Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perbandingan Kinerja Teknik Modulasi Inverter Dua-Level untuk Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga-Fase I Nyoman Wahyu Satiawan; Ida Bagus Fery Citarsa; Supriono .
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis paper compares various modulation techniques of twolevelinverter, i.e 180 conduction method, Sin-PWM (SPWM) andspace vector PWM (SVPWM). Simulation result shows that 180conduction mode is able to generate the highest voltage outputhowever it results the worse performance. Comparison offundamental component of the output voltage is 0.637 : 0.5 : 0.57p.u for 180 conduction method, SPWM and SVPWM respectively.Meanwhile comparison of voltage output THD is 31% : 68% : 30%and comparison of phase stator current THD is 50 % : 24% : 9.7%for 180 conduction method, SPWM and SVPWM respectively.Furthermore, relationship of speed - torque shows that when motoris fed by inverter using 180 conduction method, motor is able toreach the highest speed (1765 rpm) but results high torque ripplecompare to SVPWM (1685 rpm) and SPWM (1460 rpm). It is alsoshown that the SVPWM method performs the smoothest torqueripple among the three modulation methods. The results prove thatSVPWM method is the most suitable method for variable speeddrive of a three-phase induction motor.Keywords— 180 conduction method, SPWM method, SVPWM method, Total Harmonics Distortion (THD), Three-phase induction motor speed drive.
PEMANFAATAN MESIN PEMUTAR GERABAH UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI GERABAH DI DESA BANYUMULEK Ida Bagus Fery Citarsa; Supriono Supriono; I Made Budi Suksmadana; I Ketut Wiryajati; Warindi Warindi; I Nyoman Wahyu Satiawan
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i2.468

Abstract

The making of pottery in Banyumulek village generally still uses traditional methods. This causes the progress of pottery production both in quality and quantity to be insignificant. The possibility of improving the method of making pottery is to make an earthenware turning device whose operation no longer uses hand strength but with the help of an earthenware turning machine that uses an electric motor. This community service activity aims to utilize an earthenware turning machine to support increased pottery production in Banyumulek Village. . The method used is in the form of designing, assembling, counseling on how to use and handing over the pottery turning machine to the craftsmen partners in Banyumulek Village. The results of the design and assembly show that the pottery turning machines can be operated at rotations ranging from 3 to 5 revolutions per second as required by the craftsmen partners. . The results of the counseling on the use of the pottery turning machine showed that the craftsmen partners were able to use the earthenware turning machine for further use in their place of business. The results of the utilization of the pottery turning machine show an increase in production because the time and energy required to produce one pottery item is less than using a traditional earthenware turning tool. With this community service activity, the production of pottery in Banyumulek Village can increase.
PENYULUHAN PEMANFAATAN CATU DAYA LISTRIK MANDIRI BAGI WARGA DUSUN BUANI Ida Bagus Fery Citarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono Supriono; I Made Budi Suksmadana; I Ketut Wiryajati
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i1.173

