Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENDAMPINGAN METODE MUSĀBAQAH BIṬĀQAH MUKHTALIṬUL KALIMAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BOYOLALI Nurul Latifatul Inayati; Umi Nur Kasanah; Kusnul Khotimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Juli 2021
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v1i1.263

Abstract

Learning strategies/methods are very important in learning. Errors in the selection of strategies/learning methods can be a barrier to the course of teaching and learning activities (KBM). Arabic is one of the subjects that is highly emphasized in Darusy Syahadah Islamic boarding school. The ability of the Arabic language for a santri is like a weapon that they will use in battle to search for and explore the Islamic sciences. However, in his journey there were several problems encountered in learning Arabic, including the emergence of drowsiness and boredom that befell students while attending Arabic learning. With these problems, it is necessary to have community service activities in order to create a more creative and attractive learning atmosphere for students. The purpose of this community service activity is to provide assistance in the application of the Musābaqah Biṭāqah Mukhtaliṭul Kalimah method in learning Arabic. The implementation method in this community service activity includes four stages, namely the planning stage, the implementation phase, the observation and evaluation stage, and finally the reflection phase. With the application of the Musābaqah Biṭāqah Mukhtaliṭul Kalimah method, it is proven that it can increase the activeness and enthusiasm of student learning which impacts on increasing student learning outcomes. So the development of the Musābaqah Biṭāqah Mukhtaliṭul Kalimah method as well as other active learning methods is very necessary in order to increase student interest in learning.
Penerapan Program Tahfidzul Qur’an dan Implikasi Terhadap Akhlak Siswa di SMP IT Ar-Risalah Sukoharjo Funky Marantika Nadia First; Nurul Latifatul Inayati; Mario Kasduri
Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/intiqad.v14i1.10215

Abstract

This study aims to describe the application of the Qur’an tahfidz program and its implication for the morals of students at SMP IT Ar-Risalah Sukoharjo. Researchers used a qualitative approach with descriptive analysis. Researchers collected data by using interview, observation and documentation studies. The result of this study are that first, the application of program classically, tahfidz week, mabit, tahfidz quarantine, Qur’an camping. Second, the method used in memorizing the Qur’an. Third, obstacles in the implementation of the tahfidz program. Fourth, the supporting factors for the tahfidz program. Fifth, evaluation of the tahfidz program. Sixth, the implications of implementing the tahfidz program with students moral.
EFEKTIVITAS METODE TIKRAR DAN TALQIN DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA PROGRAM UNGGULAN KELAS TAHFIDZ DI SMP ISLAM AL ABIDIN SURAKARTA Muhammad Khairul Safa'at; Nurul Latifatul Inayati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.436 KB)

Abstract

Latar belakang: Kegiatan menghafal al-Qur’an tidak hanya diterapkan di pondok pesantren, namun mulai diterapkan di sekolah-sekolah dalam bentuk pembelajaran al-Qur’an. SMP Islam Al Abidin Surakarta salah satu sekolah yang miliki tujuan mencetak lulusan penghafal al-Qur’an. Melalui salah satu salah satu kelas unggulannya yaitu Program Unggulan Kelas Tahfidz tujuan tersebut mampu terlaksana. Target hafalan program tersebut yaitu 10 juz selama 3 tahun. Metode yang dipakai dalam pembelajaran al- Qur’an yaitu tikrar dan talqin. Tujuan: mendeskripsikan penerapan dan efektivitas metode tikrar dan talqin dalam meningkatkan pembelajaran al-Qur’an pada Program Unggulan kelas tahfidz di SMP Islam Al Abidin Surakarata. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berjenis studi lapangan di SMP Islam Al Abidin Surakarta. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai warga sekolah. Analisis penelitian menggunakan metode deduktif. Hasil: metode tikrar diterapkan dengan cara mengulang-ulang ayat yang akan dihafal dengan melihat mushaf, lalu menghafalnya tanpa melihat mushaf. Langkah tersebut diterapkan menghafal ayat-ayat setelahnya, lalu menggabungkan dengan ayat yang telah dihafal. Strategi metode tikrar yang digunakan yaitu pengulangan ganda dan menyetorkan hafalan ke guru. Metode talqin diterapkan dengan cara guru mendiktekan bacaan qur’an lalu murid mengikuti. Jika bacaan murid sudah benar, diberi tugas menghafal bacaan tersebut dan menyetorkannya. Strategi metode talqin yang digunakan yaitu pemenggalan ayat dan pembenaran bacaan. Metode tikrar dan talqin efektif dalam meningkatkan pembelajaran al-Qur’an di kelas 7 D ditunjukkan 17 dari 28 siswa berhasil mencapai target hafalan. Namun kurang efektif di kelas 8 C ditunjukkan hanya 4 dari 27 siswa mencapai target hafalan.
Implementasi Pendidikan Moral dalam Membina Perilaku Siswa di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al Huda Hafidz Hafidz; Mutiya Novita Cahyani; Mohammad Zakki Azani; Nurul Latifatul Inayati
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 2 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.355 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i2.44

