Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) Melalui Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kegiatan Ekonomi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Iis Yeni Sugiarti
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.974 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v1i2.2506

Abstract

Abstrak. Desa Trusmi merupakan sentra batik sekaligus kuliner di Kabupaten Cirebon. Banyaknya pemegang usaha di bidang produksi batik mengakibatkan persaingan dagang diwilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)  di salah satu usaha batik milik H. Edi Baredi atau sering dikenal dengan EB Batik Tradisional melalui inkuri terbimbing. Analisis meliputi profil usaha, aspek produksi, aspek tenaga kerja, aspek pemasaran dan aspek keuangan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif analisis. Berdasarkan analisis internal dan eksternal analisis SWOT, strategi yang  dilakukan oleh EB Batik Tradisional yaitu menghindari kehilangan penjualan dan profit yang disebabkan banyaknya persaingan dagang di kawasan sentra batik Trusmi dengan munculnya inovasi baru. Penguatan karakter pada produksi batiknya dapat mengatasi pesaingan dagang dan menambah daya tarik pembeli. Kata Kunci: SWOT, Inkuiri Terbimbing, dan Kegiatan Ekonomi Abstract. Trusmi village is a center of batik as well as culinary in Cirebon Regency. A large number of business holders in the field of batik production has resulted in trade competition in the region. This study aims to analyze SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) in one of the batik business owned by H. Edi Baredi or often known as EB Traditional Batik through guided injury. The analysis includes the business profile, production aspects, labor aspects, marketing aspects, and financial aspects. This type of research uses a qualitative approach with descriptive analysis method. Based on internal and external analysis of the SWOT analysis, the strategy carried out by EB Traditional Batik is to avoid losing sales and profits due to the high level of trade competition in the Trusmi batik center area with the emergence of innovations. Strengthening the character of batik production can overcome trade competition and increase the attractiveness of buyers. Keywords: SWOT, Guided Inquiry, and Economic Activities
Media Pop Up Book Kearifan Lokal Cirebon Dalam Pembelajaran Sosial (Studi Kasus Mahasiswa PGSD Tingkat I Universitas Swadaya Gunung Jati) Iis Yeni Sugiarti; Auliya Aenul Hayati
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.98 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v2i2.2492

