The COVID-19 pandemic has forced the Minister of Education and Culture to establish an online learning policy as a solution to keep the education process running. However, due to the lack of participant preparation, the implementation of online learning becomes less effective. This problem also occurs in online PAK learning at SMA/SMK Kediri in the cognitive realm. As a solution, educators can use asynchronous-synchronous media to improve interaction and communication with students. The use of asynchronous-synchronous media together or alternately can improve students' cognitive learning outcomes. In PAK subjects, the use of asynchronous-synchronous media can help students understand the learning material and increase cognitive learning outcomes. The purpose of this experience is to determine the effect of asynchronous-synchronous learning online learning on PAK cognitive learning outcomes in SMA/SMK Kediri. This research uses Ex Post Facto (Retrospective) quantitative method with a single type in Causal Correlational Research model. Data collection using questionnaires and documents in the form of student report cards for the odd semester of the 2020/2021 academic year. The collected data is processed using SPSS 20 for windows software with a significance level of 5%. Based on the data analysis, this study shows that online asynchronous-synchronous learning affects PAK cognitive learning outcomes in SMA/SMK Kediri. Through the coefficient of determination test, the R Square value is 0.513. The R Square value of 0.513 indicates that asynchronous-synchronous learning, online learning has an effect of 51.3% on PAK cognitive learning outcomes in SMA/SMK Kediri. In addition, online asynchronous-synchronous learning has a strong relationship with PAK cognitive learning outcomes in the SMA/SMK of Kediri as indicated by the correlation coefficient value of 0.716. Abstrak:Adanya pandemi covid-19 membuat menteri pendidikan dan kebudayaan harus menetapkan kebijakan pembelajaran online sebagai solusi agar proses pendidikan tetap berjalan. Namun, kurangnya persiapan partisipan membuat pelaksanaan pembelajaran online menjadi kurang efektif. Masalah ini juga terjadi pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen online di SMA/SMK Kediri pada ranah kognitif. Sebagai solusinya, pendidik dapat menggunakan bantuan media asynchronous-synchronous untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan peserta didik. Penggunaan media asynchronous-synchronous secara bersama-sama atau bergantian dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Khususnya pada mata pelajaran PAK, penggunaan media asynchronous-synchronous dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, sehingga terjadi peningkatan terhadap hasil belajar kognitfnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran online asynchronous-synchronous learning terhadap hasil belajar kognitif PAK di SMA/SMK Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Ex Post Facto (Retrospective) dengan jenis Causal Correlation Research model tunggal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumen berupa nilai rapor peserta didik semester ganjil TA 2020/2021. Data yang terkumpul diuji menggunakan software SPSS 20 for windows dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran online asynchronous-synchronous learning berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif PAK di SMA/SMK Kediri. Dibuktikan dengan hasil uji koefisien determinasi, didapatkan nilai R Square sebesar 0,513. Nilai R Square sebesar 0,513 menunjukkan bahwa pembelajaran online asynchronous-synchronous learning berpengaruh sebesar 51,3% terhadap hasil belajar kognitif PAK di SMA/SMK Kediri. Selain itu, pembelajaran online asynchronous-synchronous learning juga memiliki hubungan yang kuat dengan hasil belajar kognitif PAK di SMA/SMK Kediri yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,716.