Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Say No To Bully! Kind Words Build A Wonderful World Yani Octafia; Dwi Rahayu; Rossy Halimatun Rosyidah; Ismi Adinda; Afrianti Wulandari
Acitya Bhakti Vol 1, No 1 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i1.9137

Abstract

Perilaku bullying memiliki banyak dampak buruk, baik verbal maupun nonverbal. Perilaku buruk ini merupakan hal yang sering dilakukan oleh sebagian anak saat ini, baik di lingkungan rumah maupun sekolahnya. Bullying merupakan fenomena yang sering luput dari perhatian kita sebagai masyarakat umum dan antar sekolah. Kami dari tim Program Pengabdian Masyarakat (PkM) Universitas Pamulang ingin berkontribusi memberikan penyuluhan anti bullying kepada anak sekolah di Taman Baca Komunitas Ciputat, tujuannya adalah meminimalisir bullying, dan meningkatkan kecerdasan anak dalam bersosialisasi. Taman Baca Masyarakat (TBM) dipilih karena banyaknya siswa yang berkumpul disana, terdapat 50 orang dari berbagai sekolah, dari tingkat Play Group hingga SMA. Solusi yang diusulkan atau ditawarkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini antara lain: 1) Dongeng dengan tema anti bullying, 2) Pendidikan anti bullying, dan 3) Membuat poster anti bullying. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah pendampingan yang dilakukan dengan brainstorming. Output berdasarkan solusi masalah yang diajukan adalah agar anak memahami tentang bahaya bullying sehingga pengurangan bullying di sekolah meningkatkan kesadaran anak terhadap teman-temannya, dan rukun serta kooperatif.
Peningkatan Kemampuan Menyimak melalui Kalimat Perintah Bahasa Inggris Sehari-hari dengan Metode TPR Anita Sari; Wirharyati Wirharyati; Tutut Sumartini; Rossy Halimatun Rosyidah
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10873

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menyimak bahasa Inggris melalui instruksi bagi siswa SD Yayasan Bangun Cendikia Muda (YBMC) Cipedak Jakarta Selatan. Bahasa Inggris memiliki dua fungsi, salah satunya adalah bahasa sebagai alat komunikasi yang dibutuhkan untuk semua generasi, khususnya siswa yang perlu mempelajari berbagai mata pelajaran yang buku-buku sumbernya masih ditulis dalam bahasa Inggris. Menyimak adalah salah satu keterampilan penguasaan bahasa untuk menguasai bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena berkaitan dengan fenomena proses pembelajaran bahasa Inggris di YBMC. Teori Hedge (200) tentang menyimak digunakan untuk membuktikan peran menyimak dalam penguasaan bahasa Inggris. Data yang diperoleh dari survei dan wawancara dianalisis dan dijelaskan dalam format esai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid YBCM sangat antusias dan memberikan sikap yang positif dalam penggunaan instruksi bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu, mereka juga meningkatkan kemampuan menyimak dalam bahasa Inggris serta menambah kosakata bahasa Inggris. 
The Violation of Cooperative Principle in Conversational of Presidential Debate Indonesia 2019 Rossy Halimatun Rosyidah
English Learning Innovation (englie) Vol. 1 No. 1 (2020): August
Publisher : Masters in English Education, The Directory of Postgraduate Program,Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/englie.v1i1.13165

Abstract

Politician will use various style of political languages to influence and convince people to achieve a victory in campaign. Indonesia has conducted debate as a form of campaign in the presidential election. Therefore, violating the cooperative principle in political language often occurs. The researcher conducts this research to know how does the President and Vice President candidates violate cooperative principle, especially in quality and relevance maxim, to know what is the function of the violation, and to know what is the meaning of violation. The method of this research is descriptive qualitative. The subject of this research is the dialogue of President and Vice President candidate in debate. The object of this research is violation of maxim quality and relevance. The instrument of this research is the table indicator. The data obtained from the utterances of President and Vice President candidate. the researcher analyzed the data by using literature study, document study, and content analysis. Then, the validity of data used triangulation method. The result of this study is the President and Vice President candidate number 01 violated maxim relevance and maxim quality. The function of violation are; commisive and assertive. The meaning of the utterances is promising and giving an opinion. Then, the candidate number 02 violated maxim quality with assertive function. The meaning of the utterances is boasting.
Politeness As a Strategy of Attack in Presidential Debate in Indonesia 2019 Rossy Halimatun Rosyidah
Journal of English Language Teaching and Learning (JETLE) Vol 3, No 1 (2021): Journal of English Language Teaching and Learning (JETLE)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jetle.v3i1.13456

Abstract

This research was conducted to know what are the politeness as strategy of attack in the presidential debate in Indonesia 2019 and what is the dominant of politeness strategy used by the candidates. The method of this research is descriptive qualitative. The research subject is the dialogue of Presidential and Vice-presidential candidates. The research object is the politeness strategy. The instrument is the researcher herself and the indicator table, the data collection is from YouTube, and the data analysis uses Brown and Levinson’s theory. The validity is triangulation method. The result of this research is the presidential candidate number 1 used all kinds of politeness strategies. Therefore, the dominant used theory bald of record. Then the vice-presidential candidate just used positive politeness. Besides, the candidate number 2 used bald of record and off records strategy. Therefore, the dominant used theory bald of record. Then the candidate of the vice president just used bald of records. Bald of record is applied to criticizing, expressing hatred, getting angry, commanding, warning, resisting, and paying attention.                 
Mengenalkan Kesantunan dalam Percakapan Bahasa Inggris melalui Pembelajaran Kooperatif Amirudin Amirudin; Tutik Ratna Ningtyas; Ridha Ikhva Erviana; Rossy Halimatun Rosyidah
Acitya Bhakti Vol 2, No 2 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i2.14699