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya indikasi perilaku peserta didik yang memperlihatkan kemunduran moral serta timbul tindak pelanggaran di  SMA IT Al Huda Wonogiri. Dari hal tersebut Sekolah memiliki program-program yang membangun nilai-nilai kedisiplinan dan pembiasaan perilaku yang baik, seperti pembiasaan bangun pagi, shalat berjamaah, tadarus Al-Quran, membersihkan lingkungan dan kegiatan lainnya yang memuat nilai pembentukan moral peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk : (1) Untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan moral di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al Huda Wonogiri dalam pembentukan moral peserta didik. (2) Untuk mengetahui hambatan dan solusi implementasi pendidikan moral dalam membina perilaku siswa di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al Huda Wonogiri.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field research menggunakan pendekatan penelitian psikologis. Hasil penelitian bahwa implementasi pendidikan moral dalam membina perilaku siswa dapat dilakukan melalui intrakurikuler sekolah dan kegiatan belajar mengajar pendidikan agama Islam. SMA IT Al Huda Wonogiri menggunakan beberapa pendekatan untuk menerapkan pendidikan moral yaitu indoktrinasi, klarifikasi nilai, keteladanan, serta pembiasaan dalam perilaku. Faktor penghambat antara lain: pembelajaran daring dan konsistensi program
PAI Teacher’s Readiness In Implementing The Independent Curriculum Learning At SMP Negeri 2 Bulu Ilma Salzalin Husna; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4035

Abstract

In 2019, the Republic of Indonesia's Ministry of Education and Culture made a point of highlighting new educational initiatives, one of which was the Free Learning Curriculum. During the Covid 19 epidemic, the Free Learning Curriculum seeks to revive education. The interview approach is the one applied in this study. In order to understand more about the PAI Teachers' readiness to execute the autonomous learning curriculum, interviews were conducted. According to the findings of this study's research, grade 7 PAI teachers were given the autonomous learning curriculum's introduction stage whereas grades 8 and 9 PAI instructors were not yet ready to accept it.
Innovation of Entrepreneurship Projects on The Quality of Islamic Education The Independent Learning (Merdeka Belajar) Curriculum: Case Study at SMKN 1 Pedan Aisah Dian Nugraheni; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4109

Abstract

Quality education is education that is carried out through several processes in realizing and developing the quality of students in ignorance of the learning process. To achieve a high quality education, it is necessary to have innovations in an education by paying attention to innovation, one of which is from the curriculum. The method used in this research is through interview techniques which are carried out using a phenomenological qualitative approach. The object of this research is the deputy head of school in the field of curriculum and Islamic religious education teachers and students. The source used is data from interviews. The results of this study are that Freedom to Learn is something new in schools in general for all teachers. with the new curriculum guided to learn but in the independent curriculum both teachers and students have the teacher's discretion in determining learning methods. This means that teachers are given the opportunity to innovate in developing learning materials and techniques. The concept of teaching and learning that provides more space for creativity and innovation in the learning process at madrasas. Strengthening the character of the Pancasila student profile Rahmatan Lil Alamin in the learning process which is highlighted. The conclusion is that in the independent learning curriculum, all schools, both students and teachers, are required to always learn and innovate because this curriculum emphasizes aspects and direct learning experiences to develop the talents possessed by students.Keywords : Innovation, Curriculum  Freedom of Learning (Merdeka Belajar), Quality Of Islamic Education.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Ria Nata Kusuma; Nurul Latifatul Inayati
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.3854

