Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Japanese Language Interest on Nursing Students toward Intention to Work in Japan at Stikes Pemkab Jombang Pepin Nahariani; Kikis Widya Ratna; Kolifah Kolifah; Iin Noviana; Shanti Rosmaharani
Jurnal Ners Vol. 14 No. 3 (2019): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.874 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i3.17123

Abstract

Introduction: In Indonesia, the working prevalence of nurses was that 95% worked in the country and 5% were working abroad. The government provides opportunities for nurses who want to work in Japan through networking (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement). However, there isn’t a lot of interest due to the lack of knowledge of the Japanese language. This study aimed to analyze the Japanese language related to the nursing students’ interest concerning working in Japan.Methods: The design of the study was correlational research with a cross-sectional approach which was conducted between May 31st and June 1st, 2016. The population consisted of nursing Bachelor’s program students and the population totaled 41; the samples totaled as many as 37. The data collection used Japanese observation test scores and questionnaires.Results: The results showed that most of the 75.6% got a good score (B). Nearly half (48.6%) of them were intending to work in Japan and 2.7% got great scores, also with the intent to work Japan. Based on the test results, the statistical value = 0.798 that the ρ value> α (0.05).Conclusion: This means that there is no correlation between the Japanese language and the nurse’s working interest related to Japan. The recommendation in this study is the implementation of an active Japanese language course. Further research should analyze the factors that affect the interests of Indonesian nurses when it comes to working in Japan.
Students’ Learning Interest Toward English for Nursing Dealing with Online Learning During the Covid-19 Pandemic Time Iin Noviana; Pepin Nahariani; Shanti Rosmaharani; Rodiyah Rodiyah
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.360

Abstract

Online learning is a learning process which is carried out by students and lecturers through the internet network. Students have the flexibility to study anytime and anywhere with online learning. The implementation of online learning greatly affects student interest in learning and causes anxiety experienced during the pandemic. This study aims to describe the learning interest of English subject of nursing students dealing with online learning during pandemic. The design of study used descriptive qualitative method with descriptive analysis of case study. The population of this study was 62 students and the sample used was 53 students who were taken using simple random sampling technique. The results showed that most of the respondents (69.8%) experienced a high interest in online learning. Student can provide learning interest, clear and easy to understand learning so that students who decreased interest in learning will be better and more diligent in their online learning efforts.
“TIPS AND TRICK” BAHASA INGGRIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL DI MTS WALI AMINAH NGORO JOMBANG Iin Noviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2018): JPM | Maret 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.163 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v4i1.146

Abstract

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Bahasa inggris menjadi bahasa resmi yang dipakai dan disahkan oleh PBB. Agar dapat melakukan komunikasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang budaya dan kenegaraan, bahasa Inggris menjadi pilihan utama yang sering dipakai dalam melakukan komunikasi. Kemampuan berbahasa inggris disekolah ini kurang mendapat perhatian yang signifikan dengan alasan bahasa inggris yang susah untuk dipelajari dari segi kosa kata dan pengucapan yang berbeda dengan tulisan nya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengambangkan kemampuan anak dalam memelajari bahasa inggris dimulai dari mempelajari kosa kata yang paling mudah. Sehingga anak akan mudah mempelajari bahasa inggris dan tertarik dalam menggunakan bahasa inggris untuk kehidupan sehari – hari nya. Hasil dari kegiatan ini adalah video media dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa inggris anak, dengan video yang diputar akan memudahkan anak untuk mengingat kosa kata yang sedang diputar. Sebelum diputarkan video, anak – anak diberikan contoh kata – kata (vocabularies) yang kemudian diajarkan cara pengucapan dan artinya. Video ini efektif dalam meningkatkan kemampuan anak dalam belajar bahasa inggris. Kata Kunci: Bahasa Inggris, Tips and Trick
PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN CARA CERDAS DALAM MEMAHAMI BEBERAPA JENIS BACAAN DAN PENERAPAN DALAM SOAL DI MA NIZHAMIYAH PLOSO I'in Noviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2017): JPM | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.226 KB)

Abstract

Salah satu syarat untuk mampu bersaing di era globalisasi saat ini, dimana semua informasi yang datang susah untuk dibendung, adalah kemampuan berbahasa inggris yang baik. Proses memperoleh pelajaran bahasa inggris bisa didapat melalui pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal seperti lingkungan keluarga maupun masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah Meningkatkan kemampuan bahasa inggris anak melalui pembelajaran yang lebih mudah dan menarik. Hasil dari penelitian ini adalah Kegiatan ini diadakan untuk meningkatnya kemampuan siswa dalam memahami dan mengerjakan soal berbentuk cerita/ bacaan ber bahasa inggris.
PENINGKATAN KESEHATAN BALITA MELALUI POS GERAKAN PENANGGULANGAN STUNTING (POS GENTING) DENGAN METODE EDUKASI DI DESA PAJARAN, PETERONGAN : THE INCREASING OF HEALTH OF TODDLERS THROUGH “POS GENTING” WITH EDUCATIONAL METHOD IN PAJARAN VILLAGE, PETERONGAN I'in Noviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2021): JPM | September 2021
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v7i2.898

