Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN FILOGENETIKA BAKTERI Aeromonas spp. ISOLAT AIR KOLAM BEBERAPA KOTA BERDASARKAN PADA SIKUEN GEN 16S rRNA Manik, Visi Tinta; Hidayat, Topik; Kusumawaty, Diah
Formica Online Vol 1, No 1 (2014): Formica Online
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air dapat menjadi perantara bagi bakteri patogen untuk menginfeksi penyakit, salah satunya adalah bakteri Aeromonas. Bakteri ini merupakan patogen baik pada manusia atau hewan khususnya ikan. Hubungan kekerabatan antara bakteri Aeromonas perlu diketahui untuk mengetahui keanekaragaman dan penyebaran strain di perairan, sehingga dapat digunakan untuk uji kualitas air secara tepat dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, dan hubungan filogenetika dari bakteri Aeromonas spp. Dari 44 isolat yang diperoleh dilakukan uji morfologi (pewarnaan Gram), uji biokimia yang meliputi uji RS+Novobiocin, motilitas, oksidasi, OF, indol, VP, sitrat, fermentasi laktosa, deteksi hemolisis, dan deteksi gen lipase. Kemudian 8 isolat terpilih dan dua isolat kontrol disikuensing berdasarkan pada gen 16S rRNA. Pohon filogenetika didapatkan dengan menggunakan Clustal X dan MEGA 5. Hasil yang diperoleh dari pohon filogenetika, bakteri Aeromonas spp. dapat digolongkan menjadi 3 grup yaitu grup pertama terdiri dari lima isolat yang berkelompok sendiri, grup kedua terdiri dari dua isolat yang berdekatan dengan Aeromonas veronii dan kelompok terakhir terdiri dari satu isolat serta dua isolat kontrol berdekatan dengan grup Aeromonas hydrophila. Dari delapan isolat yang ditemukan, Aeromonas spp. merupakan bakteri Gram negative berbentuk basil pendek, bersifat motil, positif uji oksidase, dan OF. Kata kunci : Aeromonas spp., filogenetika, gen 16S rRNA
LAYANAN KEBERSIHAN MASJID BERBASIS ANDROID UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 Rohmat Gunawan; Alam Rahmatulloh; Neng Ika Kurniati; Visi Tinta Manik
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.5795

Abstract

ABSTRAKMenjaga kebersihan masjid merupakan suatu hal yang harus dilakukan secara rutin. Namun masih terdapat beberapa masjid yang melakukan kegiatan bersih-bersih tidak sercara rutin dan kurang optimal. Keberadaan organisasi yang memberikan layanan kebersihan masjid merupakan salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah ini. “Tim Bebersih Masjid (TBM)” merupakan suatu organisasi non profit yang salah satu aktivitasnya memberikan layanan kebersihan masjid tanpa biaya. Beberapa kendala yang ditemui TBM dalam operasional diantaranya: terbatasnya fasilitas media penyebaran informasi layanan kebersihan masjid, terbatasnya informasi bagi masyarakat yang akan menjadi donatur, terbatas jumlah tim personil kebersihan. Agar operasional kegiatan TBM lebih optimal, dalam kegiatan pengabdian ini diusulkan untuk membuat Aplikasi Tim Bersih-bersih Masjid (TBM) berbasis mobile yang terhubung dengan aplikasi berbasis web. Metode pelaksanaan pengabdian terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya: persiapan, pengembangan aplikasi TBM berbasis web dan berbasis Android, pelaksanaan.Aplikasi dirancang untuk dapat menghasilkan informasi: data masjid yang akan dibersihkan, jadwal membersihkan masjid, narahubung Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan histori aktivitas kebersihan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian, informasi layanan kebersihan masjid dapat diakses melalui tautan http://masjidbersih.org dan permintaan layanan kebersihan dapat diakses melalui aplikasi berbasis android yang tersedia di google playstore dengan nama “Tim Bebersih Masjid – Layanan Bebersih untuk Umat”. Kata kunci: android; aplikasi; bersih; masjid. ABSTRACTMaintaining the cleanliness of the mosque as a place of worship for Muslims is something that must be done regularly. However, in its implementation, there are still several mosques that have not carried out routine cleaning activities and are less than optimal. The existence of an organization that provides mosque cleaning services is one solution that can overcome this problem. The existence of mosque cleaning services is one of the ideas to overcome this problem. “Tim Bebersih Masjid (TBM)” is a non-profit organization whose activities include providing mosque cleaning services at no cost. Some of the obstacles encountered by TBM in its operations include: limited media facilities for disseminating information on mosque cleaning services, limited information for people who will become donors, limited number of cleaning personnel teams. In order for the operation of TBM activities to be more optimal, in this service activity it is proposed to create a mobile-based Tim Bebersih Masjid (TBM) Application that is connected to a web-based application. The application is designed to be able to generate information: mosque data to be cleaned, mosque cleaning schedules, contact person for the Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) and history of cleaning activities. After the service activities have been carried out, information on mosque cleaning services can be accessed via the link http://masjid Bersih.org and requests for cleaning services can be accessed through an Android-based application available on the Google Playstore under the name “Tim Bebersih Masjid – Layanan Berbersih untuk Umat”. Keywords: android; application; clean; mosque. 
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK URIN KAMBING YANG DIFERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) Visi Tinta Manik; Andi Budiansyah; Fitri Kurniati
Media Pertanian Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v4i1.1223

