Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara lengkap profil penalaran mahasiswa Prodi Matematika STKIP Harapan Bima dalam membuktikan rumus luas bangun datar ditinjau dari perbedaan gaya kognitif visualiser-verbaliser. Perbedaan gaya kognitif Visualiser-verbaliser dilihat dengan menggunakan Tes Gaya Kognitif (TGK) yang dikembangkan oleh Mendelson Thorson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberian tes berupa pembuktian luas bangun datar dan wawancara. Untuk memperoleh data yang valid, peneliti melakukan dua kali wawancara pada setiap subjek penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh ditriangulasi. Kemudian data yang valid dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki gaya kognitif visualiser dan verbaliser sama-sama menggunakan logi dalam proses pemecahan masalahnya, baik pada tahap memahami masalah, perencanaan, penerapan dan memeriksa kembali