p-Index From 2019 - 2024
7.479
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PROSIDING SEMINAR NASIONAL Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences Jurnal Pelita Pendidikan Jurnal Pendidikan Sains The Journal of Experimental Life Sciences (JELS) Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Jurnal Florea PENA SAINS Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Pendidikan Biologi Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi JPT : JURNAL PROTEKSI TANAMAN (JOURNAL OF PLANT PROTECTION) Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan JEMPER (Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan) Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Education and Human Development Journal Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Al-Aqidah: Jurnal Studi Islam Jurnal Eduscience (JES) Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Proceeding Biology Education Conference Journal of Research in Instructional International Journal of Science and Society (IJSOC) Inornatus: Biology Education Journal Jurnal PRIMED:Primary Education Journal atau Jurnal Ke-SD An Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram PERTANIAN TROPIK Journal of Learning Improvement and Lesson Study Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education)
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DAN PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOPANG PADA MATERI EKOSISTEM Hariyadi, Dedy; Ibrohim, Ibrohim; Rahayu, Sri
eISSN: 2502-471X
Publisher : Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.547 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i8.6670

Abstract

This study aims to investigate the effect of environment-based guided inquiry learning model on scientific process skills and mastery of science concept in ecosystem topic. The study was utilized quasy experimental design. Population in this study was seventh grade student in SMP Negeri 4 Kopang. Instrument used in the form of multiple choice and essay tests. The result showed that there were difference of science process skills and the mastery of concept between students who studying by environment-based guided inquiry learning model and conventional learning model.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lingkungan terhadap keterampilan proses dan penguasaan konsep IPA siswa pada materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kopang yang berjumlah dua kelas dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian untuk mengukur keterampilan proses dan tes pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses dan penguasaan konsep IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbasis lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.
KAJIAN KOMUNITAS EKOR PEGAS (COLLEMBOLA) PADA PERKEBUNAN APEL (Malus sylvestris Mill.) DI DESA TULUNGREJO BUMIAJI KOTA BATU Niwangtika, Widyarnes; Ibrohim, Ibrohim
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5185

Abstract

This research was conducted in order to determine composition, diversity, eveness, richness, important value index of springtail, and corellation between abiotic environment factor (temperature, pH and moisture) and diversity of springtail. Sampling was done using nilon sieve and pitfall trap, and this research was conducted in April-June 2014 in Tulungrejo village, Batu city. The result from this research, there are 11 species, 10 generas and 5 families of springtail. Diversity index of springtail both using nilon sieve and pitfall trap in apple plantation catagorized medium diversity. The result of important index value analyze showed that Entomobrya multifasciata has highest value. Based on regression analysis, abiotic factor has significant influence on diversity index of infauna.
Pembelajaran Responsif Gender pada Pendidikan Anak Usia Dini Ibrohim, Ibrohim
Al-aqidah | Jurnal Studi Islam Vol 1 No 1 (2018): Al-Aqidah | Jurnal Studi Islam
Publisher : STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the global era women are still placed as second human beingsecond (class human) meaning that women are in a position under men so that many women get gender inequality behavior in the public sphere. The forms of injustice are low in the form of access, control and participation of women. Early childhood education is a great place to sow gender responsive learning because the child has a high absorptive capacity in thinking so that what is taught at an early age will be the basis of his upcoming behavior. Thus can minimize injustice between women and men. Gender responsive learning is a learning that takes active involvement between the sexes so that there is no limit between men and women.
Penerapan Pembelajaran Sains Berbasis Inquiry Based Learning Terintegrasi Nature of Science dalam Meningkatkan Keterampilan Metakognitif Siswa Tarwiyani, Tarwiyani; Ibrohim, Ibrohim; Mahanal, Susriyati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 10: Oktober 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i10.12755