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dengan menginterpretasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksnakan setiap enam bulan sekali dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini berlokasi di Rumah Yatim Intifa yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan mengusung tema “Mengenalkan Kesantunan dalam Percakapan Bahasa Inggris melalui Pembelajaran Kooperatif”. Ada dua belas siswa Sekolah Menengah Pertama sebagai peserta pada kegiatan ini. Dengan menerapkan dua tahapan pembelajaran yaitu pemberian materi tentang kesantuanan berbahasa dan pembelajaran kooperatif. Sebelum melakukan pembelajaran kooperatif, siswa rata-rata mendapatkan skor 1 untuk semua aspek penilaian dan sebagian besar siswa mengalami peningkatan skor setelah melakukan pembelajaran kooperatif. Hasil menunjukan bahwa melalui pembelajaran berkelompok yang dilakukan, peserta mampu menumbuhkan keberanian mereka untuk melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris dan mengimplementasikan tata cara melakukan percakapan dengan santun.
Peningkatan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SD Negeri Mekarwangi melalui Metode Mind Mapping Linda Meylinda; Rossy Halimatun Rosyidah; Ridha Ikhva Erviana
Acitya Bhakti Vol 3, No 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.25159

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dengan  menginterpretasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlokasi di SD Negeri Mekarwangi, Jl. Kamboja RT 05/1, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, dengan tema “Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris untuk Murid Sekolah Dasar melalui Mind Mapping di SD Negeri Mekarwangi”. Terdapat 20 siswa Sekolah Dasar sebagai peserta kegiatan. Pembelajaran dilakukan dengan dua tahap. Pertama, tahap pemberian materi yang dijelaskan oleh mahasiswa atas arahan dosen. Kemudian, tahap kedua adalah siswa-siswa tersebut diberikan arahan untuk melakukan tugas mandiri membuat mind mapping. Hasil kegiatan menunjukan bahwa melalui metode mind mapping, minat siwa dalam mempelajari kosa kata Bahasa Inggris meningkat dan mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran. 
Mengenalkan Kesantunan dalam Percakapan Bahasa Inggris melalui Pembelajaran Kooperatif Amirudin Amirudin; Tutik Ratna Ningtyas; Ridha Ikhva Erviana; Rossy Halimatun Rosyidah
Acitya Bhakti Vol. 2 No. 2 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i2.14699

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dengan menginterpretasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksnakan setiap enam bulan sekali dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini berlokasi di Rumah Yatim Intifa yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan mengusung tema “Mengenalkan Kesantunan dalam Percakapan Bahasa Inggris melalui Pembelajaran Kooperatif”. Ada dua belas siswa Sekolah Menengah Pertama sebagai peserta pada kegiatan ini. Dengan menerapkan dua tahapan pembelajaran yaitu pemberian materi tentang kesantuanan berbahasa dan pembelajaran kooperatif. Sebelum melakukan pembelajaran kooperatif, siswa rata-rata mendapatkan skor 1 untuk semua aspek penilaian dan sebagian besar siswa mengalami peningkatan skor setelah melakukan pembelajaran kooperatif. Hasil menunjukan bahwa melalui pembelajaran berkelompok yang dilakukan, peserta mampu menumbuhkan keberanian mereka untuk melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris dan mengimplementasikan tata cara melakukan percakapan dengan santun.
Peningkatan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SD Negeri Mekarwangi melalui Metode Mind Mapping Linda Meylinda; Rossy Halimatun Rosyidah; Ridha Ikhva Erviana
Acitya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.25159

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dengan  menginterpretasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlokasi di SD Negeri Mekarwangi, Jl. Kamboja RT 05/1, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, dengan tema “Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris untuk Murid Sekolah Dasar melalui Mind Mapping di SD Negeri Mekarwangi”. Terdapat 20 siswa Sekolah Dasar sebagai peserta kegiatan. Pembelajaran dilakukan dengan dua tahap. Pertama, tahap pemberian materi yang dijelaskan oleh mahasiswa atas arahan dosen. Kemudian, tahap kedua adalah siswa-siswa tersebut diberikan arahan untuk melakukan tugas mandiri membuat mind mapping. Hasil kegiatan menunjukan bahwa melalui metode mind mapping, minat siwa dalam mempelajari kosa kata Bahasa Inggris meningkat dan mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran. 
Understanding the Language Skills of a 19-Year-Old Individual with Down Syndrome: A Psycholinguistics Case Rossy Halimatun Rosyidah
Surakarta English and Literature Journal Vol 7 No 1 (2024): Volume 7 Number 1 February 2024
Publisher : Faculty of Language and Literature, University of Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/selju.v7i1.210

Abstract

Language and speech ability of people with Down syndrome is usually slow; Down syndrome is more capable of being a receiver than an expresser in communication. This study aimed to explore the language skills of individuals with Down syndrome and to investigate how psycholinguistic approaches contribute to understanding the language ability of individuals with Down syndrome. The research method was qualitative and a case study with a single subject. The data were collected through observations and interviews. The analysis of the data consists of data transcribing, coding, and data categorization. The results showed a psycholinguistics approach can determine the language skills of a 19-year-old person with Down syndrome. The subject was able to understand simple everyday questions but she faced difficulties in answering questions related to pictures and multiple-choice questions, due to limited cognitive processes, lexicon, syntax, and phonology. Then the expressive and receptive abilities in language showed that the subject has quite good expressive abilities for the Down syndrome category, and for receptive abilities, the subject faced difficulty in complex, abstract questions, and also questions involving multiple choices.