Rias Pratiwi Syafitri
STIKES YARSI Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TERAPI SENAM DIABETIC PADA LANSIA SEBAGAI PENATALAKSAAN MANDIRI PENYAKIT DIABETES MELITUS Harlina Putri Rusiana; Dewi Nur Sukma Purqoti; Istianah Istianah; Susilia Idyawati; Baiq Nurul Hidayati; Rias Pratiwi Syafitri; Nurul Fatmawati; Yesvi Zulviana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.134 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5081

Abstract

Abstrak: Kesakitan yang disebabkan karena Diabetes Mellitus menjadi masalah yang harus diselesaikan. Penatalaksanaan diabetes mellitus membutuhkan penanganan secara terus menerus. Salah satu metode perawatan mandiri yang dapat membantu mengurangi komplikasi kearah diabetic foot ulcer yaitu melalui senam diabetic. Pengabdian ini bertujuan untuk mencapai kemandirian perawatan lansia dengan diabetes mellitus sehingga mengurangi angka kesakitan pada lansia. Cara ini dirasa efektif untuk memperlancar sirkulasi darah pada penderita sehingga mengurangi komplikasi yang muncul. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan pendampingan senam diabetic. Sasaran yang terlibat sebanyak 32 lansia di Lingkungan Karang Bedil Mataram. Peserta antusias mempraktikkan dan berkonsultasi terkait dengan perawatan pada penderita DM. Lansia juga mampu mempraktikkan secara langsung senam diabetic. Selain itu kemampuan softskill mahasiswa dapat terasah. Selanjutnya diharapkan pengabdian melalui pendekatan kader dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat melakukan kontrol pada perawatan mandiri lansia. Abstract: Pain caused by Diabetes Mellitus is a problem that must be solved. Management of diabetes mellitus requires continuous treatment. One of the self-care methods that can help reduce complications towards diabetic foot ulcers is through diabetic exercise. This service aims to achieve independent care for the elderly with DM so as to reduce morbidity in the elderly. This method is effective for improving blood circulation, thereby reducing complications that arise. This project is carried out by providing counseling, health checks and diabetic exercise. The targets involved were 32 elderly in Karang Bedil environment of Mataram. Participants enthusiastically practice and consult about DM treatments. The elderly are also able to directly practice diabetic exercise. In addition, students' soft skills can be honed. Furthermore, it is hoped that service through the approach of cadres and local community leaders can control the elderly self-care.
PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA MELALUI LATIHAN RELAKSASI PROGRESIF DI LINGKUNGAN SEKARBELA MATARAM Harlina Putri Rusiana; Istiana Istiana; Dewi Nursukma Purqoti; Rias Pratiwi Syafitri
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i2.576

Abstract

Perkembangan jumlah penduduk berusia lanjut mencapai 60% populasi dunia (UNESCAP). Nusa Tenggara Barat sendiri menduduki angka 915.000 jiwa (BPS NTB, 2013). Proses menua adalah kondisi yang akan terus terjadi tanpa ada obat yang dapat menghentikan laju penurunan fungsi organ pada manusia. Kondisi degenerative berdampak pada perubahan biologis-kognitif-psikologis-sosial individu. Perubahan ini menimbulkan berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Salah satunya ada gangguan pola tidur (insomia). Perubahan pada kualitas tidur lansia menyebabkan ganggaun pada efesiensi, frekuensi dan efektifitas dari tidur lansia. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya kualitas daya tahan tubuh, kelelahan terus menerus, depresi dan gangguan social lainnya. Penggunaan obat tidur sangat dibatasi, tidak dapat digunakan terus menerus atau bahkan tidak dianjurkan karena kondisi degenerative pada lansia. Latihan relaksasi progresif merupakan latihan yang efektif untuk merileksasikan otot, mengurangi kecemasan, meningkatkan aktivitas parasimpatis, memperbaiki tidur dan menurunkan tekanan darah yang jika dilakukan terus menerus, dapat meningkatkan kualitas hidup pada lansia. Pengalaman untuk melakukan relaksasi progresif ini digunakan untuk membantu para lansia di lingkungan Sekarbela, Mataram. Kami dibantu oleh para kader mendapatkan hasil angka lansia dengan hipertensi dan kualitas tidur buruk cukup tinggi, sehingga latihan relaksasi progresif menjadi solusi dari kondisi tersebut untuk mencapai kemandirian lansia dalam meningkatkan kualitas hidupnya.