Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE AROMATHERAPY TUINA MASSAGE FOR TODDLER'S APPETITE STIMULATION Sri Yanti; Wardah Wardah; Emulyani Emulyani; Iyang Maisi fitriani; Yessi Azwar
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5661

Abstract

Abstrak: Pijat Tuina ini telah memberikan stimulus terhadap organ yang mempengaruhi penyerapan makanan dan nutrisi anak. Pijat tuina dengan aromaterpi adas (Smilaners) merupakan kombinasi massage dan akupresur menggunakan minyak aromaterapi yang mengandung adas. Penekanan titik-titik tertentu yang bermanfaat terhadap organ pencernaan bermanfaat besar terhadap penguatan fungsi organ. Ditambah dengan olesan minyak nutrimoist adas (Smilaners) pada titik tersebut terutama bagian punggung, dada dan perut serta kaki akan menambah penguatan terhadap fungsi organ. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam praktik pijat Tuina pada anak. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa mampu menstimulasi nafsu makan pada anak di kelurahan Maharani. Upaya yang dilakukan agar dapat mencapai keberlanjutan dari Terapi Pijat Tuina ini yaitu monitoring dan evaluasi kegiatan serta pendampingan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita di tempat mitra yaitu Masyarakat Kelurahan Maharani.Abstract:  Tuina massage has provided a stimulus to organs that affect the absorption of food and nutrition for children. Tuina massage with aromatherapy fennel (Smilaners) is a combination massage and acupressure using aromatherapy oils containing fennel. Emphasis on certain points that are beneficial to the digestive organs is of great benefit to the strengthening of organ function. Coupled with the spread of fennel nutrimoist oil (Smilaners) at this point, especially the back, chest and abdomen and legs will add to the strengthening of organ function. The method of implementing the activity is the method of counseling, training and mentoring in the practice of Tuina massage for children. The results obtained show that it is able to stimulate appetite in children in Maharani village. Efforts made in order to achieve the sustainability of Tuina Massage Therapy are monitoring and evaluation of activities as well as assistance to mothers who have toddlers in partner places, namely the Maharani Village Community.
Application of Economy Token to Self-Care of Mental Illness Patients Saufa Yuthika Syahdiba; Wardah Wardah; Eka Malfasari; Sri Yanti; Bayu Azhar; Ulia Nelma; Aulya Akbar
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 3 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.248 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i3.505

Abstract

Self-care deficit is most of problem in psychiatric nursing diagnoses that characterized by decreased ability to perform activities consisting of bathing, dressing, decorating, eating, toileting or personal hygiene independently. One of the efforts that can be done to reduce this problem is behavioral therapy: Token Economy. The purpose of this study was to identify the effect of behavioral therapy: Token Economy on self-care of mental patients with self-care deficits at the Tampan Mental Hospital, Riau Province. This type of research is quantitative with a quasi-experimental design. The sample in this study was 25 people who were patients with self-care deficits that diagnosed by data from Sebayang Ward Tampan Mental Hospital, Riau Province . The sampling technique is accidental sampling. Data was proceeded by computerized univariate and bivariate analysis. Statistical test using Wilcoxon test after the previous normality test. The results showed that there was a decrease in the level of dependence on self-care. The Z value shows the effect of behavioral therapy: token economy after and before the intervention of -4,414. From the results of the statistical test, it was found that the alpha value (p < 0.05), means that there is a significant effect before and after behavioral therapy: the token economy.
EFEKTIVITAS MENDENGARKAN DAN MEMBACA SURAH AR-RAHMAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Iyang Maisi Fitriani; Sri Yanti
Ensiklopedia of Journal Vol 2, No 4 (2020): Vol 2 No 4 Edisi 1 Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.744 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v2i4.494

Abstract

Hipertensi menjadi penyebab nomor satu kematian didunia karena gejalanya tanpa dirasakan oleh penderita. Perbandingan efektivitas mendengarkan dan membaca surah Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. quasi eksperimen dengan pendekatan pre-post test without control group. Sampel penelitian ini sebanyak 26 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian setelah mendengarkan surah Ar-Rahman didapatkan rata – rata tekanan darah sistolik pre 152,31, dan post 128,46 dengan hasil uji wilcoxon p value 0,001, sedangkan diastolik pre 88,46, dan post 76,92 dengan p value 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak. Pada terapi membaca surah Ar-Rahman dengan nilai rata–rata sistolik pre 148,46, dan post 135,38 dengan hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,003, sedangkan diastolik pre 90,77, dan post 80.00 dengan p value 0,002. Hasil uji mann whitney didapatakan p value sistolik 0,048 < 0,05 maka Ho ditolak dan p value diastolik 0,164 > 0,05 maka Ho gagal ditolak. Rata – rata penurunan tekanan darah mendengarkan surah Ar-Rahman 23,85 dan membaca surah Ar- Rahman 13,08. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mendengarkan surah Ar-Rahman lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi.
PENGARUH SENAM LOW IMPACT TERHADAP TEKANAN DARAH PRA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SAIL KOTA PEKANBARU Siska Mulyani; Apriyanto Apriyanto; Sri Yanti
Ensiklopedia of Journal Vol 2, No 2 (2020): Vol 2 No 2 Edisi 2 Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.12 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v2i2.431

