Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINJAUAN PROSES PELAYANAN JASA KAPAL PENUMPANG PADA PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA CABANG MEDAN – BELAWAN Jupriadi Sitanggang; Dirhamsyah Dirhamsyah; Irianif Sani
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 2 No. 1 (2020): Article Research, Februari 2020
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.953 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur tinjauan proses pelayanan jasa kapal penumpang pada PT. PelayaranNasional Indonesia Cabang Medan – Belawan. Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini yaitu data primer yang diperoleh langsung dari sumber dilapangan dan data sekunder dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. PT. PelayaranNasional Indonesia Cabang Medan – Belawan selaku operator kapal penumpang dan pengangkut barang peti kemasdidirikan sejak tahun 1950 memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat besar, untuk memenuhi ekspetasi tersebutmaka disusun standar operasional prosedur sehingga pegawai di lingkungan PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Medan – Belawan dalam menjalankan tugas dilapangan memiliki acuan kerja dan dapat melayani para pengguna jasa pelayanan kapal penumpang dengn baik. PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Medan – Belawan merupakan perusahaan pelayanan kapal penumpang terbesar dengan memiliki kapal sendiri. Untuk mengangkut penumpang dan barang sesuai rute perjalanan yang telah ada. PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Medan – Belawan memiliki peran yang sangat kuat dalam pelayanan jasa angkutan laut saat ini PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Medan – Belawan telah melakukan perubahan dengan membuat suatu sistem baru dalam membeli tiket yaitu E-Ticketing untuk memudahkan pada penumpang dalam melakukan perjalanan menggunakan angkutan laut.
Proses Penanganan Keimigrasian Crew Asing Yang Bekerja Di Kapal Berbendera Asing pada PT. Snepac Shipping Cabang Batam Dirhamsyah Dirhamsyah; Cut Mutia Perdana
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 2 No. 2 (2020): Article Research, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.669 KB)

Abstract

Setiap orang asing yang masuk atau keluar wilayah Indonesia wajib memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku atau dokumen berupa Visa karena apabila warga Negara asing tidak memiliki Visa Indonesia maka akan dikenakan denda, Visa diberikan baik itu hanya untuk berlibur sementara maupun bekerja di Indonesia. Izin tersebut hanya bisa di dapat dengan mengajukan permohonan ke kantor Imigrasi / ke Jenderal Keimigrasian Indonesia atau dapat juga diperoleh di Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan. Imigrasi sangat berperan penting dalam hal diatas karena Imigrasi merupakan salah satu instansi pemerintah yang salah satu kegiatannya memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan dalam hal memberikan segala perizinan keimigrasian berupa visa, izin masuk, pendaftaran orang asing, izin masuk kembali (Exit Re-Entry Permit), izin keluar tidak kembali (Exit Permit Only), surat perjalanan RI, tanda bertolak, tanda masuk, surat keterangan keimigrasian dan perubahan keimigrasian. Pekerja asing sebagai ship crew (awak buah kapal atau anak buah kapal) banyak terdapat dalam lalu lintas transportasi laut Indonesia yang menambah kesibukan ship agen dalam mengurus keimigrasiannya. Hubungan yang baik dengan pihak Imigrasi membuat PT. Snepac Shipping Batam dapat menjadi sponsor untuk para crew – crew kapal asing bergabung ke kapal yang berada di wilayah Indonesia khusunya Batam. PT. Snepac Shipping Cabang Batam juga selalu berhubungan baik dengan instansi – instansi yang lain, hal ini dilakukan agar terciptanya suatu kinerja yang baik dan tentunya akan memuaskan customer karena berhasilnya suatu perusahaan tidak terlepas dari banyaknya customer yang ingin bekerja sama dengan perusahaan tersebut
PERANAN BAGIAN OPERASIONAL DALAM MENANGANI KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL ASING PADA PT. ALTA MARITIM INDONESIA CABANG MEDAN BELAWAN Dirhamsyah Dirhamsyah; Dina Rispianti; Ayu Damaianti Situmeang
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 3 No. 2 (2021): Article Research, Agustus 2021
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.147 KB) | DOI: 10.54196/jme.v3i2.53

