Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA ABON AYAM DI DENPASAR Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; Kadek Adi Parthama; Putu Indah Ciptayani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.17032

Abstract

ABSTRAKUMKM abon ayam merupakan usaha mitra pengabdian yang berdiri sejak tahun 2019. Dalam menjalankan usahanya mitra memiliki beberapa permasalahan yaitu alat produksi yang dimiliki mitra berkapasitas kecil serta masih menggunakan cara manual untuk menyuwir ayam, tidak memiliki freezer untuk menyimpan frozen food, kemasan produk hanya menggunakan plastik biasa, tidak memiliki label usaha, pemasaran hanya dilakukan di lingkungan sekitar serta tidak memiliki pencatatan keuangan. Untuk mengatasi permasalahan mitra maka dilakukan kegiatan mulai dari aspek produksi, manajemen keuangan dan pemasaran. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini adalah agar terdapat peningkatan produksi abon ayam yang dimiliki mitra, peningkatan penjualan produk mitra, kemasan yang lebih menarik serta penambahan media penjualan online serta adanya manajemen keuangan yang baik sehingga terdapat kejelasan laba rugi yang dihasilkan dari penjualan mitra. Metode pelaksanaan yaitu tahap persiapan kegiatan, eksekusi kegiatan dan evaluasi kegiatan. Bentuk kegiatan yang dilakukan sebagai solusi permasalahan yaitu memberikan bantuan alat produksi dan penyimpanan produk abon, packaging baru, pelatihan pengemasan dan pembuatan label usaha, pelatihan pemasaran online serta pelatihan manajemen keuangan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terjadi penurunan waktu produksi sebanyak 50% yang berdampak juga pada peningkatan hasil produksi, adanya pengemasan jenis baru yaitu thinwall dan 100% kemasan berisi label serta terciptanya laporan keuangan sederhana mitra. Kata kunci: pelatihan; pendampingan; abon ayam ABSTRACTChicken shredded UMKM is a service partner business that was founded in 2019. In running its business, the partner has several problems, namely the production equipment owned by the partner has a small capacity and still uses manual methods to shred chicken, does not have a freezer to store frozen food, product packaging only uses plastic ordinary, does not have a business label, marketing is only carried out in the surrounding area and does not have financial records. To overcome partner problems, activities are carried out starting from the aspects of production, financial management and marketing. The aim of carrying out this service activity is to increase the production of chicken floss owned by partners, increase sales of partner products, more attractive packaging and add online sales media as well as good financial management so that there is clarity in the profits and losses generated from partner sales. The implementation method is the activity preparation stage, activity execution and activity evaluation. The activities carried out as a solution to the problem include providing assistance with production and storage equipment for shredded products, new packaging, training on packaging and making business labels, online marketing training and financial management training. The result of this service activity was a reduction in production time by 50% which also had an impact on increasing production results, the existence of a new type of packaging, namely thinwall and 100% packaging containing labels, as well as the creation of simple financial reports for partners. Keywords: training; mentoring; shredded chicken
PEMBERDAYAAN USAHA JAJAN UPAKARA SEBAGAI SARANA UPACARA KEAGAMAAN DI JIMBARAN Luh Mei Wahyuni; Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; Putu Gde Sukarata
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.17070

Abstract

ABSTRAKBanyaknya pelaksanaan upacara dalam Agama Hindu di Bali, menyebabkan kebutuhan sarana perlengkapan upacara terus meningkat dan berkembang khususnya kebutuhan jajanan khas Bali yang digunakan dalam pelaksanaan upacara. Hal ini menjadi peluang bagi usaha jajan bali berkembang. Mitra dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah usaha Jajan Upakara Bali yang berlokasi di dusun Jl. Uluwatu Gang Menaga Jati No 8 Jimbaran. Jajan Upakara Bali merupakan usaha kecil yang memproduksi Jajan untuk kegiatan upacara keagamaan yang terdiri dari produk jajan uli dan jajan begina khas Bali. Karena merupakan usaha yang diturunkan dari tradisi maka terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, pengemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kinerja produksi Jajan Bali, memberikan kepastian mengenai pendapatan usaha sehingga mitra dapat dengan mudah membuat perencanaan produksi maupun pemasaran, meningkatkan pemasaran mitra sehingga usaha mitra lebih dikenal oleh masyarakat. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap sosialisasi, peningkatan alat produksi, pengemasan yang menarik, pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran serta evaluasi kegiatan. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin parut, kompor, wajan, mesin sealer, alas jemur jajan, alat cetak jajan, box besi penyimpanan, pemberian bantuan kemasan dan label kemasan, pelatihan pengemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan media sosial dan pelatihan penggunaan media sosialsocial. Hasil kegiatan Berdasarkan hasil evaluasi, tahap pertama didapatkan dengan adanya penambahan alat produksiberupa percmempercepatan  proses produksi  sebanyak 50% sehinggadan menghemat waktu produksi 50%, peningkatan produksi sebanyak 50%, . Dari segi pengemasan, 100% produk telah berisi label kemasan, 1 orang anggota mitra dapat membuat manajemen keuangan sederhana. Kata kunci: pemberdayaan usaha; sarana upakara; jajan bali. ABSTRACTThe partner in this community empowerment activity is the Upakara Bali Snacks business. Jajan Upakara Bali produces snacks for religious ceremonies consisting of Balinese uli and bena snack products. Because it is a business derived from tradition, there are several obstacles in the form of limited production tools, product packaging, lack of financial management and limitations in terms of marketing. Based on the problems faced, gradual activities will be carried out starting from production management to marketing. The aim of this activity is to improve the production performance of Balinese Snacks, provide certainty regarding business income so that partners can easily make production and marketing plans, improve partner marketing so that partner businesses are better known to the public. The implementation method consists of the socialization stage, improving production equipment, attractive packaging, financial and marketing management training and activity evaluation. Activities began with socialization, providing equipment as production aids such as grating machines, stoves, frying pans, sealer machines, snack drying mats, snack molding equipment, metal storage boxes, providing assistance with packaging and packaging labels, packaging training, financial management training, media making social and training in the use of social media. The results of the activity are in the form of accelerating the production process thereby saving production time by 50%, increasing production by 50%, 100% of products contain packaging labels, 1 partner member can make financial management simple.The large number of ceremonies carried out in Hinduism in Bali, causes the need for ceremonial equipment to continue to increase and develop, especially the need for Balinese snacks used in carrying out ceremonies. This is an opportunity for the Balinese snack business to develop. The partner in this community empowerment activity is Jajan Upakara Bali, which is located in Uluwatu Gang Menaga Jati No 8 Jimbaran. Bali Upakara Snacks is a small business that produces snacks for religious ceremonial activities consisting of Balinese uli and begina. Because it is a business derived from tradition, there are several obstacles in the form of limited production aids, product packaging, lack of financial management and limitations in terms of marketing. Based on the problems, phased activities will be carried out starting from production management to marketing. Activities began with providing grating machines, stoves, frying pans, sealer, snack drying mats, iron storage boxes, providing packaging assistance and packaging labels, packaging training, financial management training, making media social media and training. Based on the results of the evaluation, the first stage was obtained by adding production equipment, accelerating the production process by 50% and saving 50% production time. 100% of products contain packaging labels. Keywords: business empowerment; ceremonial facilities; balinese snacks