Abstract

Masyarakat Dusun Buani mayoritas bekerja sebagai petani, sebagian ada yang bekerja di sektor industri kecil, dan pariwisata. Dalam aktifitas kesehariannya salah satu permasalahan yang sering dialami oleh masyarakat Dusun Buani adalah inkontinuitas ketersediaan tenaga listrik. Hal ini terjadi karena ketersediaan tenaga listrik di Kabupaten Lombok Utara masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik masyarakat di sana. Konsekwensi dari defisit ketersediaan energi adalah adanya pemadaman listrik bergilir. Terlebih apabila terjadi gangguan pada pembangkit atau sedang dilaksanakan perawatan berkala maka inkontinuitas ketersediaan energi listrik semakin tidak bisa dihindarkan. Inkontinuitas ketersediaan energi listrik berdampak pada terganggunya kegiatan masyarakat, dimana hal ini juga dapat mempengaruhi produktivitas masyarakat dan terganggunya kenyamanan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka penggunaan sumber catu daya mandiri dapat menjadi pilihan solusi yang tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang suatu catu daya listrik mandiri tenaga baterai sebagai alternatif cadangan ketersediaan tenaga listrik saat terputusnya suplai tenaga listrik dari PLN. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah anggota kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah melaksanakan kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh warga Dusun Buani. Materi yang disampaikan oleh anggota kegiatan pengabdian kepada masyarakat ada dua hal. Yang pertama adalah materi pendahuluan yaitu tentang penggunaan tenaga listrik yang aman. Yang kedua adalah materi utama yaitu tentang peralatan dan penggunaan catu daya listrik mandiri tenaga baterai. Kesimpulan yang dapat diambil setelah tahap evaluasi yaitu berupa wawancara kepada warga Dusun Buani adalah mereka telah dapat mempraktekkan perilaku penggunaan peralatan listrik rumah tangga secara aman dan memahami tentang catu daya listrik mandiri.
PEMASANGAN PERANGKAT PEGUAT DAYA GSM DI PULAU GILI GEDE KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Made Sutha Yadnya Yadnya; Cahyo Mustiko Okta Movianto; Cipta Rahmadani; I Nyoman Wahyu Satiawan; Ida Bagus Fery Citarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.238

Abstract

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2015 penduduk di Gili Gede yang tinggal di pulau adalah 425 Kepala Keluarga (KK), serta yang mempunyai HP(Phonsel) sebanyak 196 KK. Hal ini menimbulkan kebutuhan komunikasi cukup tinggi, dilain pihak pada keluarga yang mampu mempunyai sampai HP sampai 3 buah HP per orang. Sangat miris melihat kenyataan sinyal yang diperoleh dalam penggunaanHP di Gili Gede sangat kecil dan cenderung hanya bisa di tangkap pada siang hari, serta harus berpindah posisi mencari sinyal yang baik dengan naik ke perbukitan (dataran lebih tinggi). Ini harus diatasi dengan memasang BTS kecil (penguat daya GSM). Pengabdian pada masyarakat salah satunya dengan memasang pemancar dan penerima berupa BTS kecil dengan cakupan radius sinyal area jarak udara 50 meter. Bagian BTS salah satu komponen adalah antena, arah rambat dipergunakan arah directional (terarah) dan arah ommidirectional. Terpasangnya BTS komunikasi dengan dunia luar pulau dapat dilakukan dengan baik.
PENYULUHAN PEMANFAATAN CATU DAYA LISTRIK MANDIRI DI DESA GILI GEDE INDAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Ida Bagus Fery Citarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono; Cipta Ramadhani
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.299

Abstract

Salah satu daerah di Kabupaten Lombok Barat yang belum teraliri listrik dari PLN adalah Pulau Gili Gede. Masyarakat di sana masih menghadapi beberapa kendala dalam penyediaan kebutuhan primer, seperti ketersediaan air bersih, keterbatasan tenaga listrik dan masalah telekomunikasi. Saat ini untuk ketersediaan kebutuhan tenaga listrik dipenuhi dengan mengandalkan genset dengan kapasitas sangat terbatas yang dibiayai dari iuran warga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Gili Gede Indah, berkaitan dengan masalah ketersediaan tenaga listrik, diusulkan pembuatan suatu catu daya listrik mandiri. Hal ini dilakukan dengan metode penyuluhan mengenai prinsip kerja dan penggunaan catu daya listrik mandiri kepada masyarakat di Desa Gili Gede Indah. Pada waktu yang telah disepakati, tim pelaksana yang beranggotakan staf pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Gili Gede Indah dengan memberikan penyuluhan cara penggunaan sekaligus serah terima catu daya mandiri bertenaga batere sehingga mitra pelaksana dapat memahami prinsip kerja dan cara penggunaan kedua macam peralatan tersebut di atas dengan baik. Dengan menggunakan catu daya mandiri bertenaga batere ini dapat menunjang kegiatan masyarakat yang membutuhkan layanan tenaga listrik sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka.
PENYULUHAN PEMAKAIAN PERALATAN LISTRIK DI PERUMAHAN KODYA ASRI MATARAM Ida Bagus Fery Citarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono; I Ketut Wiryajati; Ni Made Seniari
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.323

