Habibatul Inayah Harti Arini
Universitas Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Sidomekar Melalui Pembuatan Produk Unggulan Berupa Hand Sanitizer Berbasiskan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Boy Arief Fachri; Istiqomah Rahmawati; Bekti Palupi; Meta Fitri Rizkiana; Nurtsulutsiyah Nurtsulutsiyah; Habibatul Inayah Harti Arini
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i1.130

Abstract

Penurunan daya beli konsumen pada masa pandemi Covid19 berdampak pada penurunan penjualan bahan pangan. Hal tersebut juga termasuk buah jeruk. Kelompok Tani Desa Sidomekar Kecamatan Semboro Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah di Jember yang menghasilkan buah jeruk atau lebih dikenal dengan Jeruk Semboro. Program pengolahan dan pemanfaatan kulit jeruk dilatar belakangi oleh permasalahan penjualan dan potensi besar kulit jeruk yang belum dimanfaatkan dengan baik sebagai produk unggulan desa. Solusi yang ditawarkan adalah peningkatan nilai jual kulit jeruk melalui pengolahan dan pemanfaatan kulit jeruk menjadi hand sanitizer. Namun Kelompok Tani Desa Sidomekar tidak dapat mengolah kulit jeruk menjadi minyak atsiri dikarenakan beberapa permasalahan yaitu belum memiliki alat ekstraksi dan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan alat ekstraksi. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Sidomekar dalam mengolah kulit jeruk menjadi minyak atsiri agar terciptanya pengelolaan produk unggulan desa dengan sistem manajemen yang baik dan berkelanjutan serta meningkatkan perekonomian. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah dengan mengembangkan alat ekstraksi kulit jeruk, sosialisasi program, pelatihan penggunaan alat ekstraksi, serta pendampingan mitra dalam produksi hand sanitizer. Program dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 di Desa Sidomekar. Perubahan penting terhadap masyarakat yakni merubah paradigma masyarakat dari menjual buah jeruk secara langsung menuju pengolahan kulit jeruk menjadi produk unggulan hand sanitizer.Kata kunci: Desa Sidomekar, hand sanitizer, kulit jeruk, minyak atsiri
Produk Unggulan Sabun Cair Berbasis Ekstrak Kulit Jeruk dari Desa Sidomekar Kabupaten Jember dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna Alat Ekstraksi Minyak Atsiri Boy Arief Fachri; Istiqomah Rahmawati; Bekti Palupi; Meta Fitri Rizkiana; Nurtsulutsiyah Nurtsulutsiyah; Habibatul Inayah Harti Arini
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i2.156

Abstract

Program Pengabdian “Produk Unggulan Sabun Cair Berbasis Ekstrak Kulit Jeruk dari Desa Sidomekar, Kabupaten Jember dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna Alat Ekstraksi Minyak Atsiri” bermitrakan Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. Pembuatan Produk Unggulan Desa Sidomekar dilakukan dengan lima tahap kegiatan yang melibatkan mitra utama. Tahap pertama adalah analisis masalah untuk memetakan kondisi mitra serta potensi yang ada di Desa Sidomekar. Tahap kedua adalah sosialisasi terkait kondisi dan potensi desa serta penyelesaian permasalahan berupa pemanfaatan kulit jeruk sebagai bahan produk unggulan desa. Tahap selanjutnya adalah sosialisasi proses ekstraksi minyak atsiri dari kulit jeruk dan cara pembuatan produk. Tahap keempat adalah praktik ekstraksi dan pembuatan produk. Tahap terakhir adalah evaluasi program pengabdian dan kontrol proses. Proses ekstraksi yang diterapkan ke masyarakat Desa Sidomekar merupakan kombinasi metode ekstraksi maserasi dengan destilasi. Hasil ekstrak minyak atsiri diproses dan diperoleh produk turunan minyak atsiri kulit jeruk Produk sabun cair dari ekstrak minyak atsiri kulit jeruk dapat dijadikan sebagai produk unggulan Desa Sidomekar.