Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis ketercapaian dimensi keterampilan dasar mengajar guru Susanto, Ratnawati
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.983 KB) | DOI: 10.29210/30031618000

Abstract

Keterampilan atau kecakapan atau kemampuan dasar mengajar menjadi komponen penting yang harus dimiliki guru sebagai seorang pendidik untuk dapat menyelenggarakan proses pembelajaran dengan optimal demi mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan dasar mengajar guru di Wilayah Pendidikan Kodya Jakarta Timur. Responden dalam penelitian berjumlah 100 orang guru yang berasal dari 10 sekolah berbeda. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitaitf dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui platform online dengan mengadministrasikan instrumen  yang mengukur dimensi kemampuan  dasar mengajar guru. Instrumen ini telah melalui uji validitas dan reliabilitas sehingga layak digunakan untuk pengumpulan data.  Teknik analisis deskriptif dan Visual Box Plots dengan aplikasi JAPS. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa kesembilan dimensi kemampuan  dasar mengajar guru berada pada kategori tinggi meliputi aspek bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi,  menjelaskan,  membuka dan menutup pembelajaran, membimbing diskusi, mengelola kelas, menggunakan media pembelajaran, menggunakan teknologi. Ketercapaian kemampuan dasar mengajar guru berada pada kategori tinggi. Hasil riset ini dapat dijadikan acuan untuk dapat dirancang program untuk pengoptimalan kemampuan dasar mengajar guru di wilayah lainnya.
Pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA di sekolah dasar Siswanto, Maya Afriana; Susanto, Ratnawati
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.764 KB) | DOI: 10.29210/30032101000

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena rendahnya hasil belajar siswa kelas V A pada pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan Nonprobability Sampling dan dokumentasi hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A yang berjumlah 31 siswa. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji parsial (uji t) diperoleh = 10.472 > 2.045 dengan signifikansi 0,00 < 0,05. Maka hasil ini menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya Penggunaan Media Audio Visual (X) memiliki pengaruh terhadap Hasil Belajar (Y).
Peran dan strategi guru dalam penanaman nilai toleransi sebagai upaya meminimalisir terjadinya bullying antar sesama siswa di sekolah dasar Sulaeka, Bela; Susanto, Ratnawati
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/023223jpgi0005

Abstract

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan generasi yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa ini, guru sebagai pendidik memegang peranan yang sangat penting dalam menanamkan nilai karakter pada siswa. Tujuan dari penelitian ini 1) untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan nilai Toleransi sebagai upaya meminimalisir terjadinya bullying antar sesama siswa, 2) untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan nilai Toleransi sebagai upaya meminimalisir terjadinya bullying antar sesama siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian pendekatan kualitatif bisa dilakukan secara triangulasi yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi, maupun gabungan ketiganya.  Peneliti menggunakan gabungan ketiganya, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru di SDN Kebon Jeruk 11 telah berhasil mendidik siswanya tentang nilai-nilai toleransi, menjadi contoh teladan bagi siswa, mampu memberikan dialog yang sesuai dengan pemahaman siswanya, mampu bekerja sama dengan orang tua maupun komunitas untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, membangun keterampilan sosial siswanya dengan praktek, mengenalkan keragaman, mengajarkan saling menghargai, mendorong diskusi, memberi contoh yang baik, melakukan kegiatan sosial dan membiasakan siswa untuk memiliki sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa di kelas rendah Melati, Citra Sukma; Susanto, Ratnawati
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/023224jpgi0005

