Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGGUNAAN MINYAK GORENG LEBIH DARI 2 KALI PEMAKAIAN DI DESA KEBUN PISANG TAHUN 2017. RUMIRIS SIMATUPANG
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 3 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.026 KB)

Abstract

Cooking oil is also one of the basic needs that are often used by housewives. The price of cooking oil is increasing every year, making housewives back to managing expenses for household needs. one method that is often used is to use cooking oil repeatedly. This study aims to determine the effect of counseling on the behavior of housewives about the use of cooking oil more than 2 times the use in the Banana Garden Village in 2017. This study used the Quasi Experimental research method using the design of one group pretest-posttest design The population in this study were all housewives in Kebun Pisang Village. Samples in this study were 123 people with sample selection carried out by proportional stratified random sampling. The value of t count knowledge variable is -9.151 with a p value of 0,000 <0.05 while the value of t count for the attitude variable is -12,699 with a p value of 0,000 <0,05 and the calculated value for the action variable is -15,394 p value for 0,000 <0,05 using a paired t-test static test, it can be concluded that there is an effect of giving Counseling about the use of cooking oil more than 2 times the use of Knowledge, Attitudes, and Actions of housewives in the Banana Garden Village in 2017. The results of the study recommended to the mother of the house It is expected that the housewife after receiving counseling on the use of cooking oil, it is better to use cooking oil no more than 2 times. Health workers are expected to be able to provide more complete and detailed information (recommendations for cooking oil). Intensive counseling is needed to housewives and reference groups in order to provide information right
Pelatihan Senam Kaki Cegah Ulkus Diabetikum Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar Tarihoran; Piuskosmas Fau; Devi Kristina; Mita Kristina; Ferdianto Zebua; Elabomen Hia; Aulia Winda
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 2 (2021): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v4i2.2417

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolism karbohidrat yang kronis, bisa menimbulkan berbagai penyakit yang bersifat kronis.Berdasarkan angka prevalensi penderita Diabetes Melitus, di Indonesia mempunyai resiko sekitar 15% terjadinya ulkus kaki diabetic. Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas parombunan satu bulan terakhir ini ada 25 orang pasien penderita Diabetes mellitus yang berkunjung ke puskesmas parombunan. didapatkan bahwa, sebagian besar penderita mengetahui bahwa DM dapat menimbulkan komplikasi pada kaki, tetapi belum pernah mendengar mengenai senam kaki untuk penderita DM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul ”Pelatihan Senam Kaki cegah ulkus diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot)” telah dilaksanakan.di Puskesmas Parombunan Sibolga Selatan Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa seluruh peserta (100%) mengetahui tujuan dilakukannya senam kaki, mengetahui manfaat senam kaki, antusias perhatian serta aktif selama kegiatan pelatihan senam kaki..
Edukasi Gizi Bagi Penderita Diabetes Melitus Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar Tarihoran; Devi Kristina Hutagalaung; Novita Silaban; Cindy
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 2, Nopembe (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v3i2, Nopembe.2451

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolism karbohidrat yang kronis, bisa menimbulkan berbagai penyakit yang bersifat kronis.Salah satu pilar penatalaksanaan penyakit diabetes mellitus yaitu dengan penerapan terapi gizi medis, terdiri dari pemberian pengaturan makanan, konseling terhadap pasien dan modifikasi perilaku.Faktor pendukung menstabilkan gula darah adalah adanya pengetahuan yang baik mengenai nutisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.Hal ini dapat dilaksanakan dengan edukasi pengaturan nutrisi melalui pola makan dengan pengontrolan diet 3J (Jumlah, Jadwal dan Jenis). Setelah Penderita DM mengikuti Pelaksanaan Edukasi Nutrisi DM yang dilakukan Prodi D3 Keperawatan STIKes Nauli Husada Sibolga melalui pengabdian Masyarakat Penderita telah memahami pengaturan Nutrisi DM dan Diharapkan penderita DM dapat menerapkannya setiap hari di rumah masing masing.
Daun Sirih Merah Sebagai Antiseptik Dalam Perawatan Luka Kaki Diabetik Devi Kristina; Meiyati Simatupang; Rumiris Simatupang; Novita Silaban; Dora Lola
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 2 No. 2, Nopembe (2019): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v2i2, Nopembe.2463

