M Nasrun
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SISWI TENTANG CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP Astuti, Sri; Chiar, M; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2013): Februari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : Basicly from observation in SDN III Singkawang Selatan, Study motivation and result of study students in science Organisme still under. Research look for solution from problem studying. Research to try use Talking Stick to increase motivation study from students perhab to enjoy and suitable of feature in elementary school. Generally to aim research is explain apply learning Talking Stick model in organisme feature to increase study motivation in science at class III SDN 3 Singkawang Selatan.Research methode use descriptive methode with classroom action Reseach.Data collection techniques used are direct observation and interview techniques, data collection tools that earch study observation sheets and teacher observation sheet. Reseach prosedur about planing, doing observation and reflection. Result of research that use Talking Stick model, enaugh effective to increase students motivation to study science class III. Grade motivation study in class III SDN 3 Singkawang Selatan pre-cycle, grade motivation 39,29 % at doing first cycle grade motivation 75 % and doing the second cycle grade motivation is 100 %. Result change is significant with everage KKM 60. Motivation increase impact in result study is from applycation in cycle I from 28 student and 21 students (75%), Students canS only 11 or 39,29 % to value ? 60, than 17 students or 60,71 % student not yet graduate in study. Implication in the first cycle from 28 students there is 21 students or 75 % everage value class 65,54?KKM 60. Than implication second cycle, Students achieve everage value class 76,25?KKM 60.In cycle secound, all students did get grade everage class 76,25 ? kkm 60. Apply learning Talking Stick model in organisme feature can increase study motivation in science at class III SDN 3 Singkawang Selatan. Abstrak : Berdasarkan pengamatan dilapangan yaitu di Sekolah Dasar Negeri 3 Singkawang Selatan . Motivasi belajar dan hasil belajar siswa - siswi pada pelajaran IPA masih rendah.Dari hal tersebut peneliti mencari pemecahan masalah.Peneliti mencoba menggunakan Pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan motivasi belajar siswa - siswi agar lebih menyenangkan dan sesuai karakteristik siswa - siswi sekolah dasar.Secara umum tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan kejelasan penerapan model pembelajaran talking stick pada materi ciri-ciri makhluk hidup untuk meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran IPA di kelas III SDN 3 Singkawang Selatan.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian tindakan kelas. Teknik alat pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik komunikasi, dan alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar obesrvasi siswa siswi dan lembar obsevasi guru. Prosedur penelitian mencakup: perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan dan reflkesi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Penggunaan model pembelajaran talking stick, cukup efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa siswi di kelas III. Tingkat motivasi belajar siswa - siswi kelas III SDN 3 Singkawang Selatan pembelajaran pra siklus, tingkat motivasi sebesar 39,29%, pada pelaksanaan siklus I tingkat motivasi sebesar 75% dan pada pelaksanaan siklus II tingkat motivasi siswa - siswi sebesar 100%. Hal ini bermuara pada perubahan yang signifikan dengan perolehan nilai rata-rata siswa - siswi telah mencapai KKM 60. Peningkatan motivasi berdampak pada peningkatan hasil belajar yaitu dari 28 siswa - siswi, hanya 11 orang atau 39,29 % siswa - siswi yang memperoleh nilai ? 60. Sedangkan 17 orang atau 60,71 % siswa - siswi belum memperoleh nilai ketuntasan belajar. Pada siklus pelaksanaan siklus I dari 28 orang siswa - siswi sebanyak 21 orang siswa - siswi atau 75 % siswa - siswi berhasil memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rata-rata kelas 65,54 ? KKM 60. Pada pelaksanaan siklus II, semua siswa - siswi telah mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas 76,25 ? KKM 60. Sehingga dapat disimpulkan Penerapan Pembelajaran Talking Stick dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa - siswi di kelas 3 Sekolah Dasar Negeri 3 Singkawang Selatan. Kata Kunci : Talking stick, Motivasi Belajar, Pembelajaran IPA
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT DALAM PARAGRAF PADU Ani, Yohana; Chiar, M; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: From the research results can be generally concluded that the application of RPP by using the Image Series on the learning construct coherent sentences in paragraphs Fourth grade students SDS Good Shepherd 2 East Pontianak increased improvement was evident in the first cycle of 46.33% in the second cycle increased 66.7% . (2) The implementation of learning by using the Picture Series in formulating coherent sentences in paragraphs Fourth grade students SDS Good Shepherd 2 East Pontianak in accordance with a prepared lesson plan. (3) Physical activity learning Indonesian with media Image Series in formulating coherent sentences in paragraphs Fourth grade students SDS Good Shepherd 2 Pontianak East in the first cycle of 40% less active second cycle increased to 76% is quite active and 