Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EDUKASI MUSNAHKAN GIZI BURUK DI DESA MENGGALA, KABUPATEN LOMBOK UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (DAERAH TERTINGGAL) MELALUI TERAPI MERDEKA MADU TRIGONA Niswatun Asnawati; Muh. Efendi Jayadi; Salwa Afrilia; M. Sofyandi; Sri Wahyuni; Jinan Estida Hayati Umajan; Sri Apriyanti; M. Abdul Hamid Zubair; Hikmah Nurul Aslamiah; Desak Hartami Malik; Lalu Dedy Supriatna; Bahjatun Nadrati; Raudatul Jannah; Lalu Unsunnidhal
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.5339

Abstract

ABSTRAKProgram pengabdian ini ditujukan untuk memberikan informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat di Desa Menggala, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat akan potensi madu trigona dan pengembangan budidayanya dalam menyelesaikan masalah gizi buruk. Usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia dari Desa Menggala terkendala rendahnya kualitas kesehatan penduduk di Desa Menggala, hal ini dapat diketahui dari banyaknya penduduk di Desa Menggala memiliki status gizi buruk. Program pengabdian ini dilakukan untuk memperbaiki status gizi buruk dari masyarakat di Desa Menggala. Usaha peningkatan tersebut dilakukan dengan mengadakan edukasi, diskusi tentang potensi madu trigona dan pengembangan budidayanya dalam menyelesaikan masalah gizi buruk. Tahapan pelaksaanaan kegiatan meliputi observasi awal (1 September 2021) dan edukasi (2 September 2021). Walaupun tidak seluruh anggota masyarakat di Desa Menggala dikumpulkan untuk edukasi dikarenakan mengikuti protokol Covid-19, namun pada pelaksanaannya para keluarga yang memiliki anggota keluarga berstatus gizi buruk dan kader-kader kesehatan desa dapat hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, selain itu, antusias dan respon positif dari para peserta tersebut menghasilkan berjalannya dengan baik program pengabdian ini. Kata kunci: edukasi; gizi buruk; terapi merdeka madu trigona; desa menggala. ABSTRACTThis service program is intended to provide information and raise public awareness in Menggala Village, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province about the potential of Trigona honey and the development of its cultivation in solving the problem of malnutrition. Efforts to improve the quality of human resources from Menggala Village are constrained by the low quality of health of the residents in Menggala Village, this can be seen from the large number of residents in Menggala Village who have poor nutritional status. This service program is carried out to improve the poor nutritional status of the community in Menggala Village. The improvement efforts were carried out by conducting education, discussing the potential of Trigona honey and developing its cultivation in solving the problem of malnutrition. The stages of implementing the activities include initial observation (1 September 2021) and education (2 September 2021). Although not all community members in Menggala Village were gathered for education because they followed the Covid-19 protocol, in practice, families with family members with poor nutritional status and village health cadres were able to attend and participate in the activity, in addition, enthusiastic and positive responses. of the participants produced their performance with this good program of service. Keywords: education; malnutrition; trigona honey free therapy; menggala village. 
Edukasi: Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Vaksinasi Covid-19 di Dusun Tempit Desa Bajur Lombok Barat Ernawati Ernawati; Baik Heni Rispawati; Dewi Nursukma Purqoty; Fitri Romadonika; Raudatul Jannah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5460

