Niar Nurmauli
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas lampung Jl. Sumantri Brojonegoro 1 Bandar Lampung 35145

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

PEMANFAATAN BOKASHI UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DI PEKARANGAN Darwin H. Pangaribuan; Niar Nurmauli; Joko Prasetyo; Dame Trully Gultom
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5803

Abstract

Pekarangan mempunyai potensi yang besar sebagai penunjang berbagai kebutuhan hidup sehari-hari pemiliknya. Salah satu pertanian yang diandalkan tersebut adalah pertanian organik yaitu kompos bokashi. Tujuan penyuluhan pertanian ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan petani dalam membuat pupuk organik kompos bokashi (2) meningkatkan pemahaman petani dalam memanfaatkan lahan pekarangan dengan menerapkan teknologi budidaya sayuran dan tanaman obat yang ramah lingkungan secara organik. Metode penyuluhan yang digunakan yaitu denagan daemonstrasi cara teknik pembuatan bokashi pupuk kandang dilaksanakan sesuai dengan teknik pembuatan pupuk hayati. Hasil penyuluhan menunjukan bahwa pengetahuan petani tentang manfaat pupuk hayati untuk budidaya tanaman pangan dan tanaman obat di pekarangan mereka meningkat sampai rata-rata 70%. , Tanggapan petani terhadap kegiatan demonstrasi cara membuat pupuk hayati positif serta petani ingin mencoba melaksanakannya pada musim tanam selanjutnya, Petani berencana untuk membuat pupuk hayati sendiri dan menerapkannya pada tanaman pangan, tanaman sayuran dan tanaman obat-obatan di sekitar pekarangan
PENYULUHAN INTENSIFIKASI PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT PADA KWT DELIMA DUSUN KARANG ENDAH DESA KARANG ANYAR, JATI AGUNG, LAMPUNG SELATAN sugiatno sugiatno; Herry Susanto; Niar Nurmauli
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5761

Abstract

Pekarangan merupakan lahan di sekitar hunian rumah yang ditanami berbagai jenis tanaman dengan fungsi yang berbeda. Tanaman obat yang didominasi oleh empon-empon  merupakan tanaman dari suku jahe jahean (Zingiberaceae) yang tumbuh dengan agroklimat yang terlindung sehingga sangat sesuai jika dibudidayakan di pekarangan. Tanaman empon-empon disebut apotik hidup karena dapat menyimpan bahan obat dalam bentuk hidup yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga tani setiap saat. Produk empon-empon banyak dikonsumsi masyarakat untuk meningkatkan stamina tubuh. Pentingnya manfaat empon-empon tersebut maka dipandang perlu untuk disampaikan kepada wanita tani di Dusun Karang Endah, mengingat wanita tani merupakan agen kesejahteraan keluarga tani di pedesaan.  Kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tani Dusun Karang Endah mengenai intensifikasi pekarangan dengan tanaman obat dilaksanakan di Dusun Karang Endah, Desa Karang Anyar, Kecamatan jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Juli sampai November 2021.   Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode tatap muka (ceramah) di dalam ruangan dan demontrasi budidaya tanaman empon-empon. Kegiatan pengabdian dievaluasi melalui evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir.  Evaluasi awal dan evaluasi akhir, dilakukan dengan menggunakan lembar daftar pertanyaan (kuisioner) yang berkaitan dengan materi penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan: Tingkat pengetahun wanita tani tentang intensifikasi pekarangan melalui budidaya tanaman obat sebelum dilakukan penyuluhan sangat rendah dengan nilai rata-rata 24,4; Tanggapan wanita tani tentang kegiatan penyuluhan ini sangat antusias baik pada saat penyampaian materi maupun pada saat kegiatan praktik di lahan; Setelah kegiatan penyuluhan, tingkat pengetahuan wanita tani tentang intensifikasi pekarangan melalui budidaya tanaman obat meningkat menjadi kategori tinggi dengan nilai rata-rata 73,6 dan terjadi peningkatan pengetahuan wanita tani terhadap materi penyuluhan sebesar 49,2%.