Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KERAGAAN USAHA TANI UBI CILEMBU DALAM RANGKA MENGKOPERASIKAN PETANI Sudewa, Jaka
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 2 (2019): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.393 KB)

Abstract

The agribusiness system of Cilembu farming consist of procurement of production facilities subsystem, on farm subsystem, marketing subsystem, subsystem of post harvest and subsystem of support. In this agribusiness system there are problem such as in procurement of production facilities subsystem is limited business capital to purchase production facilities so that the input production such as fertilizer are not always available every season only can be purchased if the previous harvesting business capital has been paid or if they get loans from middleman as well as marketing channels are still long and not favorable to the farmers and the selling price of “ubi Cilembu” is still determined by the middleman therefore the role of union is needed to overcome these problems. So in this case the cooperative can play a role in the cultivation of land that unites the lands of farmers who had small fragmented into one in order to have a large area so that it can produce higher production. If in terms of the scale of production to the results, the sum of all coefficients each shows less than one result, so that the scale of Cilembu cassava production is included inelastis, this role of the cooperative is needed in an effort to increase the production of production in the presence of cooperatives, the cooperative can provide guidance or intensive counseling to the members for cultivation of Cilembu yam cultivation can be increased production results. All respondent “ubi Cilembu” farmers agree with the idea of establishing an union.
Pelatihan Pembuatan Konten Digital bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Sekitar Kampus Ikopin Jaka Sudewa
ecoopsday Vol 2 No 1 (2021): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.647 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v2i1.471 for articles

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, ketatnya persaingan dunia usaha dan kondisi yang diakibatkan pandemi Covid-19 menuntut para pelaku usaha untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dengan memacu kreativitas serta inovasi agar dapat mempertahankan dan bahkan mampu meningkatkan usahanya. Salah satu teknologi yang mendukung perkembangan UMKM, terutama dalam mempromosikan suatu produk atau brand yang dapat menjangkau konsumennya secara tepat waktu, hemat biaya dan tepat sasaran, adalah penggunaan media elektronik yang dikenal dengan istilah pemasaran digital. Pemasaran digital membentuk jaringan online dengan penerapan teknologi digital seperti website, email, market place, social media, dan berbagai inovasi terbaru lainnya. Teknologi digital dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan pemasaran sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan keuntungan dan mempertahankan konsumen. Untuk memperkuat UMKM terutama dalam hal pemasaran secara digital, perlu dipahami fondasinya dan salah satu fondasi tersebut adalah konten secara terus menerus. Untuk memberikan pemahaman tentang konten yang tepat maka dirancang program pelatihan bagi pelaku UMKM khususnya yang berada di sekitar kampus Ikopin yang terdaftar sebagai UMKM Jabar Juara. Metode pelatihan dilakukan dengan penyampaian teori yang dilanjutkan dengan praktek pembuatan konten dengan aplikasi yang dipilih yaitu Canva. Peserta berpartisipasi aktif dalam mengikuti pelatihan sehingga pada akhir sesi mereka mampu membuat sebuah konten promosi digital yang menarik.
Analisis Faktor-faktor Penyusutan Susu Sapi Untuk Meminimalkan Kerugian (Studi Kasus pada Koperasi Unit Desa Mandiri Bayongbong, Kabupaten Garut) Jaka Sudewa
Jurnal Co Management Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.606 KB) | DOI: 10.32670/comanagement.v3i1.189

