Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA BENCANA GEMPA MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN USAHA RUMAHAN DI PEMENANG BARAT Lalu Unsun Nidhal; Baiq Nurul Suryawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.876 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2106

Abstract

ABSTRAKProgram pengabdian ini ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat yang kesulitan secara ekonomi pasca gempa di tahun 2018. Masyarakat yang mengandalkan perekonomiannya hanya dari satu sumber yaitu kepala rumah tangga dan saja serta dari sektor pariwisata, mengalami kendala ekonomi yang sangat besar pasca terjadinya gempa di tahun 2018.  Program pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pendampingan pada istri dan kaum perempuan untuk dapat memperoleh pendapatan sendiri dari memulai usaha rumahan dengan meningkatkan keterampilan mereka. Usaha rumahan yang dimaksud adalah membuat kue populer seperti putu ayu, roti kukus, sumping perenggi, dan pukis. Program pengabdian ini memuat tahapan-tahapan antara lain, tahapan pertama mengajarkan keterampilan membuat usaha rumahan sederhana, memberikan penyuluhan tentang memulai usaha, dan membantu masyarakat sekitar membentuk kelompok usaha informal. Walaupun hasil penjualan, dan pemantauan menunjukkan bahwa capaian  penjualan tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun upaya mengumpulkan penduduk untuk menggugah kepedulian mereka dalam membentuk kelompok usaha secara informal mulai dijalanankan. Kata kunci: bencana alam; keterampilan masyarakat; jiwa usaha; kue populer. ABSTRACTThis community service program is aimed at facilitating people who are economically difficult after the earthquake in 2018. Communities that rely on their economy from only one source, namely the head of the household and alone as well as from the tourism sector, experience enormous economic constraints after the earthquake in 2018. The program This dedication is done to provide assistance to wives and women to be able to earn their own income from starting a home business by improving their skills. The intended home-based business is making popular cakes such as putu ayu, steamed bread, perenggi sumping, and pukis. This service program includes the stages, among others, the first stage teaches the skills of making a simple home-based business, providing counseling about starting a business, and helping the surrounding community form informal business groups. Although the results of the sales and monitoring showed that the sales achievements were not as expected, efforts to gather residents to arouse their concerns in forming business groups informally began to be carried out. Keywords: natural disaster; citizen skill; entrepreneurship; common snacks.
EDUKASI MUSNAHKAN GIZI BURUK DI DESA MENGGALA, KABUPATEN LOMBOK UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (DAERAH TERTINGGAL) MELALUI TERAPI MERDEKA MADU TRIGONA Niswatun Asnawati; Muh. Efendi Jayadi; Salwa Afrilia; M. Sofyandi; Sri Wahyuni; Jinan Estida Hayati Umajan; Sri Apriyanti; M. Abdul Hamid Zubair; Hikmah Nurul Aslamiah; Desak Hartami Malik; Lalu Dedy Supriatna; Bahjatun Nadrati; Raudatul Jannah; Lalu Unsunnidhal
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.5339

