Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS SMS Imam Taufiqurrahman; Muhammad Aris Risnandar; Andri Ulus Rahayu; Linda Faridah
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 1, No 2: APRIL 2020
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.201 KB) | DOI: 10.37058/jeee.v1i2.1554

Abstract

Wirausaha merupakan salah satu solusi penunjang pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu jenis wirausaha yang populer dilakukan di Indonesia adalah budidaya ikan. Permasalahan yang sering terjadi yaitu dengan minimnya modal, kita tidak dapat membayar upah pekerja untuk budidaya ikan selagi kita sibuk dengan jam kerja di kantor. Pakan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan. Pemberian pakan yang tepat akan menentukan keberhasilan budidaya ikan. Pada tugas akhir ini dihasilkan sebuah sistem yang mampu memberikan pakan ikan secara otomatis dengan perintah yang disampaikan melalui SMS. Sistem ini terdiri dari bagian input, proses dan output. Bagian input yaitu Wavecom M1306b, Bagian output terdiri dari motor DC dan Wavecom M1306b sedangkan pemrosesan data menggunakan Mikrokontroler ATmega8535. Ketika Wavecom menerima SMS, kemudian perintah akan disampaikan ke Mikrokontroler untuk diproses. Jika format sesuai, Mikrokontroler akan mengirim perintah untuk menggerakan motor DC, selanjutnya Mikrokontroler akan memerintahkan Wavecom untuk membalas SMS sebagai konfirmasi telah dijalankanya printah tersebut. Namun ketika format SMS yang dikirim tidak sesuai,  maka SMS akan dibalas “Format Salah”.  Dari hasil pengujian yang dilakukan sistem ini dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi perancangan.
SPEED WARNING SYSTEM PADA TAKSI ONLINE BERBASIS IOT MENGGUNAKAN OBD II Andri Ulus Rahayu; Firmansyah Maulana Sugiartana Nursuwars; Muhammad Aris Risnandar; Imam Taufiqurrahman; Linda Faridah
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 3, No 2: 30 April 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v3i2.4754

Abstract

One of the problems that occur in the world of online transportation is that there are still many drivers who drive their vehicles at high speed. This, of course, can endanger the passengers and the driver themselves. Research shows that the higher the speed of the vehicle, the higher the risk of death caused. To determine the speed of a vehicle, a tool can be used, namely OBD II. The purpose of this research is to create a system that regulates the speed of online taxi drivers by giving notifications to the driver whenever the driver makes a mistake, namely driving a car at a high speed. The allowed speed limit is a maximum of 80 km/hour for toll roads and a maximum of 60 km/hour for ordinary roads. To determine the type of road, it is necessary to coordinate data from the driver's location. By utilizing IoT, speed, and location data can be sent to a server which can later be processed into information. Telegram's bot feature will be used to send warning messages when the driver makes a mistake. As a result, the system can run according to plan where speed and location data are successfully processed and the system is successful in giving warnings to online taxi drivers who have made mistakes.Keywords: online taxi, speed, IoT, OBD II, Telegram Salah satu masalah yang terjadi pada dunia transportasi online adalah masih banyaknya pengemudi-pengemudi yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal ini tentunya dapat membahayakan penumpang maupun pengemudi itu sendiri. Berdasarkan riset menunjukan bahwa semakin tinggi kecepatan kendaraan maka semakin tinggi pula resiko kematian yang ditimbulkan. Untuk mengetahui tingat kecepatan suatu kendaraan dapat diguanakan sebuah alat yaitu OBD II. Tujuan dari riset ini adalah untuk membuat sebuah sistem yang mengatur kecepatan pengemudi taksi online dengan cara memberikan notifikasi pada pengemudi setiap pengemudi tersebut melakukan kesalahan, yaitu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Batas kecepatan yang diperbolehkan adalah maksimal 80 km/jam untuk jalan tol dan maksimal 60 km/jam untuk jalan biasa. Untuk menentukan jenis jalan maka diperlukan data koordinat dari lokasi pengemudi. Dengan memanfaatkan IoT maka data-data kecepatan dan lokasi dapat dikirimkan ke sebuah server yang nantinya dapat diolah menjadi sebuah informasi. Fitur bot telegram akan digunakan untuk mengirimkan pesan peringatan ketika pengemudi melakukan kesalahan. Hasilnya sistem dapat berjalan sesuai rencana dimana data kecepatan dan dan lokasi berhasil diolah dan sistem berhasil memberikan peringatan pada pengemudi taksi online yang melakukan kesalahan.Kata Kunci: online taxi, speed, IoT, OBD II, Telegram
ANALISIS PENYEIMBANGAN BEBAN PADA TRANSFORMATOR DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SILIWANGI Asep Tri Mulyana Nugraha; Sutisna Sutisna; Asep Andang; Muhammad Aris Risnandar
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 3, No 2: 30 April 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v3i2.3679