Abstract

The existence of depreciation of cow's milk makes the cooperative must bear the costs of depreciation, because every depreciation of milk has become a purchase cost. Depreciation of cow's milk affects the business results achieved by the Mandiri Bayongbong KUD dairy business unit, the amount of depreciation reduces the volume of milk sales to IPS and the amount of business results generated by the dairy business unit. Depreciation can be overcome by carrying out quality control as an appropriate control mechanism towards improving quality. The method used in this research is the case study method, which is one of the descriptive research methods. Where used direct observation techniques (observation) of the object under study with the use of cause and effect diagrams, why analysis tables and pareto diagrams as research analysis aids. The sampling technique uses the strata method based on the ownership of cattle on a business scale with the number of productive female livestock. Then obtained the following sample values: n1 = 9 people, n2 = 9 and n3 = 17 people. The results showed that the amount of shrinkage of cow's milk was 3,736 liters or 0.77% due to poor quality milk, broken or damaged, left in a shelter or spilled / scattered when depositing milk in the TPK or IPS. After using the Pareto diagram, the factors that cause the most influential problems are the materials, equipment, methods, and enclosures.
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG Yunyun Ratna H; Eki Dudi Darmawan; Jaka Sudewa
Jurnal Co Management Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.182 KB) | DOI: 10.32670/comanagement.v4i2.1237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan teknik pengumpulan data observasi, kuesioner dan kajian pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi Rank Spearman dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pegawai mempengaruhi kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Nilai yang diperoleh menggunakan koefisien determinasi sebesar 75.69% dan 24.31% dipengaruhi oleh faktor lain-lain. Koefisien korelasinya adalah 0.87, hal ini menunjukan bahwa kinerja pegawai dan kualitas pelayanan administrasi kependudukan memiliki hubungan sangat erat.
KERAGAAN USAHA TANI UBI CILEMBU DALAM RANGKA MENGKOPERASIKAN PETANI Jaka Sudewa
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 10 No. 2 (2019): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v10i2.41

Abstract

The agribusiness system of Cilembu farming consist of procurement of production facilities subsystem, on farm subsystem, marketing subsystem, subsystem of post harvest and subsystem of support. In this agribusiness system there are problem such as in procurement of production facilities subsystem is limited business capital to purchase production facilities so that the input production such as fertilizer are not always available every season only can be purchased if the previous harvesting business capital has been paid or if they get loans from middleman as well as marketing channels are still long and not favorable to the farmers and the selling price of “ubi Cilembu” is still determined by the middleman therefore the role of union is needed to overcome these problems. So in this case the cooperative can play a role in the cultivation of land that unites the lands of farmers who had small fragmented into one in order to have a large area so that it can produce higher production. If in terms of the scale of production to the results, the sum of all coefficients each shows less than one result, so that the scale of Cilembu cassava production is included inelastis, this role of the cooperative is needed in an effort to increase the production of production in the presence of cooperatives, the cooperative can provide guidance or intensive counseling to the members for cultivation of Cilembu yam cultivation can be increased production results. All respondent “ubi Cilembu” farmers agree with the idea of establishing an union.
Model Pengembangan Bisnis BUMDes berdasarkan Pendekatan Sharing Economy dan Gig Economy: Studi di Wilayah Kabupaten Sumedang Jaka Sudewa; Mohammad Fahreza
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 12 No. 3 (2021): Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v12i3.620

Abstract

In an effort to encourage MSMEs, especially BUMDes Bhakti, the main village of Cilembu, it is necessary to develop a new business model, namely by utilizing opportunities by implementing the digital economy so that BUMDes business activities can operate properly and can follow business developments, so that the purpose of bumdes can be achieved, namely improving services to the community and empowering villages as autonomous regions with regard to productive efforts and improving business. emandirian and village capacity in strengthening the economy. This research aims to find out the potential and business barriers of BUMDes Bhakti Utama, knowing the efforts of BUMDes Bhakti Utama Cilembu in reviving bumdes business that is currently vacuum and to formulate a sharing economy and gig economy model so that the right business model is found for BUMDes, especially BUMDes Bhakti Utama that can be developed and operate in Cilembu Village so that it has a business development strategy that is in accordance with current conditions.  Thus, this study has a contribution, both in the development of theory and in the business practices of sharing economy and gig economy in efforts to empower the village economy. The method used in this study is qualitative descriptive analysis, which is presented in the form of drawings, tables and descriptions. This descriptive analysis method is processed based on elements of the Business Model Canvas and conducted an analysis of the potential and obstacles of businesses and then analyzed based on the sharing economy and gig economy approach to get the sharing economy and gig economy model. Furthermore, SWOT and PESTEL analysis is carried out to assess the extent to which new business models can be used so that alternative strategies / efforts can be formulated.  
Pelatihan Pembuatan Konten Digital bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Sekitar Kampus Ikopin Jaka Sudewa
E-Coops-Day Vol. 2 No. 1 (2021): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.647 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v2i1.471 for articles