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang sering terjadi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Stunting merupakan gangguan nutrisi yang menyebabkan proses pertumbuhan dan perkembangan Balita menjadi terhambat. Beberapa hal tersebut beresiko besar terhadap masa depan Balita kedepannya, dikhawatirkan Balita akan menjadi tidak produktif. Stunting sendiri merupakan masalah yang penyebabnya sangat kompleks, yaitu dari faktor Ibu atau calon Ibu, faktor genetik, konginental, atau balita tersebut sendiri dan faktor sosial serta lingkungan. Program POS Gerakan Penanggulangan Stunting ini memiliki beberapa metode guna menangani Stunting yaitu, Edukasi guna meningkatkan pengetahuan Ibu atau Orang Tua balita mengenai stunting serta upaya pencegahannya. Mengobati serta mengembalikan status nutrisi Balita dengan Stunting. Berdasarkan hasil implementasi program dalam waktu intensif 2 bulan didapatkan bahwa metode edukasi tersebut mampu mengurangi angka kejadian Stunting, memperbaiki status nutrisi Balita dengan Stunting serta dapat memberikan Ibu atau Orang Tua Balita pengetahuan lebih mengenai Stunting dan cara untuk mengatasinya. Hal tersebut sesuai dengan penyebab Stunting bahwa perbaikan status nutrisi Balita Stunting memang penting namun perbaikan pola asuh dan peningkatan pengetahuan Ibu atau Orang Tua mengenai Stunting juga tidak kalah penting dalam upaya pencegahan Stunting. Berdasarkan hasil observasi setelah pelaksanaan program dengan pemberian edukasi yang tepat sehingga metode penanganan Stunting yang telah dilaksanakan oleh Tim mampu mengurangi angka kejadian Stunting.
The The Implementation Of Galasema Application (Movement Of Healthy And Independent Elderly) To Elderly Independence: Implementasi Aplikasi Galasema (Gerakan Lansia Sehat Dan Mandiri Terhadap Kemandirian Lansia) Terhadap Kemandirian Lansia I'in Noviana; Pepin Nahariani; Shanti Rosmaharani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2022): JPM | Maret 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v8i1.1079

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang telah memasuki tahapan akhir fase kehidupan. Kelompok yang dikategorikan lansia akan mengalami proses yang disebut Aging Process. Salah satu strategi penatalaksanaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia adalah aplikasi GALASEMA (Gerakan Lansia Sehat dan Mandiri). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan terdiri dari Analisis dan Perancangan, Pendampingan dan Pelatihan, Implementasi dan Pengawasan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang pada tanggal 7 Maret 2022 yang diikuti oleh seluruh komponen dalam kegiatan posyandu lansia. Analisa dan perancangan sistem yang terdiri dari perancangan aplikasi GALASEMA. Dalam perancangan aplikasi ini adapun tahapannya meliputi analisis dari siklus pengembangan aplikasi mobile, pendefinisian dari setiap kebutuhan-kebutuhan aplikasi mobile, persiapan untuk merancang aplikasi, menggambarkan bagaimana suatu aplikasi dapat dibentuk berupa perencanaan, penggambaran, pembuatan pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Memberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi GALASEMA ke tenaga kesehatan, kader, lansia dan keluarga sebagai salah satu strategi dalam memonitor status kesehatan lansia secara holistik (bio-psiko-sosio-spiritual) selama masa pandemi covid-19. Pengimplementasian aplikasi GALASEMA untuk lansia ini sangat penting dilakukan agar lansia beserta pihak keluarga dapat mengantisipasi dan meningkatkan kualitas hidup lansia dengan lebih sehat dan mandiri.
FAMILY PSYCHOEDUCATION TOWARDS ANXIETY CARING FAMILY WITH CHRONIC DISEASE AND MENTAL DISORDERS Fredy Anggoro Tri Prayogo; Iin Noviana
Jurnal Penelitian Vol 3, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/jp.v3i1.77

