Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan

Kinematika Performa 100 meter Sprinter Elit Indonesia Ainun Zulfikar Rizki; Nining Widyah Kusnanik; Yusuf Fuad; Nurhasan Nurhasan; Abdul Rachman Syam Tuasikal; Muchamad Arif Al Ardha; Catur Supriyanto; Gede Doddy Tisna MS; Chung Bing Yang; wei Jhe Lin
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i3.46305

Abstract

Kecepatan lari adalah produk dari panjang langkah dan frekuensi langkah dan oleh karena harus dipahami oleh atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penampilan lari 100 meter atlet sprinter elit Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif-kualitatif. Desain penelitian ini adalah komparasi. Subjek dari penelitian ini adalah Lalu Muhammad Zohri pada saat Kejuaraan Atletik Junior di Finlandia 2018, Asian Games 2018, dan Olimpiade Tokyo 2020. Komponen variabel  pada penelitian ini adalah Stride, Arm extension, Elbow flexion, trunk flexion, Knee height. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan software kinovea. Hasil dari penelitian ini tidak ada perbedaan yang signifikan antara stride pada ketiga kejuaraan dan ada perbedaan yang signifikan pada komponen arm extension, elbow flexion, trunk flexion, dan knee height pada kejuaraan dunia junior 2018, Asian Games 2018, dan Olimpiade Tokyo 2020. Analisis data menggunakan uji friedman test. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara stride pada ketiga kejuaraan. Perbedaan signifikan ditemukan pada arm extension, elbow flexion, trunk flexion, dan knee height antara ketiga kejuaraan yang diikuti oleh Lalu Muhammad Zohri. Hasil capaian Lalu Muhammad Zohri pada Kejuaraan dunia Junior 2018 dengan catatan waktu 10.18 detik menunjukkan arm extension (100,68 ± 21,60º) dan trunk flexion (117,96 ± 14,50º) lebih besar dari yang dua kejuaraan lainnya. Sehingga kecepatan maksimum merupakan kombinasi dari kemampuan motorik dan teknik lari sprint yang sangat rasional.