Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Artha Satya Dharma

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK YANG DINILAI DARI PERSPEKTIF PROFESIONALISME KERJA, STRUKTUR ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT SUKASADA Luh Kartika Ningsih
ARTHA SATYA DHARMA Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Sukasada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner dengan alat ukur berupa Agree–Disagree skala 1 – 10, dimana yang dipilih sebagai responden adalah pegawai Kantor Camat Sukasada sebanyak 64 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan structural (Structural Equation Modeling-SEM) berbasis Variance atau component based SEM, yang terkenal disebut Partial Least Square (PLS) version 3.0. Nilai t-tabel untuk tingkat signifikansi α =0,05 dan degree of freedom (df) = 60 adalah 1,671. Hasil penelitian menunjukan semua hubungan signifikan yaitu pengaruh profesionalisme kerja terhadap kinerja pegawai mempunyai nilai 2,296 dengan ketentuan t-statistik > t-tabel (2,296 > 1,671). Hasil sama juga ditunjukan pengaruh profesionalisme kerja terhadap kualitas pelayanan publik yang mempunyai nilai 2,008 dengan ketentuan t-statistik > t-tabel (2,008 > 1,671). Selanjutnya pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja pegawai mempunyai nilai 2,714 dengan ketentuan t-statistik > t-tabel (2,714 > 1,671). Kemudian pengaruh struktur organisasi terhadap kualitas pelayanan publik mempunyai nilai 5,959 dengan ketentuan t-statistik > t-tabel (5,959 > 1,671). Begitu juga dengan pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik mempunyai nilai 3,944 dengan ketentuan t-statistik > t-tabel (3,944 > 1,671). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa semua faktor memberikan nilai signifikan terhadap kualitas pelayanan public di Kantor Camat Sukasada.
MEMBANGUN GOOD GOVERNANCE DALAM MEWUJUDKAN ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK BERBASIS KINERJA Luh Kartika Ningsih
ARTHA SATYA DHARMA Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine how to establish good governance inthe realization of performance-based public services in Buleleng regencygovernment. This study uses a quantitative approach. Data collection techniquesused in this study was a questionnaire / questionnaire measuring devices in theform of Agree-Disagree Scale, which were selected for the study is the structuralofficials from several agencies selected in the Regency. Buleleng as many as 108people. Data analysis techniques used in this study is a structural equation model(Structural Equation Modeling-SEM) based variance or Component based SEM,the famous so-called Partial Least Square (PLS) Visual version 2.0. Allrelationships are examined in this study showed significant results related to thepresence of good governance in realizing the performance of public serviceorganizations. To that end in the realization, Buleleng regency government isexpected to improve organizational performance by creating good governance.realization of organizational performance, it is the impact of the presence ofServant Leadership, Organizational Citizenship Behavior, and Godd Governancewhich will have an impact on improving government services to the public inBuleleng regency
PERAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI DI CV. BALI TEKNIK Luh Kartika Ningsih
ARTHA SATYA DHARMA Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Strategi Sumber Daya Manusia dan Kinerja Karyawan dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi di CV. Bali Teknik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner dengan alat ukur berupa SPSS, dimana yang dipilih sebagai responden adalah seluruh karyawan CV. Bali Teknik sebanyak 46 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan struktural (Structural Equation Modeling-SEM) berbasis variance atau component based SEM, yang terkenal disebut Partial Least Square (PLS). Penelitian ini dilakukan di CV. Bali Teknik Denpasar. Adapun hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu, Strategi Sumber Daya Manusia berperaan positif signifikan dalam meningkatkan Kinerja Karyawan dengan hasil koefisien sebesar 0,690 dan nilai t statistics yang lebih besar dari t tabel (2,580) yaitu sebesar 8,662. Kemudian Strategi Sumber Daya Manusia berperan positif signifikan dalam meningkatkan Kinerja Organisasi dengan hasil koefisien sebesar 0,331 dan nilai t statistics yang lebih besar dari t tabel (2,580) yaitu sebesar (2,635). Dan Kinerja Karyawan juga berperaan positif signifikan dalam meningkatkan Kinerja Organisasi dengan hasil koefisien sebesar 0,654 dan nilai t statistics yang lebih besar dari t tabel (2,580) yaitu sebesar (5,826). Serta Strategi Sumber Daya Manusia berperan positif dalam meningkatkan Kinerja Organisasi dengan melibatkan peran mediasi oleh variabel Kinerja Karyawan dengan hasil penelitian analisis Path coeffisient Strategi Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Organisasi yaitu sebesar (0,331), dan indirect effects yaitu Strategi Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Organisasi dengan melibatkan peran mediasi oleh variabel Kinerja Karyawan yaitu sebesar (0,451), dan total effects sebesar (0,782). Jadi dengan demikian terdapat peran Strategi Sumber Daya Manusia dan Kinerja Karyawan dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi.