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan selalu disertai dengan komplikasi.Dampak yang paling umum ditimbulkan adalah timbul ulkus, gangren, dan penyembuhan luka yang lambat akibat sirkulasi darah yang buruk pada ekstermitas.Penyembuhan luka ulkus diabetes melitus harus dilakukan denganperawatan luka yang benar agar terhindar dari infeksi. Saat ini teknik perawatan luka telah banyak berkembang, dimanaperawatan luka sudah menggunakan balutan modern atau lebih dikenaldengan modern dressing. Perawatan luka modern ada tiga tahap yaitumencuci luka, membersihkan jaringan mati dan memilih balutan yangtepat.Dalam proses pencucian luka sangatlah pentingkarena juga mempengaruhi proses penyembuhan luka. Selama inipencucian luka yang dilakukan di rumah sakit menggunakan cairan NaCl0,9% saja. Melihat kondisi ini maka perlu dikembangkannya obat daribahan alam untuk perawatan luka yang aman dan relatif lebih ekonomis.Penggunaan berbagai jenis tumbuhan untuk perawatan luka telahdilakukan dan menjadi alternatif pilihan salah satunya adalah daun sirihmerah.Daun sirih merah mengandung flavonoid dimana flavonoid bersifatsebagai anti diabetik, dan anti bakteri, senyawa saponin yang terdapatdalam daun sirih merah berfungsi untuk memacu pembentukan kolagendan berperan dalam proses penyembuhan luka, senyawa alkaloid yangberperan sebagai antineoplastik yang menghambat pertumbuhan sel-selkanker.Menurut penelitian yang di lakukan oleh Nuh Huda dan HendroJoko (2014) di dapatkan hasil akhir bahwa daun sirih merah lebihsignifikan dibandingkan NaCl 0,9%. Penggunaan daun sirih merahternyata lebih baik dalam proses mempercepat granulasi pada luka gangrenedibandingkan dengan NaCl 0,9%..
Pemanfaatan Wortel Sebagai Bahan Pembuatan Puding untuk memenuhi Kebutuhan Vitamin A Pada Balita Piuskosmas Fau; Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar Tarihoran; Jenni Susi; Dian; Else Laoli; David Parningotan
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 2 No. 2, Nopembe (2019): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v2i2, Nopembe.2465