Abstract

Hypertension is one of the highest causes of death in people in the world. This disease is call silent killer. The prevalence of hypertension has reached 31.7% of the population in Indonesia. it increase because many factors such as genetics, less of physical activity and smoking. The purpose of this study was to see the effect of low impact exercise on pre-blood pressure in elderly with hypertension. This research was conducted on 12 respondents in Puskesmas Sail Pekanbaru.with bivariate. analysis this research is a quantitative with a quasi experimental design "pre and post test without control". with Wilcoxon test analysis. The results of this study showed that the average blood pressure before low impact exercise was 145.83 mmHg and after low impact exercise was 129.17 mmHg, while the average diastolic blood pressure before low impact exercise was 92.50 mmHg and the mean diastolic blood pressure after it was done impact low exercise is 81.67 mmHg. Based on the Wilcoxon test it can be concluded that there is the effect of low impact exercise in reducing systolic and diastolic blood pressure before and after low impact exercise with p value = 0.001 (systolic blood pressure) and p value 0,001 (diastolic blood pressure) (p = 0,05 ), it is recommended for further research to develop the effect of low gymnastics on the blood pressure of DM patients with hypertension.
Pembuatan Larvitrap dengan Atraktan Cabe Merah untuk Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Dendy Kharisna; Rizka Febtrina; Sri Yanti; Angga Arfina; Fitri Dyna
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1370

Abstract

Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini masih tinggi di tengah masyarakat. Hingga kini belum ada upaya yang paling efektif dalam menurunkan kejadian DBD. Salah satu bentuk usaha untuk mengurangi insidensi DBD adalah dengan memberantas nyamuk aedes aegypti selaku vektor penyebab DBD. Pemberdayaan masyarakat berupa peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dapat dilakukan dengan memberikan edukasi yang tepat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pemanfaatan larvitrap dengan menggunakan atraktan untuk meningkatkan keberhasilan dan efektifitas larvitrap yang digunakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di panti asuhan Mufarriddun Pekanbaru dengan melibatkan 15 peserta. Kegiatan telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2022 secara langsung dalam bentuk pemberian edukasi mengenai pencegahan DBD dan pelatihan pembuatan larvitrap atraktan cabe merah. Tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimulai dari persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Sebelum dan sesudah kegiatan edukasi, peserta diberikan kuesioner dan diminta untuk mengisi dan menjawab pertanyaan pada kuesioner. Hasil kegiatan didapatkan nilai rerata pengetahuan sebelum diberikan edukasi 84,67 dan sesudah diberikan edukasi meningkat menjadi 94,67. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 10 poin. Bahkan sebagian besar peserta sebanyak 9 orang (60%) mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan juga berupa 5 unit larvitrap atraktan cabe merah yang dibuat bersama peserta secara perkelompok. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi peserta tampak antusias dan menyatakan komitmen bersama untuk mencegah DBD di panti asuhan Mufarriddun Pekanbaru.
Application of Economy Token to Self-Care of Mental Illness Patients Saufa Yuthika Syahdiba; Wardah Wardah; Eka Malfasari; Sri Yanti; Bayu Azhar; Ulia Nelma; Aulya Akbar
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 3 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.248 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i3.505

Abstract

Self-care deficit is most of problem in psychiatric nursing diagnoses that characterized by decreased ability to perform activities consisting of bathing, dressing, decorating, eating, toileting or personal hygiene independently. One of the efforts that can be done to reduce this problem is behavioral therapy: Token Economy. The purpose of this study was to identify the effect of behavioral therapy: Token Economy on self-care of mental patients with self-care deficits at the Tampan Mental Hospital, Riau Province. This type of research is quantitative with a quasi-experimental design. The sample in this study was 25 people who were patients with self-care deficits that diagnosed by data from Sebayang Ward Tampan Mental Hospital, Riau Province . The sampling technique is accidental sampling. Data was proceeded by computerized univariate and bivariate analysis. Statistical test using Wilcoxon test after the previous normality test. The results showed that there was a decrease in the level of dependence on self-care. The Z value shows the effect of behavioral therapy: token economy after and before the intervention of -4,414. From the results of the statistical test, it was found that the alpha value (p < 0.05), means that there is a significant effect before and after behavioral therapy: the token economy.
ANALISIS INULIN DARI UMBI DAHLIA (dahlia viriabilis) SEBAGAI PREBIOTIK ANTIDIABETIK Veni Dayu Putri; Sri Yanti; Fitri Dyna; Saryono; Ismawati
JURNAL KATALISATOR Vol. 7 No. 2 (2022): jurnal Katalisator Volume 7 No 2, Oktober 2022
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.625 KB) | DOI: 10.22216/katalisator.v7i2.1670

