Ernida Kadir
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan

PSEUDO TRADISIONAL RITUAL MENUNTAUK DALAM TARI MANGKIK STAIH ANA ANITA ISMIARTI; ASMARYETTI ASMARYETTI; ERNIDA KADIR
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 6, No 2 (2020): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v6i2.1051

Abstract

 Hilman seorang seniman tari  dari  Kota Sungai Penuh membangkitkan kembali ritual menuntauk menjadi pseudo tradisional dan mewujudkanya kedalam bentuk tari berjudul Mangkik Staih. Ritual menuntauk adalah salah satu bentuk upacara (ritual) meminta ilmu (menuntauk) yang dilakukan oleh masyarakat tradisional dengan menghadirkan berberapa persyaratan berupa sesajen dan perlengkapan  yang dipersembahkan kepada arwah leluhur.Pseudo tradisional ini menjadi pembuka di setiap bagiannya.Dalam melakukan analisis pembahasan tentang pseudo tradisional dirujuk pendapat Soedarsono yang membicarakan mengenai kaidah-kaidah tradisi yang telah dihilangkan nilai-nilai tradisionalnya yang bersifat sakral. Analisis bentuk pseudo ritual dalam tari Mangkik Staih dilakukan dengan berpedoman kepada pendapat Sumandiyo Hadi yang menyangkut tentang elemen-elemen tari. 
SINKRETISME: REFLEFKSI BUDAYA KOTA SIBOLGA SENI PERTUNJUKAN TARI ANAK DI SUMATERA UTARA Sri Ayuni Lase; Surherni Surherni; Ernida Kadir
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 7, No 1 (2021): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v7i1.1544

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Sinkretisme: Refleksi Budaya Masyarakat Pesisir Kota Sibolga Tapian Nauli, di Suamtera Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskripstif analisis. Teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori sinkretisme oleh A. Suyono, teori budaya oleh Suwardi Endraswara dan teori koreografi atau komposisi oleh Y.Sumandiyo Hadi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang terdapat di dalam seni pertunjukan Tari Anak.Tari anak menceritakan tentang perjuangan orang tua yang menginginkan kesembuhan pada anaknya melibatkan dukun. Dukun berperan dalam proses pengobatan anak yang sakit dengan membacarakan mantra-mantra. Tari anak berikan doa-doa, petuah, dan harapan.
MEMBANGUN HARMONISASI EDUKASI MELALUI PEMBELAJARAN TARI JAWA, BALI DAN SUNDA Suci Hasmita; Hardi Hardi; Ernida Kadir
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 8, No 2 (2022): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v8i2.3121

Abstract

Tulisan ini membahas tantangan dan upaya membangun harmonisasi melalui edukasi dan apresiasi tari Jawa, Bali dan Sunda di Program Studi Seni Tari Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Penulis menggunakan metode penelitian kulitatif deskriptif analisis. Dilandasi dengan teori kreativitas dan strategi pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik yaitu mampu membuat suatu strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif di dalamnya agar target yang ingin di capai dapat maksimal. Berkaitan hal tersebut hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka dari itu evaluasi dan kontroling sangat dibutuhkan antara dosen dengan mahasiswa. Keberhasilan proses pembelajaran tari Jawa, Bali dan Sunda yaitu dengan metode yag sesuai dengan mahasiswa yang mayoritas budaya Melayu. Tujuan penelitian ini gunanya untuk mengetahui kendala dalam proses pembelajaran tari Jawa, Bali dan Sunda yang dibuktikan dari hasil belajar mahasiswa. Kata kunci: strategi pembelajaran; harmonisasi; inovatif