Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Madaniya

Pemberdayaan Usaha Loloh Melalui Pemanfataan Teknologi Tepat Guna, Media Pemasaran Online, dan Pengelolaan Keuangan Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loloh kunyit merupakan minuman tradisional yang terbuat dari kunyit dengan bahan campuran lain. Mitra dalam kegiatan ini adalah usaha Bonotis yang merupakan produsen pembuat loloh kunyit. Mitra berasal dari Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Bali. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, kurangnya pemahaman mengenai aspek K3 dalam proses produksi, kemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian teknologi tepat guna yaitu peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin penghancur bahan baku, Pelatihan aspek K3, pelatihan labeling kemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan sosial media dan website serta pelatihan penggunaan sosial media dan website. Indikator capaian adalah peningkatan peningkatan jumlah produksi hingga 50%, 80% produk berisi label kemasan dengan melibatkan 2 orang karyawan, mitra mempunyai media sosial facebook dan instagram sebagai media pemasaran, 2 orang anggota usaha dapat menerapkan aspek K3 dalam proses produksi, 1 orang anggota usaha dapat mengelola pembukuan dan pencatatan keuangan dan 1 orang anggota usaha dapat melakukan pengelolaan terhadap content media sosial. Berdasarkan evaluasi dari kegiatan yang dilakukan keseluruhan target tercapai berupa peningkatan jumlah produksi sebesar 75%, 2 orang karyawan menerapkan aspek K3, 1 orang karyawan dapat membuat laporan keuangan sederhana, 2 orang karyawan dapat menggunakan media sosial sebagai media pemasaran online serta 80% produk siap jual telah berisi label.
Pemberdayaan UMKM Kripik Jepun Bali di Dusun Medahan Blahbatuh Gianyar I Gusti Agung Oka Sudiadnyani; Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.112

Abstract

UMKM memiliki peran strategis dalam pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19 ini. Mitra dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah Jepun Bali yang berlokasi di Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Jepun Bali merupakan usaha kecil yang memproduksi keripik khas Bali seperti keripik usus, keripik kacang tanah dan keripik ayam. Beberapa kendala yang dihadapi mitra berupa keterbatasan alat bantu produksi, pengemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, telah dilakukan kegiatan bertahap yaitu manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, mitra diberikan peralatan produksi seperti kompor, wajan, mesin sealer, mesin penghancur bumbu, kemasan dan label kemasan, pelatihan pengemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan media sosial dan pelatihan penggunaan media sosial. Indikator capaian adalah peningkatan jumlah produksi hingga 50%, kemasan produk menjadi lebih menarik dan informatif, mitra mempunyai media sosial sebagai media pemasaran, 1 orang anggota usaha dapat mempunyai pembukuan dan pencatatan keuangan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan test terkait pengelolaan keuangan dan pemasaran disimpulkan bahwa pengetahuan mitra meningkat. Sedangkan untuk pengukuran indikator capaian luaran dilakukan dengan wawancara yang menghasilkan kesimpulan target luaran berupa peningkatan jumlah produksi, kemasan produk dan media sosial tercapai.
Pemberdayaan Usaha Urutan di Badung Melalui Penerapan Iptek Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; I Gusti Agung Mas Krisna Komala Sari; Putu Indah Ciptayani
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.283

Abstract

Usaha kuliner online menjadi solusi usaha di masa pandemi Covid-19, salah satunya adalah usaha daging babi milik mitra pengabdian. Usaha ini dimulai dari penjualan daging babi mentah kemudian merambah pada produk olahan daging babi yaitu tum kulit babi, gorengan babi, dan urutan babi. Lokasi produksi usaha ini adalah Br. Latusari, Abiansemal, Badung. Proses produksi usaha ini masih dilakukan secara manual dan melibatkan pihak lain untuk proses yang memerlukan alat atau mesin. Selain itu, tidak memiliki alat vakum untuk pengemasan produk serta keterbatasan pemasaran. Solusi untuk permasalahan mitra yaitu penyediaan teknologi tepat guna berupa alat produksi dan pengemasan dan pelatihan teknologi tepat guna berupa pelatihan pengemasan dan sosial media. Indikator capaian yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan jumlah produksi 50%, penambahan 1 jenis produk yaitu urutan babi frozen. Kegiatan yang telah terlaksana yaitu persiapan kegiatan, sosialisasi, penyediaan teknologi tepat guna, pelatihan serta pendampingan teknologi tepat guna dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi, produksi meningkat karena adanya permintaan terdapat penghematan waktu produksi sebesar 50% dari 8 jam menjadi 4 jam serta penambahan jenis produk yaitu urutan frozen serta tercapainya pemasaran menggunakan teknologi tepat guna berupa Facebook dan Instagram.
Pendampingan Akuntansi dan Aspek Perpajakan pada UMKM sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Strategis Ketut Nurhayanti; Anak Agung Gde Mantra Suarjana; Putu Rany Wedasuari; Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.488

Abstract

Eksistensi UMKM yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi faktanya masih banyak yang memiliki keterbatasan dalam pelaporan keuangan dan juga aspek perpajakan yang mana ini menjadi dasar bagi UMKM dalam pengambilan keputusan yang strategis bagi keberlangsungan perusahaan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM wilayah Kabupaten Badung melalui kegiatan pendampingan akuntansi dan aspek perpajakan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan melakukan pendampingan berupa bimbingan teknis kepada mitra yaitu UMKM. Dari hasil pendampingan pelaporan keuangan dan aspek perpajakan kepada mitra yaitu 30 UMKM di wilayah badung dengan jenis usaha dagang, jasa dan manufaktur ditemukan bahwa masih banyaknya UMKM yang belum memiliki kemampuan dalam Menyusun laporan keuangan mulai dari menganalis, mencatat transaksi di jurnal maupun buku besar, dan tata cara perhitungan pajak. Pemberdayaan UMKM melalui penampingan akuntansi dan aspek perpajakan perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam penyusunan laporan keuangan sebagai dasar untuk mengambil keputusan bagi perusahaan mereka mengingat bahwa tidak semua owner UMKM berlatar belakang pendidikan akuntansi atau perpajakan.
Digitalisasi Laporan Keuangan Akselerasi Pendukung Kebijakan Strategis UMKM Putu Rany Wedasuari; Ni Nyoman Yintayani; Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; Ketut Nurhayanti; Nyoman Angga Pradipa
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.667

Abstract

Berbagai langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya pemulihan sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19 salah satunya adalah melalui digitalisasi UMKM. Digitalisasi UMKM tidak hanya mencakup sistem pemasaran melainkan mengubah pembukuan dan laporan keuangan menjadi digital. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan penyusunan laporan keuangan dengan memanfaatkan teknologi sebagai bentuk perwujudan digitalisasi UMKM. Pelatihan dan pendampingan tersebut, diselenggarakan Di Kabupaten Badung dengan jumlah peserta 17 orang dengan materi Pemahaman SAK EMKM, penggunaan aplikasi pencatatan dan pembukuan menggunakan mikrosoft excel untuk berbagai jenis usaha. Metode pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan bahwa kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif kepada pelaku UMKM terhadap pengembangan usahanya.