Abstract

Tomat merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki nilai nutrisi cukup tinggi. Produksi tomat dari tahun ke tahun semakin meningkat sejalan dengan permintaan pasar. Untuk memenuhi permintaan tersebut, produksi tomat perlu ditingkatkan. Pupuk urin kambing yang difermentasi dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian pupuk urin kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan. Konsentrasi pupuk urin kambing yang digunakan adalah 0 ml/l, 150 ml/l, 175 ml/l, 200 ml/l, 225 ml/l, dan 250 ml/l. Parameter yang diuji meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan bobot buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk urin kambing tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun tanaman tomat. Namun, dapat meningkatkan bobot buah tomat secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan tanpa penambahan pupuk urin kambing. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian urin kambing dapat meningkatkan bobot buah tomat, sehingga berpotensi untuk meningkatkan produksi buah tomat.  
Pertumbuhan Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) yang Dipengaruhi Volume Penyiraman Intan Nurcahya; Visi Tinta Manik; Nahiqal Ilham Matira; Dedi Natawijaya; Tini Sudartini
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v10i2.445

Abstract

Javanese ginseng (Talinum paniculatum Gaertn) is one of the medicinal plants which its roots (tubers) and leaves can be used as a medicine. The productivity of javanese ginseng is influenced by the availability of water. The purpose of this study was to determine the growth of javanese ginseng under the differences of watering volume. Watering volume treatment consisted of 7 treatments with 4 replications using a Randomized Block Design (RBD). Watering volume treatment consisted of 80% of field capacity (control), 50% of field capacity, 60% of field capacity, 70% of field capacity, 90 of field capacity, 100% of field capacity and 110% of field capacity. Watering volume treatment on javanese ginseng gave significantly different effect on plant height, number of leaves, root length, wet weight, and chlorophyll content, while the insignificant difference was shown in the number of stomata and relative moisture content. The best growth for plant height, number of leaves, root length, wet weight and chlorophyll content of javanese ginseng was shown in the treatment of watering volume of 50% of field capacity.
Isolasi dan Karakterisasi Mikroorganisme Endofit Akar Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) Yang Diberi Perlakuan Perbedaan Ketersedian Air Visi Tinta Manik; Intan Nurcahya; Suhardjadinata; Susi Setiaramdani
Biotropic : The Journal of Tropical Biology Vol. 7 No. 1 (2023): Biotropic, Volume 7 Nomor 1, 2023
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/biotropic.v7i1.1694

Abstract

A medicinal plant known as Java ginseng (Talinum paniculatum Gaertn.) may thrive in a variety of water availability situations. The quantity of endophytic bacteria a plant contains affects its capacity to survive in stressful environments. The objective of this study was to identify and separate endophytic bacteria from Javanese ginseng roots that had undergone various water availability treatments. A description method was utilized, in which isolated isolates were given morphological descriptions, assessed for similarity indexes, and then categorized. Endophytic microbe abundance and diversity varied according to this study, but plants treated with water scarcity displayed higher abundance and diversity. While endophytes of plant origin treated with 60% field capacity (FC) had the maximum diversity, root samples treated with 80% (FC) had the highest microbial abundance. Ten species groupings were created from the 42 isolated isolates based on a coefficient value of > 70%.
MEMBANGUN BRANDING DAN INTRODUKSI TEKNOLOGI WICK SYSTEM PADA HIDROPONIK UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI SELADA BOKOR DI DESA TANJUNGPURA Candra Nuraini; Visi Tinta Manik; Dedi Darusman
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9483