Analisis Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi, dan Pengembangan Karir Terhadap Tingginya Turnover Intention Perusahaan Sari Bhuana Luh Kartika Ningsih
ARTHA SATYA DHARMA Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stress kerja, kompensasi dan pengembangan karir terhadap tingginya turnover Sari Bhuana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data-data yang digunakan dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan kuisioner yang diberikan kepada seluruh Sari Bhuana yang berjumlah 50 orang, kemudian hasil penyebaran kuisioner dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui stress kerja mempunyai nilai yang positif dan signifikan terhadap turnover intention perusahaan. Dibuktikan oleh perolehan nilai Nilai thitung variabel (X1)bernilai positif 3.786 dan ttabel adalah 2,012, sehingga pada perhitungan thitung>ttabel (3.786>2,012) dan nilai signifikansi 0,000<0,05, sehingga disimpulkan bahwa variabel (X1)berpengaruh positif dan signifikan terhadap (Y). Oleh karenanya hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa“semakin baik pengelolaan stres kerja maka semakin rendahturnover intention perusahaan Sari Bhuana. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui Kompensasi mempunyai nilai yang negatif tidak signifikan terhadap turnover intention perusahaan. Dibuktikan oleh perolehan Nilai thitung variabel (X2)bernilai negatif sebesar -2.504 dan ttabel adalah 2,012, sehingga pada perhitungan thitung<ttabel (-2.504<2,012) dan nilai signifikansi 0,016>0,05, sehingga disimpulkan bahwa variabel (X2)berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap (Y). Oleh karenanya hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa“semakin kecil kompensasi yang diberikan maka semakin besar turnover intention perusahaan Sari Bhuana” Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui pengembangan karir mempunyai nilai yang negatif tidak signifikan terhadap turnover intention perusahaan. Dibuktikan oleh perolehan nilai Nilai thitung variabel (X3) bernilai negatif sebesar -2.107 dan ttabel adalah 2,012, sehingga pada perhitungan thitung<ttabel (- 2.107<2,012) dan nilai signifikansi 0,041>0,05, sehingga disimpulkan bahwa variabel (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap (Y). Oleh karenanya hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “semakin rendah pengembangan karir yang diberikan maka semakin tinggi turnover intention perusahaan Sari Bhuana”.
MEMBANGUN GAYA KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DIANALISIS DARI DIMENSI GAYA KEPEMIMPINAN BASS DAN AVOLIO (Studi Kasus : PT Indomarco Prismatama Cabang Singaraja) Luh Kartika Ningsih
ARTHA SATYA DHARMA Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan indomaret terhadap demensi-demensi gaya kepemimpinan Bas dan avolio. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui persepsi karyawan indomart cabang singaraja terhadap gaya kepemimpinan Tranformasional (2) ingin mengetahui persepsi karyawan indomaret terhadap gaya kepemimpinan transaksional. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan atau koesioner dari 68 orang responden/karyawan yang menjadi sempel penelitian ini. dan data yang berhasil di kumpulkan di analisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi karyawan Indomart Cabang Singaraja terhadap gaya kepemimpinan tranformasional cukup baik dengan alasan seorang pemimpin harus mampu memberikan pengaruh yang baik kepada bawahannya dan juga seorang pemimpin di tuntut menjadi touladan yang senantiasi memberikan motifasi serta inpirasi bagi para bawahannya apabila seorang bawahan melakukan kesalah. Yang kedua di lihat dari Gaya Kepemimpinan transaksional persepsi karyawan cukup baik dimana ada 2 gaya kepemimpinan yang di anggap efekti yaitu gaya kepemimpinan yang memberikan penghargaan bersyarat dan gaya kepemimpinan manajemen dengan pengecualian aktif, tetepi ada dua gaya kepemimpinan yang kurang di sukai yaitu gaya kepemimpinan manajemen dengan pengecualian pasif dan laissez-faire dengan alasan seorang pemimpin harusnya mengontrol bahawannya agar kesalahan yang di buat bias segera teratasi untuk di carikan solusinya.