Abstract

Abstract: Metacognitive skill is important to develop in students because they are role in form of students to be  independent learners (self-regulated learner)  as one who survives in the 21st century. The purpose of this study was to determine the effect of application learning based Inquiry Based Learning (IBL) integrated Nature of Science  (NOS) on improving students' metacognitive skills. The results of the research on the application of learning based IBL integrated NOS in experimental class proved to be able in improving the metacognitive skills of students comparing with the control class based on the significance value p (= 0,000) <? (0.05).Abstrak: Keterampilan metakognitif penting untuk dikembangkan pada siswa karena berperan dalam membentuk siswa menjadi pebelajar mandiri (self-regulated learner), sebagai salah satu tuntutan hidup pada abad 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis Inquiry Based Learning (IBL) terintegrasi Nature of Science (NOS) terhadap peningkatan keterampilan metakognitif siswa. Hasil penelitian penerapan pembelajaran berbasis IBL terintegrasi NOS pada kelas eksperimen terbukti dapat meningkatkan keterampilan metakognitif siswa dibandingkan dengan kelas kontrol berdasarkan hasil uji dengan nilai signifikansi p (=0,000) < ? (0,05).
KAJIAN KEBUTUHAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI TERINTEGRASI EMAS (ECO MAPPING AT SCHOOL) DI SMA NEGERI SE-KOTA MALANG Purwanti, Wiedia Carullina; Suwono, Hadi; Ibrohim, Ibrohim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SMA di Kota Malang terhadap perangkat pembelajaran Biologi yang terintegrasi Eco Mapping. EMaS (Eco Mapping at School) adalah bentuk inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan sekolah guna mendukung siswa menjadi kreatif, berpikir kritis, serta memiliki wawasan dan pemahaman global sebagai bekal kecakapan menghadapi abad 21. SMAN 2, SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Malang merupakan sekolah piloting Eco Mapping kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan GIZ Jerman. Pada tahun 2014, Eco Mapping tersebut diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang dalam program Green School Festival (GSF). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket yang diisi oleh guru-guru biologi anggota MGMP Kota Malang. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persentase.  Hasil penelitian menunjukkan 88,9% responden menjawab bahwa Eco Mapping penting dan bermanfaat bagi sekolah, tetapi baru 11,1% guru Biologi di SMA Negeri se-Kota Malang yang mengintegrasikan Eco Mapping ke dalam perangkat pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran terintegrasi Eco Mapping at School untuk menunjang pembelajaran biologi di Kota Malang.Kata kunci: perangkat pembelajaran, biologi, dan eco mappingThis study aims to analyze the needs of a Biology learning tool integrated with Eco Mapping in State Senior High School (SHS) in Malang city. EMaS (Eco Mapping at School) is an initiative form of environmental school through school environment mapping to strengthen students? creativity, critical thinking, and understanding as a preparation for the 21st century. SHS 2, SHS 7 and SHS 8 are piloting schools of Eco Mapping cooperating with the Ministry of Environment, the Ministry of Education and Culture, and GIZ Germany. In 2014, Eco Mapping was adapted by the Education Office of Malang city in cooperation with Radar Malang actualized in the Green School Festival (GSF) program. The data were collected using questionnaires filled by biology teachers of MGMP members of Malang city. Quantitative data analysis was employed to describe the data. The results showed that 88,9% biology teachers agreed that Eco Mapping is important and benefits for schools. However, just 11,1% of those have integrated Eco Mapping into their learning tools. Overall, there are needs to develop learning tools integrated with the Eco Mapping at School to support Biology learning in Malang city.Keywords:  learning tools, biology, and eco mapping
SISTEM PENYIRAMAN TAUGE MENGGUNAKAN SUMBER TENAGA HYBRID ANGIN DAN MATAHARI Arrashid, Rakhmad Agus; Haryudo, Subuh Isnur; Aribowo, Widi; Ibrohim, Ibrohim
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 2, No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n2.p45-60