24% are very active. (4) Mental Activity Indonesian learning by using the Picture Series in formulating coherent sentences in paragraphs Fourth grade students SDS Good Shepherd 2 Pontianak East in the first cycle of 40% less active second cycle increased to 36% is quite active and 64% are very active. (5) Activities emotional learning Indonesian with media Image Series in formulating coherent sentences in paragraphs Fourth grade students SDS Good Shepherd 2 Pontianak East in the first cycle of 40% less active second cycle increased to 76% is quite active and 24% are very active. Dari hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa Penerapan RPP dengan menggunakan media Gambar Seri pada pembelajaran menyusun kalimat dalam paragraf padu siswa kelas IV SDS Gembala Baik 2 Pontianak Tenggara terjadi peningkatan perbaikan terbukti pada siklus I 46,33% pada siklus II meningkat 66,7%. (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Gambar Seri dalam menyusun kalimat dalam paragraf padu siswa kelas IV SDS Gembala Baik 2 Pontianak Tenggara sesuai dengan RPP yang telah disiapkan. (3) Aktivitas fisik pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media Gambar Seri dalam menyusun kalimat dalam paragraf padu siswa kelas IV SDS Gembala Baik 2 Pontianak Tenggara pada siklus I 40% kurang aktif siklus II meningkat menjadi 76 % cukup aktif dan 24 %sangat aktif. (4) Aktivitas Mental pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media Gambar Seri dalam menyusun kalimat dalam paragraf padu siswa kelas IV SDS Gembala Baik 2 Pontianak Tenggara pada siklus I 40% kurang aktif siklus II meningkat menjadi 36 % cukup aktif dan 64 %sangat aktif. (5) Aktivitas emosional pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media Gambar Seri dalam menyusun kalimat dalam paragraf padu siswa kelas IV SDS Gembala Baik 2 Pontianak Tenggara pada siklus I 40% kurang aktif siklus II meningkat menjadi 76 % cukup aktif dan 24 %sangat aktif.
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPSSISWA-SISWI MELALUIMEDIAGAMBAR PAHLAWANDI KELAS IV SDN 01PONTIANAK UTARA F34210640, Yulisa; Chiar, M; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang ada tidaknya Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa-Siswi Melalui Media Gambar Pahlawan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Pontianak Utara. terkait denganpeningkatkan aktivitas belajar siswa tentang pahlawan melalui media gambar di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Pontianak Utara. Untuk mengetahui masalah di atas, peneliti bersama teman sejawat menggunakan media gambar pahlawan dalam proses pembelajar IPS. Alasan menggunakan media gambar pahlawan-pahlawan Bangsa adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Pontianak Utara.Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus, dengan satu kali pertemuan setiap siklusnya. Setiap pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa tentang pahlawan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01Pontianak Utara,secara khusus bahwa media gambar dapat meningkatan aktivitas visual, aktivitas motorik dan aktivitas emosional tentang materi pahlawan. Kata Kunci : Aktivitas Pembelajaran IPS dan Media Gambar Pahlawan. Abstract : This study entitled Improving the learning activity of social science students through in-class hero image mesia 4 primary schools 01 Pontianak North. Research issues as follows: Is the media uses images to enhance students learning activities in class heroes 4 01 state primary schools Pontianak North. The general objektive of action research is to investigate an increase in activity in the classroom learning about the heroes four public elementary schools 01 Pontianak North. To find out the problems mentioned above, researchers together with colleagues using a media hero image in the learning process of social science. The reason for using the media image of the nation heroes is to improve student learning activities 4 th grade publik elementary schools 01 Pontianak North. This study was conducted as many as 3 cycles with one meeting each cycle. Each meeting includes planning, implementation, observation, reflection.Based on the results of research and discussion, this study concluded that us tool images can enhance students learning activity about heroes in grade 4 elementary schools student state 01 Pontianak North. Keywords : Social Science Learning Activity Through Media Images Of Heroes.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGKOMUNIKASIKAN IDE DALAM MENANGGAPI PERSOALAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD F34210628, Sukirah; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2013): Februari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : Action Research emphasizes the use of media images in order to improve students ability to communicate their ideas in response to questions about Indonesian learning in Clas VA students of SDN 15 North Pontianak. The method used in this research is Descriptive, Qualitative Approach and Using Action Research Approach . This Action Research consisted of two cycles of action. In the implementation, cycle 1 and cycle 2 consist of the following activities : 1 ) planing, 2) implementation, 3) observation, 4) reflection. The result after the implementation of cycle 1and cycle 2 which uses media images can improve the ability to communicate ideas in response to problems in learning Indonesian to class VA students of SDN 15 North Pontianak, by