Intan Pandini
Fakultas Geografi UGM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMAN 5 MODEL PALU PANDINI, INTAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.762 KB)

Abstract

ABSTRAK - Latar belakang  penelitian ini adalah banyaknya kesalahan penulisan dan penggunaan ejaan yang disempurnakan, padahal EYD merupakan hal yang harus diperhatikan ketika menulis. Kesalahan tersebut karena kurangnya pemahaman siswa mengenai penggunaan ejaan yang tepat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bentuk kesalahan penggunaan ejaan yang disempurnakan pada karangan narasi siswa kelas XI SMAN 5 Model Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan kesalahan penggunaan ejaan yang disempurnakan dalam karangan narasi yang ditulis oleh siswa kelas XI SMAN 5 Model Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data tertulis, yang bersumber dari karangan narasi yang ditulis oleh 26 siswa kelas XI SMAN 5 Model Palu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, dokumentasi, pengamatan, dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kesalahan penggunaan ejaan yang disempurnakan masih banyak dilakukan oleh siswa saat menulis karangan narasi. Adapun jenis-jenis kesalahan yang dilakukan adalah 1) kesalahan penggunaan huruf; huruf kapital, huruf kecil, dan huruf miring, 2) kesalahan penggunaan tanda baca yang meliputi; penggunaan tanda titik, tanda seru, dan tanda hubung, 3) kesalahan penulisan kata yang meliputi; kata dasar, kata turunan, kata ganti, kata depan, dan partikel. Kesalahan  tersebut dikarenakan siswa kurang memahami kaidah dalam penulisan dan penggunaan ejaan yang disempurnakan, sehingga melanggar kaidah yang telah ditetapkan.Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Ejaan, Karangan Narasi
PKM KEMAMPUAN MERANCANG DESAIN INSTRUKSIONAL Susanto, Ratnawati; Syofyan, Harlinda; Agustina, Noni; Anwar, Nizirwan; Fikri, Ahmad Dzaki; Febryna, Nurul; Pandini, Intan; Mawarni, Mawarni; Nisa’I, Siti Haerotun; Nisa, Mahwar Alfan; Oktafiani, Oktafiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i01.5872

Abstract

Teachers are learning designers who have roles and functions to provide learning experiences that are able to optimize the potential of students to become competencies. The purpose of PKM is to strengthen the internal capacity of schools through a focus on empowering teachers to develop the ability to design Instructional Designs. through PKM Instructional Design Development to address partner problems that focus on: (1) optimizing the ability to design learning (instructional design), (2) understanding and application of design (design) and learning technology, (3) pedagogical abilities that are not monotonous and varied, (4) mastery of knowledge content to facilitate competency profiles of students who have critical thinking and problem solving, communication, collaborative and innovative skills. The method in implementing the stages and activity steps uses socialization, training, coaching, self-evaluation, reflective, exploration, practice, simulation, sharing knowledge and experiences. The activity stages are: (1) pre-conditioning (Practice & Pre-test) stage, (2) Socialization stage (FGD), (3) Competency and Coaching Improvement and Empowerment stage, (4) Measurement and Evaluation stage. The results of PKM are: (1) Increased knowledge and skills in the ability to design instructional design with 75% of teachers and an effectiveness level of 75%, and (2) 75% of teachers give an opinion on a questionnaire that community service programs are on average at the level of effectiveness 75%.Keywords: Instructional Design, Initial Behavior Analysis, Assessment Instruments, Learning Materials, Learning Objectives