Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Ilmiah

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI DAUN BANDOTAN TERHADAP DERAJAT KESEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI SARUDIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH Rumiris Simatupang
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 7 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/g6935576

Abstract

Ulkus diabetikum adalah komplikasi diabetes mellitus yang terjadi karena kontrol glikemik yang buruk, neuropati, pheriperal vaskular disease, serta perawatan kaki yang buruk. Prevalensi ulkus diabetikum di indonesia tergolong tinggi, karena 12% di rumah sakit dan 24% dilingkungan komunitas. Di indonesia angka kejadian ulkus diabetukum pada pasien DM telah mencapai 25% sepanjang hidupnya. Ulkus diabetikum terjadi pada 15-25% pasien dengan DM dan lebih dari 2% per tahun antara 5 hingga 7,5% pasien dengan neuropati Daun Bandotan memiliki senyawa utama flavonoid dan alkaloid yang berkontribusi dalam mempercepat proses penyembuhan ulkus diabetikum dengan infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan Asuhan Keperawatan dengan Intervensi Daun Bandotan terhadap derajat kesembuhan luka diabetes mellitus pada pasien yang menderita Ulkus Diabetik di Kelurahan Aek Parombunan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan pada klien Ny.M. Pengumpulan data menggunakan format Asuhan Keperawatan yang meliputi Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi. Dari hasil studi kasus ini didapatkan bahwa masalah gangguan integritas kulit teratasi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada pasien selama 3 kali kunjungan berupa perawatan luka dengan menggunakan metode konvensional menggunakan spray ekstrak daun bandotan didapatkan hasil masalah keperawatan gangguan integritas jaringan teratasi, ditandai dengan jaringan nekrotik sudah berkurang, kebersihan luka lebih baik lagi dari sebelumnya, kemerahan pada pinggir luka berkurang panjang 5,6 cm, lebar 1,6 cm, dan kedalaman 0,7 cm sehingga dapat disimpulkan bahwa spray ekstrak daun bandotan (Ageratum Conyzoides L) berpengaruh terhadap kesembuhan derajat luka ulkus diabetikum pada penderita diabetes mellitus.