Abstract

Penelitian ini diawali dengan siswa kelas III SDN 05 Tanjung Duren Selatan yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar rendah. Hal ini diamati dari peserta didik belum memiliki kesiapan dalam menjalani pembelajaran tatap muka, metode pembelajaran yang tidak bervariasi, rendahnya dukungan serta peran dari orang tua, lingkungan rumah siswa yang cenderung kurang mendukung untuk belajar, serta hasil belajar siswa yang tidak melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini memiliki tujuan guna memahami Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Motivasi belajar kelas III SDN 05 Tanjung Duren Selatan Jakarta. Metode yang dipergunakan yaitu jenis penelitian Kuantitatif dengan metode survey, artinya pada metode survey, fakta yang didapatkan dari responded dengan mempergunakan angket guna memperoleh kompetensi pedagogik terhadap motivasi belajar. Hasil dari penelitian yang telah dilakasanakan, didapatkan nilai 2,069. Dari hasil uji t untuk Kompetensi Pedagogik didapat = 3,652 > 2,069 dan signifikan 0,00 < 0,05. Hasil ini membuktikan H0 ditolak H1 diterima yang memiliki artian Kompetensi Pedagogik ada pengaruh pada Motivasi Belajar siswa Kelas III SDN 05 Tanjung Duren Selatan.
Pengaruh program kampus mengajar terhadap pembentukan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru Anandha, Siti Afina; Susanto, Ratnawati
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/023225jpgi0005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kampus mengajar terhadap pembentukan kompetensi pedagogik untuk mahasiswa calon guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa universitas esa unggul yang lolos mengikuti program kampus mengajar angkatan 1 dan 2 yang berjumlah 61 mahasiswa dengan sampel yaitu mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang berjumlah 36 mahasiswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket. Informasi yang didapat dari responden yaitu dengan menggunakan angket ini peneliti dapat menemukan pengaruh program kampus mengajar terhadap pembentukan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru. Penelitian ini menggunakan uji parsial (uji t) untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial (uji t) yaitu 9,640 (thitung) > 2,042 (ttabel) dengan signifikan 0,000 < 0,005. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara program kampus mengajar terhadap pembentukan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru.
PKM KEMAMPUAN MERANCANG DESAIN INSTRUKSIONAL Susanto, Ratnawati; Syofyan, Harlinda; Agustina, Noni; Anwar, Nizirwan; Fikri, Ahmad Dzaki; Febryna, Nurul; Pandini, Intan; Mawarni, Mawarni; Nisa’I, Siti Haerotun; Nisa, Mahwar Alfan; Oktafiani, Oktafiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i01.5872

Abstract

Teachers are learning designers who have roles and functions to provide learning experiences that are able to optimize the potential of students to become competencies. The purpose of PKM is to strengthen the internal capacity of schools through a focus on empowering teachers to develop the ability to design Instructional Designs. through PKM Instructional Design Development to address partner problems that focus on: (1) optimizing the ability to design learning (instructional design), (2) understanding and application of design (design) and learning technology, (3) pedagogical abilities that are not monotonous and varied, (4) mastery of knowledge content to facilitate competency profiles of students who have critical thinking and problem solving, communication, collaborative and innovative skills. The method in implementing the stages and activity steps uses socialization, training, coaching, self-evaluation, reflective, exploration, practice, simulation, sharing knowledge and experiences. The activity stages are: (1) pre-conditioning (Practice & Pre-test) stage, (2) Socialization stage (FGD), (3) Competency and Coaching Improvement and Empowerment stage, (4) Measurement and Evaluation stage. The results of PKM are: (1) Increased knowledge and skills in the ability to design instructional design with 75% of teachers and an effectiveness level of 75%, and (2) 75% of teachers give an opinion on a questionnaire that community service programs are on average at the level of effectiveness 75%.Keywords: Instructional Design, Initial Behavior Analysis, Assessment Instruments, Learning Materials, Learning Objectives
PELATIHAN PENILAIAN BERPIKIR KRITIS UNTUK GURU-GURU SMA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Agustina, Noni; Susanto, Ratnawati; Mutiara, Rika; S, Ferdy; H, Dita; Fillah, Fillah; Farhan F, Farhan F
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i01.5779