Abstract

ABSTRAKProgram pengabdian ini ditujukan untuk memberikan informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat di Desa Menggala, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat akan potensi madu trigona dan pengembangan budidayanya dalam menyelesaikan masalah gizi buruk. Usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia dari Desa Menggala terkendala rendahnya kualitas kesehatan penduduk di Desa Menggala, hal ini dapat diketahui dari banyaknya penduduk di Desa Menggala memiliki status gizi buruk. Program pengabdian ini dilakukan untuk memperbaiki status gizi buruk dari masyarakat di Desa Menggala. Usaha peningkatan tersebut dilakukan dengan mengadakan edukasi, diskusi tentang potensi madu trigona dan pengembangan budidayanya dalam menyelesaikan masalah gizi buruk. Tahapan pelaksaanaan kegiatan meliputi observasi awal (1 September 2021) dan edukasi (2 September 2021). Walaupun tidak seluruh anggota masyarakat di Desa Menggala dikumpulkan untuk edukasi dikarenakan mengikuti protokol Covid-19, namun pada pelaksanaannya para keluarga yang memiliki anggota keluarga berstatus gizi buruk dan kader-kader kesehatan desa dapat hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, selain itu, antusias dan respon positif dari para peserta tersebut menghasilkan berjalannya dengan baik program pengabdian ini. Kata kunci: edukasi; gizi buruk; terapi merdeka madu trigona; desa menggala. ABSTRACTThis service program is intended to provide information and raise public awareness in Menggala Village, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province about the potential of Trigona honey and the development of its cultivation in solving the problem of malnutrition. Efforts to improve the quality of human resources from Menggala Village are constrained by the low quality of health of the residents in Menggala Village, this can be seen from the large number of residents in Menggala Village who have poor nutritional status. This service program is carried out to improve the poor nutritional status of the community in Menggala Village. The improvement efforts were carried out by conducting education, discussing the potential of Trigona honey and developing its cultivation in solving the problem of malnutrition. The stages of implementing the activities include initial observation (1 September 2021) and education (2 September 2021). Although not all community members in Menggala Village were gathered for education because they followed the Covid-19 protocol, in practice, families with family members with poor nutritional status and village health cadres were able to attend and participate in the activity, in addition, enthusiastic and positive responses. of the participants produced their performance with this good program of service. Keywords: education; malnutrition; trigona honey free therapy; menggala village. 
EDUKASI PENTINGNYA MANAJEMEN KESEHATAN REPRODUKSI TERNAK POTONG DAN PENYERAHAN BANTUAN SEMBAKO COVID-19 DI KELOMPOK TERNAK SAPI POTONG “KALIMASODO”, KARANGDUKUH, JOGONALAN, KLATEN, JAWA TENGAH Lalu Unsunnidhal; Kurniawan Dwi Prihantoko; Asmarani Kusumawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.309 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3755

Abstract

ABSTRAKProgram pengabdian ini ditujukan untuk memfasilitasi peternak kelompok ternak sapi potong “Kalimasodo” untuk meningkatkan tingkat reproduksi ternak sapi potongnya. Para peternak sapi potong di kelompok ternak “Kalimasodo” tingkat reproduksi dari ternak potong dari kelompok ternak “Kalimasodo” sangatlah rendah, hal ini disebabkan banyaknya anakan sapi yang mati sesaat setelah dilahirkan indukannya. Program pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat reproduksi dari ternak para peternak di kelompok ternak “Kalimasodo”. Usaha peningkatan tersebut dilakukan dengan mengadakan edukasi, diskusi tentang pentingnya manajemen kesehatan reproduksi ternak potong dan praktek langsung kelapangan terkait peningkatan performa ternak dan deteksi dini kebuntingan pada ternak. Tahapan pelaksaanaan kegiatan meliputi observasi awal (16 November 2020), edukasi (23 November 2020) dan Praktek Langsung (24 November 2020). Walaupun jumlah anggota peternak tidak maksimal dikumpulkan untuk edukasi dan praktek dikarenakan mengikuti protokol Covid-19, namun antusias dan respon positif dari para peternak menghasilkan berjalannya dengan baik program pengabdian ini. Kata kunci: sapi potong; manajemen kesehatan; reproduksi ternak; kelompok ternak sapi                    “kalimasodo”. ABSTRACTThis service program is aimed at facilitating beef cattle breeders "Kalimasodo" to increase the reproduction rate of their beef cattle. The beef cattle breeders in the "Kalimasodo" herd, the reproductive rate of the beef cattle of the "Kalimasodo" herd is very low, this is due to the large number of calves that die shortly after birth of their broodstock. This service program is carried out to increase the reproduction rate of the livestock breeders in the "Kalimasodo" livestock group. Efforts to increase this are carried out by holding education, discussing the importance of management of the reproductive health of beef cattle and direct field practice related to improving livestock performance and early detection of pregnancy in livestock. The stages of carrying out activities include initial observation (16 November 2020), education (23 November 2020) and Direct Practice (24 November 2020). Although the number of farmer members was not maximally collected for education and practice due to following the Covid-19 protocol, the enthusiasm and positive response from the breeders resulted in the running of this service program well. Keywords: beef cows; health management; animal reproduction; "kalimasodo" cattle group.
Efek protein rekombinan MPT64 Mycobacterium tuberculosis terhadap proliferasi sel T dan Sel B secara in vitro Fihirrudin Fihirrudin; Nurul Inayati; Lalu Unsun Nidhal; Raudatul Jannah
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i2.278