the number of learners are 33 which consisted of 14 male learners and 19 female Learners. This is evidenced by the average results of this study is 57.53 in cycle 1 to 77.4 in cycle 2. It increased to 19.87. So, the conclusion from this study that media images can enhance studentss ability to communicate their ideas inresponseto problems about Indonesian learning in class VA students of SDN 15 north Pontianak. Abstrak : Penelitian Tindakan Kelas ini menekankan pada penggunaan media gambar agar dapat meningkatkan kemampuan peserta didik mengkomunikasikan ide dalam menanggapi persoalan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VA Sekolah Dasar Negeri 15 Pontianak Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, pendekatan penelitian kualitatif, dan menggunakan prosedur Penelitian Tindakan Kelas . Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri atas dua siklus. Dalam pelaksana annya, siklus I dan siklus II terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Hasil penelitian setelah dilaksanakan siklus I dan siklus II ternyata penggunaan media gambar dapat meningkat kan kemampuan mengkomunikasikan ide dalam menanggapi persoalan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VA Sekolah Dasar Negeri 15 Pontianak Utara, dengan jumlah peserta didik 33 orang yang terdiri 14 peserta didik laki-laki dan 19 peserta didik perempuan. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar yaitu 57,53 pada sklus I menjadi 77,4 pada siklus II,meningkat menjadi 19,87.Jadi,kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan peserta didik mengkomunikasikan ide dalam menanggapi persoalan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VA Sekolah Dasar Negeri 15 Pontianak Utara. Kata Kunci : komunikasi, ide, media gambar, pembelajaran bahasa Indonesia
PENINGKATAN BELAJAR MELALUI MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY PADA MATERI ALAT PEREDARAN DARAH DI SD Udiansyah, Ujang; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk membuat peserta didik tertarik dan antusias untuk mengikuti pelajaran pada materi peredaran darah di Kelas V SD Negeri 18 Pontianak Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan PTK. Sample penelitian ini adalah 22 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi dan Dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah (1) Peneliti sendiri merupakan instrumen utama (2) Pedoman observasi, (3) LCD. Berdasarkan hasil analisis data tentang Peningkatan Belajar Melalui Media Liquid Crystal Display pada Materi Alat Peredaran Darah, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sebesar 85% pada pertemuan I di siklus II dan 92,5% pada pertemuan II di siklus II. Kata kunci: Liquid Crystal Display, Alat Peredaran Darah, aktivitas belajar Abstract: This study aims to make students interested and excited to follow the lessons on the material circulation in Class V Elementary School 18 North Pontianak. The method used is descriptive qualitative design of PTK. The study sample was 22 students. The Data collection techniques in this study is the observation and documentation. The instruments used were (1) researcher himself is the main instrument (2) Guidelines for observation, (3) LCD. Based on the analysis of data on Enhancing Learning Through Media on the Liquid Crystal Display Materials Circulatory tool, can improve students' learning activity by 85% at the first meeting in the second cycle and 92.5% at the second meeting in the second cycle. Keyword: Liquid Crystal Display, Alat Peredaran Darah, aktivitas belajar
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR F34211373, Romida; Utami, Sri; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian tentang peningkatan aktivitas pembelajaran matematika menggunakan media realistik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 9 Anjongan Kabupaten Pontianak. Masalah umum dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media realistik dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan media realistik dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan guru merancang pembelajaran pada siklus I dengan rata-ratanya 3 dan siklus II rata-ratanya 3,26. Hasil penelitian yang diperoleh kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I dengan rata-ratanya 3,07 dan siklus II rata-ratanya 3,55. Terdapat peningkatan aktivitas fisik yaitu pada siklus I rata-ratanya 72,71 meningkat menjadi 90,90 pada siklus II. Terdapat peningkatan aktivitas mental yaitu pada siklus I rata-ratanya 63,6 meningkat menjadi 81,81 pada siklus II. Terdapat peningkatan aktivitas emosional peserta didik yaitu pada siklus I rata-ratanya 78,78 meningkat menjadi 90,90 pada siklus II. Dengan menggunakan media realistik ternyata dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika di kelas II Sekolah Dasar Negeri 9 Anjongan Kabupaten Pontianak.   Kata kunci : Aktivitas belajar, media realistik, pembelajaran matematika Abstract : Research about learning activity mathematics using realistic media in class two Elementary School nine Pontianak district Anjongan. A common problem in this study is “What is the use of realistic media can enhance the activity of learning mathematics. This study aimed to describe  the use of realistic media in improving the mathematics learning activity. The method used is descriptive method. This research was conducted two cycles. The result obtained the teachers planning of the learning in the first cycles with the average 3, and second cycles the average 3,26. The results obtained the teachers capability to apply the learning process in first cycles with the average 3,07 and second cycles the average 3,55. There is an increase in physical activity that is in the first cycles average 72,71 increased to 90,90 in second cycle. There is an increase in mental activity that is in the first cycle average 63,6 increased to 81,81 in second cycle. There is an increased emosional activity learners are 78,78 in the first cycle, increase to 90,90 in second cycle. By using realistic media was found to increase the activity of learners in the learning of mathematics in two grade Elemetary School nine Pontianak district Anjongan.   Keyword : learning activities, realistic media, mathematic learning