Abstract

Tauge atau orang awam biasa menyebutnya kecambah sangat mudah cara pembuatannya, Pekerjaan yang sangat susah dan menjadi persoalan adalah prosedur penyiramannya yang dilakukan petani tauge tiap 4 jam sekali untuk memperoleh hasil tauge yang berkualitas. Proses penyiraman dimulai ketika suhu tanaman kacang hijau mencapai 35 ?C dan berhenti ketika suhu pada 30 ?C. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat menyiram kecambah secara otomatis untuk menjaga suhu akurat pada suhu 30 ?C. Jadi, pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem penyiram tauge otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali motor pada saat penyiraman tauge. Selain itu, sumber energi matahari (Fotovoltaik) dan angin (Turbin angin) digunakan sebagi produksi listrik dari sumber energi alternatif pada sistem penyiram tauge. Namun, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat turbin angin skalakecil yang terhubung ke jaringan dan sistem fotovoltaik tidak diragukan lagi akan mempengaruhi masalah kualitas daya. Dalam artikel ini pengukuran daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga hybrid (tenaga angin dan tenaga matahri) untuk menentukan sejauh mana error yang dihasilkan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Variable pengukurannya adalah tegangan, arus, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengujian sistem tenaga hybrid yaitu tenaga matahari (fotovoltaik) mampu menghasilkan total daya rata-rata 18.19 watt dengan nilai error 7.1 %, sedangkan pada tenaga angin (turbin angin) mampu menghasilkan total tegangan rata-rata 32,5 V dengan arus 0,216A dan nilai error 37,8 pada percepatan angin rata-rata 3 meter/sekon.
IMPLEMENTASI MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM TEMPE Ibrohim, Ibrohim; Pramono, Made; Budijono, Agung Prijo; Kurniawan, Wahyu Dwi
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 2, No 1 (2019): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n1.p1-10

Abstract

Tempe chips is one snack that is popular with all groups. During this time the process of slicing tempe chips is still using the conventional method using a hand knife. This resulted in the ineffectiveness of the process of slicing the tempe stem which is the basic ingredient of tempe chips with a relatively long duration of ± 30 slices/minute. Besides that, ± 10% -15% slices have varied thicknesses and are relatively thick (3mm), which causes crispy tempe chips. Due to constraints in the process of cutting tempeh, SMEs can only produce 10kg / day and cannot meet market needs that reach twice the current SME production. In addition, because the cutting process is done manually, it requires a large amount of power, a long time, not hygienic and prone to work accidents. To overcome the problems of partners, the partner SMEs will be assisted through the design of tempe chip slicing machines. The method of carrying out this activity is designing, manufacturing, assembly, testing of machines, handover of machines, training in operation and maintenance of machines, and periodic monitoring. Based on the results of implementation in the SME tempe chips manufacturer, the tempe chip slicing machine really helped solve the problem of the tempe chips SME producer. This can be seen from the practicality of the slicing process which requires a relatively fast time of 60 slices / minute so that employees are not easily exhausted. It also improves the quality of tempe chips, where uniform thickness of tempe chips is 2mm and is more hygienic because the machine material is made of foodgrade stainless steel standards. Some of these advantages have an impact on production capacity that has doubled from 10kg / day to 20 kg / day.
Morphological Study for Identification Improvement of Poeciliidae Family Based on Gonopodium structures and Morphometric analysis Rahayu, Dwi Anggorowati; Listyorini, Dwi; Ibrohim, Ibrohim
Journal of Tropical Life Science Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.3.2.%x