Abstract

Abstrak. Pada dasarnya peranan bagian operasional dalam menangani kedatangan dan keberangkatan kapal asing tidak terlepas dari batas-batas dan tanggung jawab dari perusahaan pelayaran karena pentingnya peranan operasioanl pada perusahaan pelayaran PT. Alta Maritim Indoneia Medan menerapkan fungsi dan proses manajemen dalam kegiatan sehari-hari. Dimana penerapan fungsi manajemen tersebut berasal dari perencanaan perusahaan mempunyai tujuan tertentu, dimana tujuan merupakan suatu tantangan dalam mencapai tujuan, dalam mencapai tersebut adalah perencaan manajer dapat menangani masalah atau kegiatan yang telah digariskan dalam perencanaan PT. Alta Maritim Indoneia Medan. Dalam melaksanakan clearance yang perlu agar dapat dimengerti dan diikuti dengan baik, maka yang perlu diamati misalnya proses pengurusan clearance dilaksanakan oleh agen dengan instansi – instansi yang berwenang, seperti kantor Otoritas Pelabuhan, Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina lancarnya proses penanganan clearance berarti lancarnya masuk dan keluarnya kapal dari pelabuhan sesuai dengan rencana pelayaran. Sebaliknya terjadinya hambatan karena terkendalanya pengurus dokumen muatan, habisnya masa berlaku dokumen atau kurang harmonisnya komunikasi pendekatan antara agen dengan salah satu atau beberapa instansi yang berwewenang.Tidak lancarnya efisien proses pengurusan clearanceakan menimbulkan resiko antara lain meningkatnya biaya operasi kapal yang dipelabuhan dengan hilang nya hari layar kapal yang telah direncanakan dalam commintion days kapal.
KEGIATAN EKSPOR PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING PT.KEMASINDO CEPAT MEDAN Dirhamsyah Dirhamsyah; Syahrifur Ridho; Emi Harianti Sitohang
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 4 No. 1 (2022): Article Research, Februari 2022
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.204 KB) | DOI: 10.54196/jme.v4i1.66