Abstract

Desa Tanjungpura adalah salah satu desa yang merupakan sentra selada bokor. Selada bokor dikembangkan oleh Kelompoktani Serbaguna Satu, dan selanjutnya melakukan kerja sama dengan Bumdes Cahaya Mekar.  Namun, dalam kegiatan ushatani ini mengalami banyak kendala dan masalah. Situasi dan kondisi yang terjadi di desa tanjungpura, mendorong  tim dosen Universitas Siliwangi untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, dimana kegiatan PPM ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang harus dilaksnakan oleh setiap dosen. Target yang dicapai dalam kegiatan pengabdian  pada masyarakat, antara lain: (1) Mitra dapat menerapkan budidaya hidroponik dengan Wick System, (2) Mitra dapat menerapkan media sosial yang mendukung pemasaran secara online, (3) Mitra dapat mengembangkan branding produk selada bokor, (4).Mitra dapat menerapkan manajemen Bumdes  dan  membuat laporan keuangan. Kegiatan PPM terbagi dalam 2 kegiatan. Kegiatan pertama adalah pelatihan hidroponik dengan wick system dan melakukan branding dari selada bokor, sehingga dapat memperluas pemasaran.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2022, di Aula Balai Desa tanjung pura.  Kedangkan kegiatn kedua adalah pengelolaan Bumdes dan penyusunan laporan keuangan  untuk meningkatkan daya saing dari Bumdes. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2022, di Aula Balai Desa tanjungpura. Metode yang digunakan pada kegiatan PPM ini adalah kombinasi dari penyuluhan dengan pelatihan dan praktek, pendampingan pada kelompok tani untuk pengembangan bisnis melalui peningkatan branding dari selada bokor ini. Salah satu capaian adalah Bumdes dengan kelompok tani dapat bersinergi sehingga mampu untuk memperluas pemasaran ke pasar modern.
PELATIHAN BERKEBUN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI Fera Sulastri; Visi Tinta Manik; Astri Srigustini; Euis Nur Fitriani Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.695 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2513

Abstract

Menjaga kestabilan ketahanan pangan selama Pandemi covid 19 perlu di upayakan oleh masyarakat. Keterbatasan lahan bukan menjadi kendala bagi masyarakat untuk tetap bisa produktif dalam menghasilkan pangan untuk kebutuhan pangan keluarga. Tim PKK sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan keluarga perlu dibekali keterampilan dan pengetahuan untuk itu. Begitupun peserta PKH (Program Keluarga Harapan) perlu dibekali keterampilan untuk bisa mandiri dalam menyediakan kebutuhan pangan keluarga. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut melalui pelatihan berkebun hidroponik. Selain bertujuan untuk menghasilkan berbagai jenis pangan seperti aneka sayuran juga sebagai alternatif dalam mengoptimalkan lahan yang sempit. Pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi/ monitoring. Proses monitoring berjalan selama enam minggu dan panen dilakukan kurang lebih setelah 4 minggu pindah tanam.
Response of Cucumis sativus L.’s Growth and Harvest to Variations in Soaking Time and Plant Growth Promoting Rhizobacteria Concentration Erviyana Windiastuti; Muhammad Hajji Ramadhan; Visi Tinta Manik; Fitri Kurniati; Yaya Sunarya
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 3 (2023): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cucumber (Cucumis sativus L.) has numerous properties, making it a potential dietary, medicinal, and cosmetic element. As accordingly, organic methods must be implemented to enhance cucumber productivity. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) is used as biologic fertilizer and biological control agent. Seed priming with PGPR was the strategy utilized in this experiment. To optimize this strategy, this study must be undertaken to identify the reaction of seed priming PGPR Bacillus subtilis and Pseudomonas fluorescens to Cucumis sativus L. growth and yield.      The study design employs a split-plot design with two components, two variations of soaking time duration and four variations of concentration of PGPR. The plant’s height, the amount of leaves, and dry weight of the root were all noted as the plant growth parameters observed. The harvest criteria observed included the quantity and weight of fruits per plant. The variance approach (F test) was used to assess the observations. The Least Significant Difference (LSD) test is subsequently applied to evaluate the differences throughout treatments at a significant threshold of 5%.. Growth and yield parameters responded differently in each treatment. However, all of the results obtained following statistical testing revealed that the reaction was not significantly different. This study gives vital information for farmers in optimizing cucumber production and implementing organic farming practices by employing PGPR as a biological fertilizer, indicating that further land selection is required.