Ni Putu Sri Haryati
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi dan Kepatuhan Kader Posyandu dalam Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar Ni Wayan Manik Parwati; Idah Ayu Wulandari; Gusti Ayu Dwina Mastryagung; Ni Putu Sri Haryati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i1.1566

Abstract

Abstrak: Coronavirus Disease atau COVID-19 saat ini telah banyak menginfeksi populasi manusia di dunia dan telah menyebabkan morbiditas serta motalitas yang sangat banyak. Namun, walaupun berada di masa pandemik, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya di bidang kesehatan yang berbasis masyarakat yang salah satu tujuannya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar ibu dan anak harus tetap berjalan. Untuk itu, penting bagi kader posyandu mempunyai persepsi dan kepatuhan yang baik tentang penerapan protokol pencegahan COVID-19 agar dapat menerapkannya sehari-hari khusunya pada saat menjalankan tugas sebagai kader. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persesi dan kepatuhan kader posyandu tentang penerapan protokol pencegahan COVID-19. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kader posyandu balita di Kota Denpasar dengan jumlah sampel 127 orang yang diambil menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan analisis deskripsif. Hasil menunjukkan bahwa seluruh responden mempunyai persepsi positif dengan nilai median 31, nilai minimal 23 dan nilai maximal 40, standar deviasi 3.416 dan kepatuhan yang baik dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Diharapkan kader posyandu dapat memberikan contoh nyata bagi ibu dan balita dalam menerapkan protocol kesehatan  sehingga diharapkan mampu menekan laju perkembangan covid-19.Kata kunci: Persepsi, kepatuhan, kader posyandu Abstract: Coronavirus Disease or COVID-19 has infected a lot of the human population in the world and has caused a lot of morbidity and mortality. However, despite being in a pandemic period, Posyandu as one of the community-based health efforts that one of the aims was to provide convenience for the community to obtain basic health services, especially to improving maternal and child health, must continue to run. For this reason, it is important for posyandu’s cadres to have good perceptions and adherence about the implementation of the COVID-19 prevention protocol so they can apply them on a daily basis, especially when carrying out their duties as cadres. This study aims to examine the perception and compliance of posyandu’s cadres regarding the application of the COVID-19 prevention protocol. The population in this study were all cadres of Posyandu in Denpasar City with a total sample were 127 people who were taken by using purposive sampling. The data collection’s tool was questionnaire and the data were analyzed by using descriptive analysis. The results show that most of the respondents have a good perception and compliance about the implementation of the COVID-19 preventive health protocol. It is hoped that posyandu’s cadres can be role models for mothers and toddlers to implementing health protocols so to be able to suppress the rate of development of COVID-19.Keywords: Perception; complience; posyandu's cadres
Upaya Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini dan Penanganan Premenstrual Syndrom pada Remaja Putri di SMA 1 Dawan Klungkung Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja; Ni Putu Sri Haryati; Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu; Ni Wayan Erviana Puspita Dewi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9908

Abstract

ABSTRAK Premenstrual syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala berupa gangguan fisik dan mental, yang biasanya muncul mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang sesudah haid datang, walaupun kadang berlangsung sampai haid berhenti. PMS yang terjadi pada remaja dapat menurunkan produktivitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Gejala-gejala PMS pada remaja dapat berpengaruh terhadap prestasinya di sekolah. Kejadian PMS mempengaruhi kegiatan di sekolah, misalnya: penurunan konsentrasi belajar, terganggunya komunikasi dengan teman juga dimungkinkan terjadi penurunan produktivitas belajar dan peningkatan absensi kehadiran.  Kegiatan ini adalah untuk meningkatkannya pengetahuan remaja putri di SMA 1 Dawan Klungkung mengenai Premenstrual Syndrome. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan pemberian pre test pada remaja, pemberian penyuluhan kemudian diakhiri dengan diskusi dan pemberian post test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri mengenai deteksi dini dan upaya penanganan PMS, dari 105 remaja putri terdapat 87,5% remaja yang memiliki pengetahuan baik dan 12,5% remaja yang memiliki pengetahuan kurang setelah diberikan penyuluhan. Terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri mengenai deteksi dini dan upaya penanganan PMS, setelah dilakukan pengabmas ini diharapkan remaja putri mampu memantau gejala PMS dan melakukan penanganan yang tepat serta mengetahui kapan harus melakukan pemeriksaan ke Tenaga Kesehatan. Kata Kunci: Pengetahuan, Premenstrual Syndrome  ABSTRACT  Premenstrual syndrome (PMS) is a physical and mental, PMS usually appear from one week to a few days before menstruation begins, and disappear after menstruation begins, although sometimes it felt until menstruation stops. PMS can decreassing productivity and daily activities in adolescents. PMS symptoms in adolescents can affect their performance at school. PMS events affect activities at school, for example: decreased concentration in learning, disruption of communication with friends it is also possible that there is a decrease in learning productivity and increase absenteeism. This activity is to increase the knowledge about Premenstrual Syndrome for young women at Senior High School 1 Dawan Klungkung. Community service is carried out by giving pre-tests to adolescents, giving counseling, discussions and giving post-tests.The results of this community service activity that knowledge of young women and early detection aboaut PMS was increasing, from 105 young women there were 87.5% of young women who had good knowledge and 12.5% of young women who had less knowledge after being given counseling.There has been an increase in the knowledge of young women regarding early detection and handlingof PMS. After this community service, it is hoped that young women will be able to monitor PMS symptoms and carry out appropriate treatment and know when to check to the health workers. Keywords: Knowledge, Premenstrual syndrome
Skrining Kanker Serviks pada Wanita Perimenopause: Studi Deskriptif Tentang Pengetahuan, Dukungan Keluarga, dan Motivasi Ni Putu Sri Haryati; Ni Wayan Manik Parwati; Idah Ayu Wulandari; Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja; I Nyoman Arya Maha Putra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks diperkirakan menjadi yang keempat paling umum penyebab insiden dan kematian kanker di antara wanita secara global pada tahun 2018. Program skrining kanker serviks yang dilakukan secara konsisten telah dikaitkan dengan penurunan kejadian dan kematian yang diakibatkan kanker serviks. Berbagai upaya promotif dan preventif dilakukan untuk menurunkan insidensi kanker serviks, salah satunya dengan memberikan edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan motivasi wanita perimenopause untuk melakukan skrining kanker serviks serta dukungan keluarga yang merupakan faktor penting yang kemungkinan dapat mempengaruhi kesediaan wanita perimenopause untuk melakukan skrining kanker serviks. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan sampel penelitian yaitu wanita perimenopause yang melakukan kunjungan ke praktik mandiri bidan di wilayah Kota Denpasar. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Penelitian dilakukan selama Bulan Juli-Agustus 2022 dengan menggunakan kuesioner. Hasil studi menunjukkan tingginya motivasi untuk melakukan skrining kanker serviks, namun perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan disertai dengan dukungan keluarga untuk mengoptimalkan terlaksananya skrining kanker serviks.