Moh. Yahya Obaid
Institut Agama Islam Negeri Kendari

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KAUKUS PEMIKIRAN KETUHANAN DALAM TEOLOGI DAN KAITANNYA DENGAN KALIMAT TAUHID H. Moh. Yahya Obaid
Shautut Tarbiyah Vol 18, No 1 (2012): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.943 KB) | DOI: 10.31332/str.v18i1.70

Abstract

Hidayah akal merupakan karunia besar yang Allah anugerahkan kepadasetiap manusia, dengan kekuatan akal pikir yang dimiliki, manusia sanggupmenyingkap tanda-tanda kekuasaan Allah di jagat raya ini dan dapat merobahperadaban manusia dari masyarakat permisif menjadi masyarakat yang serbacanggih dan modern, namun demikian manusia patut menyadari dibalikkekuatan akal manusia, masih pula terdapat keterbatasan dalam memahamidimensi-dimensi kehidupan yang terbentang luas dialam suprarasionaldiantaranya masalah ketuhanan.Memahami konsep ketuhanan dapat dijelaskan melalui dalil metafisik, fisik,theologi dan dalil moral yang dipadukan dengan dalil Huduts, dalil al-Imkandan dalil al-Inayah.Dalam perkembangannya terjadi perdebatan yang dialogis dalam memahamikonsep dan perbuatan tuhan di kalangan mutakallimun sehingga menambahhasanah keilmuan yang bermanfaat dalam membangun peradaban.Kata Kunci : pemikiran, ketuhanan, tauhid
KONSTRIBUSI ISLAM TERHADAP KEBANGKITAN BARAT H. Moh. Yahya Obaid
Shautut Tarbiyah Vol 16, No 1 (2010): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.412 KB) | DOI: 10.31332/str.v16i1.117

Abstract

Islam selain sebagai agama samawi, juga merupakanpandangan hidup dan kehidupan dalam membangun peradaban dunia.Kejayaan pada masa bani Umaiyah dan Abasiaah dinilai oleh banyakkalangan sebagai inspirator kemajuan dunia modern (Globalisasi).globalisasi yang terjadi pada saat ini adalah bersumber dari Barat, danterus memegang supremasi dan hegemoni dalam berbagai lapangankehidupan masyarakat dunia pada umumnya, akan tetapi Islamsebagai Inspirator sekaligus sebagai agama yang berperadapantentunya memiliki andil besar terhadap kemajuan yang dicapai olehNegara Barat tersebut, jika demikian ketika globalisasi yangbersumber dari Barat ini, tampil dengan watak ekonomi-politik, dansains-teknologi, tentunya Islam harus mampu sebgai filter danpenetrasi dari dampak negatif yang diimbulkannya.Kata kunci: Kebangkitan,Islam,Peradaban,Dunia Barat
MERINTIS JALAN MENUJU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN EKSISTENSINYA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH H. Moh. Yahya Obaid
Shautut Tarbiyah Vol 16, No 2 (2010): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.333 KB) | DOI: 10.31332/str.v16i2.130

Abstract

Manusia adalah mahluk pembelajar, yang memiliki potensi untuk mendidik sekaligus membutuhkan pendidikan. Pendidikan laksana jalan yang harus dilalui, sekaligus sebagai interaksi yang komunikatif dan bernilai Ibadah, sehingga perbuatan mendidik dalam pandangan Islam dimaknai sebagai upaya memanusiakan manusia yaitu terbentuknya pribadi yang kaffah, pribadi yang seimbang IMTAQ dan ipteknya ,dzikir, karir dan fikir, ritual dan actual serta ketokohan dan kepemimpinananya serta pribadi yang memiliki kesadaran dan kesalehan individu sekaligus kesalehan social, sebagai rintisan jalan menuju keridhan Allah guna tercapai kebahagiaan yang seimbang antara dunia dan aheratnya.
Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 1 Jaya Bakti Waode Yunita; Moh. Yahya Obaid; Masdin Masdin; Hadi Machmud
Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar Volume 2 Nomor 2, 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/dy.v2i2.3136