Abstract

Kemasindo Cepat Medan dimulai sejak dibukanya sales contract (kontrak penjualan) antara Freight Forwarding (FF) dengan Liner (Carrier) dan Freight Forwarding (FF) dengan Shipper. Kemudian shipper mengirim Proforma Shipping Instruction (PSI) untuk proses booking space ke shipping line dan menerima D/O dari pelayaran tersebut. Setelah D/O diterima dan diteruskan ke shipper untuk penarikan empty container, selanjutnya menerima final data dari shipper untuk proses submit dan kemudian menerima draft B/L dari pelayaran, setelah semua data benar maka pelayaran akan mengirimkan rincian biaya atau ongkos angkut (Freight) yang harus di bayar oleh Freight Forwarding dan kemudian muatan akan di kapalkan. Pentingnya hubungan baik terjalin antara Freight Forwarding dengan shipper/pengirim, maupun antara Freight Forwarding dengan carrier/pelayaran, agar kegiatan ekspor lebih efektif dan terhindar dari hambatan. PT. Kemasindo Cepat Medan sebagai perusahaan Freight Forwarding yang menangani kegiatan ekspor memiliki peran yang sangat besar dan berpengaruh. Selain itu, PT. Kemasindo Cepat Medan juga menyediakan pelayanan jasa pengangkutan muatan (trucking). Hasil dari pengamatan tersebut penulis mengaplikasikan menjadi sebuah karya tulis. Metode penulisan yang digunakan memperoleh data dan informasi dalam penulisan ini metode penelitian lapangan (Field Study) dengan teknik wawancara (Intterview), observasi (Pengamatan) dan informasi lain dari staff PT. Kemasindo Cepat Medan dan metode kepustakaan (Library Study).
PERANAN BAGIAN OPERASIONAL DALAM MENGURUS IZIN OLAH GERAK KAPAL DI KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA BELAWAN PADA PT.NAVAL GLOBAL TRANS CABANG BELAWAN Yuna Sutria; Dirhamsyah Dirhamsyah; Jufriyanto Jufriyanto
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 4 No. 2 (2022): Article Research, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.511 KB) | DOI: 10.54196/jme.v4i2.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas bagian operasional dalam pengurusan izin olah gerak kapal di kantor Kesyahbandaran Utama Belawan pada PT. Naval Global Trans cabang Belawan. Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan Metode Lapangan (Field Research) yaitu dengan cara langsung turun ke lapangan untuk mengamati kegiatan yang ada di lapangan. Dan Metode Perpustakaan (Library Research) yaitu dengen cara membaca buku-buku yang ada di perpustakaan maupun dari sumber bacaan lainnya yang berkenaan dengan pokok pembahasan yang diambil. PT. Naval Global Trans cabang Belawan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keagenan kapal, dimana perusahaan ini mengurus segala kebutuhan kapal mulai dari sebelum kapal itu tiba di pelabuhan Belawan sampai kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Belawan ke pelabuhan tujuan. Pada saat kapal akan sandar di dermaga atau sebaliknya, kapal harus memiliki surat izin olah gerak kapal. Surat izin olah gerak kapal ini merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh kapal agar dapat melakukan pergerakan sandar dari area labuh ke dermaga dan sebaliknya dari dermaga ke area labuh yang harus memenuhi persyaratan penting yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berdasarkan dari hasil pengamatan di lapangan penulis menerangkan bahwa tugas bagian operasional dalam mengurus izin olah gerak kapal pada PT. Naval Global Trans cabang Belawan adalah melayani kapal yang akan tiba kemudian melakukan pengurusan kapal yang akan sandar dengan syarat melakukan pengurusan izin olah gerak kapal dengan ketentuan dan persyaratan yang telah di tetapkan oleh kantor Kesyahbandaran Utama Belawan yang bertujuan untuk keselamatan kesehatan lingkungan dan keselamatan navigasi pada saat melakukan olah gerak kapal tidak terjadinya tabrakan di area pelabuhan Belawan.
PELAKSANAAN EKSPOR IKAN PARI KE NEGARA SINGAPORE PADA CV. INDO PACIFIC JAKARTA Lilis Lilis; Dirhamsyah Dirhamsyah; Eka Fransiska; Dewi Sartika
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 5 No. 1 (2023): Article Research
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.364 KB) | DOI: 10.54196/jme.v5i1.102

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bagaimana pedoman pelaksanaan ekspor ikan pari ke negara Singapore pada CV. Indo Pacific Jakarta. Prosedur dokumen ekspor ikan pari berbeda dengan dokumen ikan pada umumnya hal ini dikarenakan ikan pari adalah salah satu jenis ikan yang dilindungi. Hal ini juga tercantuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Raja Ampat Nomor 9 Tahun 2012 tentang Larangan Penangkapan Hiu, Pari Manta, dan jenis-jenis Ikan tertentu di Perairan Laut Raja Ampat. Pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9 dan pasal 11 bahwa: setiap orang dan/ atau badan hukum dilarang melakukan kegiatan memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh sirip, atau bagian-bagian lain jenis ikan yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian itu. Maka dari itu untuk melakukan ekspor ikan pari dokumen yang diperlukan sedikit lebih rumit dari jenis ikan lainnya. Hal ini untuk mengetahui apakah jenis ikan pari yang akan diekspor adalah jenis ikan pari yang dilindungi atau tidak, dan untuk mengetahui hal tersebut maka pihak perusahaan akan melakukan permohonan rekomendasi kepada pihak Balai Karantina Ikan Penjamin Mutu (BKIPM) melalui salah satu sistem yang bernama Surat Angkut Jenis Ikan (SAJI). Apabila rekomendasi tersebut disetujui berarti jenis ikan pari yang akan diekspor adalah jenis ikan yang tidak dilindungi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah riset lapangan (field research) dimana penulis melakukan observasi dan wawancara secara langsung kepada pihak perusahaan dan riset kepustakaan (library research) dimana penulis mendapatkkan sumber bacaan lainnya yang berkenaan dengan pembahasan yang diambil.
PERANAN JASA KEAGENAN DALAM MENUNJANG PENYANDARAN KAPAL PADA PT. ADMIRAL LINES CABANG BELAWAN Dirhamsyah; Yepta Vianus Marbun; Junialdo Lesmana; Sakti Yohanes Sitorus
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 5 No. 2 (2023): Article Research
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54196/jme.v5i2.110

