Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Menggugah Kreativitas Seni Ibu-Ibu PKK melalui Seni Lukis pada Jilbab dalam Rangka Pelestarian Seni Iis Purnengsih; M. Sjafei Andrijanto; Ida Rosida
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 03 (2018): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v1i03.2626

Abstract

Kreativitas menyangkut penemuan sesuatu yang “seni” nya belum pernah terwujud sebelumnya (Djelantik, 1999: 71). Ide-ide kreatif memang tidak muncul begitu saja dari dalam otak kita, melainkan hasil dari interaksi kita dengan lingkungan. Apalagi di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Menggugah kreativitas seni ibu-ibu rumah tangga memang tidak mudah, akan tetapi kreativitas mereka dapat dipancing melalui suatu kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat menggugah kreativitas seni ibu-ibu melalui suatu kegiatan melukis. Melukis adalah kegiatan yang tidak mudah dikerjakan, terutama untuk ibu-ibu. Namun melukis adalah kegiatan yang menyenangkan. Ini akan menjadi daya tarik ibu-ibu sehingga dengan melukis dapat menggugah kreativitas seni ibu-ibu. Media yang digunakan adalah kain jilbab bekas yang sudah jarang mereka pakai. Motif atau gambar yang diaplikasikan adalah motif-motif bunga yang umumnya motif yang disukai ibu-ibu. Target sasaran dalam rangka menggugah kreativitas seni ibu-ibu adalah ibu-ibu Pkk. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk menggugah kreativitas seni ibu-ibu, selain itu kegiatan ini adalah salah satu wujud kami tim abdimas dalam upaya pelestarian seni. 
Perancangan Poster dan Wadah Sampah Karekter Sebagai Media Kampanye Peduli Lingkungan SMP Islam Al Mustarih Hamidah Apriani; Ida Rosida; Mohamad Sjafei Andrijatno
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i02.3073

Abstract

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik atau guru. Ketersediaan sarana pada suatu sekolah memiliki peranan penting dalam terlaksananya proses pendidikan. Salah satu fasilitas penunjang yang berkaitan dengan peduli lingkungan sekolah adalah ketersediaannya wadah sampah sebagai tempat yang dapat digunakan untuk membuang sampah atau barang-barang yang sudah tidak terpakai. Dalam hal ini, tentu diperlukan sikap kepedulian siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Media yang dapat mendukung usaha untuk meningkatkan rasa kepedulian siswa ialah melalui poster. SMP Islam Al Mustarih memiliki beberapa permasalahan yakni kurangnya media tentang kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah dan masih sedikitnya wadah sampah yang dimiliki oleh pihak mitra. Kami tim dosen dari Universitas Indraprasta PGRI Jakarta memberikan solusi berupa kampanye peduli lingkungan sekolah melalui media poster dan pembuatan wadah sampah dengan gambar yang berkarakter. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kepada siswa siswi SMP Islam Al Mustarih untuk menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan sekolah melalui poster dan pemberian gambar karakter untuk wadah sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data berupa survei ke lokasi mitra, wawancara dan penyuluhan. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan poster dan wadah sampah karakter yang dapat digunakan sebagai media kampanye peduli lingkungan sekolah.
KEEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN SERANG-BANTEN Ida Rosida
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 6, No 1 (2019): Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.504 KB) | DOI: 10.30998/fjik.v6i1.2752

Abstract

Kepala sekolah adalah pemimpin pada tingkat sekolah dan memiliki peranan dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolahnya, tumbuh dan berkembangnya semangat kerja guru, terciptanya kerja yang harmonis, perkembangan mutu guru, serta kinerja bawahannya ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala sekolah, oleh karena itu kepala sekolah hendaknya senantiasa mengembangkan diri agar menjadi pemimpin  yang profesional. Sedangkan permasalahan yang ada disekolah terutama mengenai pembelajaran menyangkut kurangnya guru dalam mempersiapkan proses belajar mengajar, kurang metode PMB, kurangnya motivasi guru dalam bekerja, dari permasalah kepemmpinan berakibat pada sarana dan prasarana sekolah tidak menunjang. Tenaga pendidik yang professional tidak hanya menguasai bidang ilmu , bahan ajar, dan metode yang tepat, akan tetapi mampu memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tingggi dan wawasan yang luas terhadap dunia pendidikan. Profesionalisme tenaga kependidikan juga secara konsisten menjadi salah satu faktor terpenting dari mutu pendidikan agar proses pendidikan dapat berjalan efektif dan efesien, guru di tuntut memiliki kopentensi yang memadai baik dari segi maupun isinya. Metode yang digunakan adalah metode kualiitatif pengambilan data di mulai dari literature, studi pustaka dan penulis juga melalukan wawancara dari beberapa narasumber untuk memperkuat data. Hasil dari penulisan ini berupa saran mengenai profile atau sosok kepala sekolah yang bijaksan, adil terhadap guru-guru dan semua anggota sekolah, rendah hati dan mau menerima masukan dari tenaga kependidikan. 
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENGATASI COVID-19 DI KELURAHAN LAGOA JAKARTA UTARA Ida Rosida
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 1, No 2 (2022): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.747 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.1092

Abstract

Pandemi covid-19 ini telah menjadi bancana global dan bukan hanya terjadi di Indonesia,. Seluruh dunia terkena dampak negatif dari Covid-19 ini. Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi oleh Indonesia sejak bulan Maret 2020, bukan hanya Indonesia saja melainkan seluruh dunia. Di Indonesia sendiri pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka berkumpul dan melakukan aktivitas secara normal. Covid-19 ini memberikan tantangan yang berkaitan bagaimana cara menanggulangi pendemi Covid-19 ini. Disisi lain ada kemajuan pengetahuan dalam digitalisasi. Artikel ini mengemukakan penerapan nilai-nilai pancasila dalam penanggulangi covid-19 dengan metode Literature review dengan teknik membbuat ringkasan (summarize) yang akan memberikan solusi bagaimana cara dan strategi menanggulangi Covid-19 ini dengan penerapan nilai-nilai Pancasila yang akan menjadi langkah yang baik untuk mengingatkan masyarakat, akan nilai-pancasila dalam kehidupan. Kita sebagai warga Negara Indonesia jangan pernah lupa untuk menerapkannila-nilai pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dalam menanggulangi pandemic Covid-19. Kata Kunci: Pancasila, Nilai, Covid-19
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI KEGIATAN WISATA BHINNEKA PADA MAHASISWA Rosida Rosida; Myta Widyastuti; Julia Bea Kurniawaty; Santyo Widayatmo
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 2, No 1 (2022): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v2i1.1508

Abstract

Perguruan tinggi yang dibentuk dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan mencetak kader-kader generasi pimpinan bangsa, tentu diharapkan juga mampu memberikan muatan kurikulum yang menekankan pada Pancasila. UNINDRA Jakarta, sebagai salah satu Perguruan Tinggi dibawah Pembinaan Kementrian LLDIKTI III memiliki komitmen untuk mewujudkan kampus bela Negara, dengan memberikan muatan lokal wisata kebinekaan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Tujuan dari penelitian ini untuk mengajak mahasiswa berjiwa nasionalis bahwa Indonesia kaya akan budaya sekaligus mewujudkan aplikasi nilai-nilai pancasila melalui pendidikan di kampus. Dari 100 mahasiswa yang mengikuti Wisata Kebhinekaan yang dilaksanakan melalui metode survei. Hasil penelitian menujukkan, 60 persen mahasiswa yang sudah memahami tentang perbedaan agama, suku dan adat istiadat.