Abstract

Penggunaan peralatan listrik rumah tangga bagi masyarakat secara umum memiliki beberapa permasalahan yaitu sebagian masyarakat belum memahami penggunaan peralatan listrik rumah tangga secara aman dan hemat. Permasalahan di atas juga dialami oleh warga masyarakat yang berada di Lingkungan RT. III Perumahan Kodya Asri Mataram. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat di ingkungan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan dilakukannya penyuluhan. Pada jadwal yang telah ditentukan tim pelaksana yang beranggotakan staf pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan RT III Perumahan Kodya Asri Mataram berupa penyuluhan mengenai mengenai teknik pemakaian peralatan listrik rumah tangga secara aman dan hemat. Berdasarkan hasil wawancara beberapa waktu setelah penyuluhan diketahui bahwa kegiatan penyuluhan ini telah memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Lingkungan RT III Perumahan Kodya Asri Mataram mengenai teknik pemakaian peralatan listrik rumah tangga secara aman dan hemat. Hal ini akan dapat menunjang keselamatan masyarakat di lingkungan tersebut dalam menggunakan peralatan listrik serta dapat menghemat pengeluaran rumah tangga terkait dengan penggunaan tenaga listrik secara keberlanjutan
Pemanfaatan Catu Daya Listrik Mandiri dan Tenaga Listrik yang Aman di Dusun Buani Lombok Utara Ida Bagus Fery Citarsa, I Nyoman Wahyu Satiawan, Supriono, I Made Budi Suksmadana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.322 KB)

Abstract

Dusun Buani merupakan salah satu Dusun yang berada di wilayah Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Masyarakat Desa Bentek mayoritas bekerja sebagai petani, sebagian ada yang bekerja di sektor industri kecil, dan pariwisata. Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh masyarakat Dusun Buani adalah inkontinuitas ketersediaan tenaga listrik. Hal ini terjadi karena ketersediaan tenaga listrik di Kabupaten Lombok Utara masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik masyarakat di sana. Konsekwensi dari defisit ketersediaan energy adalah adanya pemadanman bergilir. Terlebih apabila terjadi gangguan pada pembangkit atau sedang dilaksanakan perawatan berkala maka inkontinuitas ketersediaan energy listrik semakin tidak bisa dihindarkan. Inkontinuitas ketersediaan energy listrik berdampak pada terganggunya kegiatan masyarakat, dimana hal ini juga dapat mempengaruhi produktivitas masyarakat dan terganggunya kenyamanan. Untuk mengatasi persoalan ketersediaan tenaga listrik yang dihadapi oleh wargamasyarakat dalam hal ini jenis pelanggan rumah tangga dan industry kecil yang berada di Dusun Buani, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, maka penggunaan sumber catu daya cadangan mandiri menjadi pilihan yang tepat. Maka dari itu dilakukan penyuluhan yang berkenaan tentang pengenalan suatu catu daya listrik mandiri tenaga baterai sebagai alternatif cadangan ketersediaan tenaga listrik saat terputusnya suplai tenaga listrik dari PLN. Untuk menindaklanjuti kedua hal tersebut di atas, maka pada kesempatan yang telah disepakati, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan staf pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan penyuluhantentang perilaku penggunaan peralatan listrik rumah tangga secara aman dan pengetahuan tentang catu daya listrik mandiri kepada warga Dusun Buani, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Penyuluhan yang telah dilakukan kiranya dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada warga dusun bersangkutan mengenai kedua hal tersebut di atas sebagai bagian dari ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tim pelaksana kepada masyarakat untuk disebarluaskan kepada masyarakat sebagai pemenuhan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
SOSIALISASI WASPADA GEMPA BUMI UNTUK ANAK-ANAK DI DUSUN SANG HYANG DESA DUMAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi; Made Sutha Yadnya; I Made Ari Nratha; I Made Ginarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan
Jurnal Bakti Nusa Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v3i2.72