Abstract

Berdasarkan informasi dari ketua MGMP Bahasa Inggris wilayah I Jakarta Timur, guru-guru MGMP Bahasa Inggris memerlukan pengembangan diri untuk meningkatkan profesionalisme mereka sebagai guru. Salah satu topik yang dibutuhkan adalah bagaimana menilai kemampuan berpikir kritis yang diintegrasikan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan  untuk menilai kemampuan berpikir kritis siswa SMA dengan menggunakan rubrik SOLO taksonomi. Pelatihan dilakukan secara daring    dengan menggunakan Google Meet dan menyelesaikan tugas secara berkesinambungan sehingga diharapkan kompetensi guru meningkat yang berdampak pada pengembangan profesionalisme guru. Metode yang digunakan dalam pelatihan bervariasi yaitu pemaparan, demonstrasi, diskusi dan presentasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menilai berpikir kritis siswa yang diintegrasikan dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas dengan menggunakan SOLO taksonomi sebagai salah satu rubrik penilaian. Kata   kunci:  berpikir kritis, rubrik SOLO taksonomi, pembelajaran bahasa Inggris
Improving Primary School Students Critical Thinking Abilities with the Help of Online Media: Effective Learning Strategies in Elementary Schools Susanto, Ratnawati; Hapudin, Muhammad Soleh
Mimbar Sekolah Dasar Vol 11, No 2 (2024): On Progress
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v11i2.71790

Abstract

The lack of adequate emphasis on developing primary school students' critical thinking skills in the curriculum is a problem that requires special attention with the help of online media. Integrating critical thinking concepts into the curriculum can help elementary school students develop the analytical and evaluative skills necessary to understand social reality. The main aim of this research is to analyze the effectiveness of online learning methods, especially in the context of online media use among elementary school students. The research method used is mixed research which combines quantitative and qualitative approaches. The number of respondents was 98 elementary school students. Data collection techniques include surveys, interviews, observation, and documentation. Data analysis was carried out using SPSS version 26.0 software to simplify and manage the data. The research results show that the majority of elementary school students have good analysis, synthesis, problem solving, and drawing conclusions skills, but there is still room for improvement. In conclusion, online media is effective in improving elementary school students' critical thinking skills. The implication is that collaboration between educators, educational institutions, and related parties is very necessary to support the optimal development of students' critical thinking skills.
The Impact of Student Psychological Factors on Self-Regulation in Learning in Primary Schools Susanto, Ratnawati; Nasution, Evi Syafrida; Sanulita, Henny; Lumbantoruan, Jitu Halomoan
Mimbar Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v11i1.68907

Abstract

Regulation in effective learning can achieve knowledge and understanding of the material. However, in reality in the field, student self-regulation is still low. This is urgent to research because there are differences in theory, expectations, and reality in the field, so the research aims to analyze the influence of psychological factors on elementary school students' regulatory learning. The psychological factors studied are self-efficacy, orientation, and beliefs about intelligence. Quantitative research methods. The subjects were elementary school students with a sample of 639. The data collection technique used an instrument with the Beliefs of Intelligence Scale. Analysis techniques using Statistics version 25.0 with the Pearson correlation r test and Stepwise Multiple Regression analysis were used to analyze the research data. The results and findings show that the Regression Model of intrinsic goal orientation, self-efficacy, and entity trust contributes 31.3% in the good category. Change variance in self-regulated learning. The influence of intrinsic goal orientation is the highest, followed by self-efficacy and entity trust. This self-psychology model contributes to elementary school students' self-regulation learning. In conclusion, self-psychological factors must be considered to produce students who are more independent in independent learning. This research means that schools can shape student psychology independently.
Hubungan antara pengelolaan kelas dengan keaktifan belajar siswa di sekolah dasar Prasetyo, Muhammad Aji; Susanto, Ratnawati
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr475900

Abstract

Penelitian ini berfokus pada rendahnya keaktifan belajar siswa kelas II A di SDN Joglo 10 Pagi. Tujuan dilakukannya penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan kelas dengan keaktifan belajar siswa kelas II A. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini menggunakan kelas II A dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang dan kelas II B dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang jadi total ada 60 siswa. Dalam hal ini kelas II A sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa instrumen angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil deskripsi data pengelolaan kelas dan keaktifan belajar siswa memiliki kategori sedang dengan nilai presentase 80% untuk pengelolaan kelas dan 67% untuk keaktifan belajar siswa. Hasil uji korelasi sebesar 0,028 < 0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan keaktifan belajar siswa. Koefisien determinasi mendapatkan hasil sebesar 0,161 yang menunjukkan indeks pengelolaan kelas terhadap keaktifan belajar siswa sebesar 16,1% sedangkan sisa 83,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dapa penelitian ini. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (2,315 > 2,048), membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara pengelolaan kelas dengan keaktifan belajar siswa kelas II A SDN Joglo 10 Pagi.