Abstract

Mycobacterium protein tuberkulosis (MPT) 64 merupakan protein imunogenik yang disandi oleh gen Rv1980c dan berada pada lokasi Regions of Diffrences (RD) 2. Protein MPT64 di prediksi sebagai antigen dari M. tuberculosis yang pertama kali berinteraksi dengan sistem imun tubuh dari host. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proliferasi sel T dan sel B yang di induksi dengan protein MPT64 secara invitro. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental yaitu melakukan uji proliferasi terhadap sel T dan sel B yang di induksi dengan protein MPT64 pada media RPMI. Purifikasi protein MPT 64 dilakukan dengan kolom Protino™ Ni-NTA System. Uji proliferasi sel T dan sel B dilakukan dengan Metode MTT, dimana hasil optical dencity nya (OD) di baca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 595 nm. Data nilai Optical dencity hasil uji MTT di analisis dengan uji statistik One Way Anova. Hasil menunjukkan bahwa Rata-rata OD proliferasi sel T yang di induksi dengan protein MPT64 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2,5 μg/ml dan 1,25 μg/ml masing-masing adalah 0.276, 0.202, 0.184 dan 0.178. Rata-rata OD proliferasi sel B yang di induksi dengan protein MPT64 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2,5 μg/ml dan 1,25 μg/ml masing-masing adalah 0.434, 0.380, 0.285 dan 0.251. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan dengan nilai probabilitas (p=0,011) <0,05. Protein MPT64 konsentrasi 10 μg/ml menunjukkan hasil yang paling optimal dalam menginduksi proliferasi sel T dan sel B secara invitro.
Penyuluhan Perilaku Sehat, Edukasi Pentingnya Manajemen Kesehatan Reproduksi Ternak Potong Dan Penyerahan Bantuan Sembako Covid-19 Di Kelompok Ternak Sapi Potong “Kalimasodo”, Karangdukuh, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah Lalu Unsunnidhal; Kurniawan Dwi Prihantoko; Asmarani Kusumawati
Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1264.972 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v1i1.12

Abstract

Program pengabdian ini ditujukan untuk memfasilitasi peternak kelompok ternak sapi potong “Kalimasodo” untuk meningkatkan kualitas kesehatannya melalui perilaku sehat dan meningkatkan tingkat reproduksi ternak sapi potongnya. Para pternak sapi potong di kelompok ternak “Kalimasodo” beberapa bulan ini terjangkit penyakit diare, selain itu, tingkat reproduksi dari ternak potong dari kelompok ternak “Kalimasodo” sangatlah rendah, hal ini disebabkan banyaknya anakan sapi yang mati sesaat setelah dilahirkan indukannya. Program pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan tingkat reproduksi dari ternaknya. Usaha peningkatan tersebut dilakukan dengan mengadakan penyuluhan perilaku sehat pada peternak, edukasi, diskusi tentang pentingnya manajemen kesehatan reproduksi ternak potong dan praktek langsung kelapangan terkait peningkatan performa ternak dan deteksi dini kebuntingan pada ternak. Tahatapan pelaksaanaan kegiatan meliputi observasi awal (16 November 2020), Penyuluhan dan edukasi (23 November 2020) dan Praktek Langsung (24 November 2020). Walaupun jumlah anggota peternak tidak maksimal dikumpulkan untuk edukasi dan praktek dikarenakan mengikuti protokol Covid-19, namun antusias dan respon positif dari para peternak menghasilkan berjalannya dengan baik program pengabdian ini.