Ketergantungan terhadap tepung terigu diindonesia sangat tinggi mengingat komuditas tepung terigu masih bergantung pada impor, pemanfaatan pati local seperti gembili (dioscorea esculenta) sebagai alternative tepung komposit (gembili : tepung terigu) untuk mengurangi ketergantungan pada tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan uji hedonik pengaruh penambahan tepung gembili terhadap tingkat kesukaan mie dari tepung gembili dengan variasi perbandingan gembili dan tepung terigu ((15:85),(20:80),(25:75)), penelitian dilakukan dengan perancangan acak lengkap satu factorial. Data dianalisa dengan ANOVA, uji lanjut menggunakan DMRT (α=5%) Berdasarkan hasil penelitian, proporsi tepung gembili : tepung terigu pada pembuatan mie nilai organoleptik warna tertinggi pada rerata 3,2 (cukup suka) pada perbandingan(20:75), nilai organoleptik aroma pada rerata 3.53 (cukup suka pada perbandingan (15:85)), nilai rasa dengan rerata 3.68 (suka)pada perbandingan (25:75), tekstur rerata 3,85 (suka) pada perbandingan (25:75) dan nilai organoleptik uji mutu hedonik kekenyalan rerata tertinggi didapat 3,87 (kenyal) pada perbandingan (15:85). Dari hasil uji anova didapat variasi perbandingan tepung gembili dan terigu berpengaruh nyata terhadap uji hedonic mie dari tepung komposit gembili dan terigu hasil terbaik rerata didapat pada perbandingan 25:75.