Abstract

Abstrak. Kurangnya pemahaman tentang kearifan lokal Cirebon pada mahasiswa PGSD tingkat I Universitas Swadaya Gunung Jati menyebabkan minimnya pengetahuan yang dimiliki. Hal ini sangat miris, mengingat Cirebon adalah kota budaya dan kota religi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain media pop up book kearifan lokal Cirebon, mengetahui sejauh mana motivasi belajar dan minat belajar mahasiswa menggunakan media pop up book kearifan lokal Cirebon. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive rondom sampling. Desain pop up book dibuat oleh mahasiswa setelah mereka melakukan observasi lapangan, dengan menggali nilai-nilai kearifan lokal dan sosial kemasyarakatan dalam pembelajaran sosial. Analisis data desain pembelajaran menggunakan validasi ahli yang terdiri dari ahli media pembelajaran dan ahli materi kearifan lokal Cirebon, motivasi belajar dan minat belajar diukur menggunakan rating scale. Hasil penelitian yaitu 1) Desain media pop up book kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran sosial kategori sangat sesuai dengan memperoleh rata-rata skor 3.20. Artinya media pop up book kearifan lokal Cirebon yang dibuat mahasiswa dapat digunakan tanpa revisi karena sudah sesuai dengan prinsip VISUALS yaitu visible, interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structured. 2) Motivasi belajar mahasiswa menggunakan media pop up book kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran sosial memperoleh skor 119.85 dengan kategori sangat setuju sebanyak 85.60%.  Dengan adanya media media pop up book kearifan lokal, memudahkan mahasiswa dalam memahami materi tentang kearifan lokal Cirebon sehingga mahasisw termotivasi untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak dimakan zaman. 3) Minat belajar mahasiswa menggunakan pop up book kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran sosial memperoleh rata-rata skor 83.7 dengan kategori baik sebanyak 74.73%. Dengan adanya media media pop up book kearifan lokal, mahasiswa dapat mencintai dan mewarisi budaya agar tidak terpengaruh oleh faktor globalisasi.  Kata kunci: Media Pop Up Book, Kearifan Lokal Cirebon, dan Pembelajaran Sosial Abstract. The lack of understanding of Cirebon local wisdom in the first-level PGSD students at Gunung Swadaya Gunung Jati caused a lack of knowledge. This is very sad, considering that Cirebon is a city of culture and religious city. This study aims to describe the pop up book design of the local wisdom of Cirebon, to find out the extent to which learning motivation and learning interest of students using pop up books, Cirebon local wisdom. This type of research is a case study with a qualitative approach. The sample used in this study was purposive rondom sampling. The pop up book design is made by students after they make field observations, by exploring the values of local wisdom and social society in social learning. Analysis of learning design data using expert validation consisting of learning media experts and Cirebon local wisdom material experts, learning motivation and interest in learning are measured using a rating scale. The results of the study are 1) Cirebon local wisdom pop up book media design in social learning category is very appropriate to obtain an average score of 3.20. This means that Cirebon local wisdom pop up book media created by students can be used without revision because it is in accordance with the VISUALS principle, which is visible, interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structured. 2) Learning motivation of students using Cirebon local wisdom pop up book media in social learning scores 119.85 with a very agreeable category of 85.60%. With the existence of local wisdom pop up book media, it makes it easier for students to understand the material about Cirebon local wisdom so that students are motivated to preserve and preserve local culture so that it is not eaten by the times. 3) The interest in learning students using Cirebon local wisdom pop up book in social learning gained an average score of 83.7 with a good category of 74.73%. With the existence of local wisdom pop up book media, students can love and inherit culture so that they are not affected by globalization. Keywords: Media Pop Up Book, Cirebon Local Wisdom, and Social Learning
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Metode Survey, Question, Read, Recite, dan Review (SQ3R) Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Dimensi Pengetahuan Iis Yeni Sugiarti; Aulia Aenul Hayati
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.511 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5197

Abstract

Abstrak. Pembelajaran abad 21 menuntut siswa untuk bisa berpikir kritis dan kreatif dalam mencari alternatif jawaban  terhadap fenomena yang ada. Pada buku tematik kelas v edisi revisi 2017, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa belum memunculkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif (HOTS) dan dimensi pengetahuannya hanya pada tahap pengetahuan belum nampak. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS pada dimensi pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D). Prosedur pengembangan mengadopsi pada model Plomp yang terdiri dari lima tahapan yaitu investigasi awal; perancangan; realisasi/konstruksi; tes, evaluasi dan revisi; serta deseminasi. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada tahap investigasi awal dan perancangan. Penelitian dilakukan di SD Negeri Karyamulya 1. Hasil penelitian bahwa LKS yang dikembangkan mengadopsi pada LKS penemuan dengan tujuan siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan yang dimilikinya dan mengaitkan dengan pengetahuan yang baru serta mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah. Konten LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS yaitu tentang keragaman sosial budaya yang ada di jawa barat serta mengaitkan jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonominya. Kata Kunci: R&D, LKS, Metode SQ3R, dan HOTSAbstract. 21st-century learning requires students to be able to think critically and creatively in finding alternative answers to existing phenomena. In the thematic book of class v, the revised edition of 2017, the assignments are given to students have not resulted in critical and creative thinking skills (HOTS) and the dimension of knowledge is only at the knowledge stage is not yet visible. This research aims to design worksheets using the HOTS-based SQ3R method in the knowledge dimension. This type of research is research and development (R&D). The development procedure adopts the Plomp model which consists of five stages, namely initial investigation; design; realization/construction; tests, evaluations and revisions; and dissemination. The stage in this research is the initial investigation and design stage. The research was conducted at SD Negeri Karyamulya 1. The results showed that the developed worksheets adopted the discovery worksheets with the aim of students being able to construct their knowledge and link it with new knowledge and be able to think critically and creatively in solving problems. LKS content with the HOTS-based SQ3R method is about the socio-cultural diversity in West Java and linking types of business and economic activities.Keywords:  R&D, LKS, SQ3R Method, and HOTS