysmanii MIQTwo compounds, a xanthone lactone derivative, namely artonol B (1) and a furanodihydrobenzoxanthone derivative, namely cycloartobiloxanthone (2) had been isolated from Artocarpus teysmanii Miq. (Moraceae), locally known as Tipulu. The structures of both compounds were elucidated based on physical and spectroscopic data (MS, 1H and 13C NMR). Both artonol B (1) and cycloartobiloxanthone (2) showed strong toxicity against Artemia salina in the shrimp bioassay, and compound 2 also showed weak antimitotic activity against cdc2 kinase and cdc25 phosphatase as the targets. Bagian ke-8 dari seri Ilmu Kimia Tumbuhan Moraceae Indonesia, untuk bagian ke-6 lihat pustaka [10].
Senyawa Turunan Piranoflavon dan Furanodihidrobenzoxanton dari Artocarpus Ianceifolius Euis Holisotan Hakim; Asnizar Asnizar; Fera Kurniadewi; Tedi Abdul Ghofar; Sjamsul Arifin Achmad; Lukman Makmur; Didin Mujahidin; Norio Aimi; Mariko Kitajima; Hiromitsu Takayama; Rusjdi Tamin
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 31 No. 2 (1999)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari. Dua senyawa turunan piranoflavon dan furanodihidrobenzosanton, masing-masing artelastin (1) dan sikloartobiloksanton (2), telah ditemukan masing-masing pada kayu dan kulit batang tumbuhan Artocarpus lanceifolius Roxb. (Moraceae), suatu tumbuhan langka yang endemik untuk Indonesia dan dikenal dengan nama Keledang. Struktur molekul kedua senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan data fisika dan spektroskopi (MS, 1H dan 13C NMR). Artelastin (1) sangat menghambat transportasi asam amino leusin melalui membran usus ulat sutera Bontbyx mori, sedangkan sikloartobilosanton (2) menunjukkan toksisitas yang tinggi terhadap udang Artemia salina. Pyranoflavone and Furanodihydrobenzoxanthone Derivatives from Artocarpus IanceifoliusAbstract. Two pyranoflavone and furanodihydrobenzoxanthone derivatives, namely artelastin (1) and cycloartobiloxanthone (2), had been isolated respectivelfy from the wood and the tree bark of Artocarpus lanceifolius Roxb. (Moraceae), an endemic species of lndonesia, locally known as Keledang. The structures of both compounds were elucidated based on physical and spectroscopic data (MS, 1H and 13C NMR). Artelastin (1) strongly inhibited leucin amino acid transport in Bombyx mori midgut, while cycloartobiloxanthone (2) showed high toxicity against Artemia salina shrimp. Bagian ke-6 dari seri Ilmu Kimia Tumbuhan Moraceae Indonesia, untuk bagian ke-5 lihat Pustaka (8)