Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN LEAFLET TERHADAP MOTIVASI DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMD Mastryagung, Gusti Ayu Dwina; Yulia RT, Ni Made Ayu; Noriani, Ni Ketut
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.136 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i2.47

Abstract

ABSTRAKPendahuluan :Air Susu Ibu (ASI) sangatlah penting untuk perkembangan, kesehatan dan imunitas bayi. Oleh karena itu, pemberian ASI dini merupakan komponen penting dalam kelangsungan hidup bayi. ASI yang diproduksi selama hari-hari pertama kelahiran mengandung kolostrum yang dapat melindungi bayi dari penyakit. Oleh karena itu pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dalam 1 jam kelahiran bayi sangatlah penting.Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setlah dilahirkan dimana bayi dibiarkan menyusu sendiri tanpa dibantu orang lain. Bayi dipotong tali pusarnya, lalu diletakkan di dada ibu dan kemudian dibiarkan mencari putting susu ibunya sendiri. Metodelogi : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan pretest-postest only design untuk mengetahui efektivitas pemebrian leaflet terhadap motivasi dan tingkat pengetahuan Ibu Hamil tentang IMD. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke  Puskesmas Pembantu Dauh Puri pada bulan Januari 2017. Cara Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan accidental sampling. Hasil: terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentang IMD dengan keeratan hubungan yang cukup kuat yaitu p value 0,002. Dan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian leaflet terhadap motivasi ibu hamil tentang IMD dengan keeratan hubungan yang cukup kuat yaitu p value 0,002.Diskusi: Dengan adanya leaflet diharapkan dapat memudahkan ibu hamil dan petugas kesehatan dalam meningkatkan wawasan tentang pentingnya inisiasi menyusui diniKata Kunci : Leaflet, Pengetahuan, Motivasi, IMD ABSTRACTIntroduction: Breast Milk is very important for baby's development, health and immunity. Therefore, early breastfeeding is an important component of the baby's survival. Breast milk produced during the first days of birth contains colostrum that can protect babies from disease. Therefore the implementation of Early Breastfeeding Initiation within 1 hour of infant birth is very important. Early Breastfeeding Initiation (IMD) is the process of breastfeeding babies soon after birth where the baby is left to breastfeed alone without the help of others. The baby cut the umbilical cord, then placed on the mother's chest and then allowed to search for her mother's own nipple. Methodology: This research is an analytical research with pretest-posttest design design to know the effectiveness of leaflet sales on motivation and knowledge level of pregnant mother about IMD. The sample used in this study was pregnant women who visited the Puskesmas Pembantu Dauh Puri in January 2017. How to Sampling in this research is by accidental sampling. Result: there is a significant influence between giving leaflet to pregnant woman knowledge about IMD with keeratan strong enough relationship that is p value 0,002. And there is a significant influence between giving leaflet to pregnant mother's motivation about IMD with keeratan strong enough relationship that is p value 0,002.Diskusi With leaflet is expected to facilitate pregnant mother and health officer in improving insight about the importance of initiation of early breastfeeding Keywords: Leaflets, Knowledge, Motivation, Early Breastfeeding Initiation 
PERSEPSI DAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PEMBALUT YANG DIPERGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Dewi, Komang Ayu Purnama; Nurtini, Ni Made; Mastryagung, Gusti Ayu Dwina
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.418 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i1.36

Abstract

Introduction: Nowadays, pads almost become a staple for women. Evidently, from about 118 million women in Indonesia, 67 million are women of childbearing (still menstruation and the pads), then estimated at no less than 1.4 billion pads / per month, which is used by women in Indonesia (Anonymous, 2015). Developing information relating to dangerous bandage issued olek YLKI has been denied by the minister of health stating that the pads are used still within safe levels it is contrary to the regulations made by the Ministry of Health, the Minister Regulation No. 472 of 1996 regarding security and supervision of hazardous materials, one of which is chlorine. This study aims to determine the Perceptions and Behavior of Young Women of dressings used in everyday life.Methodology: The method of research is descriptive with cross sectional approach, with a sample size is 490 female students from all over Bali STIKES taken by accidental sampling in accordance with the inclusion and exclusion criteria.Results: The majority of girls are 256 people (52.2%) had a negative perception of the pads that are used in everyday life. The majority of girls are 290 people (59.2%) had a bad behavior on pads that are used in everyday life.Discussion: Most young women have negative perceptions about the pads that are used in everyday life. Most young women have good behavior on pads that are used in everyday life.Keywords: perception, behavior, young women, pads
SELF ESTEEM MAHASISWA TENTANG ENTREPRENEURSHIP Dewi, Komang Ayu Purnama; mastryagung, gusti ayu dwina; Nurtini, Ni Made
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.854 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.148