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE IDEOVISUAL PADA ANAK TUNAGRAHITA Sutaryono, H.; Chiar, M; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2013): Februari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: From preliminary studies conducted on the activities of the Natural Sciences learning about the nature of the relationship stuff with its use, the result of evaluation is low.Tendency that occurs in the process of learning is a learning activity that is centered on the teacher that the teacher is still a lot of lecturing in front of the class. Many students are not actively engaged in the learning process even become less attractive, students are bored. Purpose of this study was to determine: (1) the use of Visual Ideo method can improve students' motivation to learn Natural Sciences-C class V SLB Dharma Miranti Singkawang, (2) the implementation of learning visual ideo method to increase the motivation of student learning outcomes. His study is an action research covering two cycles. Each of each cycle consisting of four stages: (1) planning (2) action (3) observation and (4) reflection. Research data taken through test and non-test. Other research data in the form of data and process the data obtained from the results of action observation and documentation. The research instrument used is the observation sheet student, teacher observation sheet and test. Evaluation of Natural Sciences learning through Visual Ideo method at each cycle always increase. At silus 1 level of success in reaching 53.66%.In cycle 2 in reaching the level of achievement of the 65%.Based on the data in the data take the conclusion that the use of methods to enhance motivation Ideo Visual learning outcomes of Natural Sciences-C class V SLB Dharma Miranti Singkawang. Abstrak: Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang hubungan sifat barang dengan kegunaannya, didapati hasil evaluasi yang rendah. Kecenderungan yang terjadi pada proses pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru yakni guru masih banyak berceramah di depan kelas. Siswa tidak banyak aktif terlibat dalam proses pembelajaran, guru jarang menggunakan media pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menarik, siswa sudah merasa jenuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penggunaan metode IdeoVisual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SLB-C Dharma Miranti Singkawang; (2) pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode IdeoVisual untuk meningkatkan motivasi hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang meliputi dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (1) perencanaan (2) tindakan (3) pengamatan dan (4) refleksi. Data penelitian diambil melalui test dan non test. Data penelitian yang lain berupa data proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru dan test. Evaluasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode IdeoVisual pada tiap siklus selalu mengalami peningkatan. Pada siklus I tingkat keberhasilan yang dicapai 53,66%. Pada siklus II tingkat ketercapaian yang dicapai 65%. Berdasarkan data-data tersebut diambil kesimpulan bahwa penggunaan metode IdeoVisual dapat meningkatkan motivasi hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SLB-C dharma Miranti Singkawang. Kata Kunci : Motivasi Ilmu Pengetahuan Alam Adalah Pendekatan Contextual Teaching Learning
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL DI KELAS I SDN 4 ANJONGAN F34211361, Nursiah; Utami, Sri; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Masalah umum dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam di kelas I Sekolah Dasar Negeri 4 Anjongan Kabupaten Pontianak. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, teknik pengumpul data melalui observasi oleh guru dan kolaborator dan analisi data dilakukan secara deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan guru merancang pembelajaran pada siklus I dengan rata-ratanya 3 dan siklus II rata-ratanya 3,2. Hasil penelitian yang diperoleh kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I dengan rata-ratanya 2,83 dan siklus II rata-ratanya 3,47. Terdapat peningkatan aktivitas fisik yaitu pada siklus I rata-ratanya 60 meningkat menjadi 66,67 pada siklus II. Terdapat peningkatan aktivitas mental yaitu pada siklus I rata-ratanya 58,3 meningkat menjadi 66,67 pada siklus II. Terdapat peningkatan aktivitas emosional peserta didik yaitu pada siklus I rata-ratanya 70 meningkat menjadi 80 pada siklus II. Dengan demikian menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran Ilmu pengetahuan alam di kelas I Sekolah Dasar Negeri 4 Anjongan Kabupaten Pontianak Kata kunci : Aktivitas pembelajaran, pendekatan