Abstract

The purpose of this study was to examine the portrait of learning difficulties experienced by fourth grade students in the subject of Islamic Religious Education (PAI) at SD Negeri 1 Jaya Bakti and to examine the role of teachers in overcoming these learning difficulties. This research employed qualitative research with interviews, observations, and documentation as data collection techniques. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation and data verification. The validity of the data was tested through extended observations, increased persistence, and triangulation techniques. The results showed that the forms of learning difficulties of students in Islamic Religious Education (PAI) class IV SD Negeri 1 Jaya Bakti were lack of student motivation, slow to learn, and unable to learn. The teacher's role in overcoming students' learning difficulties in Islamic Religious Education (PAI) class IV at SD Negeri 1 Jaya Bakti is that the teacher becomes a facilitator and good role model for students and creates fun learning.Keywords: Teacher’s Role, Learning Difficulties, PAI Learning
Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MAN 1 Kendari Halmuniati Halmuniati; Hisnan Hisnan; Erdiyanti Erdiyanti; Moh Yahya Obaid; Jumarddin La Fua
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1801

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Posing Learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas X MAN 1 Kota Kendari, yang dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini menggunakan tes dengan soal pilihan ganda. Hasil penelitian menggunakan uji hipotesis (uji t). Dari hasil uji t pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thit < ttab yaitu 0,25 < 2,00. Hasil uji t posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thit> ttab yaitu 4,24 > 2,00. Hasil uji t gain kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thit> ttab yaitu 3,38 > 2,00, pada taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pembelajaran Problem Posing Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X MAN 1 Kendari.Kata Kunci:  Problem Posing Learning, Keterampilan Berpikir Kritis
RELIGIUSITAS LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN Moh. Yahya Obaid
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 2013: Vol. 6 No. 1 Januari - Juli 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v6i1.296

Abstract

Hubungan manusia dan lingkungan bagaikan kehidupan ikandalam air, sejak lahir, tumbuh berkembang dan dewasa, manusiasenantiasa berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkunganalam, lingkungan manusia, maupun lingkungan sosial budaya,sehingga wajar jika watak dan prilaku manusia terbentuk olehkeadaan lingkungan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dantempat berkumpulnya manusia yang membentuk komunitas sosialsangat membutuhkan lingkungan yang kondusif sesuai dengantata nilai atau kode etik yang diberlakukannya. Tata nilaitertinggi dan akomodatif dari kebutuhan kejiwaan seluruh wargalembaga pendidikan adalah tatanan yang bersumber dari nilainilaikeagamaan, oleh karena itu, nilai-nilai keagamaan harusterinternalisasi di seluruh aktivitas kelembagaan yangberwawasan lingkungan terutama lingkungan sosialnya.Kata Kunci : Lembaga Pendidikan, Lingkungan dan Keagamaan.
IMPLEMENTASI MANHAJ SISTEMATIKA WAHYU DALAM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH KOTA KENDARI Lutifuddin Lutfiuddin; Moh. Yahya Obaid; Supriyanto Supriyanto
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v6i2.1601

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis data dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan dara terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi dan selanjutnya dianalisis dengan cara analisis domein, analisis, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, keikutsertaan dan trianggulasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Kendari dalam persiapan implementasi Manhaj sistematika Wahyu dalam pendidikan Pondok Pesantren melalui dua tahap. Tahap (1) mengintegrasikan kurikulum diknas yang di pakai pada pendidikan formal dengan Manhaj Sistematika Wahyu yang di beri istilah Pendidikan Integral. Tahap (2)  sistem keasramaan (Boarding/ Mondok) yang diharapkan dalam sistem ini adalah optimalisasi iptek yang seimbang dengan pembentukan kesadaran ruhiyah sangat ditunjang oleh keterpaduan ungsur yang ada, yaitu sekolah, masjid dan asrama. Manhaj Sistematika Wahyu dalam pelaksanaan pada sistem pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari dengan memberikan muatan Sistematika Wahyu pada setiap pembahasan dalam mata pelajaran baik pelajaran formal maupun ekstrakurikuler. Hal ini dapat tercermin pada pramuka yang di berikan muatan Kepanduan Hidayatullah yang berisikan Manhaj Sistematika Wahyu.Pelaksanaan evaluasi Manhaj Sistematika Wahyu pada sistem pendidikan Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari menggunakan empat model evaluasi yaitu : (a) Evaluasi goald oriented, (b) Evaluasi Formatif, (c) Evaluasi Normatif dan (d) Evaluasi Sumatif.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing (Talking Chips) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar Resti Resti; Moh. Yahya Obaid; Marlina Marlina; Hasrin Lamote
Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar Volume 2 Nomor 1, 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.722 KB) | DOI: 10.31332/dy.v2i1.2249