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Entrepreneurship dipandang perlu dimiliki oleh mahasiswa di tengah membludaknya lulusan bidan dan persaingan dalam mencari pekerjaan. Self-esteem merupakan salah satu faktor keberhasilan individu dalam kehidupannya, karena perkembangan self-esteem pada seorang akan menentukan keberhasilan maupun kegagalan dimasa mendatang. Self-esteem adalah evaluasi individu untuk mengubah atau untuk mengembangkan keterampilan sosial, fisik dan akademis Tujuan Penelitian adalah untuk self esteem mahasiswa tentang entrepreneurship.Metodologi: Metode pada penelitian adalah adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel adalah seluruh mahasiswa Prodi D III Kebidanan STIKES Bali, yang diambil dengan teknik total populasi. Waktu penelitian adalah tanggal 7 sampai 26 Januari 2019Hasil: sebagian besar responden memiliki self esteem yang normal yaitu sebanyak 56 orang (91,8%) dan 5 orang memiliki harga diri yang rendah yaitu sebanyak 5 orang (8.2%).Saran:   Peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian untuk mencari hubungan antar variable dengan jumlah responden yang lebih banyak. Kepada responden yaitu mahasiswa agar mengembangkan terus jiwa entreprenenurship agar dapat menjadi job creater.Kata kunci: self esteem, mahasiswa, entrepreneurshipABSTRACTIntroduction: Entrepreneurship is deemed necessary for students in the midst of the booming midwives and competition in finding work. Self-esteem is one of the individual success factors in his life, because the development of self-esteem in a person will determine success and failure in the future. Self-esteem is the evaluation of individuals to change or to develop social, physical and academic skills. The aim of the study is to develop student self esteem about entrepreneurship.Methodology: The method in this research is quantitative descriptive with cross sectional approach, with the sample is all students of STIKES Bali Midwifery Study Program III, taken by the total population technique. The research time is 7 to 26 January 2019Results: most of the respondents had normal self esteem as many as 56 people (91.8%) and 5 people had low self-esteem as many as 5 people (8.2%).Suggestion: The next researcher is to continue the research to find relationships between variables with more respondents. Respondents are students to develop entrepreneurship in order to become job creaters.Keywords: self esteem, students, entrepreneurship
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT Astawa, I Gd Satria; Syandini, Ni Kd Nopi Sri; Kusuma Negara, I Gusti Ngurah Made; Mastryagung, G A Dwina
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.268 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.131

Abstract

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat.Metode : Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional menggunakan tehnik pengambilan sampel non probability sampling  dengan metode Convinience Sampling. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat, alat pengumpulan data menggunakan kuesioner  dengan jumlah sampel sebanyak 189 responden.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif yaitu 103 (54,5%), sebagian besar responden dengan dukungan suami kurang yaitu 90 (47,6), dan responden dengan status pekerjaan tidak bekerja yaitu 116 (61,4%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square menunjukkan p-value <0,05.Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu, dukungan suami, dan status pekerjaan ibu dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif
SELF EFFICACY MENSTRUAL HYGIENE MANAGEMENT PADA REMAJA PUTRI Adnyanita, Anak Agung Istri Citra; Suyasa, I Gede Putu Darma; Mastryagung,, Gusti Ayu Dwina
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i2.337