Abstract

PT Adhi Guna Putera Meulaboh adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan Bongkar Muat. Dalam arti perusahaan pelayanan bongkar muat – dokumen kapal dan pengurusan bongkar muat salah satunya yaitu bongkar muat curah padat. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui Peranan PT Adhi Guna Putera Meulaboh dalam menangani pembongkaran Batu Bara di Dermaga Jetty PLTU Nagan Raya. peranananya dimulai dari persediaan alat alat bongkar muat hingga tenaga kerja bongkar muat. Dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan metodologi, selama menjalankan Praktek Darat penulis mengumpulkan bahan – bahan dari metode pengamatan lapangan (Field Study) dan metode pustaka (Library Study) untuk mengetahui lebih dekat bagaimana perusahaan PT Adhi Guna Putera Meulaboh dalam melaksanakan kegiatan pelayanan bongkar muat curah padat seperti Batu Bara. Adapun masalah – masalah yang dihadapi dalam peranan bongkar muat itu biasanya adanya miscommunication antara perusahaan agency kapal dengan pihak perusahaan bongkar muat itu sendiri. Kerjasama serta koordinasi yang baik antara perusahaan pelayaran agency dengan PBM dengan kegiatan bongkar muat sangat dibutuhkan demi kelancaran pelayanan kegiatan bongkar muat. Perlu diingat maksud dari koordinasi yang dimaksud adalah bahwa masing – masing perusahaan dapat melakukan tugas dan fungsinya sehingga pelayanan terhadap kapal dapat berjalan dengan lancar, aman, dan efisien.
Optimization of Making Dahsukim Permits for Foreign Employees Working on Lay Up Ships At PT. Trans Shipping Agency Batam Paula Yuliarta Br Sitanggang; Syarifur Ridho; Dirhamsyah Dirhamsyah; Fadiyah Hani Sabila
Ocean Engineering : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ocean.v2i2.2470

Abstract

The purpose of writing this paper is to find out and analyze how to optimize the making of Dahsuskim permits for the residence permits of foreign crew who will work on lay up ships at PT. Trans Shipping Agency Batam and foreign crew who are in Indonesian waters for a long time must be in Dahsuskim. The method used in collecting data is using the Field Research and Liberary Research methods. Dahsuskim is a limited stay permit for Special Immigration Facilities which is specifically intended for foreign workers who work on ships or floating equipment in Indonesian waters. The long processing process has had a significant impact on foreign workers and companies. In carrying out Lay Up activities, the Ship Owner appoints an agent or shipping company to manage all processes of Lay Up activities including taking care of the ship's needs and the needs of the ship's crew. In contrast to routine ships, Lay Up ships will stay for a long time in Indonesian waters and must have permits including residence permits for foreign crew entering and exiting Indonesia. In this case, crew or foreigners entering and exiting Indonesia must have a visa which can only be obtained by submitting an application to the office. Immigration/General of Indonesian Immigration. Immigration plays a very important role because immigration is a government agency whose activities include providing all Immigration permits in the form of visas, entry permits, registration of foreigners, re-entry permits (Exit Re-Entry Permit), non-return exit permits (Exit Permit Only).