Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BUKU HARIAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 18 AIR TAWAR SELATAN Najmi Hayati; Zuraida Khairani; Dwi Mutia Chan
JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH Vol 7, No 1 (2022): JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/kp.v7i1.727

Abstract

This research is motivated by the fact in the field that the writing ability of students in grade II SD Negeri 18 Air Tawar Selatan is still low. This condition results in low student learning outcomes in Indonesian subjects under the KKM that has been set, namely 70. This study aims to improve writing skills using the STAD Type Cooperative learning model for class II State Elementary School 18 Air Tawar Selatan. This type of research is Classroom Action Research (CAR), where the teacher is the implementer of learning while the researcher is the observer. The design of this study uses the Kemmis and Mc. This research was conducted in the even semester of the 2018/2019 academic year, namely in September. The subjects of this study were second grade students of SDN 18 Air Tawar Selatan, which consisted of 30 students. The object of research is student learning activity. Data collection techniques using observation and interviews. Data were analyzed descriptively and presented in the form of tables and graphs. Based on the improvement of learning that has been carried out from Pre-Cycle learning, Cycle I and Cycle II, it is seen that there is an increase in student learning outcomes, namely from the Pre-Cycle Average score of 58.7,3 with a percentage of completeness 29.41% while in the first cycle the average value an average of 70.29 with the percentage of completeness increased to 70.5%, and increased again in the second cycle to 100% with an average value of 80.29. The use of the STAD Type Cooperative learning model in learning Indonesian in class II SD Negeri 18 Air Tawar Selatan can improve student learning outcomes.
KEMAMPUAN PROFESIONALISME GURU DALAM MENDUKUNG PENERBITAN SURAT KABAR SEKOLAH Refisa Ananda; Najmi Hayati; Farel Olva Zuve; Dadi Satria
JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH Vol 6, No 1 (2021): JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/kp.v6i1.584

Abstract

The school newspaper is a mass communication medium published and managed by the school. The main manager is OSIS who are accompanied by Indonesian Language teachers and Information and Communication Technology teachers under the supervision of the school principal. The existence of a school newspaper is very important as a place to accommodate student work. This activity produces an online school newspaper that can be accessed anywhere and from anywhere. The purpose of this training is to provide facilities and infrastructure that can be used by schools to support student literacy activities.
PROSES PENCIPTAAN PANTUN DAN TALIBUN DALAM KABAURANG PIAMAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Refisa Ananda; Najmi Hayati
JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/kp.v5i2.522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penciptaan pantun dan talibun dalam kaba Urang Piamanpada pertunjukan Dendang Pauah dan implikasinya dalam pembelajaran apresiasi sastra di sekolah menengah atas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, rekaman, observasi langsung, dan catatan lapangan. Partisipan dalam penelitian ini adalah tukang dendang (Tasar), tukang saluang (Pono), dan masyarakat di Desa Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penciptaan pantun dan talibun dalam kaba Urang Piaman pada pertunjukan Dendang Pauah dilakukan dengan teknik mengingat.Teknik mengingat memungkinkan tukang dendang berimprovisasi selama pertunjukan.Struktur teks kaba berbentuk puisi naratif dan prosa lirik yang di dalamnya memanfaatkan unsur-unsur puisi berupa pantun dan talibun mengikuti formula tertentu. Rumus itu diterapkan di setiap baris teks sepanjang pertunjukan. Rumusnya berada pada level bait, baris berpasangan, baris tunggal, dan lebih banyak lagi di baris (frasa, klausa, dan kata-kata).
Analisis Struktur Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai Karya Boy Chandra Susanti Marisya; Najmi Hayati
Jurnal Ilmiah Langue and Parole Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Langue and Parole
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jilp.v5i2.544

Abstract

Senja, Hujan, dan Cerita yang telah Usai karya Boy Chandra merupakan cerita non fiksi kreatif atau yang lebih dikenal dengan novel. Novel ini menarik untuk dikaji karena merupakan novel yang memuat kisah-kisah pribadi penulis yang dikembangkan dengan unsur imajinatif serta mengunakn gaya bahasa yang menarik. Tema dalam novel ini sangat menark karena berhubungan dengan percintaan dan patah hati. Kepribadian tokoh utama dikemas dalam setiap tindakan dan prilaku tokoh. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama berdasarkan analisis teori sigmund Freud. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa kalimat dan parangraf yang memiliki unsur struktur kepribadian. Sumber data adalah novel Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai karya Boy Chandra tahun 2015. Instrumen yang digunakan tabel pencatatan data. Hasil temuan menunjukkan bahwa tokoh utmam memilki struktur kepribadian id, ego,dan super ego. Id tokoh utma tergambar dari rasa menyukai terhadap pasangan. Ego tokoh utama tergambar dari kekecewaan tokoh utama,dan super ego tokoh utma tergambar dengan tindakan tokoh utama membawa segala bentuk permasalahan dengan hati nurani yang mempertimbangkan aturan sosial di masyarakat.