Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

USULAN PERBAIKAN RUTE PENDISTRIBUSIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BULLWHIP EFFECT, METODE NEAREST INSERT DAN NEAREST NEIGHBOR (STUDI KASUS DI PT. YNP) Iphov Kumala Sriwana; Ahmad .; Audi Fisbert Rewa
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i3.1543

Abstract

PT.YNP sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur, dan mempunyai beberapa masalah yang terjadi di dalam perusahaan. Salah satunya terdapat pada bagian distribusi dan produksi. Setelah melakukan penelitian maka didapatkan hasil berupa tingkat bullwhip effect yang terjadi pada beberapa kota, yaitu pada kota Banjarmasin sebesar 1.0 untuk produk HK910A dan HK910B, Semarang sebesar 1.0 untuk produk BL75C dan HK910A, Surakarta sebesar 1.0 untuk produk HK910A dan HK910B, Makassar sebesar 0.9 untuk produk BL75c, HK910A dan HK910B, Bekasi sebesar 1.1 untuk produk BL75C, Bandung sebesar 1.0 untuk produk BL75C, HK910A, HK910B, Medan sebesar 1.2 untuk produk BL75C. berdasarkan penelitian didapatkan juga Rute pendistribusian yang lebih optimal dibandingkan dengan rute pendistribusian awal, yaitu Rute 1 Jakarta–Banjarmasin–Makassar–Jakarta, Rute 2 adalah Jakarta–Semarang–Surakarta–Jakarta, dan Rute 3 adalah Jakarta–Bekasi–Bandung– Medan–Jakarta. Kata kunci: Bullwhip Effect, Matrik Penghematan, Nearest Insert, Nearest Neighbor.
PENILAIAN KINERJA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DALAM INDUSTRI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYSIS HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PADA BANK. XXX) Mohammad Agung Saryatmo; Ahmad .; Inge Elsera Kristian
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i2.496

Abstract

Bank XXX adalah perusahaan yang bergerak di industri jasa, memiliki delapan divisi membutuhkan karyawan yang dapat bekerja dengan baik agar kepuasan pelanggan dapat dicapai. Untuk itu, perlu adanya penilaian kinerja yang dilakukan pada Bank XXX. Hal ini bertujuan untuk mengetahui divisi mana yang bekerja secara maksimal dengan memberikan kriteria pembobotan yang sesuai dengan Bank XXX tersebut. Metode Analysis Hierarchy Process digunakan untuk memberikan pembobotan tersebut. AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Penilaian akan dilakukan oleh top mangement dan divisi yang bersangkutan pada Bank XXX. Dasar teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Bank XXX adalah Customer Relationship Management. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa urutan prioritas Bank XXX yang mempunyai kriteria kinerja yang paling penting adalah Divisi Teknologi Informasi (0,198912), Divisi Logistik (0,172157), Divisi Perbankan Internasional (0,124572), Divisi Audit Internal (0,119687), Divisi Perbankan Konsumer (0,107502), Divisi Pengembangan Operasi (0,099893), Divisi Sumber Daya Manusia (0,093967) dan Divisi Keuangan dan Akuntansi (0,083311). Kemudian dilakukan penilaian kinerja dengan Key Performance Indicator dan hasilnya adalah terdapat 1 KPI yang berwarna kuning. Hal ini berarti perlu dilakukannya suatu perbaikan agar kinerja perusahaan dapat berlangsung dengan baik. Kata Kunci: Analysis Hierarchy Process, Customer Relationship Management, Kinerja Karyawan, Key Performance Indicator
PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN CV. X BERDASARKAN LIMA PROSES INTI MODEL SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) Dadang Surjasa; Ahmad .; Elvi Irawati
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i1.1774

Abstract

CV. X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri furniture. Dalam aktivitas bisnisnya, aliran supply chain memiliki peran yang sangat penting, mulai dari pasokan bahan baku dari supplier sampai produk jadi ke konsumen. Oleh karena itu dilakukan suatu analisis untuk mengukur dan menilai sejauh mana kinerja supply chain perusahaan telah tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kinerja supply chain sehingga dapat memberikan usulan perbaikan bagi indikator kinerja perusahaan yang masih jauh di bawah target. Pengukuran kinerja supply chain ini didasarkan pada lima proses inti pada metode SCOR. Kemudian dilakukan pembobotan menggunakan pairwise comparison untuk masing-masing proses inti, atribut kinerja dan KPI-nya serta scoring system dengan menggunakan OMAX dan analisis dengan Traffic Light System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja supply chain perusahaan paling rendah berada pada bulan Agustus 2016 dengan nilai 3.698. Dari 17 KPI yang valid, terdapat 2 KPI kategori hijau, 7 KPI kategori kuning dan 8 KPI dengan kategori merah. Berdasarkan hasil tersebut, maka diberikan usulan perbaikan untuk 8 KPI dengan kategori merah yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja supply chain perusahaan. Sebagai contoh usulan untuk KPI RRL 1.3 (jumlah keluhan mengenai produk dari konsumen), yaitu membuat lembar keluhan yang berisikan tanggal, nama konsumen serta jenis keluhan dari konsumen. Kata Kunci: SCM, SCOR, Pairwise Comparison, OMAX, Traffic Light System
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MINUMAN KOPI DENGAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN KANSEI ENGINEERING: STUDI KASUS UMKM KOPI BANGLI Sherline Leonica; Wilson Kosasih; Ahmad .
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18267