Abstract

This study aims to improve science learning outcomes of the Natural science in Ivc grade students at SDN 02 Kendari through the aplication of the talkng Chips cooperative learning. This type of research is classroom action research (PTK), which is carried out in two cycles, in IVC Class students in the odd semester of the school year 2019/2020. The research procedure includes planning the implementation of observasion, evaluation, and reflection techniques collecting data using the observasion of learning outcomes tests and dokumentation which were analized deskriptively. The resulth showed that : 1) the application of the talking chips model can increase in the activity of teachers and students so that teachers activity increases to 100% and student activity becomes 95%. 2) The learning outcomes of student can be improved through the aplication of the cooperative learning model of the jingling button type talking chips this can be proven in the percentage of student learning outcomes that reached 96%. Keywords : Jingle buttons, science learning outcomes, elementary schools
Educating and Enlightening: A Portrait of the Muhammadiyah Social Movement in Wolo during the Old Order (Mendidik dan Mencerahkan: Potret Gerakan Sosial Muhammadiyah di Wolo pada Masa Orde Lama) Moh. Yahya Obaid; Rosmini Rosmini; Rizal Rizal
Shautut Tarbiyah Vol 28, No 2 (2022): Transdisciplinary Approach in Islamic Education in the 4.0 era (Pendekatan Tran
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/str.v28i2.4470

Abstract

This study aims to analyze the history of Muhammadiyah's contact with Wolo District, its existence and political dynamics, and its social pattern of Da'wah during the Old Order period. The study design is ex post facto research. Data were obtained through documents, interviews and observations, and were analyzed by heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results of this study indicate that since 1957 Wolo has become a branch of the Kolaka Regency Muhammadiyah and experienced rapid development after the arrival of immigrants from the Waru Ponre, Bone Regency. During the old order, Muhammadiyah Wolo experienced a period of contamination with the DI-TII movement, politically channeling its aspirations to Masyumi and opposing the ruling political ideology (PNI) which synergized with the PKI. The social pattern of Dakwah Muhammadiyah Wolo in rectifying the religion of the ummah during the Old Order era used 5 (five) approaches namely: indoctrination, moral reasoning, forecasting consequences, value clarification, as well as ibrah and amtsal. In addition to the five approaches, four internalization strategies are also applied, namely: exemplary strategy, problem/case analysis, instilling contextual educational values, and strengthening values. The social fact of da'wah is manifested by charitable efforts in the fields of education, health and socio-economics.Keywords:     Educate, Enlighten, Social Movement, Muhammadiyah, Old Order
PROBLEMATIKA PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DI KELAS RENDAH SD NEGERI SATAP 11 KONAWE SELATAN Vera Sari; Moh. Yahya Obaid; Aliwar Aliwar; Raehang Raehang; La Hadisi
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2023): September, Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan guru dalam perencanaan, penerapan, dan evaluasi pembelajaran tematik serta solusi yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan pada perencanaan, penerapan, dan evaluasi pembelajaran tematik dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskritif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa: dalam 1). Perencanaan pembelajaran guru kelas rendah SDN Satap 11 Konsel kesulitan saat menentukan alokasi waktu pembelajaran, memadukan muatan pelajaran ke dalam langkah-langkah pembelajaran, menentukan indikator pencapaian kompetensi serta menyediakan media pembelajaran berupa alat peraga asli. 2). Kesulitan guru kelas rendah dalam menerapkan pembelajaran teamatik kurikulum 2013, guru kesulitan saat menerapkan pembelajaran tematik yang pada muatan pelajaran IPA, SBdP, PJOK, dan Matematika karena konsep materi yang terkandung pada muatan pelajaran tesebut lebih merujuk pada aspek psikomotorik dan memang harus melakukan beberapa praktek serta menghasilkan hasil karya. 3). Kesulitan yang dihadapi guru kelas rendah dalam mendesain evaluasi pada pembelajaran tematik kurikulum 2013, guru kesulitan dalam melakukan penilaian pada aspek afektif, membuat instrumen rubrik penilaian dan pengimputan nilai akhir di raport yang berdasarkan muatan pelajaran bukan. 4). Solusi yang dilakukan yakni menggunakan buku guru sebagai panduan penyusunan RPP, menggunakan media gambar sebagai pengganti media alat peraga, dan memisahkan penilaian antar tema menjadi antar muatan pelajaran untuk pengimputan nilai raport.