Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL FISIKA

Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Sifat Optik Lapisan Tipis ZnO di atas ITO Anggita Kharisma Dewi; Didik Aryanto; Upik Nurbaiti
Jurnal Fisika Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v10i1.24580

Abstract

Lapisan tipis ZnO telah terdeposisi pada substrat kaca ITO (Indium Tin Oxide) dengan metode sol-gel spin-coating. Zink asetat digunakan sebagai prekursor, isopropanol sebagai pelarutdan ethanolamine sebagai penstabil. Perlakuan anil setelah deposisi dilakukan dengan variasi temperatur 300, 400 dan 500ËšC selama 1 jam di udara untuk mempelajari efek anil pada sifat optik. Karakterisasi sifat optik meliputi, transmitansi, absobansi dan celah pita optik (optical band gap) dari lapisan tipis ZnO dilakukan dengan menggunakan UV-Vis Spektroskopi. Film tipis ZnO yang tebentuk memiliki transmitansi di atas 80% pada daerah cahaya tampak. Selain itu, absorbansi masksimum diperoleh pada panjang gelombang rendah dalam rentang 300-390 nm untuk semua lapisan tipis ZnO yang dianil pada temperatur berbeda. Peningkatan temperatur anil pada lapisan tipis ZnO berakibat pada bertambah lebar celah pita optik, yaitu dari 3.0 eV ke 3.3 eV. Sifat optik dari lapisan tipis ZnO yang dideposisikan dengan metode sol-gel spin-coating sangat dipengaruhi oleh perlakuan anil setelahnya.
Karakterisasi Serbuk Forsterit Produk Sintesis Metode Ultrasonik Berbahan Baku Silika dari Pasir Parang Kusumo Upik Nurbaiti; Sitta Khusniati Arofah; Khumaedi Khumaedi
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.24422

Abstract

Serbuk forsterit telah berhasil disintesis dari serbuk magnesium oksida (MgO) dan serbuk silika-amorf (SiO2) dengan metode ultrasonik, diikuti dengan kalsinasi pada 950 °C. Serbuk silica-amorf diproduksi dari proses pemurnian pasir alam lokal. Analisis gugus serbuk forsterit dilakukan dengan spektroskopi FTIR, analisis fasa digunakan pola defraksi XRD, dan analisis morfologi digunakan citra SEM. Hasil menunjukkan bahwa serbuk sampel terdiri dari fasa forsterit (Mg2SiO4), periclase (MgO), protoenstati (MgSiO3) dan kristobalit (SiO2). Diperoleh prosentase berat fasa serbuk sampel yang didominasi oleh forsterit (~60 wt%) sehingga dapat diklaim bahwa forsterit masih menjadi fasa utama sedangkan periklas dan cristobalit merupakan fasa minor.