Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series

Mathematics Textbooks: an Ideal Overview of Mathematical Literacy Atika Susanti; Resnani Resnani; Neza Agusdianita
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.069 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.58297

Abstract

Tantangan abad 21 menuntut pendidikan menyiapkan peserta didik untuk menghadapi masalah yang yang semakin kompleks. Pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan  dalam melihat peluang masa depan. Literasi matematika merupakan salah satu kemampuan yang harus dikembangkan oleh peserta didik untuk melihat peluang masa depan. Untuk itu, sumber belajar yang tersedia di sekolah harus mampu mendukung peserta didik untuk melatih keterampilan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan buku ajar Matematika yang ideal untuk mengembangkan literasi matematika peserta didik sekolah dasar. Hasil studi ini adalah rekomendasi buku ajar yang dapat melatih kemampuan literasi matematika setidaknya berisi tiga indikator, yaitu: proses, konten, dan konteks. Selain itu, buku ajar untuk literasi matematika di sekolah dasar juga harus dimulai dan berisi konten dalam konteks nyata dalam kehidupan peserta didik.
Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Budaya Lokal Pesisir pada Pembelajaran Tematik Di SD Pada Masa Pandemi Virus Covid 19 Dalifa Dalifa; Atika Susanti; Panut Setiono; Neza Agusdianita; Prameswari Rahmalia Sintani
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.37 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.58302

Abstract

Selama pandemi COVID-19, pembelajaran di sekolah dasar dilakukan secara online. Hal ini tentu saja secara langsung mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Guru wajib melanjutkan pembelajaran tatap muka di sekolah dan online. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif model blended learning, dilengkapi dengan buku teks elektronik berbasis budaya lokal pesisir, yang dapat diterapkan selama masa pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik model ini sesuai dengan kondisi pandemi. Model ini menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. dItambahkan, selama belajar di sekolah dan belajar mandiri di rumah, siswa dibekali dengan buku ajar elektronik berbasis budaya lokal pesisir. Oleh karena itu, diharapkan pembelajaran tetap dapat dilakukan secara optimal.
Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education Berbasis Etnomatematika Bengkulu untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD Neza Agusdianita
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.866 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.58329

Abstract

Pembelajaran matematika di SD merupakan pondasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan menengah. Pembelajaran matematika hendaknya kontekstual sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kajian ini akan membahas mengenai model realistic mathematic education berbasis etnomatematika Bengkulu untuk mengatasi permasalahan pada pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pada langkah-langkah model pembelajran RME dapat diintegrasikan unsur etnomatematika Bengkulu. Artinya masalah kontektual yang dihadirkan dalam pembelajaran berkaitan dengan etnomatematika, Sehingga siswa dapat mengetahui masalah-masalah secara kontekstual, penjelasan mengenai masalah kontekstual, memberikan solusi pada masalah kontekstual, berdiskusi akan jawaban dan menyimpulkan. Sintaks  kegiatan RME tersebut dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa SD