Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Desain

SEMIOTIKA VISUAL: PENELUSURAN KONSEP DAN PROBLEMATIKA OPERASIONALNYA Wirawan Sukarwo
Jurnal Desain Vol 1, No 01 (2013): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.519 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i01.686

Abstract

Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas merupakan gabungan dari ketiga naskah buku Kris Budiman sebelumnya. Buku ini berisi naskah dari dua buku kecil tentang semiotika milik Kris, yaitu Semiotika Visual (2004), dan Ikonisitas: Semiotika Sastra dan Seni Visual (2005). Pada bagian akhir buku ini, diberikan suplemen berupa Kosa Semiotika, semacam daftar istilah dan nama tokoh terkait hutan belantara semiotika. Kosa semiotika itu sendiri sudah pernah dibukukan pada 1999 oleh Kris Budiman. Dengan kata lain, membaca buku ini artinya membaca tiga buah buku sekaligus.
Krisis Identitas Budaya: Studi Poskolonial pada Produk Desain Kontemporer Wirawan Sukarwo
Jurnal Desain Vol 4, No 03 (2017): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.139 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i03.1869

Abstract

Pembentukan identitas nasional di tengah tingginya diversitas budaya merupakan polemik bangsa bekas terjajah, seperti Indonesia. Krisis identitas yang melanda tersebut disebabkan oleh tiga faktor, yaitu konsep identitas, politik kebudayaan, dan kapitalisme global. Sebagai bangsa bekas terjajah, Indonesia masuk ke fase penjajahan baru yang tidak lagi bersifat fisik melainkan mental. Teori poskolonial membantu para praktisis desain untuk mengurai dan membangun kesadaran kolektif akan situasi krisis ini. Melalui konsep hibridisasi budaya dan mimikri, produk-produk desain kontemporer memberikan ruang untuk mengaktualisasikan narasi kebudayaan daerah yang terpinggirkan. Pada titik inilah, produk desain komunikasi visual dapat menjadi juru bicara kelompok subaltern dalam konteks kebudayaan daerah.
PENDEKATAN KELAS MENENGAH MUSLIM PADA DESAIN: STUDI KASUS SAMPUL BUKU PENERBIT QULTUM MEDIA Wirawan Sukarwo
Jurnal Desain Vol 3, No 01 (2015): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.785 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v3i01.591

Abstract

Diskursus kelas menengah di Indonesia menghadirkan fenomena konservatisme pada nilai-nilai religi di tengah konsumerisme. Akses yang kuat pada ruang-ruang gaya hidup tumbuh selaras dengan ketaatan pada nilai-nilai agama. Kombinasi kedua hal ini melahirkan kelas menengah muslim di Indonesia. Kelas menengah muslim hadir sebagai ekses dari keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi dan pendidikan. Salah satu gaya hidup kelas ini adalah membeli dan membaca buku-buku Islami. Qultum Media adalah salah satu penerbit yang menggunakan pendekatan kelas menengah muslim dalam mendesain sampul buku mereka. Teori habitus dan modal budaya ala Pierre Bourdeu bisa digunakan dalam menganalisis strategi desain dari Qultum Media di tengah persaingan industri penerbitan buku-buku Islam.