Abstract

Pada dasarnya strategi pembelajaran perlu diperhatikan karena berkaitan dengan keadaan siswa dalam pembelajaran, dimana siswa ketika memperoleh strategi yang diajarkan oleh gurunya dengan strategi yang monoton, siswa merasa tidak nyaman, siswa merasa tidak diberi kebebasan dalam diskusi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran aktif yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa di sekolah SMP Muhammadiyah 7 Banyudono. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi dan data dianalisis yang dimulai dengan mengumpulkan data, memilah data, menyajikan serta menyimpulkan. Penggunaan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif yang dilakukan untuk memotivasi siswa dengan menerapkan pembelajaran yang menarik yaitu mengoptimalkan pembelajaran dengan game quiz, game sambung ayat, diskusi serta tanya jawab. Motivasi yang didapatkan siswa dari penerapan strategi pembelajaran yaitu siswa merasa dirinya lebih berani untuk berbicara di depan umum, merasa nyaman, menikmati ketika pembelajaran, rasa senang, serta tertarik untuk mengikuti perlombaan-perlombaan mengenai pengetahuan. Dampak dari penerapan strategi tersebut siswa merasa dirinya lebih memahami, fokus dalam pembelajaran, dan mudah di pahami
Inovasi Kreativitas Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta untuk Menjadi Sekolah Unggul Hidayah Rochandhito; Nurul Latifatul Inayati
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v17i1.14438

Abstract

The purpose of this research is to explore the leadership process of a school principal to increase the principal's creative innovation at SMP 1 Muhammadiyah Surakarta and the obstacles encountered in the practice of school innovation. This research is a field research (field research). The author uses a type of field research, namely a phenomenological qualitative approach using data collection methods, observation, interviews and documentation. The results of this study seek the integration of all activities so as to be able to produce synergies to achieve efficient, effective and objective school goals. There are many excellent programs provided by school principals through their innovations at SMP 1 Muhammadiyah Surakarta in the form of Tahfidzul Quran, Memorization of the Qur'an, Memorization of Tajwid, Shirohnabawiyah. In practice, there are obstacles that are made to answer innovation problems, the student factor is the limited facilities in schools that are incomplete and there is no support from the local community and parents to carry out school innovation practices and there are limited insights, and narrow mindsets and lack of qualifications are obstacles in the application of innovation parquetk applied by the school principal. The Principal has an important role as an innovator. There needs to be support from the Principal in making improvements, and education staff must support and provide guidance so that they can develop optimally in carrying out the tasks that are their respective burdens. What is meant by creative is that in improving the professionalism of an educator, the principal must look for new ideas and ways of doing his job.
ANALISIS RELEVANSI DESIGN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA LULUSAN Mohamad Ali; Dartim Dartim; Mohammad Zakki Azani; Nurul Latifatul Inayati; Istanto Istanto
SUHUF Vol 34, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/suhuf.v34i2.20948

Abstract

Adanya kesesuaian proses pada Program Studi dalam menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh pengguna dan kerangka kurikulum yang tepat dalam implementasinya adalah syarat mutlak keberhasilan sebuah pengajaran di perguruan tinggi. Termasuk Prodi Pendidikan Agama Islam UMS sebagai bagian penting di dalamnya. Oleh karena itu penelitian ini hadir untuk memberikan kerangka atau gambaran peta jalan bagaimana design kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna atau user. Selain itu, tulisan ini menjadi penting, karena mencoba melihat tingkat kepuasan stakeholder dalam hal ini sekolah (negeri dan swasta) terhadap kompetensi lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta baik pada aspek kompetensi peadagogik, kepribadian, sosial maupun profesional. Dengan kata lain tulisan ini bermaksud memotret dan membahas tingkat kepuasan sekolah atau lembaga pendidikan yang menjadi stakeholder atau user alumni Prodi PAI hingga mampu memunculkan rekomendasi untuk diimplementasikan pada kurikulum yang tepat bagi pengembangan Prodi PAI.
STRATEGI COOPERATIVE DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN Ulfia Fiqri Aulia; Nurul Latifatul Inayati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifan strategi kooperatif dalam mengatasi kesulitan membaca Alquran bagi siswa. Metode pemecahan masalah digunakan sebagai pendekatan utama dalam penelitian ini, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran siswa. Penelitian dilakukan melalui pembelajaran kelompok yang melibatkan 30 orang santri dari sebuah pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi kooperatif mampu mengatasi kesulitan membaca Alquran bagi siswa. Dalam konteks pembelajaran kelompok, siswa dapat saling berkolaborasi dalam memecahkan masalah yang muncul saat membaca Alquran. Proses ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan Al-Quran dan juga memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pendidikan Al-Quran di pesantren. Strategi kooperatif dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang efektif dalam mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Alquran. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam pembelajaran al-Qur'an serta kontribusi strategi kooperatif dalam pengembangan pendidikan Islam