Abstract

Wortel merupakan salah satu sayuran yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Wortel dikenal sebagai sayuran sumber vitamin A karena kandungan karotennya. Karotenoid merupakan pigmen pemberi warna oranye pada buah dan sayur. Pigmen ini terdapat pada wortel, sehingga dapat diambil sebagai bahan pembuatan zat warna alami. Selain itu, karoten dapat berfungsi sebagaiantioksidan bagi tubuh manusia. Wortel juga merupakan sumber serat pangan yang baik. Wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang tinggi dan bermanfaat untuk tubuh. Suyanti (2008) mengemukakan bahwa “Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk beta karoten yang dibutuhkan tubuh terkandung di dalamnya.Wortel sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Kandungan dalam wortel seperti air,protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dekstrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi dan natrium), vitamin (betakarotein, B1 dan C) serta asparagine. Fungsi vitamin A bias mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka dan mempersingkat lamanya sakit campakWortel merupakan salah satu sayuran yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Wortel dikenal sebagai sayuran sumber vitamin A karena kandungan karotennya. Karotenoid merupakan pigmen pemberi warna oranye pada buah dan sayur. Pigmen ini terdapat pada wortel, sehingga dapat diambil sebagai bahan pembuatan zat warna alami. Selain itu, karoten dapat berfungsi sebagaiantioksidan bagi tubuh manusia. Wortel juga merupakan sumber serat pangan yang baik. Wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang tinggi dan bermanfaat untuk tubuh. Suyanti (2008) mengemukakan bahwa “Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk beta karoten yang dibutuhkan tubuh terkandung di dalamnya.Wortel sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Kandungan dalam wortel seperti air,protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dekstrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi dan natrium), vitamin (betakarotein, B1 dan C) serta asparagine. Fungsi vitamin A bias mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka dan mempersingkat lamanya sakit campak
Cara Menejemen Perawatan Luka Pada Pasien DM di Pasir Bidang Tahun 2019 Crishartanto Simanungkalit; Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar; David; Dian
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 2 No. 2, Nopembe (2019): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan akibat substansi jaringan yang rusak atau hilang sehingga dapat menyebabkan kerusakan fungsi perlindungan kulit dan dapat disertai dengan kerusakan jaringan lain. Luka dapat terjadi akibat terjatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, trauma tajam atau tumpul, maupun proses pembedahan. Jenis luka yang terjadi dapat berupa luka lecet (70,9%), luka robek (23,2%), luka memar, luka sayat, luka tusuk, maupun luka tembak. Prevalensi luka di Indonesia menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 mencapai 8,2%. Perawatan luka umumnya masih menggunakan suatu metode untuk berbagai kondisi luka. Perawatan luka harus menyesuaikan kondisi dan problem luka yang terjadi sehingga proses penyembuhan luka dapat berlangsung dengan baik dalam waktu yang singkat tanpa adanya gangguan akibat luka yang akan berdampak pada produktivitas kerja dan biaya yang dikeluarkan dalam perawatan luka.
Pemberian Ubi Talas Untuk Penurunan Kadar Gula Darah Di Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2019 Rumiris Simatupang; Crishartanto Simanungkalit; Putri Anisa Surbakti; Ramayana Sihombing; Tinaria Lumbangaol Simatupang
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 2 No. 2, Nopembe (2019): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v2i2, Nopembe.2467