Abstract

Poeciliidae family consists of small live-bearer fishes with sexual dimorphic. This fishes are widely distributed across Indonesian archipelago, but biological studies on this fish are very limited. This research is aimed to identify the species of Peciliidae fishes which lives in Sari Lake Pasuruan based on gonopodium structures and morphometric analysis. A specific characteristic of the Poeciliidae family is its gonopodium structures which is a modification of 3rd, 4th, and 5th rays of the males anal fin. Each species represented 50 samples male and female from each type we found and measured 26 characters (in mm). Cladogram based on morphometric measurements showed that sample 1 and 2 had 100% similarity, sample 3 had 94% similarity with sample 1 and 2. Sample 4 had 54% similarity with sample 1, 2, and 3. Based on gonopodium structures sample 1 and sample 2 included Xiphophorus hellerii Heckel possess large claw on the terminus of ray 5 hook is small crescent-moon shaped on 3rd ray and lacking of gonopodium palp, sample 3 possesses distal platform with 11 retrosse serrae,and membranous hook so we were able to identify the sample 3 as Poecilia mexicana Steindachner, whilst sample 4 was Poecilia reticulata Peter had a long-pointed comb-like spines on ray 3rd and and has a small hook on the tip of 5p ray.
Kajian Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Biologi Terintegrasi EMaS (Eco Mapping at School) di SMA Negeri se-Kota Malang Purwanti, Wiedia Carullina; Suwono, Hadi; Ibrohim, Ibrohim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v2n1.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SMA di Kota Malang terhadap perangkat pembelajaran Biologi yang terintegrasi Eco Mapping. EMaS (Eco Mapping at School) adalah bentuk inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan sekolah guna mendukung siswa menjadi kreatif, berpikir kritis, serta memiliki wawasan dan pemahaman global sebagai bekal kecakapan menghadapi abad 21. SMAN 2, SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Malang merupakan sekolah piloting Eco Mapping kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan GIZ Jerman. Pada tahun 2014, Eco Mapping tersebut diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang dalam program Green School Festival (GSF). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket yang diisi oleh guru-guru biologi anggota MGMP Kota Malang. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persentase.  Hasil penelitian menunjukkan 88,9% responden menjawab bahwa Eco Mapping penting dan bermanfaat bagi sekolah, tetapi baru 11,1% guru Biologi di SMA Negeri se-Kota Malang yang mengintegrasikan Eco Mapping ke dalam perangkat pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran terintegrasi Eco Mapping at School untuk menunjang pembelajaran biologi di Kota Malang.Kata kunci: perangkat pembelajaran, biologi, dan eco mappingThis study aims to analyze the needs of a Biology learning tool integrated with Eco Mapping in State Senior High School (SHS) in Malang city. EMaS (Eco Mapping at School) is an initiative form of environmental school through school environment mapping to strengthen students’ creativity, critical thinking, and understanding as a preparation for the 21st century. SHS 2, SHS 7 and SHS 8 are piloting schools of Eco Mapping cooperating with the Ministry of Environment, the Ministry of Education and Culture, and GIZ Germany. In 2014, Eco Mapping was adapted by the Education Office of Malang city in cooperation with Radar Malang actualized in the Green School Festival (GSF) program. The data were collected using questionnaires filled by biology teachers of MGMP members of Malang city. Quantitative data analysis was employed to describe the data. The results showed that 88,9% biology teachers agreed that Eco Mapping is important and benefits for schools. However, just 11,1% of those have integrated Eco Mapping into their learning tools. Overall, there are needs to develop learning tools integrated with the Eco Mapping at School to support Biology learning in Malang city.Keywords:  learning tools, biology, and eco mapping
Sistem Penyiraman Tauge Menggunakan Sumber Tenaga Hybrid Angin Dan Matahari Arrashid, Rakhmad; Haryudo, Subuh Isnur; aribowo, widi; ibrohim, ibrohim
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 3, No 1 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v3n1.pp108-113