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, ketatnya persaingan dunia usaha dan kondisi yang diakibatkan pandemi Covid-19 menuntut para pelaku usaha untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dengan memacu kreativitas serta inovasi agar dapat mempertahankan dan bahkan mampu meningkatkan usahanya. Salah satu teknologi yang mendukung perkembangan UMKM, terutama dalam mempromosikan suatu produk atau brand yang dapat menjangkau konsumennya secara tepat waktu, hemat biaya dan tepat sasaran, adalah penggunaan media elektronik yang dikenal dengan istilah pemasaran digital. Pemasaran digital membentuk jaringan online dengan penerapan teknologi digital seperti website, email, market place, social media, dan berbagai inovasi terbaru lainnya. Teknologi digital dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan pemasaran sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan keuntungan dan mempertahankan konsumen. Untuk memperkuat UMKM terutama dalam hal pemasaran secara digital, perlu dipahami fondasinya dan salah satu fondasi tersebut adalah konten secara terus menerus. Untuk memberikan pemahaman tentang konten yang tepat maka dirancang program pelatihan bagi pelaku UMKM khususnya yang berada di sekitar kampus Ikopin yang terdaftar sebagai UMKM Jabar Juara. Metode pelatihan dilakukan dengan penyampaian teori yang dilanjutkan dengan praktek pembuatan konten dengan aplikasi yang dipilih yaitu Canva. Peserta berpartisipasi aktif dalam mengikuti pelatihan sehingga pada akhir sesi mereka mampu membuat sebuah konten promosi digital yang menarik.
Pelatihan Budaya Mutu Berbasis Konsep 5 S/R Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jaka Sudewa
E-Coops-Day Vol. 2 No. 2 (2021): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.992 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v2i2.911 for articles

Abstract

Ketatnya persaingan dalam dunia usaha menuntut pelaku usaha untuk memiliki budaya organisasi yang baik agar dapat mempertahankan usaha yang sudah berjalan bahkan mampu mendongkrak usahanya untuk terus meningkat. Budaya organisasi yang baik tidak selalu harus diterapkan hanya pada perusahaan besar, namun usaha-usaha yang masih kecil yaitu pelaku UMKM harus menerapkannya dari awal sehingga suatu saat akan berkembang menjadi besar. Fenomena yang terjadi saat sekarang masih terdapat pelaku UMKM yang belum mengatur atau mengelola tempat kerjanya dengan baik; seperti peralatan kerja disimpan di sembarang tempat, tempat produksi yang kotor dan berantakan. Kondisi tersebut dapat dianggap oleh calon pembeli atau konsumen bahwa pelaku usaha tersebut tidak dapat menyediakan produk yang berkualitas; dengan demikian akan sulit bagi pelaku usaha tersebut memenangkan persaingan. Untuk itulah kegiatan pengabdian masyarakat mengenal budaya organisasi yang baik disampaikan. Dalam kegiatan pelatihan ini dikenalkan budaya mutu dengan konsep 5 S/R (Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seiketsu/Rawat, Shitsuke/Rajin) kepada pelaku UMKM. Tujuan kegiatan pelatihan dengan mengenalkan budaya mutu 5S/R adalah agar peserta dapat memahami dan menerapkan konsep ini di lingkungan kerjanya. Metode pelatihan dilakukan dengan ceramah dan diawali ice breaking, kemudian penyampaian materi, dan diselingi dengan games/permainan agar peserta tetap semangat dan tidak merasa jenuh. Seluruh peserta ternyata baru mengenal istilah 5 S/R. Pelatihan ini mendapatkan feedback atau respon yang baik yang ditunjukkan oleh antusiasme peserta di mana mereka aktif berpartisipasi dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan lanjutan dapat berupa monitoring, evaluasi, konsultasi dan pendampingan.
ANALISIS PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA PADA KSPPS AL USWAH INDONESIA CABANG BANJAR Nunung Nurhilal; Sugianto Ikhsan; Nanang Sobarna; Jaka Sudewa
Jurnal Co Management Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.243 KB) | DOI: 10.32670/comanagement.v4i1.581