Abstract

Gempa yang terjadi pada tahun 2018 membuat tatanan kehidupan telah berubah secara dramatis terutama ekonomi dan efek trauma pasca gempa tersebut. Effek gempa salah satu membuat menjadi terkejut karena mengalami musibah banyak kerugian secara moral dan spritual. Sebagai bagian dari mahluk sosial merupakan kegiatan penting yang wajib kita lakukan dalam membantu sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan aplikasi dari kepekaan dengan lingkungan sekitar, memberikan pengabdian yang seutuhnya kepada masyarakat. Bencana alam dan dampak Psikologinya pada kehidupan manusia, peristiwa bencana alam memang dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang karena mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan hilangnya mata pencaharian. Penanganan dampak psikologi terhadap korban dalam konteks bencana alam ditempuh dengan cara memberikan dukungan psikososial, pemulihan trauma. Kondisi tersebut penting mendapat pemulihan secara intensif agar kondisi pribadi atau personal masing-masing individu kembali bangkit walaupun belum secara maksimal. Pemberian dukungan pada masyarakat yang terdampak gempa dilakukan dengan datang langsung ke Dusun Sang Hyang Desa Duman Kabupaten Lombok Barat. Dusun ini hampir seluruh rumah rata dengan tanah karena dalam satu jalur lintasan gempa, anak-anak sebagai fokus pengabdian merupakan kunci untuk pemulihan masa depan . Hasil dari sosialisasi ini adalah memberikan semangat pada anak-anak untuk tetap hidup serta meraih masa depan lebih cerah dan ceria.
CATU DAYA LISTRIK MANDIRI BERTENAGA BATERE UNTUK SUPLAI TENAGA LISTRIK DI DESA GILI GEDE INDAH Ida Bagus Fery Citarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono Supriono Supriono
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.128 KB)

Abstract

Salah satu daerah di kabupaten Lobar yang belum teraliri listrik dari PLN adalah Pulau Gili Gede. Untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Gili Gede Indah, berkaitan dengan masalah ketersediaan tenaga listrik, diusulkan pembuatan suatu catu daya listrik mandiri. Catu daya ini terdiri dari batere, serta alat konversi daya listrik DC – AC (inverter) yang nantinya dapat dipergunakan untuk merubah sumber daya DC (baterai) tegangan rendah 12- 24 V menjadi sumber daya AC tegangan 220 V. Tim pelaksana telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan penggunaan sekaligus serah terima catu daya mandiri bertenaga batere kepada mitra pelaksana sehingga mitra pelaksana dapat memahami prinsip kerja dan cara penggunaan peralatan tersebut di atas dengan baik. Dengan menggunakan catu daya mandiri bertenaga batere, ternyata dapat menunjang kegiatan masyarakat yang membutuhkan layanan tenaga listrik sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka.
INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA YANG BENAR DAN AMAN DI DUSUN BUANI Ida Bagus Fery Citarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono Supriono Supriono; I Made Budi Suksmadana; Cipta Ramadhani
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 2 (2020): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.453 KB)

Abstract

Gempa yang melanda beberapa waktu yang lalu berdampak pada kondisi sebagian besar rumah penduduk yang ada di Dusun Buani, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Pasca gempa, bagi  mereka yang rumahnya rubuh atau rubuh sebagian, harus membangun kembali rumah mereka. Untuk itu mereka harus melakukan pemasangan instalasi listrik rumah mereka. Permasalahannya sebagian besar penduduk di Dusun Buani ini masih kurang dalam pengetahuan memasang instalasi listrik yang benar dan aman. Hal ini dapat menimbulkan resiko gangguan kelistrikan baik terhadap peralatan listrik berupa korsleting, ataupun terhadap pengguna instalasi listrik berupa kejutan listrik. Ini dapat menimbulkan kerawananan terhadap rumah tempat instalasi tersebut dipasang maupun terhadap pengguna instalasi tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pelaksana pengabdian kepada masyarakat yaitu staf pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pemasangan instalasi listrik rumah tangga yang benar dan aman kepada warga Dusun Buani, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara.