This Author published in this journals
All Journal Warta AKAB JPM-AKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengukuran Logam Cu, Fe, Mn, dan Pb pada Variasi Preparasi Suhu dan Pelarut Ahmad Zakaria; Aynuddin Aynuddin; Wittri Djasmasari
Journal Warta AKAB Vol 45, No 2 (2021): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.73 KB) | DOI: 10.55075/wa.v45i2.31

Abstract

Teknik preparasi sampel memainkan peran penting dalam tujuan analisis. Teknik preparasi sampel logam berat menggunakan SSA-Nyala umumnya dengan penambahan asam pekat seperti asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl), asam sulfat (H2SO4), asam perklorat (HClO4), atau campurannya. Meskipun HNO3 telah diterima dan digunakan sebagai pengencer logam berat untuk mengatur pH di bawah 2, tetapi tidak banyak makalah atau laporan penelitian yang mengeksplorasi suhu atau kondisi pH alternatif dalam analisis sampel logam berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan pH optimum dalam analisis logam Cu, Fe, Pb, dan Mn. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan suhu dan konsentrasi HNO3 dalam larutan standar. Hasil pengukuran kemudian dianalisis linieritas, sensitivitas, dan deviasinya. Data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan HNO3 dengan konsentrasi rendah dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak perlu menggunakan HNO3 berlebihan dalam preparasi sampel. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mensimulasikan teknik preparasi pada spesies logam berat yang berbeda. Kata kunci : Logam Berat; SSA-Nyala; pH; Suhu
Pengolahan Logam Berat Kromium dalam Limbah Cair Laboratorium dengan Metode Koagulasi, Adsorpsi, dan Ozonasi Aynuddin Aynuddin; Rosalina Rosalina
Journal Warta AKAB Vol 46, No 2 (2022): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v46i2.102

Abstract

Kromium (VI) merupakan unsur logam berat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu sumber limbah kromium (VI) yaitu limbah laboratorium. Penelitian mengenai kombinasi metode koagulasi, adsorpsi, dan ozonasi belum banyak diteliti, terutama spesifik tentang penyisihan kromium (VI). Kombinasi proses koagulasi dan adsorpsi menggunakan aluminium sulfat dan organoclay serta ozonasi berpotensi dilakukan untuk penyisihan kromium (VI). Tujuan penelitian yaitu untuk: (1) menganalisis kondisi optimum proses koagulasi, adsorpsi dan ozonasi dalam mengolah limbah kromium (VI) yang berasal dari laboratorium, dan (2) mengukur efisiensi proses penyisihan kromium (VI) dengan proses koagulasi, adsorpsi, dan ozonasi. Penetapan kromium (VI) dilakukan dengan metode spektrofotometri. Hasil percobaan menunjukkan  kondisi optimum pengolahan limbah kromium (VI) dengan aluminium sulfat yaitu pada pH 8 dan dosis 1,5 g/L; sementara kondisi optimum untuk pengolahan dengan organoclay yaitu pada pH 4 dan dosis 2 g/L; ozonasi paling optimum pada pH 4 dengan durasi 1 jam. Penyisihan kromium (VI) dengan koagulan aluminium sulfat memberikan efisiensi pengolahan yang lebih baik (33,47%) dibandingkan dengan organoclay (7,65%) dan ozonasi (0,65%). Meskipun demikian kombinasi perlakuan organoclay dan ozonasi memberikan efisiensi yang sangat signifikan (94,77%).
Pemanfaatan Minyak Nabati Kualitas Rendah sebagai Bahan Baku Sabun Cair Wittri Djasmasari; Fachrurrazie Fachrurrazie; Ahmad Zakaria; Inda Mapiliandari; Ratnawati L Djanis; Herawati Herawati; Moh Hayat; Udin Asrorudin; Arie Pratama Putra; Aynuddin Aynuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.541 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i1.96

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di kampung Panimbangan RT 03/03 Desa Candali Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor adalah adanya kesulitan perekonomian, tim pengabdian pada masyarakat mengadakan sebuah program pengembangan potensi masyarakat berupa pemanfaatan minyak nabati kualitas rendah sebagai bahan baku sabun cuci dan sabun cair selama tiga hari, satu hari kegiatan survei, satu hari pelaksanaan, dan satu hari pemantauan. Luaran dari program ini yaitu tercapainya keterampilan warga untuk dapat menghasilkan sabun cuci dan sabun cair berbahan dasar minyak nabati kualitas rendah sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar untuk dapat berdikari dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan sabun sehari-hari. Sosialisasi pemanfaatan minyak nabati dalam pembuatan sabun diterima antusias oleh warga masyarakat kampung Panimbangan. Pelatihan pemanfaatan minyak nabati kualitas rendah dalam pembuatan sabun diikuti dan dipraktikkan dengan baik oleh masyarakat Kampung Panimbangan.