Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pembentukan Konselor Teman Sebaya dalam upaya preventif perilaku kekerasan pada remaja di SMP negeri 1 Pangandaran Nur Oktavia Hidayati; Mamat Lukman; Aat Sriati; Efri Widianti; Habsyah Safaridah Agustina
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.548 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14861

Abstract

Remaja adalah kelompok beresiko mengalami masalah kesehatan, sesuai tahap perkembangannya, remaja berada pada masa transisi, pencarian identitas diri. Perilaku kekerasan merupakan salah satu masalah remaja yang menjadi fenomena akhir-akhir ini, seperti halnya tawuran, pendurungan (bullying) yang apabila tidak tertangani dengan akan membahayakan masa depan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah membentuk konselor teman sebaya yang diharapkan nantinya mempunyai peran bagi teman sebayanya dalam membantu memberikan alternatif pemecahan masalah remaja khususnya dilingkugan sekolah dan sekitarnya pada umumnya. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan bagaimana mempersiapkan siswa untuk menjadi konselor sebaya bagi teman-teman sebayanya. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam permasalahan remaja serta terbentuknya konselor teman sebaya. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 siswa perwakilan dari setiap kelasnya. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam memahami materi dan terbentuknya 11 konselor sebaya. Melalui program pembentukan konselor sebaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan remaja yang terjadi di lingkugan sekolah ataupun sekitarnya.  
Correlation of Media and Parents Role to Adolescent Sexual Behavior Adelse Prima Mulya; Mamat Lukman; Desy Indra Yani
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.26747

Abstract

Adolescent sexual behavior affected by many factors such as the lack of parents' role in supervising Adolescents and information from electronic media that is less educative so that high school Adolescents in Bandung are encouraged to engage in risky behavior. The purpose of this study is to see how correlations media roles and a parent’s role with adolescent sexual behavior in an SMA Bandung. This research was quantitative, used an analytic method with a cross-sectional approach. The population in this study was all students of class X and XI in an SMA Bandung, amounting to 580 people. Samples were count using an estimated absolute precision sample formulas with a total of 246 students. The data collected use three pieces of the questionnaire including Adolescent sexual behavior questionnaire, media role, and parent’s role questionnaires. All of them were passed reliability and validity checked. Data were analyzed using Chi-square. The results showed, the role of parents has a correlation with adolescent sexual behavior and also the role of Media, it has correlation too. It is recommended to school staff, parents, and high school students, unwell adolescent behavior is our responsibility together. Schools can make regulations regard this, parents can increase the control to them. Besides, it can enhance the adolescent’s health, and it would be a better future for them.
Peran Orangtua dalam Pencegahan terhadap Kejadian Adiksi Gadget pada Anak: Literatur Review Ikeu Nurhidayah; Jakariya Gilang Ramadhan; Iceu Amira; Mamat Lukman
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikj.v4i1.787

Abstract

Dalam lima tahun terkahir, pemakaian gadget pada anak mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Anak sangat rentan mengalami adiksi atau kecanduan gadget, yang berdampak negatif berupa perilaku yang berulang-ulang, dan menimbulkan masalah psikososial serta perubahan performa aktivitas sehari-hari anak. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap adiksi gadget pada anak, namun orangtua memiliki peran penting dalam pencegahan adiksi gadget tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian literatur mengenai peran orangtua dalam pencegahan adiksi gadget pada anak. Metode yang digunakan dalam studi literatur ini adalah descriptive review. Artikel berasal dari data based pada Google Scholar dan PubMed. Kata kunci yang digunakan yaitu the role of parents, addiction, gadget, children dengan menggunakan Boolean “OR” dan “AND”. Kriteria artikel yang digunakan adalah ber-Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris, diterbitkan dalam periode 10 tahun terakhir (2010-2020). Hasil studi literatur menemukan dari 1153 artikel yang ditemukan, terdapat 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan dalam perannya sebagai orangtua, terdapat beberapa peran khusus yang dapat mencegah anak kecanduan gadget yaitu: peran memberikan pendampingan, pengawasan dan komunikasi yang tepat.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Skrining TB Pada Kontak Serumah di Kabupaten Pandeglang Nono Sukarna; Mamat Lukman; Sheizi Prista Sari
Jurnal Medika Cendikia Vol 2 No 02 (2015): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia represent countris burden high as contributor of case of tuberculosis to four after India, Chinese and African South. Tuberculosis represent contagion with number mortality one among other contagion. Disease of tuberculosis because of catching tuberculosis mycobacterium pass air. Date of Public Health Service in Pandeglang District show house contact with patient of tuberculosis doing screening only 5%, though ought to all house contact do skrining before medication started by patient of tuberculosis. Low of him of screening tuberculosis at house contact result infection continue happened, found overdue case and many symptom by patient of medication after even death. This research aim to know factors related to behavior of tuberculosis screening at house contact. This Research type is quantitative research with analytic desain of corelasional with approach of study control case. Its research sample that is family contact house with patient of tuberculosis in District of Pandeglang counted 250 family. Technique intake of sampel by purposive sampling. Pursuant to result of research that there is relation of signifikan between age, gender, nuptials status, race, education, work, distance, transportation, time, health insurance, and knowledge with behavior of tuberculosis screening and no relation of signifikan between earnings, expense of, relation with patient of tuberculosis, family type, belief health and perceived of need with behavior of tuberculosis screening. Variable most dominant its relation with behavior of tuberculosis screening at house contact in Pandeglang District year 2015 that is work variable.
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Harga Diri (Self Esteem)Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Eks Kawedanan Indramayu Dedeh Husnaniyah; Mamat Lukman; Raini Diah Susanti
The Indonesian Journal of Health Science Vol 9, No 1 (2017): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/the.v9i1.1256