Abstract

Seiring dengan semakin berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini, dapat dilihat dari semakin banyaknya Lembaga keuangan. salah satu faktor yang penting dalam sebuah perekonomian adalah pemasaran. Dalam persaingan untuk merebutkan pangsa pasar yang ketat dibutuhkan penyusunan strategi yang tepat dan juga menganalisis pasar yang jitu agar dapat memiliki kekuatan dalam persaingan. Begitipun dengan KSPPS Al- Uswah Cabang Banjar agar dapat bersaing dipasaran dibutuhkan strategi pemasaran bukan hanya dengan mengandalkan produk yang berkualitas tetapi juga didukung oleh upaya untuk mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki. Dalam rangka memperkenalkan produk serta memperluas pangsa pasar, KSPPS Al-Uswah perlu adanya strategi pemasaran yang tepat unutk meningkatkan anggota, karena strategi pemasaran ini merupakan kunci dari semua proses operasional dari suatu perusahaan. Dengan begitu, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui gambaran dari strategi pemasaran dan implementasi dari startegi pemsaran produk pembiayaan dalam meningkatkan jumlah anggota di KSPPS Al-Uswah Indonesia. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan analisis data secara deskriptif dengan pendekatan kualitaif dimana dapat diperoleh dari informan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta studi pustaka unutk dapat mendeskripsikan strategi pemasaran dan implementasi dari startegi pemasaran produk pembiayaan dalam meningkatkan jumlah anggota. Hasil penelitian mengenai analisis pemasaran produk pembiayaan dalam meningkatkan jumlah anggota yang dilakukan yaitu dengan melakukan strategi pemasaran seperti meningkatkan kegiatan promosi, meningkatkan kualitas sumber daya insani yang ada dan menjalin komunikasi yan baik dengan anggota. Dan dalam penerapannya pun sudah bagus dan pembiayaan yang diterapkanya pun sudah sesuai dengan akad (kerjasama) antara anggota dengan KSPPS Al-Uswah Indonesia cabang Banjar. Dan dalam kegiatan pemasarannya, KSPPS Al Uswah Indonesia Cabang Banjar dalam memasarkan produknya sudah menerapkan bauran pemasaran (marketing mix), yaitu: produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), bukti fisik (physical evidence) dan proses (process).
Analisis Faktor-faktor Penyusutan Susu Sapi Untuk Meminimalkan Kerugian (Studi Kasus pada Koperasi Unit Desa Mandiri Bayongbong, Kabupaten Garut) Jaka Sudewa
Jurnal Co Management Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/comanagement.v3i1.189

Abstract

The existence of depreciation of cow's milk makes the cooperative must bear the costs of depreciation, because every depreciation of milk has become a purchase cost. Depreciation of cow's milk affects the business results achieved by the Mandiri Bayongbong KUD dairy business unit, the amount of depreciation reduces the volume of milk sales to IPS and the amount of business results generated by the dairy business unit. Depreciation can be overcome by carrying out quality control as an appropriate control mechanism towards improving quality. The method used in this research is the case study method, which is one of the descriptive research methods. Where used direct observation techniques (observation) of the object under study with the use of cause and effect diagrams, why analysis tables and pareto diagrams as research analysis aids. The sampling technique uses the strata method based on the ownership of cattle on a business scale with the number of productive female livestock. Then obtained the following sample values: n1 = 9 people, n2 = 9 and n3 = 17 people. The results showed that the amount of shrinkage of cow's milk was 3,736 liters or 0.77% due to poor quality milk, broken or damaged, left in a shelter or spilled / scattered when depositing milk in the TPK or IPS. After using the Pareto diagram, the factors that cause the most influential problems are the materials, equipment, methods, and enclosures.