Abstract

 ABSTRAKLatar Belakang. Remaja putri yang mengalami pubertas akan ditandai dengan adanya menstruasi. Self efficacy yang memadai akan menghasilkan perilaku yang sesuai pada manajemen kebersihan saat menstruasi.Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui tingkat self efficacy remaja putri dalam usaha manajemen kebersihan menstruasi yang dilakukan oleh remaja putri.Metode. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah seluruh siswi kelas VII yang telah menstruasi yakni 155 responden.Hasil.  Penelitian ini menunjukkan dari 155 responden terdapat 88 responden (56,8%) memiliki tingkat efikasi diri dalam manajemen kebersihan saat menstruasi yang tinggi, sementara 66 responden (42,6%) memiliki tingkat efikasi yang sedang dan 1 responden (0,6%) memiliki tingkat efikasi diri yang rendah.Kesimpulan. Mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi dalam manajemen kebersihan saat menstruasinya. Diharapkan agar petugas kesehatan terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan self efficacy remaja dalam pengaturan kebersihan diri selama menstruasi. ABSTRACTBackground. Teenage girls who experience puberty will be indicated by the presence of menstruation. Adequate self-efficacy resulted in adequate behavior in menstrual hygiene management. Purpose. This research aimed to determine the level of self-efficacy on menstrual hygiene management among teenage girls.Methods. This study used a descriptive design with a cross sectional approach. Respondents were 150 grade VII students who already had menstruation.Results. The results of this study showed that out of 155 respondents, 88 respondents (56.8%) had high self-efficacy in menstrual hygiene management; 66 respondents (42.6%) had moderate self-efficacy and 1 respondent (0.6%) had low self-efficacy. Conclusion. The results of this study reveal that the respondents have high self-efficacy in menstrual hygiene management. It is imperative that health care professionals continue to increase self-efficacy in menstrual hygiene management.
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL YANG MELAKUKAN DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN PRENTAL YOGA DI KLINIK BUMI SEHAT TAHUN 2018 Ade Sri Wahyu Hartasih; GA Dwina Mastryagung; I Kadek Nuryanto
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.267 KB)

Abstract

Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil yang melakukan dengan yang tidak melakukan prenatal yoga di klinik Bumi Sehat. Penelitian ini menggunakan desain Analitik Komparatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 122 responden. Penghitungan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan tehnik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Dari uji statistik Mann-Withney U dengan level signifikan (α = 0.05) diperoleh nilai probabilitas (p-value = 0,006) hasil uji tersebut menunjukkan ada perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil yang melakukan dengan yang tidak melakukan prenatal yoga dalam menghadapi persalinan. Diharapkan dari hasil penelitian, bagi pihak klinik untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai banyaknya manfaat yang akan didapatkan ibu hamil jika melakukan/mengikuti kelas prenatal yoga dengan rutin agar berkurangnya perasaan cemas yang dialami ibu saat kehamilan.
Persepsi dan Kepatuhan Kader Posyandu dalam Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar Ni Wayan Manik Parwati; Idah Ayu Wulandari; Gusti Ayu Dwina Mastryagung; Ni Putu Sri Haryati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i1.1566

Abstract

Abstrak: Coronavirus Disease atau COVID-19 saat ini telah banyak menginfeksi populasi manusia di dunia dan telah menyebabkan morbiditas serta motalitas yang sangat banyak. Namun, walaupun berada di masa pandemik, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya di bidang kesehatan yang berbasis masyarakat yang salah satu tujuannya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar ibu dan anak harus tetap berjalan. Untuk itu, penting bagi kader posyandu mempunyai persepsi dan kepatuhan yang baik tentang penerapan protokol pencegahan COVID-19 agar dapat menerapkannya sehari-hari khusunya pada saat menjalankan tugas sebagai kader. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persesi dan kepatuhan kader posyandu tentang penerapan protokol pencegahan COVID-19. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kader posyandu balita di Kota Denpasar dengan jumlah sampel 127 orang yang diambil menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan analisis deskripsif. Hasil menunjukkan bahwa seluruh responden mempunyai persepsi positif dengan nilai median 31, nilai minimal 23 dan nilai maximal 40, standar deviasi 3.416 dan kepatuhan yang baik dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Diharapkan kader posyandu dapat memberikan contoh nyata bagi ibu dan balita dalam menerapkan protocol kesehatan  sehingga diharapkan mampu menekan laju perkembangan covid-19.Kata kunci: Persepsi, kepatuhan, kader posyandu Abstract: Coronavirus Disease or COVID-19 has infected a lot of the human population in the world and has caused a lot of morbidity and mortality. However, despite being in a pandemic period, Posyandu as one of the community-based health efforts that one of the aims was to provide convenience for the community to obtain basic health services, especially to improving maternal and child health, must continue to run. For this reason, it is important for posyandu’s cadres to have good perceptions and adherence about the implementation of the COVID-19 prevention protocol so they can apply them on a daily basis, especially when carrying out their duties as cadres. This study aims to examine the perception and compliance of posyandu’s cadres regarding the application of the COVID-19 prevention protocol. The population in this study were all cadres of Posyandu in Denpasar City with a total sample were 127 people who were taken by using purposive sampling. The data collection’s tool was questionnaire and the data were analyzed by using descriptive analysis. The results show that most of the respondents have a good perception and compliance about the implementation of the COVID-19 preventive health protocol. It is hoped that posyandu’s cadres can be role models for mothers and toddlers to implementing health protocols so to be able to suppress the rate of development of COVID-19.Keywords: Perception; complience; posyandu's cadres
EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL Gusti Ayu Dwina Mastryagung; Komang Ayu Purnama Dewi; Ni Luh Putu Januraheni
Menara Medika Vol 4, No 2 (2022): VOL 4 NO 2 MARET 2022
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i2.3185