Abstract

Penyeimbangan beban pada transformator merupakan sangat penting untuk menjaga kualitas dari pendistribusian tenaga listrik, dalam penyeimbangan beban pada tranformator dilakukan dengan cara memindahkan beban pada fasa yang lebih tinggi ke fasa yang lebih rendah agar menghasilakan beban tiap fasa yang seimbang. Persentase dari ketidakseimbangan beban menurut strandar iec 61000-4-30 sebesar 5%, data dari pengukuran dilapangan ketidakseimbangan pada transformator di universitas siliwangi sebesar 7 % dimana arus netral yang dihasilkan sebesar 14,392 ampere dengan rugi – rugi daya sebesar 39,974 watt . Setelah dilakukan penyeimbangan beban menggunkan metode beban seimbang beban seharian ketidakseimbangan beban pada transformator di universitas siliwangi menjadi lebih baik yaitu sebesar 4% dimana arus netral yang dihasilkan sebesar 8,04 ampere dengan rugi – rugi daya sebesar 12,51 watt.
PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN SALE PISANG DENGAN TEKNOLOGI PENGERING BIOMASSADI DESA PAKEMITAN,KEC. CIKATOMAS, KAB. TASIKMALAYA Aripin; Sutisna; Muhammad Aris Risnandar
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.036 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.522

Abstract

The average banana production in Pakemitan Village is 9.2 tons/year. The jackfruit and ambon bananas dominate nearly 63.84% of the total banana production in Pakemitan Village. When the number of harvests increases, jackfruit and ambon bananas were not sold in the market. With abundant and cheap bananas, and unhygienic drying of sale bananas using sunlight, it is necessary to encourage housewives to convert bananas into sale bananas and drying them with biomass drying technology. The training implementation method starts from program socialization, theoretical training on making banana sale, preparation of tools and materials, and field practice of making banana sale and drying it with biomass dryer. The housewives who attended the training were 15 people. Housewives are informed about the procedure and practice of making banana sale and the process of drying banana sale. The results of the evaluation showed that over 80% of housewives were categorized as skilled participants in making banana sale and using biomass dryers. The results show that there is an increase in insight and knowledge of making banana sale using a biomass dryer, so participants can make banana sale independently.
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI OZON Puji Laksmini; Muhammad Aris Risnandar; Yusup Supriyono; Enov Tikupasang; Nurul Hiron
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.413-418

Abstract

The West Java Government has categorized Tasikmalaya be at level 4 (heavy) related to the spread of Covid-19. Community Health Centre of Cibeureum provides health services for the community in Cibeureum District, covering 5 villages. Community Health Centre of Cibeureum provides hospitalization . The average pre-Covid visitasion was 150-200 patients per day, then during the Covid period it decreased to 50-70 patients per day. During the PSBB period, employees of the Community Health Centre of Cibeureum have experienced significant changes in work psycholog, because in addition to having the obligation to serve community, employees were worried about exposure to the Covid-19 virus. There are various kinds of air sterilization methods, including using high pressure : both positive and negative, ultraviolet light, HEPA, and ozone. Apart from being used as an antiseptic, ozone has antiviral, antifungal, and antiprotozoal functions. On the other hand, ozone can also have adverse health effects if used without using standard regulations.
Analisis Konsumsi Energi Listrik Penebar Pakan Ikan Otomatis dengan Pemanfaatan Tenaga Surya Muhammad Aris Risnandar; Andri Ulus Rahayu; Imam Taufiqurrahman
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 2: E-JOINT, Desember 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i2.1077