Abstract

 ABSTRAK Vaksin Covid-19 merupakan bentuk pencegahan yang berfungsi mendorong pembentukan kekebalan tubuh sfesifik pada penyakit covid 19 agar terhindar dari tertular atau memungkinkan sakit berat. Sekitar 7,6 persen masyarakat yang menolak untuk divaksinasi dan 26,6 persen masyarakat belum memutuskan dan masih kebingungan untuk melakukan vaksinasi, sehingga diperlukan adanya edukasi kesehatan tentang vaksin Covid-19. Tujuan setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit Covid-19, cara pencegahannya dan pemahaman tentang program vaksinasi Covid-19 di dusun tempit desa bajur lombok barat.. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan edukasi menggunakan LCD untuk penyampaian materi dan peserta diberikan leaflet. Terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang program vaksinasi covid-19 dari 60% menjadi 90%. Kata Kunci: Covid-19, Vaksinasi, Penyuluhan  ABSTRACT A Covid-19 vaccine is a form of prevention that functions to encourage the formation of specific immunity for COVID-19 disease to avoid contracting or allowing serious illness. Around 7.6 percent of the people refuse to be vaccinated and 26.6 percent of the people have not decided and are still confused about getting vaccinated, so health education about the Covid-19 vaccine is needed. The goal after health education is carried out is that it is expected to increase public knowledge and understanding of the Covid-19 disease, how to prevent it, and understanding of the Covid-19 vaccination program in the tempest hamlet, Bajur Village, West Lombok. The activities carried out are in the form of educational activities using LCD to deliver material and participants were given leaflets. There is an increase in public knowledge and understanding of the covid-19 vaccination program from 60% to 90%. Keywords: Covid-19, vaccination, Counseling
Efek protein rekombinan MPT64 Mycobacterium tuberculosis terhadap proliferasi sel T dan Sel B secara in vitro Fihirrudin Fihirrudin; Nurul Inayati; Lalu Unsun Nidhal; Raudatul Jannah
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i2.278

Abstract

Mycobacterium protein tuberkulosis (MPT) 64 merupakan protein imunogenik yang disandi oleh gen Rv1980c dan berada pada lokasi Regions of Diffrences (RD) 2. Protein MPT64 di prediksi sebagai antigen dari M. tuberculosis yang pertama kali berinteraksi dengan sistem imun tubuh dari host. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proliferasi sel T dan sel B yang di induksi dengan protein MPT64 secara invitro. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental yaitu melakukan uji proliferasi terhadap sel T dan sel B yang di induksi dengan protein MPT64 pada media RPMI. Purifikasi protein MPT 64 dilakukan dengan kolom Protino™ Ni-NTA System. Uji proliferasi sel T dan sel B dilakukan dengan Metode MTT, dimana hasil optical dencity nya (OD) di baca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 595 nm. Data nilai Optical dencity hasil uji MTT di analisis dengan uji statistik One Way Anova. Hasil menunjukkan bahwa Rata-rata OD proliferasi sel T yang di induksi dengan protein MPT64 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2,5 μg/ml dan 1,25 μg/ml masing-masing adalah 0.276, 0.202, 0.184 dan 0.178. Rata-rata OD proliferasi sel B yang di induksi dengan protein MPT64 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2,5 μg/ml dan 1,25 μg/ml masing-masing adalah 0.434, 0.380, 0.285 dan 0.251. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan dengan nilai probabilitas (p=0,011) <0,05. Protein MPT64 konsentrasi 10 μg/ml menunjukkan hasil yang paling optimal dalam menginduksi proliferasi sel T dan sel B secara invitro.
This community service manuscrip Penyuluhan kesehatan: Pencegahan penularan HIV-AIDS pada remaja di Pondok Pesantren Al Falah Desa Telagawaru Kecamatan Labu Api, Lombok Barat Tahun 2022 Heny Marlina Riskawaty; Raudatul Jannah; Bahjatun Nadrati; Lalu Dedy Supriatna; Dini Ardiani; Elmiana
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.035 KB) | DOI: 10.56922/phc.v2i4.285

Abstract

Background: HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a type of virus that attacks the human immune system and can cause AIDS. AIDS stands for Acquired Immuno Deficiency Syndrome, which means a collection of symptoms or syndrome due to decreased immunity caused by HIV infection. Purpose: To identify youth's knowledge about HIV/AIDS. Method: The time required from preparation to implementation is approximately 2 weeks. Results: All of the youth who were respondents participated in this activity until it was finished and identified good knowledge of youth about HIV/AIDS. Suggestion: It is hoped that the puskesmas can partner with both public and private schools and Islamic boarding schools to conduct more intensive counseling on how to prevent HIV/AIDS transmission in adolescents.   Pendahuluan: HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. AIDS adalah singkatan dari Accquired  Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus HIV. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode: Waktu yang dibutuhkan dari persiapan sampai dengan pelaksanaan kurang lebih adalah 2 minggu. Hasil: Seluruh remaja yang menjadi responden mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan teridentifikasi pengetahuan remaja yang baik mengenai HIV/AIDS. Saran: Diharapkan pada pihak puskesmas dapat bermitra dengan sekolah-sekolah baik negeri, swasta maupun pondok pesantren untuk melakukan penyuluhan lebih intensif tentang cara mencegah penularan HIV/AIDS pada remaja.
KONSTRUKSI DAN KLONING PLASMID PCDNA3.1 (+) DENGAN SUBGENOTIP B3 HEPATITIS B CORE ANTIGEN (HBcAg) SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN DNA HEPATITIS B Raudatul Jannah; Lalu Unsunnidhal
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.671 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v5i2.9