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari orang tua hingga remaja. Namun, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mengakibatkan konsumsi masyarakat berkurang akibat pembatasan mobilitas, dan masyarakat takut terpapar virus Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan produk minuman kopi sesuai dengan preferensi konsumen saat ini. Penelitian ini menggunakan metode Kansei engineering untuk memahami kebutuhan konsumen. Metode ini mengubah emosi atau perasaan menjadi spesifikasi desain dan menggunakan metode conjoint analysis untuk menentukan hubungan antara kata-kata Kansei dan atribut serta tingkat atribut. Pengumpulan data utama untuk penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan pendekatan semantic differential. Hasil survei memberikan tujuh kata kansei yang menjadi kriteria penting bagi konsumen untuk memilih minuman kopi. Conjoint analysis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kata kansei dengan 5 atribut dan 17 level atribut. Hasil conjoint analysis meliputi kegunaan dan kepentingan masing-masing atribut, serta level atribut. Hasil analisis conjoint digunakan untuk mendapatkan nilai utilitas dan spesifikasi produk minuman baru yang merupakan kombinasi dari atribut dan nilai utilitas yang optimal. Kami telah menerima spesifikasi produk minuman kopi baru yang paling disukai oleh konsumen dan memperoleh nilai utilitas tertinggi yaitu kemasan: gelas plastik, rasa: manis, manis: manis (21-30 gram), logo: C, varian: kopi gula aren. Kata kunci: kansei engineering, semantic differential, conjoint analysis, kopi, atribut, level 
ANALISIS PEMILIHAN PEMASOK BAHAN BAKU DENGAN INTEGRASI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS DAN TOPSIS PADA UMKM PERCETAKAN Suvalen .; Ahmad .; Mohammad Agung Saryatmo
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18271

Abstract

UMKM Percetakan SC merupakan suatu usaha yang berfokus pada bidang percetakan, sehingga produk yang dihasilkan adalah kemasan, hangtag, shopping bag, brosur, dan lain sebagainya. Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktornya adalah pemasok yang menjaga ketersediaan bahan baku untuk dilakukan proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemilihan pemasok pada bahan baku kertas dan tinta terbaik dengan menggunakan metode ANP dan TOPSIS, dimana alternatif pemasok yang terpilih dapat didasarkan dari kriteria dan sub kriteria yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini, terdapat 5 kriteria dan 15 sub kriteria yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan alternatif terbaik dari 3 pemasok kertas dan 3 pemasok tinta. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ANP, dapat diketahui bobot sub kriteria terbesar adalah merespons permintaan untuk pemilihan pemasok kertas dan tinta. Selain itu, perhitungan ANP juga dapat menghasilkan bobot untuk setiap alternatif, sehingga dapat dilihat alternatif yang terpilih dengan bobot tertinggi adalah pemasok A (CK) dan pemasok F (WMA) dengan bobot 0,057723 dan 0,066232. Setelah dilakukan perhitungan ANP, perhitungan TOPSIS dapat dilakukan dengan hasil akhir alternatif yang terpilih adalah pemasok A (CK) dan pemasok F (WMA) dengan nilai preferensi sebesar 0,7401 dan 0,8441. Kedua metode ini memberikan hasil yang sama, yaitu pemasok A (CK) dan pemasok F (WMA) dan diperoleh juga penghematan pada analisis biaya adalah sebesar 7,035%. Selain itu, usulan perbaikan yang dapat diberikan adalah melakukan analisis pemilihan pemasok secara berkala menggunakan software Microsoft Excel dan Super Decisions, serta menggunakan nota kesepakatan bahan baku. Kata kunci: Supplier, Multi Criteria Decision Making, ANP, TOPSIS
PENERAPAN LEAN MAINTENANCE PADA AKTIVITAS PERAWATAN MESIN UNTUK MINIMASI WASTE Mitha Sufriyani Tanuwijaya; Ahmad .; Mohammad Agung Saryatmo
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18277

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang trading dan memproduksi baja melalui dua proses utama yaitu cutting dan milling. Mesin produksi utama pada PT. XYZ sering mengalami breakdown yang menyebabkan terhentinya proses produksi dan tidak tercapainya target produksi sesuai permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem maintenance yang diterapakan pada perusahaan dan meminimasi waste aktivitas perawatan dengan pendekatan lean maintenance, terutama pada mesin cutting yang paling banyak mengalami breakdown selama 1 tahun. Total efektivitas mesin cutting yang didapat berdasarkan perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) senilai 77,3%, maka masih diperlukan peningkatan efektivitas mesin. Diagram pareto menunjukkan bahwa terdapat 3 komponen dan aktivitas kritis pada mesin cutting, yaitu bearing, pulley dan dioda dengan 4 jenis waste yang terdapat pada aliran perawatan melalui pemetaan VSM (Value Stream Mapping) antara lain, waste process, waiting, motion dan defects. Setelah dilakukan analisis akar penyebab terjadinya waste dengan metode 5H, maka didapat beberapa usulan perbaikan seperti pembuatan manual book, pelatihan yang diberikan untuk pekerja guna meningkatkan kemampuan pekerja terutama dalam perawatan mesin, membuat sistem informasi maintenance yang terintegrasi untuk mengatasi waste motion serta membuat pemetaan future state map untuk mengatasi waste waiting. Implementasi usulan perbaikan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas mesin dan meminimasi waste terutama pada aktivitas perawatan di PT. XYZ Kata kunci: perawatan, lean maintenance, value stream mapping, pemborosan, OEE, RCA