Abstract

Dampak TB Paru dapat mempengaruhi harga diri penderita TB Paru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma terhadap harga diri penderita TB Paru.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik total sampling sebayak 45 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru dengan nilai p 0,05. Hasil analisis multivariat regresi logistik ganda menunjukkan bahwa dari keempat faktor tersebut stigma merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru dengan nilai OR = 8,304.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma terhadap penderita TB Paru, faktor yang paling berpengaruh terhadap harga diri adalah stigma. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemegang program TB di Puskesmas untuk memberikan konseling terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga diri. Dengan demikian diharapkan dapat menurunkan stigma di masyarakat.Kata Kunci: Faktor-faktor, Harga Diri, Tuberkulosis Paru
Efektivitas Promosi Kesehatan Permainan Ular Tangga Modifikasi terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Protokol Kesehatan COVID-19 Enisah Maksum; Nurharlina Nurharlina; Dyan K. Nugrahaeni; Iin Inayah; Mamat Lukman
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 4 No 2 (2022): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v4i2.3843

Abstract

This study aims to test the effectiveness of the modified snake and ladder game on the level of knowledge about COVID-19 health protocols in grade 1 elementary school (SD) students at SDN Karang Pawulang, Bandung City. The method used is a true experiment pre-test & post-test group control design. The results showed a difference between the pre-test and post-test scores obtained was 0.025. In conclusion, the modified snake and ladder game is effective in increasing the knowledge of grade 1 elementary school students about the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Health Promotion, Health Protocol, Knowledge Level, Snakes and Ladders
Gambaran Pola Asuh pada Baduta dalam Pencegahan Stunting Mamat Lukman; Titin Sutini; Hilmi Adillah
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.678 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.5060

Abstract

This study aims to provide an overview of the parenting style given to toddlers to prevent stunting. This research method uses narrative review by searching articles using electronic databases, namely EbscoHost, ResearchGate, and CambrigdeCore. The results of this study in the literature review found that the four types of parenting (authoritative, authoritarian, permissive, not involved) have a close relationship with the incidence of stunting. Three parenting styles have an impact that prevents stunting, but two of them are accompanied by adverse effects that support stunting. In contrast, the other parenting style is a parenting style that altogether causes stunting. In conclusion, the parenting style best applied to toddlers in the context of stunting prevention is mixed. Still, authoritative parenting is the most recommended parenting style compared to the other three parenting types. Keywords: Baduta, Prevention, Parenting, Stunting
Persepsi Siswi SMAN Tanjungsari Terhadap Pencegahan Primer Penyakit Kanker Serviks Nessa Sontiva; Laili Rahayuwati; Mamat Lukman
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.824 KB)