Abstract

Families who treat patients with chronic illnesses or mental disorders are felt as a financial and emotional burden, in addition to the lack of information to the family about the illness experienced by patients causing increased levels of family anxiety. The purpose of this study is to explain the influence of family psychoeducation on anxiety levels in caring for family members with chronic diseases and mental disorders. Research design used literature review. Journal search strategies are carried out at ProQuest, Google Scholar, Science Direct. The journal reviewed was a study of the effect of family psychoeducation on anxiety levels in caring for family members of chronic illness and mental disorders that were restricted to the past 10 years (2011-2020). A total of 516 journals that have been found are adjusted to the keywords which are then screened based on predetermined criteria. There were 11 journals that met the inclusion criteria that have been set and then conducted a review, consisting of 8 national journals and 3 international journals. From a review of journals that have been done, family psychoeducation has an effect in reducing family anxiety. Effective family psychoeducation to reduce anxiety is a psychoeducation carried out in 5 sessions, because the goals of each session can be achieved. it is expected that community psychiatric nurses are active in providing. psychoeducation therapy to families, especially with patients with chronic illnesses and mental disorders so that they can improve adaptive coping independently, and reduce anxiety in the care of sick family members.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS KEPERAWATAN MENGGUNAKAN VIDEO MEDIA DALAM MENGHADAPI MEA I’in Noviana
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan sebuah agenda integrasi ekonomi negara – negara asean yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak, meminimalisasi hambatan – hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi. Indonesia harus siap untuk mengahadapi MEA dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyediakan pendidikan dan kesehatan yang memadai. Pendidikan ini bisa berupa pelatihan ketrampilan yang sangat penting yaitu ketrampilan dalam berkomunikasi dengan bahasa asing, yakni bahasa inggris. Peran serta pendidikan formal, yakni kampus, bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk belajar meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan before and after with control design dengan table signifikan atau df = 29, sedangkan t skor (to) sebesar 4.17, bahwa 2.04 < 4.17 > 2.76. Hasil Penelitian: Bisa disimpulkan bahwa jika to > tt maka Ha (alternative hyphotesis) diterima dan Ho (null hyphotesis) ditolak atau dengan kata lain ada perbedaan hasil signifikan antara pre test dan post test. Diskusi: Populasi yang digunakan seluruh mahasiswa tingkat 2 sarjana keperawatan stikes pemkab jombang. Jumlah sampel untuk kelompok eksperimen 30 subjek penelitian dan kelompok kontrol 35 subjek penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kemampuan berbahasa inggris keperawatan sedangkan variabel dependen adalah video media.Kata Kunci : Kemampuan Berbahasa Inggris Keperawatan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Video Media
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG APLIKASI GALASEMA DI DESA BANDUNG Iin Noviana; Pepin Nahariani
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): ABDIMASNU
Publisher : STIKES Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/abdimasnu.v2i2.141

Abstract

 Health services for the elderly are accommodated through the formation of a posyandu for the elderly that can help the community, especially the elderly, to meet their needs to be more optimal. This form of health service is formed by actively and responsibly involving the community. With the formation of health cadres, health services that have been carried out only by health workers can be assisted by the community. Thus, the community is not only an object of development, but also a partner of development itself. To obtain maximum posyandu services, cadres must have a good level of knowledge about posyandu. Knowledge of posyandu cadres is very important as the main guide in carrying out their role in order to provide good health services. Many factors affect the activity of cadres in posyandu, including cadre knowledge about posyandu. Knowledge of cadres will affect the wishes and behavior of cadres in activating posyandu activities so that they can affect the implementation of posyandu work programs. Method: improvement using direct extension method. The target of this counseling is to all elderly posyandu cadres in Bandung Village, Diwek District, Jombang. The implementation method consists of 3 stages, namely: introduction, core, and closing. The results of this activity showed an increase in the knowledge of cadres about the GALASEMA application which can be applied to the elderly to improve the quality of life of the elderly to be more independent.
OPTIMALISASI STATUS KESEHATAN DENGAN SENAM LANSIA DI DESA BANDUNG Shanti Rosmaharani; I&#039;in Noviana
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): ABDIMASNU
Publisher : STIKES Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/abdimasnu.v2i2.148

Abstract

Indonesia is one of the developing countries that has entered the era of the elderly structured population, it is estimated that the number of elderly people in 2035 will be 48.19 million. In the elderly will experience changes in the system in the body and the changes that occur will show a decrease in organ function. Actions that can be used to overcome this include elderly exercise. This community service aims to optimize health status with elderly exercise. This community service was carried out at Posbindu, Bandung Krajan Village and Posbindu Sumbersuko. The implementation method is carried out by direct practice, namely weighing, controlling blood pressure and implementing elderly gymnastics. This activity collaborates with nurses, village midwives and cadres, and is carried out with health protocols. The results of the activity obtained blood pressure for the elderly before and after the exercise. This activity was followed by the elderly who were very enthusiastic about participating in gymnastics. After following the elderly exercise, the elderly said their body felt more fit and fresh. In addition, some elderly also said that joint pain was reduced because they were actively moving.