Abstract

Hepatitis B virus (HBV) is a DNA virus that causes hepatitis in humans. DNA vaccines are made by inserting DNA or genes that encode immunogenic proteins into eukaryotic expression vectors. One of the structural genes of HBV that is used as a source of DNA vaccines is the HBcAg gene (HBV / B B3 subgenotype). The purpose of this study was to construct and clone the plasmid pcDNA 3.1 (+) with the HBcAg gene. Confirmation of the SB3-HBcAg gene in the recombinant DNA was carried out by the restriction method and PCR, then confirmation of the base sequence was carried out by the sequencing method. Confirmation data from restriction and PCR obtained were analyzed using a descriptive approach and confirmation data from sequencing were analyzed using ClustalW software. the results showed that the plasmid pcDNA 3.1 (+) with the optimized SB3-HBcAg gene was successfully constructed and cloned.
Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B Lalu Unsunnidhal; Raudatul Jannah; Fihiruddin; Nurul Inayati; Agus Supinganto
Journal of Health (JoH) Vol 10 No 2 (2023): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v10n2.570

Abstract

Indonesia is one of the countries that has the highest prevalence of HBsAg (hepatitis B disease), ranging from 2.5% to 10%, with the highest levels reported in North Sulawesi with 33.0%, Papua with 12.8%, and Pontianak with 9.1%. Strategies to overcome these obstacles include using formulations such as nanoparticles, which are formed by coacervation between polymers and DNA. This study showed that the results of the physicochemical characterization of PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg showed a polydispersity index value of 0.246, a particle size of 925 nm, and a zeta potential value of 2.31 mV. PLGA managed to protect PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg from enzymatic degradation, and the viability percentage of the PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg cytotoxicity test was 98.03%, so that PLGA has good potential as a delivery system for PLGA -pcDNA 3.1-SB3- HBcAg.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN MALARIA PADA KORBAN GEMPA Gladeva Gladeva; Raudatul Jannah
Journals of Ners Community Vol 12 No 1 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i1.1305

Abstract

Selama bencana di Lombok terjadi peningkatan angka kejadian malaria di wilayah pengungsian, termasuk daerah Gunung Sari. Kejadian Luar Biasa (KLB) ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Lombok Barat Kecamatan Gunung Sari. Berdasarkan data yang didapatkan, Dusun Medas merupakan daerah endemik malaria. Kejadian ini harus segera ditangani, bila tidak ditangani penyakit ini bisa berakibat fatal dari menyebabkan anemia berat, gagal ginjal, hingga kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap perilaku pencegahan malaria pada korban gempa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan rancangan pretest-posttest group design. Sampel pada penilitian ini berjumah 38 orang, dengan analisis yang digunakan adalah Uji Paired t-test. Hasil temuan dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan Kesehatan Dengan Media Booklet Terhadap Perilaku Pencegahan Malaria Pada Korban Gempa Di Dusun Medas Gunung Sari dengan p value 0,000 (< 0,05). Saran dalam penelitian ini adalah untuk penelitian serupa selanjutnya yaitu menggunakan media lainnya seperti media audio visual. DOI: 10.5281/zenodo.5226088
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT ARTHRITIS RHEUMATOID DI KELURAHAN PAGESANGAN BARAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGESANGAN Raudatul Jannah; Heni Marlina Riskawaty; Anna Layla Salfarina; Rias Pratiwi Safitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17353