Abstract

Cervical cancer was a disease that happen in many women. Prevalence of cervical cancer was high. Therefore, it is necessary to prevalence of cervical cancer. However, the cervical cancer prevention behavior was still low. One of the factors which affected it was the perception of primary prevention of cervical cancer. Early sexual intercourse behavior was one of the risk factors of cervical cancer, especially in teen age. This study aimed to determine the perception of senior high school woman about the primary prevention of cervical cancer disease. This research was a quantitative descriptive study. Using the stratified random sampling technique. This research was conducted at Tanjungsari senior higth school female. This stud involved 216 female student at that school. The data were collected using a questionnaire with Likert scale. The questionnaire contents included perceptions susceptibility, seriousness, benefits, and barriers. The instrument validity was 0,367 – 0,717 and the reliability was 0,811. The results showed that SMAN Tanjungsari students mostly had negative perception about susceptibility of cervical cancer (94,9%), positive perception toward cervical cancer seriousness (94%), positive perception toward primary prevention benefit of cervical cancer (98,6% ), and positive perceptions of primary prevention barrier of cervical cancer (96.8%). The conclusion of this research was the majority of student of SMAN Tanjungsari have positive perception toward primari prevention of cervical cancer disease. Based on these results, health services and educational institutions might develop establish a program o cervical cancer prevention that eas to acces by all student. So it will be a supporting factor for high school female to make efforts to prevent cervical cancer.
GAMBARAN INTERVENSI MC.KENZIE EXERCISE PADA PASIEN LANSIA DENGAN LOW BACK PAIN AKIBAT HERNIA NUKLEUS PULPOSUS: A CASE STUDY Asti Utami; Ahmad Yamin; Mamat Lukman
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i7.1200

Abstract

Low back pain (LBP) menjadi satu dari sekian banyak masalah keperawatan yang banyak terjadi pada pasien dengan riwayat hernia nukleus pulposus (HNP). Salah satu penanganan LBP dapat berupa latihan Mc. Kenzie (Mc. Kenzie Exercise). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi non farmakologis manajemen nyeri dengan latihan Mc. Kenzie pada pasien dengan LBP akibat HNP. Sampel penelitian ini adalah seorang pasien lansia di Griya Lansia Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Instrumen penelitian yang dipakai adalah kuesioner, NRS, dan ODI. Intervensi yang dilakukan dengan menerapkan Mc. Kenzie exercise selama satu minggu. Latihan Mc Kenzie dilakukan dengan dosis tiga kali seminggu dan setiap gerakan diulang sebanyak sepuluh kali. Setiap gerakan diulang sebanyak 3 kali dalam setiap sesi . Hasil intervensi diukur menggunakan NRS yang dipantau setiap harinya selama satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi manajemen nyeri dengan latihan Mc. Kenzie selama satu minggu, pasien mengatakan kuantitas nyeri menurun dan skala nyeri turun menjadi 1. Intervensi keperawatan non farmakologis manajemen nyeri dengan latihan Mc. Kenzie dapat diberikan pada pasien lansia dengan LBP akibat HNP. Latihan ini cukup efektif dalam mengurangi kuantitas dan kualitas nyeri pada pasien lansia akibat HNP dengan kondisi yang serupa
GAMBARAN INTERVENSI KEPERAWATAN HOME BASED WALKING EXERCISE, PURSED LIPS BREATHING DAN EFFECTIVE COUGH PADA KELUARGA DENGAN PPOK Yessi Ainurrachman; Mamat Lukman; Ahmad Yamin
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 3 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i3.2409

Abstract

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) merupakan penyakit paru ditandai dengan adanya gejala pernafasan dan keterbatasan aliran udara yang persisten dan umumnya bersifat progresif, berhubungan dengan respon inflamasi kronik yang berlebihan pada saluran nafas dan parenkim paru akibat gas atau partikel berbahaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan saturasi oksigen dan toleransi aktivitas pasien PPOK sebelum dan sesudah diberikan latihan home based walking exercise, pursed lips breathing dan effective cough. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif yaitu case report dengan pendekatan proses keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pengkajian dan oximetry untuk mengukur saturasi oksigen. Subjek penelitian ini adalah keluarga dengan permasalahan PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik). Hasil Penelitian menunjukan sebelum diberikan intervensi saturasi oksigen Ny.E 96% dan mengatakan tidak dapat beraktivitas berlebih karena mudah lelah dan sesak. Kemudian setelah diberikan intervensi selama 3 hari saturasi oksigen Ny.E mengalami kenaikan menjadi 99% dan Ny.E dapat melakukan aktivitas keluar rumah serta tidak mengalami sesak. Kesimpulan latihan home based walking exercise, pursed lips breathing dan effective cough dapat meningkatkan saturasi oksigen, meningkatkan toleransi aktivitas, serta menurunkan dispnea dan kelelahan.