Abstract

Tauge atau orang awam biasa menyebutnya kecambah sangat mudah cara pembuatannya, Pekerjaan yang sagat susah dan menjadi persoalan adalah prosedur penyiramannya yang dilakukan petani tauge tiap 4 jam sekali untuk memperoleh hasil tauge yang berkualitas. Proses penyiraman dimulai ketika suhu tanaman kacang hijau mencapai 35 ˚C dan berhenti ketika suhu pada 30 ˚C. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat menyiram kecambah secara otomatis untuk menjaga suhu akurat pada suhu 30 ˚C. Jadi, pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem penyiram tauge otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali motor pada saat penyiraman tauge. Selain itu, sumber energi matahari (Fotovoltaik) dan angin (Turbin angin) digunakan sebagi produksi listrik dari sumber energi alternatif pada sistem penyiram tauge. Namun, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat turbin angin skala kecil yang terhubung ke jaringan dan sistem fotovoltaik tidak diragukan lagi akan mempengaruhi masalah kualitas daya. Dalam artikel ini pengukuran daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga hybrid (tenaga angin dan tenaga matahri) untuk menentukan sejauh mana error yang dihasilkan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Variable pengukurannya adalah tegangan, arus, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengujian sistem tenaga hybrid  yaitu tenaga matahari (fotovoltaik) mampu menghasilkan total daya rata-rata 18.19 watt dengan nilai error 7.1 %, sedangkan pada tenaga angin (turbin angin)  mampu menghasilkan total tegangan rata-rata 32,5 V dengan arus 0,216A dan nilai error 37,8 pada percepatan angin rata-rata 3 meter/sekon.
Co-Authors A. D. Corebima Abdul Ghofur Abdul Gofur Abdul Gofur Adzimatnur Muslihasari Afiat M, Dyah Afis Baghiz Syafruddin Agung Prijo Budijono Agus Muliadi Ahmad Kamal Sudrajat Akhiruddin Akhiruddin Ali Djamhuri ALOYSIUS DURAN COREBIMA Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Alwan Mahsul Amania Amin Anandayu Dwi Arini Andi Basuki Anggrella Dita Purwinda Ari Gunawan Arif Hidayat Arika Masruroh Arrashid, Rakhmad Arrashid, Rakhmad Agus Ayom Sribekti Betty Lukiati BOWO SUGIHARTO Bowo Sugiharto Chandra Adi Prabowo Chokchai Yuenyong Dahlia Dahlia Dahlia Dahlia Dedy Hariyadi Dian Ratri Wulandari Dini Annisha Dwi Anggorowati Rahayu Dwi Anggorowati Rahayu Dwi Listyorini Dwida Maghfiroh Dwida Maghfiroh Dyah Afiat Mardikaningtyas Eka Kurniati, Eka Elistika Oktaviyani Endah Sulistyowati Endang Rahmi Nur Laili Endang Suarsini Ervina Mega Silvia Estiningsih, Yuli Facthur Rochman Fadhlan Muchlas Abrori Fatchur Fatchur Rochman Fatchur Rohman Finga Fitri Amanda Finga Fitri Amanda Finga Fitri Amanda* Hadi Suwono Hamdani . Hanif Hanif Hasan Subekt HASAN SUBEKTI Hawa Tuarita Hendra Susanto Herawati Susilo Herawati Susilo Herry Susanto Hidayat Pujisiswanto Hidayati Maghfiroh Hunaepi Hunaepi Ifa Muhimmatin Ika Nurani Dewi Indrias Ma’rufinia Ine Aprianti Iswahyuni Wati Iwan, Iwan Jodion Siburian Kharisma, Yudhi Kholishotul Fuadah Khusnah, Laila Khusnul Khotimah Laras Firdaus Laras Firdaus Laras Firdaus Laras Firdaus Lia Yuliati Listia Adhayul Faridah Louis Ivana Sasea M. Danil MADE PRAMONO Marhamah Marhamah Marten Masoka Martiana, Cinthiana Masiah Masiah Masiah Masiah Maulidin Alwi Mimien Henie Irawati Mimien Henie Irawaty Mohammad Taufiq Mohammad Taufiq Mona Selvia Sibuea Muh. Syahriridani Muhammad Amin Muhammad Saefi Murni Sapta Sari Mustikasari, Vita Ria N, Fikhi M. N. Nurwidodo Naafi Aisya Natalia Rosa Keliat Nia Kurniawan Niar Nurmauli Niwangtika, Widyarnes Novida Pratiwi Nurdiana, Fatatus R. Nurwidodo Nurwidodo Purwanti, Wiedia Carullina Qohar, Abd. Rahmania Pamungkas Ratna Putri Kusuma Wardhani Reni Marlina Retnita Ernayani Lubis Retnita Ernayani Lubis Rezki Fitria Hartini Rika Kartika Rina Wahyuningsih Riski Fitriyani S. Mahanal Safwatun Nida Samsun Hadi Selvira Hestari Septiana Wulandari Shoimatun Febriyani Silfia Ilma Siti Roudlotul Hikamah Sri Endah Indrawati Sri Endah Indriwati Sri Nopita Primawati SRI RAHAYU Sri Rahayu Sri Rahayu Lestari Subuh Isnur Haryudo Sueb Sueb Suhadi Suhadi Supriyono Koes Handayanto Susilo Herawati Susriyati Mahanal Sutiman Bambang Sumitro Sutopo Sutopo Tarwiyani Tarwiyani Tarwiyani Tarwiyani, Tarwiyani Tri Maniarta Sari Tubagus Ahmad Darojat Utami Sri Hastuti Utaria Mutasam Varicha Ulva Vica Dian Aprelia Resti Vilda Rima Aulia Zahroh Wachidatul Linda Yuhanna Wahyu Dwi Kurniawan Wasiatus Sa'diyah Wasiatus Sa’diyah Wati, Iswahyuni Widi Aribowo Widyarnes Niwangtika Wiedia Carullina Purwanti Wiedia Carullina Purwanti Winda Anista Witia Ardipeni Wulandari, Dian Ratri Yakobus Bustami Yeni Hariningsih Yunita Trietika Sakti