contekstual, Pembelajaran ilmu pengetahuan alam Abstract : A common problem in this study is : Are the contextual approach can improve learners learning activities in natural science subjects in first class four Elementary Schools Pontianak District Anjongan. This research was conducted in two cycles, techniques of data collection through observations by teachers and collaborators and descriptive data analysis conducted with techniques percentage. The result obtained the teachers planning of the learning in the first cycles with the average 3, and second cycles the average 3,2. The results obtained the teachers capability to apply the learning process in first cycles with the average 2,83 and second cycles the average 3,47. There is an increase in physical activity that is in the first cycles average 60 increased to 66,67 in second cycle. There is an increase in mental activity that is in the first cycle average 58,3 increased to 66,67 in second cycle. There is an increased emosional activity learners are 62,77 in the first cycle, increase to 71,11 in second cycle. This using contextual approach can increase the activity of learning of natural science in first class four Elemantary School Pontianak District Anjongan Keyword : Learning activities, approach contextual, learning science
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SDN 15 PONTIANAK UTARA Aisya, Syf; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Keberhasilan proses pembelajaran tercermin dari prestasi belajar yang dicapai peserta didik. Dari data awal penelitian ini, peserta didik tidak termotivasi untuk belajar, peserta didik sulit memahami materi yang disampaikan, kurang aktif , guru lebih mendominasi dalam pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk mendeskrisikan penerapan model kooperatif tipe kepala bernomor dalam meningkatkan hasil belajar tentang konsep struktur dan fungsi bagian tumbuhan setelah diadakan kegiatan model dalam pembelajaran IPA di kelas II SDN 15 Pontianak Utara. Hasil penelitian perencanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe kepala bernomor dapat meningkatkan hasil belajar antara Siklus I dan Siklus II. RPP telah dirancang berdasarkan KTSP, Silabus dan Peraturan Menteri no. 41 tahun 2007. serta dapat meningkatkan aktivitas belajar, aktivitas fisik, mental dan emosional pada peserta didik. Kata Kunci: Model, Pembelajaran Kooperatif, Tipe Kepala Bernomor, Hasil Belajar Abstract: The success of learning process measure bay study achievement reached by student. From this early data research, student are difficult to understand material which is taught. Less active, teacher is more dominate in learning process. The method of this reasearch is descriptive method. To describe the application of cooperative model type numbered head to increase study achievement about structure concept and the function of plant parts after model activity is being kold in Natural Science learning at class II SDN 15 North Pontianak. Research result shows the lesson plan waith cooperative model type numbered head is able to increase study achievement between Cycle I and Cycle II. The lesson plan has designed based on KTSP, sylabus and Minister Rule No.41 year 2007.Also able to increase study activity, physical active, mental and emotional of student. Keyword: Model, Cooperativ Learning. Type Numbered Head, Student Result.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG KONSEP LINGKUNGAN MELALUI METODE CERITA DAN MEDIA GAMBAR F34210629, Sumartini; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac: This study used a descriptive method in the form of action research. The instrument used in this study in the form of teacher observation, observation of the child and documentation of photographs. While the steps of action research using four components: planning, action, observation and reflection. From the research results can be generally concluded that the design of learning using the picture story in Indonesian learning can enhance the activity of learners class I Potianak City SD Muhammadiyah 3 Proven in the cycle I got 2.82 or satisfactory results. Furthermore, in the second cycle of learning carried out in accordance with the Plan of Implementation of the Learning indicators of success has increased by 3.29 or satisfactory. Implementation of class I students learning by using a picture story in Indonesian learning can improve student learning activity grade I SD Muhammadiyah 3 Potianak City. Physical activity, mental activity, emotional activity class I students using the picture story in Indonesian learning can improve student learning activity grade I SD Muhammadiyah 3 Potianak City Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi guru, observasi anak dan dokumentasi berupa foto. Sedangkan langkah-langkah penelitian menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa Rancangan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota Terbukti pada siklus I mendapat hasil 2,82 atau cukup memuaskan. Selanjutnya pada siklus II pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran indikator keberhasilan mengalami peningkatan sebesar 3,29 atau memuaskan. Pelaksanaan pembelajaran peserta didik kelas I dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota. Aktifitas fisik, mental, dan emisional peserta didik kelas I dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota. Keywords: Media image series, methods of stories and learning activities