Abstract

Artritis rheumatoid merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama polyarthritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. Terlibatnya sendi pada pasien arthritis rheumatoid terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat progresivitasnya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) melaporkan bahwa 20%, penduduk dunia terserang arthritis rheumatoid, dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% mereka yang berusia 55 tahun (Mardiono, 2012). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi melalui penyuluhan kepada lansia tentang penyakit arthritis rheumatoid terdri dari pengertian etologi, patofisiologi, manifestasi klinis dan penatalaksanaan penyakit Arthritis Rheumatoid. Dengan menggunakan metode ceramah, sambutan dan partisipasi para lansia sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 30 lansia dan peserta, 100% lansia tersebut semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan para lansia lebih memperhatikan kesehatannya dan dapat menambah pengetahuan lansia khususnya tentang pencegahan dan pengobatan penyakit arthritis rheumatoid.
IDENTIFIKASI KANDUNGAN DAGING SAPI MENGGUNAKAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) PADA PEDAGANG BAKSO TUSUK KELILING DI LINGKUNGAN KOTA MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT: Identification Of Beef Content Using PCR In Bakso Tusuk Roves Traders In The Mataram City Environment Lalu Unsunnidhal; Firman Fajar Perdhana; Qabul Dinanta Utama; Raudatul Jannah
Pro Food Vol. 9 No. 1 (2023): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan )
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v9i1.312

Abstract

Daging merupakan sumber protein penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Selain itu, dengan gaya hidup perkotaan yang sibuk dan padat, makanan olahan kini menjadi salah satu sumber protein utama dalam menu makanan seseorang. Konsumen bergantung pada pelabelan makanan untuk memutuskan apakah produk daging yang mereka beli aman dan terpercaya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pelabelan makanan dilakukan dengan cara yang benar untuk menghindari penipuan konsumen. Lebih banyak konsumen saat ini yang peduli dengan kualitas dan keamanan makanan daripada sebelumnya. Penelitian ini memaparkan metode untuk mengidentifikasi dan mendeteksi kandungan daging sapi menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 8 produk bakso tusuk dari pedagang keliling di sekitar Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan daging sapi yang digunakan pada produk yang diuji. Temuan penting utama dalam karya ini adalah spesifisitas primer oligonukleotida untuk daging sapi olahan dan penentuan kandungan daging sapi pada bakso tusuk di sekitar Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
KONSTRUKSI DAN KLONING GEN CelE PENYANDI ENZIM SELULASE SEBAGAI KANDIDAT ENZIM BAGI INDUSTRI PANGAN DAN AGROINDUSTRI Sukarne Sukarne; Hasma Hasma; Raudatul Jannah; Muhammad Aidil Fitriyan Fadjar Suryadi; Lalu Unsunnidhal
Pro Food Vol. 10 No. 1 (2024): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v10i1.370

Abstract

Penelitian konstruksi dan kloning gen CelE, yang merupakan penyandi enzim selulase dari Ruminococcus plavefaciens, muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan sumber daya enzim yang efisien dalam industri pangan dan agroindustri. Enzim selulase, dengan fokus pada CelE, memiliki peran vital dalam proses degradasi selulosa, sebuah komponen utama dalam dinding sel tanaman. Keberadaan Ruminococcus plavefaciens sebagai sumber gen CelE menarik perhatian karena mikroorganisme ini terdapat dalam sistem pencernaan hewan ruminansia dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan enzim selulase yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengkloning plasmid pET15b dengan gen CelE. Konfirmasi gen CelE pada DNA rekombinan dilakukan dengan metode identifikasi resistensi bakteri host pada media dengan antibiotik dan koloni PCR. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan metode sebagai berikut: Pelaksanaan Optimasi Kodon dan Konstruksi Plasmid Rekombinan (CelE), Persiapan Sel Kompeten, Transformasi Sel, Uji PCR Koloni Transforman Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini telah berhasil mendapatkan bakteri transforman yang diharapkan dengan hasil Uji PCR Koloni Transforman mendapatkan product size yang sesuai yaitu 205 bp, sehingga dapat disimpulkan plasmid pET15b dengan gen CelE yang telah dioptimasi berhasil dikonstruksi dan dikloning.