Abstract

Pendahuluan Kehamilan merupakan sebuah proses fisiologis yan dialami oleh seorang wanita selama periode siklus kehidupannya. Pada Proses kehamilan ini akan menimbulkan perubahan pada system tubuh tubuh seorang perempuan baik secara fisik mapun psikologis. Salah satu adaptasi fisiologis yang terjadi adalah pada system musculoskeletal dan perubahan bentuk tubuh yang menyebabkan ibu hamil sering merasa nyeri serta mudah lelah, hal ini berrdampak pada kualitas tidur yang dialaminya. prenatal yoga merupakan salah satu kegiatan olah raga ringan yang dapat dilakukan selama kehamilan. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas prenatal yoga terhadap kualitas tidur ibu hamil, Metodelogi menggunakan rancangan peneltian pre ekperimental one roup pretest-post test only, dimana subyek dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM II dan III dengan menggunakan kuesoner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Yoga dilaksanakan 2 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Hasil Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon rank test/Wilcoxon Matched Pair Signed-Rank Test dengan hasil Pvalue < 0.05 (pvlue=0,02, sehingga dapat disimpulkan prenatal yoga memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur ibu hamil. Diskusi berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa prenatal yoga efektif dalam meningkatkan kualitas tidur ibu hamil, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran ibu selama kehamilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja; Gusti Ayu Dwina Mastryagung; Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu
Menara Medika Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 Maret 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v3i2.2451

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Masa kehamilan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin menuju masa kelahiran sehingga gangguan gizi yang terjadi pada masa kehamilan akan berdampak besar bagi kesehatan ibu maupun janin. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS). Anemia pada kehamilan dipengaruhi oleh karakteristik ibu meliputi; umur, pendidikan, status gizi, paritas, dan pekerjaan. Deteksi dini adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan/gangguan yang terjadi pada individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara paritas dan pengetahuan dengan anemia pada ibu hamil Metodologi: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan studi cross sectional. Populasi adalah hamil di Puskemsas Denpasar Selatan I pada bulan Juli-Agustus 2020. Tehnik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dimana pengambilan sample yang memenuhi kriteria peneliti yaitu ibu bersedia menjadi responden. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu tidak mengalami anemia yaitu 89,1 persen. Terdapat hubungan yang signifikan paritas dengan anemia (p=0,002) dan Pengetahuan dengan anemia (p=0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Pengetahuan dan Paritas dengan anemia pada ibu hamil Kata Kunci : Pengetahuan, Paritas, Anemia pada Ibu Hamil
PERSEPSI DAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PEMBALUT YANG DIPERGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Komang Ayu Purnama Dewi; Ni Made Nurtini; Gusti Ayu Dwina Mastryagung
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.418 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i1.36

Abstract

Introduction: Nowadays, pads almost become a staple for women. Evidently, from about 118 million women in Indonesia, 67 million are women of childbearing (still menstruation and the pads), then estimated at no less than 1.4 billion pads / per month, which is used by women in Indonesia (Anonymous, 2015). Developing information relating to dangerous bandage issued olek YLKI has been denied by the minister of health stating that the pads are used still within safe levels it is contrary to the regulations made by the Ministry of Health, the Minister Regulation No. 472 of 1996 regarding security and supervision of hazardous materials, one of which is chlorine. This study aims to determine the Perceptions and Behavior of Young Women of dressings used in everyday life.Methodology: The method of research is descriptive with cross sectional approach, with a sample size is 490 female students from all over Bali STIKES taken by accidental sampling in accordance with the inclusion and exclusion criteria.Results: The majority of girls are 256 people (52.2%) had a negative perception of the pads that are used in everyday life. The majority of girls are 290 people (59.2%) had a bad behavior on pads that are used in everyday life.Discussion: Most young women have negative perceptions about the pads that are used in everyday life. Most young women have good behavior on pads that are used in everyday life.Keywords: perception, behavior, young women, pads