Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.745
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) MANDAR: Management Development and Applied Research Journal EKONOMI, KEUANGAN, INVESTASI DAN SYARIAH (EKUITAS) Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ekonomi Jurnal Manarang Manajemen dan Bisnis MANAGER: Journal of Management and Administration Science
Wulan Ayuandiani
Universitas Sulawesi Barat
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

 1 
PEMANFAATAN MARKETING DIGITAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK UNTUK PENINGKATAN PERMINTAAN PADA KEDAI KOPI RUMAH TEDUH Awal Nopriyanto Bahasoan; Wulan Ayuandiani; Aswar Rahmat
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Teduh ( Coffee ART ) adalah kedai kopi dengan konsep klasik modern yang sangat cocok untuk diskusi dan menghilangkan penak dengan nongkrong bersama teman, sahabat dan keluarga, yang berlokasi di majene, Sulawesi Barat. Market dari kedai ini ialah kaulah muda, mahasiswa, siswa, komunitas, dan para pekerja non kantoran dan kantoran. Kedai ini juga memiliki beberapa produk yang mampu membatu para pengusaha industri kopi lainnya, Dengan nama brand produk Coffee ART. Semenjak masa pandemic COVID 19 kedai kopi ini mengalami penurunan keuntungan yang disebabkan penurunan permintaan (kunjungan), sehingga mengalami kesulitan menjalankan dan mengembangkan usaha. Rata-rata keuntungan kedai kopi ini sebelum masa pandemic COVID 19 adalah Rp.16.000.000 per bulan dan rata-rata keuntungan saat pandemic COVID 19 adalah Rp. 3.000.000 per bulan atau berkurang sekitar Rp. 13.000.000. Kondisi keuntungan yang diperoleh saat ini menyebabkan keberlangsungan usaha mengalami beberapa hambatan. Kondisi yang dialami sekarang ini perlu disikapi dengan beberapa solusi untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha kedai kopi ini. Pengembangan produk rumahan dan pemesaran digital perlu diterapkan untuk menghadapi kondisi new normal yang sementara diterapkan sekarang ini. Produk rumahan berupa kemasan kopi dengan beberapa item yang bisa dibuat sendiri dirumah dengan kualitas yang tetap terjaga. Pemasaran digital / Marketplace ( Toko Online ) akan di kembangkan dengan toko online berbasis web yang di jadikan dalam versi aplikasi untuk android dan ios agar para konsumen mudah mengakses dan mudah untuk berkonsultasi dengan kedai kopi. Keuntungan pemasaran digital yang lainnya adalah bisa menjangkau konsumen bukan saja di dareah sekitar, tapi bisa menjangkau konsumen di daerah lainnya. Produk rumahan yang akan dikembangkan akan menggunakan brand sendiri dan akan didistribusikan dan dipasarkan melalui aplikasi yang akan dikembangkan sehingga pasar dari kedai kopi ini semakain luas dan akan memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan usaha di kemudian hari
Co-Authors Akbar Azis Aswar Rahmat Awal Nopriyanto Bahasoan Ayub Hardianto Bunga wali Chandra Putra Puspita Edy Fitriawan Syahadat Fahrul Fahrul Fahrul Muhammad Mukhram Muhammad Nur Muhammad Nur Muhammad Nur Ihsan Nurfitriayu Mandasari Nurjannah Nurwahyuni Syahrir Rasti Sapri Tikawati Tikawati Tikawati Zulfadhli Luthfi A. Lopa