Abstract

Pada budidaya ikan konvensional penebaran biasa dilakukan dalam jumlah yang banyak, sehingga terkadang tidak dapat langsung termakan oleh ikan. Saat pakan tersebut terendam dalam air dlaam jangka waktu yang cukup lama, beberapa kandungan nutrisi pada pakan hilang hingga 98%. Dengan adanya alat penebar pakan secara otomatis, kondisi tersebut sedikit demi sedikit dapat diatasi. Namun, terkadang alat penebar pakan ikan otomatis yang tersedia tersebut tidak memperhatikan konsumsi energi listrik yang dibutuhkan, sehingga cukup merepotkan petani ikan karena perlu memberi ongkos tambahan dalam mengoperasikan alat tersebut berupa tagihan listrik. Penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan komponen utama penyusun pemberi pakan ikan otomatis yaitu motor dengan konsumsi energi yang relatif kecil sehingga diperoleh konsumi energi listrik yang relatif rendah. Pemilihan motor mempertimbangkan jarak lontaran, waktu pelontaran, dan volume pemberian pakan. Dengan menggunakan motor DC 775 12 V pada sisi pelontar dan motor DC gearbox 12V 150 rpm pada sisi penakar pakan, maka diperoleh konsumsi energi listrik yang relatif kecil hingga memerlukan energi sebesar 1 Wh untuk setiap kali pemberian pakan. Pemanfataan energi matahari dalam suplai daya pada alat tersebut dinilai efektif khususnya bagi para petani ikan yang jauh dari sumber listrik PLN.
Analisis Rugi Daya Trafo Distribusi pada Penyulang Tamansari Kota Tasikmalaya Muhammad Aris Risnandar; Linda Faridah; Rian Nurdiansyah
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5643

Abstract

Rugi daya akibat trafo pada suatu sistem tenaga listrik tak dapat dihindari. Oleh karena itu PT. PLN (Persero) menetapkan standar bahwa rugi daya akibat trafo distribusi tersebut hendaknya tidak lebih dari 2%. Untuk melihat sejauh mana rugi daya akibat trafo pada suatu sistem distribusi tenaga listrik hendaknya perlu dilakukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini berfokus pada salah satu penyulang di area UP3 Tasikmalaya yaitu penyulang Tamansari (TMSR), dimana penyulang ini memiliki 42 buah trafo distribusi dengan total kapasitas trafo sebesar 7.860 kVA. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari UP3 Tasikmalaya berdasarkan data pengukuran pada tahun 2022 yang kemudian diolah berdasarkan simulasi perhitungan yang relevan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, rugi daya akibat trafo diperoleh sebesar …% dimana angka tersebut masih dalam batasan standar yang berlaku sesuai SPLN 50:2017.
PENENTUAN KUANTITAS PAKAN IKAN BERBASIS FUZZY LOGIC Imam Taufiqurrahman; Rian Nurdiansyah; Muhammad Aris Risnandar; Andri Ulus Rahayu; Linda Faridah
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 2: 13 April 2023
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i2.6882

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang perikanan berhasil menghasilkan alat pemberi pakan otomatis yang mampu memberikan kemudahan dalam mengatur waktu dan durasi pemberian pakan. Namun perkembangan ini masih bisa ditingkatkan dengan memperhatikan tingkat pemberian pakan/ feeding rate (FR) di suatu kolam budidaya ikan agar pemberian pakan optimal dan tidak berlebihan. Penentuan FR ini pada prakteknya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berat atau umur ikan, banyaknya oksigen terlarut dalam air, suhu air dan tingkat kejernihan (turbidity) air. Untuk memperhitungkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap FR dari alar pemberi pakan otomatis akan digunakan metode fuzzy logic sehingga bisa didapatkan nilai optimal pemberian pakan berdasar pertimbangan faktor-faktor tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan simulasi penerapan sistem penentuan penyesuaian nilai FR dengan memperharikan faktor-faktor tersebut menggunakan aplikasi MATLAB.
Sistem kontrol dan monitoring alat pakan ikan otomatis tenaga surya berbasis Internet of Things Andri Ulus Rahayu; Muhammad Aris Risnandar; Imam Taufiqurrahman
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 3: September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i3.2023.203-212

Abstract

Hasil budidaya ikan air tawar para petani Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi ikan di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pemberian pakan yang tidak tepat sehingga hasil panen tidak memuaskan. Tujuan dari riset ini adalah untuk membuat sebuah sistem pemberian pakan ikan otomatis yang memiliki tingkat akurasi yang baik dalam pemberian jumlah pakan dan waktu pemberian pakan sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan adalah dengan mengatur delay putaran motor yang berfungsi melontarkan pakan. Alat pemberi pakan ikan otomatis ini menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi listrik, sehingga tidak memerlukan suplay listrik dari PLN. Alat ini juga memanfaatkan konsep Internet of Things (IoT) sebagai sistem kontrol dan pemantauan alat alat itu sendiri. Para petani ikan dapat mengendalikan pemberian pakan tanpa harus datang langsung ke kolam ikan. Aplikasi Android dibuat sebagai antarmuka pengguna yang digunakan oleh petani ikan untuk mengendalikan dan memantau alat tersebut. Hasil uji coba menunjukkan bahwa alat pemberi pakan ikan otomatis berhasil mengeluarkan pakan sesuai dengan takaran dan waktu yang telah ditentukan.