Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa pendidikan Sosiologi

Strategi Bersaing Stasiun I-Radio Banjarmasin Hery Saputra; Sigit Ruswinarsih; Reski P
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamps.v3i1.8295

Abstract

Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya kontak sosial yang dilakukan oleh dua belah pihak, yang kemudian akan terjadinya komunikasi langsung atau tidak langsung. Salah satu contoh komunikasi tidak langsung ialah komunikasi yang dilakukan penyiar radio saat melakukan siaran pada khalayak luas. Salah satu stasiun radio yang ada di Banjamasin adalah Stasiun I-Radio Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang dilakukan Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memasarkan program acara dan menjelaskan bagaimana kendala yang dihadapi pihak Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memasarkan program acara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Telah dilaksanakan di Stasiun I-Radio Banjarmasin, serta telah dipilih sebanyak tiga orang karyawan Stasiun I-Radio Banjarmasin sebagai informan yang ditentukan secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memaskarkan program acara adalah merambah ke media sosial sebagai saran promosi, bekerjasama dengan pihak lain, membuat event di program acara dan menyajikan berita terbaru. (2) Kendala yang dihadapi Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memasarkan program acara yaitu (a) kesulitan menambah pendengar,(b) progran acara yang sering diganti dan (c) program acara yang kurang dikenal.
Profil Istri Sebagai Tulang Punggung Keluarga di Desa Banua Binjai Kabupaten Hulu Sungai tengah Rizka Nurhidayah; Sigit Ruswinarsih; Laila Azkia
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 3, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamps.v3i2.10671

Abstract

Banua Binjai merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Barabai yang adanya kecenderungan perempuan berkontribusi dalam mencari nafkah dalam keluarga. Para istri memiliki peran sebagai tulang punggung dalam keluarga dan peran tersebut berdampak pada relasi sosial dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peran istri sebagai tulang punggung keluarga. (2) Relasi sosial istri dalam kehidupan keluarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) peran istri sebagai tulang punggung keluarga berdampak pada peran domestik dan peran publik dan alasan istri menjadi tulang punggung dalam keluarga adalah karena faktor ekonomi dimana memiliki suami yang pengangguran. (2) relasi sosial istri dalam kehidupan keluarga yang berdampak pada pola dan proses istri dalam kehidupan keluarga. 
Pengguna Vape Di Gudang Vaporizer Di Antasan Besar Banjarmasin Tengah (Studi Tentang Perilaku Remaja) Ahmad Zaki Ilmi; Sigit Ruswinarsih; Reski P
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.883 KB) | DOI: 10.20527/jtamps.v2i1.5211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perilaku pengguna vape (2) Mengetahui gambaran kebutuhan yang dipuaskan oleh vape. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara purposive yaitu mereka (remaja) yang menggunakan vape, krateria pengguna vape tersebut adalah laki-laki, usia 14-18 tahun, bertempat tinggal di Banjarmasin, bisa memakai/mengkonsumsi vape. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) perilaku remaja pengguna vape terbentuk karena meniru orang dewasa, misalnya saja kebanyakan remaja pengguna vape sebagaian remaja melihat orang orang dewasa memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan. Kemudian mencari/menarik perhatian lawan jenis, remaja mencari perhatian dengan cara berperilaku aneh dan menampilkan bakat sikap yang mereka miliki agar bisa mendapatkan perhatian. rasa ingin tahu yang tinggi, remaja dengan rasa ingin tahu yang cenderung tinggi akan dengan mudah untuk mencoba akan hal-hal baru seperti kebiasaan-kebiasaan yang mereka anggap itu baik untuk di ikuti. (2) Gambaran kebutuhan remaja yang dipuaskan oleh vape seperti meningkatkan kepercayaan diri dan ingin terlihat keren. Kemudian kebutuhan  vape yang tinggi agar terlihat keren ketika di gunakan. kemudian vape pengganti rokok tembakau, mereka yang ingin berhenti merokok memiliki alternatif vape yang dianggap lebih aman. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan  (1) Bagi remaja pengguna vape untuk sebisa mungkin menggunakan liquid sesuai standar kebutuhan. (2) Bagi distributor agar bisa meminimalisir harga liquid dikalangan remaja. (3) Bagi Instansi terkait khususnya pemerintah kota Banjarmasin dapat mensosialisasikan penggunaaan  liquid  dikalangan remaja.
Peran Label Pictorial Health Warning Pada Perilaku Perokok Di FKIP ULM Banjarmasin Muhammad Bahrian Hilman; Yusuf Hidayat; Sigit Ruswinarsih
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamps.v3i1.8299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan persepsi perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok (2) Mendeskripsikan perilaku perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Telah dilaksanakan penelitian di FKIP ULM Banjarmasin, serta telah dipilih sebanyak empat orang mahasiswa perokok sebagai informan yang di tentukan secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persepsi perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok adalah (a)Persepsi terhadap teks peringatan, (b)Persepsi terhadap gambar peringatan (2) Perilaku perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok (a)Perilaku yang terpengaruh akan label Pictorial Health Warning (b)Perilaku yang tidak terpengaruh akan label Pictorial Health Warning. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada: (1) bagi para mahasiswa dan masyarakat pengguna rokok, mengurangi kebiasaan dari merokok dikarenakan tidak baik untuk kesehatan (2) bagi Pemerintah hendaknya membuat terobosan baru terkait gambar label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok biar berfungsi lebih efektif dan juga membuat aturan ketat soal penjualannya agar generasi yang akan datang tidak mudah untuk mengkonsumsi rokok.
Interaksi Sosial Guru Pengajar dan Murid Berkebutuhan Khusus dalam Peningkatan Prestasi Belajar di Kelas VIII F SMPN 14 Banjarmasin Rizki Amalia; Syahlan Mattiro; Sigit Ruswinarsih
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.863 KB) | DOI: 10.20527/jtamps.v1i2.4186

Abstract

Interaksi antara guru pengajar dan murid pasti selalu terjadi dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) bentuk interaksi sosial guru pengajar dengan murid berkebutuhan khusus di kelas VIII F SMPN 14 Banjarmasin yaitu; a) kerjasama, guru bekerjasama dengan murid untuk tidak membandingkan murid berkebutuhan khusus dengan murid lainnya, kerjasama guru pengajar dan guru pendamping dalam mengenal murid berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran dan pemberian tugas dan nilai, b) akomodasi, dalam diskusi kelompok guru dapat memfasilitasi dengan baik antara murid berkebutuhan khusus dengan murid lainnya, c) asimilasi merupakan usaha guru pengajar dalam membimbing murid agar tidak takut karena merasa berbeda, (2) cara guru meningkatkan prestasi; a) faktor intern yaitu, menggunakan diskusi kelompok, menggunakan berbagaimacam teknik pembelajaran, mendukung keterampilan murid, b) faktor ekstern, murid berkebutuhan khusus aktif di luar kelas seperti ekskul dan pemanfaatan berbagai media sekolah.