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan alam terutama pada jenis tanaman pangan lokal umbi-umbian, yang sejak dahulu dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak dan juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin sehingga dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Penggunaan tumbuhan sampai saat ini masih terus dilakukan mengingat di dalamnya terdapat kandungan senyawa-senyawa kimia berkhasiat. Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang tertarik untuk menyelidiki kandungan senyawa kimia apa saja yang mungkin terdapat dalam tumbuhan obat tersebut (Wijayakusuma 1998). Talas ungu (Colocasia esculenta L) adalah tanaman yang sudah lama dikenal oleh masyarakat selain dikonsumsi talas ungu ini juga digunakan sebagai tanaman obat seperti asma, artritis, diare, perdarahan, gangguan neurologis, gangguan kulit, jus dari umbi talas ini telah digunakan untuk pengobatan sakit badan, kebotakan, antiinflamasi dan antidiabetes. Sedangkan talas jepang (Colocasia esculenta Var Antiquorum) adalah satu tanaman yang masih belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, Kendati hanya dikenal dan dijadikan sebagai tanaman ekspor, masyarakat setempat kurang mengkonsumsinya karena tidak mengetahui kandungan dan manfaat talas ini yang ternyata dapat dijadikan makanan diet kaya serat yang dapat mencegah penyakit kanker usus dengan kemampuannya mengikat mutagen yang bersifat karsinogenik (Fergusson LR:1992). Dari penelusuran literatur, sedikit sekali diperoleh informasi ilmiah tentang talas ungu (Colocasia esculenta L) dan talas jepang (Colocasia Esculenta Var Antiquorum), padahal secara tradisional telah digunakan sebagai bahan obat pengganti makanan fungsional bagi penderita Diabetes Melitus
NURSING CARE TO NY.K's CLIENT WITH COMPLICATIONS OF DIABETIC ULCUS IN THE INTERNAL OF FL TOBING HOSPITAL, SIBOLGA IN YEAR 2021 Pius Kosmas Fau; Rumiris Simatupang; Mita Simanjuntak
Science Midwifery Vol 10 No 1, October (2021): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetic ulcers as a chronic complication of Diabetes Mellitus,where as many as 56% of cases of diabetic ulcers accompanied by infection will experience diabetic foot ulcers and will develop into tissue death, if not treated intensively can lead to amputation diabetic ulcer.The results of the case report found data on Mrs. N,namely the client said about ± 1 month the wound did not heal.The wound was located on the left lower extremity.The client says the wound smells, the client's wound looks red, swollen, wet and has pus, the wound is covered with a bandage.The condition of the bandage looks wet and there is blood,on the client's wound there is a lot of necrotic tissue on the edges and surface of the wound, the wound on the big toe of the left p: ±5cm L: ±6 cm and the wound on the back of the foot with a diameter of 6 cm.Pain in the leg with the wound, the pain feels like being stabbed-stab.Pain scale 4,occurs during activity and decreases at rest.The client looks tense when the wound on his leg is cleaned, and the client grimaces when the ulcer is pressed.The client said that while in the hospital his sleep was not comfortable.The results of the study found problems in Ny.N, namely damage to tissue integrity and pain.Based on the nursing problems above,a plan is drawn up and carries out nursing actions and evaluations that refer to the goals and outcome criteria.To prevent the increase of Diabetic Ulcers,it is recommended to hospital agencies to carry out intensive care and provide adequate information to patients about Diabetic Ulcers themselves.
Giving Cucumber Juice to Lower Blood Pressure in Patients with Hypertension at Sarudik Health Center Ronald Sagala; Rumiris Simatupang
Science Midwifery Vol 9 No 1, Oktober (2020): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is still a very important problem for health in the world, even now cases of hypertension are increasing in line with changes in unhealthy lifestyles. In the past, hypertension disease was mostly found in the elderly, but now the prevalence of hypertension cases at a young age is starting to approach cases in the elderly with a still high rate of 25.8%. The impact of hypertension on blood pressure causes damage to the kidneys (kidney failure), heart damage and brain damage (causing stroke). Hypertension can be treated by starting a healthy diet that is rich in fiber and nutrients. The content of cucumber juice is Mg, K, cellulose, H2O. The results of the preliminary survey conducted by the author, obtained information that at the Sarudik Health Center the number of hypertension cases in June 2019 were 29 patients, in July 2019 there were 20 patients. From the results of interviews with 5 hypertensive patients they had never tried cucumber juice, they only avoided high-fat and high-salt foods. Vegetable mentium is not a vegetable that is difficult to find in Central Tapanuli Regency. People may not know or believe that cucumber juice does not increase systole. This study aims to determine the relationship between cucumber juice and systolic reduction in hypertensive patients at the Sarudik Health Center, Pandan District, Tapanuli Tengah District. This research will be able to help hypertensive patients lower their blood pressure. This research is a quasi experimental research. The population in this study were hypertensive patients. The data were collected using a tensimeter before and after being given cucumber juice. The data obtained will be recorded, then analyzed the dependent test pre and post test through the "Paired T-Test", discussion, conclusions and suggestions. The targeted outputs are publications in accredited national journals and teaching materials. Technology Readiness Level (TKT) of this research is at level 1, namely proving the basic principles of technology (Basic Principle Report). The research focus areas are health and medicine with the theme of developing and strengthening institutional systems, health policies, and community empowerment in supporting drug self-sufficiency. The research topic is strengthening knowledge and developing community habits in healthy behavior.
The Impact of Online Game Addiction on Eye Fatigue in 2020 High School Students in Sibolga City Rumiris Simatupang
Science Midwifery Vol 9 No 1, Oktober (2020): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The very rapid development of technology today has resulted in major changes for society, especially teenagers and students. The development of traditional games has become modern games with the existence of an internet network called Online Games. Data in Indonesia statesThe number of school-age children in 2017 (10.1%) are addicted to Online Games, in Korea 2.4% and 10.2% aged between nine and thirty-nine years, in China 13.7% and in America there are 1.5% to 8.2% who experience addiction3 . Based on the initial survey, it was found that almost all high school students have a cellphone / smartphone device that can access games. This study aims to determine whether there is an impact of online game addiction on eye fatigue in high school students in Sibolga City. This research is a descriptive analytic study. The population in this study were high school students in Sibolga City. Sampling was stratified random sampling. The tool used is a questionnaire.