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup akibat difisiensi insulin, resistensi insulin atau keduanya yang ditandai dengan kenaikan gula darah (hiperglikemia). DM menjadi masalah kesehatan global dan penyebab utama mordibitas di negara berkembang dan negara maju. Dahlia (dahlia variabilis) memiliki kandungan inulin yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung serat pangan dan bersifat prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan inulin (analisis proksimat) dari umbi dahlia yaitu kadar air, kadar abu, protein kasar, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Pembuatan inulin dilakukan dengan metode ekstraksi dan analisis proksimat inulin mengacu pada metode pengujian SNI 01-2891-1992. Hasil analisis proksimat diperoleh kadar air (6,75%), kadar abu (0,39%), protein kasar (0,95%), lemak (0,49%, karbohidrat (91,41%) dan serat kasar (0,97%). Inulin berfungsi sebagai prebiotik yang termasuk kelompok food ingredient dan dietary fiber yang dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam usus, menurunkan kadar gula darah, dan antihiperglikemia yang keseluruhannya memiliki efek sebagai antidiabetik. Kata Kunci: Analisis proksimat, Diabetes Mellitus, Inulin, Prebiotik , Umbi Dahlia ABSTRACT Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that can last a lifetime due to insulin deficiency, insulin resistance or both, which is characterized by an increase in blood sugar (hyperglycemic). DM is a global health problem and a major cause of morbidity in developing and developed countries. Umbi dahlia (dahlia variabilis) contains inulin which is beneficial for health because it contains dietary fiber and is a prebiotic. This study aimed to analyze the inulin content (proximate analysis) of dahlia tubers, namely water content, ash content, crude protein, fat, carbohydrates, and crude fiber. Inulin was made by extraction method and proximate analysis of inulin referring to the testing method of SNI 01-2891-1992. The results of the proximate analysis obtained water content (6.75%), ash content (0.39%), crude protein (0.95%), fat (0.49%, carbohydrates (91.41%) and crude fiber (0 ,97%). Inulin functions as a prebiotic which belongs to the group of food ingredients and dietary fiber which can slow down the absorption of glucose in the intestines, lower blood sugar levels, and is antihyperglycemic, all of which have antidiabetic effects. Keywords: Proximate analysis, Diabetes Mellitus, Inulin, Prebiotics, Dahlia tubers
Penerapan Terapi Kompres Jahe Merah sebagai Upaya Penurunan Nyeri Penderita Rheumatoid Artritis (RA) Dendy Kharisna; Gita Adelia; Angga Arfina; Rizka Febtrina; Sri Yanti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumatoid arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yang menyerang persendian yang muncul dalam bentuk peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi. Salah satu upaya untuk mengurangi rasanyeri artritis rheumatoid yaitu dengan kompres jahe merah yang kandungan minyak atsirinya melancarkan peredaran darah dan mengurangi peradangan sendi. Kompres jahe merah merupakan salah satu cara pengobatan herbal untuk menurunkan nyeri pada penderita Rheumatoid Arthritis (RA). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat dan khasiat jahe merah terhadap penurunan nyeri pada penderita rheumatoid artritis. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Desember 2021 di Gang Baung RT 02 RT 07 Kelurahan Lembah Damai Rumbai Kota Pekanbaru. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung dengan melibatkan 10 orang peserta. Tahapan kegiatan dimulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi serta penyusunan laporan hasil kegiatan. Tahap pelaksanan dilakukan dalam bentuk pemberian edukasi kesehatan dan demonstrasi kompres hangat jahe merah. Hasil kegiatan menunjukkan mayoritas peserta mempunyai pengetahuan yang baik (80%) dan sebagian besar dengan sikap yang positif (70%) dalam penanganan rheumatoid artritis. Peserta kegiatan menyatakan kegiatan ini bermanfaat dan menambah informasi serta meningkatkan motivasi masyarakat dalam memanfaatkan jahe merah untuk mengatasi nyeri yang dirasakan.