Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)

Dakwah “Pemuda Tersesat: Gaya Bahasa Dakwah Habib Ja’far Al Hadar” Firmansyah, Moch; Nasvian, Moch Fuad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.095 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i5.599

Abstract

Tantangan berdakwah dalam era Covid 19 sangatlah berat, larangan untuk berkerumun, dan berjabat tangan merupakan faktor yang mengahuruskan da’i untuk berdakwah menggunakan platform digital. Pemanfaatan teknologi informasi menghapus hambatan ruang dan waktu sehingga teknologi informasi sebagai sarana untuk berdakwah yang mengharuskan da’i untuk memutar otak agar mad’u tetap menerima pesan dakwah dengan segala kekurangannya. Gaya Bahasa konten dakwah yang mengikuti generasi millenial yang dilakukan oleh Habib Ja’far Al-Hadar ini tentunya butuh diuji penerimaannya dari berbagai sudut pandang audience, termasuk dari sudut pandang Ustadz dan Ustadzah yang berasal dari generasi milenial. Ustadz dan ustadzah bagi santri tidak hanya menyampaikan ilmu tapi juga memberikan standar akhlak sehingga jika ustadz memiliki keluasan pengetahuan dan akhlak hal ini juga akan memberikan standar tersebut kepada para santrinya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis resepsi model encoding dan decoding dari Stuart Hall. Kemenarikan gaya komunikasi dakwah Husein Ja’far dapat diamati baik dari pesan-pesan dakwahnya yang kebanyakan disampaikan secara tegas namun tetap dengan penyampaian dakwah yang tepat sasaran dibarengi humor khas “Pemuda Tersesat”. Pandemi Covid-19 masih belum ada tanda-tanda segera berakhir sehingga informan beranggapan dakwah menggunakan media youtube merupakan trobosan baru dan efekti untuk menjalankan dakwah agar aktivitas dakwah tidak boleh berhenti.
Self Disclosure CA: Pengungkapan Identitas Seksual Seorang Gay Saputra, Muhammad Rizki Wahyu; Nasvian, Moch. Fuad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.559 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i6.679

Abstract

Identitas diri adalah proses individu dengan peran yang unik dalam hidup. Pandangan orientasi seksual di Indonesia dapat mempengaruhi keputusan seorang homoseksual untuk mengungkapkan jati diri kepada lingkungan. Homoseksual menjadi fenomena sosial yang berkembang memicu berbagai reaksi oleh lingkungan. Sebagian masyarakat di Indonesia memberikan respon negatif terhadap fenomena homoseksual, Karena perilakunya yang menyimpang dan tidak dapat diterima masyarakat. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma fenomenologi yang merujuk dari Husserl, paradigma ini menggali nilai dan pengalaman yang pernah dialami manusia. Teori dalam penelitian ini antara lain komunikasi interpersonal, pengungkapan diri, dan teori penetrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara komunikasi seorang homoseksual mengungkapkan identitas diri di khalayak tertentu. Dengan ini peneliti menggunakan metode pengambilan data wawancara mendalam dan observasi selama 3 bulan, sejak Januari 2022 hingga 3 Maret 2022. Kemudian, peneliti menemukan adanya faktor sosial yang mempengaruhi komunikasi interpersonal tentang pengungkapan identitas diri, banyak yang memilih untuk menutupi dan juga menunjukkan identitas dirinya kepada teman sebaya. Faktor sosial hubungan antara komunikasi interpersonal terhadap interaksi teman sebaya memiliki kepercayaan, keyakinan, dan pengetahuan dalam mengungkapkan identitas diri (self disclosure). Dengan itu dapat disimpulkan bahwa teman sebaya dapat mendukung capaian ungkapan identitas diri (self disclosure) terhadap seorang homoseksual.